Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
Alvin Rifqy
109103000039
1. Penelitian ini merupakan hasil karya asli penyusun yang diajukan untuk
Hidayatullah Jakarta
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli
Alvin Rifqy
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG
TUBERKULOSIS DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA
ANAK DI PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR TAHUN 2012
Laporan Penelitian
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Kedokteran (S. Ked)
Oleh:
Alvin Rifqy
NIM : 109103000039
Pembimbing 1 Pembimbing 2
iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Laporan Penelitian berjudul HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU
TENTANG TUBERKULOSIS DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG
PADA ANAK DI PUSKESMAS CIPUTAT TIMUR TAHUN 2012 yang
diajukan oleh Alvin Rifqy (NIM: 109103000039), telah diujikan dalam sidang di
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada 21 September 2012. Laporan
penelitian ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Kedokteran (S. Ked) pada Program Studi Pendidikan Dokter.
Jakarta, 21 September 2012
DEWAN PENGUJI
Ketua Sidang
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Penguji 1 Penguji 2
PIMPINAN FAKULTAS
Prof. Dr(hc). dr. M.K. Tadjudin, Sp.And Dr. dr. Syarief Hasan Luthfie, Sp.KFR
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu tentang Tuberkulosis dengan Pemberian Imunisasi BCG
pada Anak di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2012” ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Penulis sadar sepenuhnya bahwa bantuan dari berbagai pihak sangat berperan
dalam penyelesaian laporan penelitian ini. Oleh sebab itu, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada:
1. Prof. Dr (hc). dr. M.K Tadjudin, Sp.And dan dr. Djauhari Widjajakusumah
AIF, PFK selaku Dekan dan Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.KFR selaku Kaprodi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Pembimbing riset penulis, dr. Yanti Susianti, Sp.A dan dr. Mukhtar
Ikhsan, Sp.P(K), MARS yang telah mengarahkan dan memberi perhatian
kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
4. drg. Laifa Annisa Hendarmin, Ph.D selaku penanggung jawab riset
Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2009.
5. Orang tua penulis, Ayahanda Drs. Ahmad Riyadi, M.Si, M.Pd dan Ibunda
Dra. Noor Ainah, M.Fil.I yang selalu memberi semangat dan mendukung
penulis dalam menempuh pendidikan di kedokteran.
6. Sahabat-sahabat sekelompok riset, antara lain Ayu Indriyani Munggaran,
Ayu Wilda Ainusyifa, Nur Afida Fauzia, dan Salwa dan yang selalu
mengingatkan, mendukung, membantu memberikan ide-ide dan
memberikan semangat dalam berlangsungnya penelitian ini.
v
7. Sahabat dan teman-teman seperjuangan PSPD 2009 beserta seluruh staf
pengajar dari Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang ikut membantu dan
memberi dukungan dalam penelitian ini.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
penelitian ini yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga laporan penelitian ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis yang sedang menempuh pendidikan dan dapat
dijadikan pelajaran bagi adik-adik penulis selanjutnya serta dapat menambah
pengetahuan kita semua.
Alvin Rifqy
vi
ABSTRAK
Alvin Rifqy. Program Studi Pendidikan Dokter. Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu tentang Tuberkulosis dengan Pemberian Imunisasi BCG
Pada Anak Di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2012
Tuberkulosis (TB) hingga tahun 2011 masih menjadi masalah kesehatan
dunia disebabkan perannya sebagai penyakit infeksi dengan jumlah korban
terbesar kedua setelah AIDS. Oleh karena itu, diperlukan tindakan pencegahan,
salah satunya dengan imunisasi Bacille Calmette Guerin (BCG). Menurut BPS
(2010), cakupan imunisasi BCG di Indonesia sebesar 92,73%. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang
penyakit TB terhadap pemberian imunisasi BCG kepada anak di Puskesmas
Ciputat Timur tahun 2012. Metode penelitian ini adalah deskriptif-analitik
menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 106 orang. Didapatkan
sebagian besar ibu berusia >30 tahun (53.8%), mempunyai ≤2 anak (76.4%),
berpendidikan terakhir SMA (44.3%), tidak bekerja (84%) dan berpendapatan
dibawah Upah Minimum Kota/Kabupaten (39.6%). Sebagian besar
berpengetahuan tinggi tentang penyakit TB (48.1%), berpengetahuan tinggi
tentang imunisasi BCG (79.2%) dan mengaku bahwa anaknya telah diimunisasi
BCG (98.1%). Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang
tuberkulosis dengan pemberian imunisasi BCG pada anak dengan nilai (p 1,000).
vii
DAFTAR ISI
viii
2.1.7. Preventif Tuberkulosis ....................................................................... 14
2.2 Kerangka Konsep ........................................................................................ 15
BAB 3 ................................................................................................................... 16
METODE PENELITIAN ................................................................................... 16
3.1. Desain Penelitian ....................................................................................... 16
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 16
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 16
3.3.1. Populasi dan Sampel yang Diteliti ....................................................... 16
3.3.2. Jumlah Sampel ..................................................................................... 16
3.3.3. Cara Pengambilan Sampel ................................................................... 17
3.3.4. Kriteria Sampel ........................................................................................ 17
3.3.4.1. Kriteria Inklusi .................................................................................. 17
3.3.4.2. Kriteria Eksklusi ............................................................................... 17
3.4. Cara Kerja Penelitian.................................................................................. 17
3.4.1. Pemilihan Subyek Penelitian ............................................................... 17
3.4.2. Teknis Pelaksanaan .............................................................................. 18
3.5. Manajemen Data ......................................................................................... 18
3.5.1. Instrumen Penelitian ............................................................................ 18
3.5.2. Pengumpulan Data ............................................................................... 18
3.5.3. Pengolahan Data .................................................................................. 19
3.5.4. Analisis dan Penyajian Data ................................................................ 20
3.6. Definisi Operasional ................................................................................... 20
BAB 4 ................................................................................................................... 23
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 23
4.1. Analisis Univariat ....................................................................................... 23
4.1.1. Data Karakteristik Responden ............................................................. 23
4.1.2. Sebaran Responden Berdasarkan Pengetahuan Spesifik tentang TB .. 26
4.1.3. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan tentang TB ... 28
4.1.4. Sebaran Responden Berdasarkan Pengetahuan Spesifik tentang
Imunisasi BCG ..................................................................................... 29
4.1.5. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan tentang
Imunisasi BCG ..................................................................................... 30
ix
4.1.6. Sebaran Responden Berdasarkan Perilaku Pemberian Imunisasi
BCG..... ................................................................................................ 31
4.2. Analisis Bivariat ......................................................................................... 32
4.2.1. Hubungan Tingkat Pengetahuan TB dengan Pemberian Imunisasi
BCG ...................................................................................................... 32
4.3. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 33
BAB V................................................................................................................... 34
SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 34
5.1 Simpulan ...................................................................................................... 34
5.2 Saran ............................................................................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 36
LAMPIRAN ......................................................................................................... 38
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Regimen Pengobatan Tuberkulosis.............................................. 13
Tabel 2.2. Dosis Obat yang Dipakai di Indonesia........................................ 13
Tabel 2.3. Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis........................................ 14
Tabel 3.1. Definisi Operasional Penelitian................................................... 20
Tabel 4.1. Data karakteristik Responden..................................................... 23
Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Spesifik
Tentang TB.................................................................................. 26
Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Tentang TB.................................................................................. 28
Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Spesifik
tentang Imunisasi BCG............................................................... 29
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
tentang Imunisasi BCG................................................................ 30
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku Pemberian
Imunisasi BCG............................................................................ 31
Tabel 4.7. Hubungan Tingkat Pengetahuan TB dengan Pemberian
Imunisasi BCG menggunakan cross-tabs Chi-Square................. 32
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. Hipotesis
TINJAUAN PUSTAKA
Tingkat kejadian secara global diperkirakan turun menjadi 128 kasus per
100.000 penduduk pada tahun 2010, setelah mencapai puncaknya pada tahun
2002 pada 141 kasus per 100.000. Jumlah orang yang meninggal akibat TB turun
5
menjadi 1,4 juta pada tahun 2010, termasuk 350.000 orang dengan HIV, sama
dengan sekitar 3.800 kematian per hari.1,2
Dari focus Ghon akan timbul peradangan saluran getah bening menuju
hilus (limfangitis lokal). Selain terjadi peradangan di sana, kelenjar getah bening
hilus juga akan membesar (limfadenitis regional). Jika ada sarang primer,
limfangitis lokal, dan limfadenitis regional, maka ini disebut kompleks primer
(Ranke). Keseluruhan proses ini memerlukan waktu tiga sampai delapan minggu.
Kompleks primer (Ranke) ini selanjutnya dapat menjadi:7
1. Sembuh total tanpa meninggalkan cacat. Hal ini yang banyak terjadi.
2. Sembuh dengan meninggalkan sedikit bekas berupa garis-garis fibrotik,
kalsifikasi di hilus, keadaan ini terdapat pada lesi pneumonia yang luasnya > 5
mm dan ± 10% diantaranya dapat terjadi reaktivasi lagi karena kuman yang
dorman.
3. Terjadi komplikasi dan menyebar secara: a) perkontinuitatum, yakni menyebar
ke sekitarnya, b) secara bronkogen pada paru yang bersangkutan maupun paru
di sebelahnya. Kuman dapat juga tertelan bersama sputum dan ludah sehingga
menyebar ke usus, c) secara limfogen, ke organ tubuh lain-lainnya, d) secara
hematogen, ke organ tubuh lainnya.
7
Meskipun lesi sangat kecil, tetapi berisi bakteri sangat banyak. Kavitas
dapat: a) meluas kembali dan menimbulkan sarang pneumonia baru. Bila isi
kavitas ini masuk dalam peredaran darah arteri, maka akan terjadi TB milier.
Dapat juga masuk ke paru sebelahnya atau tertelan masuk ke lambung dan
selanjutnya ke usus jadi TB usus. Sarang ini selanjutnya mengikuti perjalanan
seperti yang disebutkan terdahulu. Bisa juga terjadi TB endobronkial dan TB
endotrakeal atau empiema bila ruptur ke pleura; b) memadat dan membungkus
diri sehingga menjadi tuberkuloma. Tuberkuloma ini dapat mengapur dan
menyembuh atau dapat aktif kembali menjadi cair dan jadi kavitas lagi.
Komplikasi kronik kavitas adalah kolonisasi oleh fungus seperti aspergillus dan
kemudian menjadi mycetoma; c) bersih dan menyembuh, disebut open healed
cavity. Dapat juga menyembuh dengan membungkus diri menjadi kecil. Kadang-
kadang berakhir sebagai kavitas yang terbungkus, menciut, dan berbentuk seperti
bintang disebut stellate shaped.7
1. Tuberkulosis paru.
2. Bekas tuberkulosis paru.
3. Tuberkulosis paru tersangka, yang terbagi dalam:
a) Tuberkulosis paru tersangka yang diobati. Sputum BTA
tidak ditemukan (negatif), tetapi tanda-tanda lain positif.
b) Tuberkulosis paru tersangka yang tidak diobati. Sputum
BTA negatif dan tanda-tanda yang lain juga meragukan.
1) status bakteriologi,
2) mikroskopik sputum BTA (langsung),
3) biakan sputum BTA,
4) status radiologis, kelainan yang relevan untuk tuberkulosis
paru, dan
5) status kemoterapi, riwayat pengobatan dengan obat anti
tuberkulosis.
1. Demam
Demam yang muncul biasanya subfebril menyerupai demam influenza.
Namun, kadang-kadang demam dapat mencapai suhu 40-41oC. Demam untuk
pertama kali dapat sembuh sebentar, tetapi kemudian dapat muncul kembali.
Demam influenza ini hilang timbul, sehingga pasien tidak pernah merasa terbebas
dari serangan demam influenza ini. Keadaan ini dipengaruhi oleh banyak faktor,
10
di antaranya daya tahan tubuh pasien dan berat ringannya infeksi kuman
tuberkulosis yang menyerang pasien.7
2. Batuk/Batuk Darah
Batuk adalah gejala yang timbul paling dini dan merupakan gangguan
yang paling sering dikeluhkan oleh pasien tuberkulosis. Biasanya batuk ringan
sehingga dianggap batuk biasa atau akibat rokok. Proses yang paling ringan ini
menyebabkan sekret akan terkumpul pada waktu penderita tidur dan dikeluarkan
saat penderita bangun pagi hari. Batuk ini umumnya terjadi karena iritasi pada
bronkus. Batuk ini berfungsi untuk mengeluarkan produk-produk radang. Sifat
batuk bermula dari batuk kering atau batuk non-produktif tanpa sputum,
kemudian setelah timbul peradangan berlanjut menjadi batuk produktif atau batuk
yang menghasilkan sputum. Sputum atau dahak pada awalnya bersifat mukoid
dan jumlahnya masih sedikit, kemudian akan berubah menjadi kuning/purulen
atau kuning hijau. Apabila telah terjadi perlunakan maka sputum akan berubah
menjadi kental. Jika batuk terus dibiarkan maka batuk akan berlanjut menjadi
batuk darah karena terdapat pembuluh darah yang pecah. Mayoritas batuk darah
pada tuberkulosis terjadi pada kavitas, tetapi dapat juga terjadi pada ulkus dinding
bronkus.7
3. Sesak Napas
Sesak napas tidak akan dirasakan pada penyakit tuberkulosis ringan atau
yang baru tumbuh. Gejala ini akan ditemukan jika penyakit telah kronis yang
infiltrasinya telah meliputi setengah bagian paru.7
4. Nyeri dada
Nyeri dada pada pasien tuberkulosis paru termasuk nyeri pleuritik yang
ringan. Gejala ini agak jarang ditemukan. Nyeri dada muncul jika infiltrasi radang
sudah sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis. Nyeri muncul saat
terjadi gesekan antara kedua pleura saat pasien menarik dan menghembuskan
napas. Bila nyeri bertambah berat berarti telah terjadi pleuritis luas (nyeri
dikeluhkan di daerah aksila, di ujung skapula, atau di tempat-tempat lain).7
5. Malaise
Tuberkulosis memiliki sifat radang yang menahun. Gejala ini sering
ditemukan berupa kehilangan nafsu makan atau anoreksia, penurunan berat badan,
11
meriang, nyeri otot, sakit kepala, keringat malam hari meskipun tanpa aktivitas,
dan lain-lain. Gejala malaise ini makin berat seiring waktu dan dapat hilang
timbul secara tidak menentu.7
2.1.6. Pengobatan TB
Pengobatan tuberkulosis (TB) adalah salah satu dari empat misi untuk
mencapai visi TB partnership, yaitu dunia bebas TB. Pengobatan TB secara
umum bertujuan:9,10
Regimen Pengobatan*
Kategori Pasien TB Fase
Fase Awal
Lanjutan
1 TB paru sputum BTA positif baru, 2 SHRZ (EHRZ) 6 HE
TB paru berat, TB ekstra paru 2 SHRZ (EHRZ) 4 HR
(berat), TB paru BTA-negatif 2 SHRZ (EHRZ) 4 H3R3
2 Relaps 2 SHZE/ 1 HRZE 5 H3R3E3
Kegagalan pengobatan 2 SHZE/ 1 HRZE 5 HRE
3 TB paru sputum BTA-negatif 2 HRZ Atau 2 H3R3Z3 6 HE
TB ekstra-paru (menengah-berat) 2 HRZ Atau 2 H3R3Z3 2 HR/4H
2 HRZ Atau 2 H3R3Z3 2 H3R3/4H
4 Kasus kronis (masih BTA-positif Tidak dapat diaplikasikan
setelah pengobatan ulang yang (mempertimbangkan menggunakan obat-
disupervisi) obatan lini kedua)
Singkatan: TB = TB; S = Streptomisin; H = Isoniazid; R = Rifampisin; Z = Pirazinamide; E =
Etambutol
Membaca regimen, misalnya: 2 SHRZ (EHRZ) / 4 H3R3 menunjukkan sebuah regimen untuk 2
bulan di antara obat-obatan etambutol, isoniazid, rifampisin, dan pirazinamid yang diberikan setiap
hari, diikuti 4 bulan pemberian isoniazid dan rifampisin
Sumber tabel dari Amin Z, Bahar S. Pengobatan Tuberkulosis Mutakhir. Dalam Sudoyo Aru, et al.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi V. Jakarta: InternaPublishing Pusat Penerbitan
Ilmu Penyakit Dalam; 2009. Halaman 2243
1. BCG
2. Kemoprofilaksis
dosis tunggal, pada anak yang kontak dengan TBC menular, terutama dengan
BTA sputum positif, tetapi belum terinfeksi, serta anak yang belum pernah
diimunisasi BCG (uji tuberkulin negatif). Obat dihentikan jika sumber kontak
sudah tidak menular lagi dan anak ternyata tetap tidak terinfeksi (sesudah uji
tuberkulin ulangan).11,12
Karakteristik Ibu
Umur
Jumlah Anak
Pendidikan
Pekerjaan
Pendidikan Suami
Pendapatan
Keluarga
BAB 3
METODE PENELITIAN
Keterangan :
α = 0,05 ; jadi Zα = 1,96
p = 50%
L = 10%
q = 1- p
Estimasi jumlah sampel minimal adalah 96 orang. Dengan perkiraan
sampel drop out 10%, maka sampel yang dibutuhkan adalah 96 + 10%(96) = 106
orang.
Editing dilakukan setiap kali responden selesai mengisi kuisioner. Bila ada
kesalahan atau data tidak lengkap peneliti kembali menemui responden untuk
klarifikasi. Editing ini dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan kebenaran data
seperti kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian, dan konsistensi pengisian
setiap jawaban kuisioner.
Definisi Skala
No Variabel Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
Masa hidup
responden yang
1. Muda, jika umur
dihitung dalam
ibu ≤ 30 tahun
1. Umur tahun sejak lahir Kuesioner Wawancara Nominal
2. Tua, jika umur
sampai saat
>30 tahun 14
penelitian
berlangsung.
1. Tidak sekolah
2. Tidak tamat SD
3. SD
Jenjang pendidikan
4. SMP
2. Pendidikan formal terakhir yang Kuesioner Wawancara Ordinal
5. SMA
ditempuh oleh ibu.
6. Akademi /
Perguruan
Tinggi14
21
1. Jumlah anak ≤ 2
Banyak anak
orang
Jumlah (kandung) yang
4. Kuesioner Wawancara 2. Jumlah anak >2 Ordinal
Anak dimiliki oleh
orang14
responden.
1. Tidak Sekolah
2. Tidak tamat SD
Jenjang pendidikan 3. SD
Pendidikan formal terakhir yang 4. SMP
5. Kuesioner Wawancara Ordinal
Suami ditempuh oleh 5. SMA
suami responden. 6. Akademi /
Perguruan
Tinggi14
Kegiatan suami
responden yang 1 Pegawai Negeri
dilakukan secara 2 Pegawai Swasta
Pekerjaan
6. rutin dengan Kuesioner Wawancara 3 Buruh Nominal
Suami
maksud 4 Wiraswasta
mendapatkan 5 Lain-lain14
penghasilan.
1. Pendapatan
keluarga < Rp
1.529.150
Penghasilan (uang)
2. Pendapatan
Pendapatan yang diperoleh
7. Kuesioner Wawancara keluarga Ordinal
keluarga ayah dan atau ibu
Rp 1.529.150
selama 1 bulan.
3. Pendapatan
keluarga > Rp
1.529.150 15
22
1. Rendah, jika
0-5 dari skor
Segala sesuatu maksimal 17
yang diketahui 2. Sedang, jika 6-
8. Pengetahuan responden Kuesioner Wawancara 11dari skor Ordinal
mengenai TBC dan maksimal 17
imunisasi BCG 3. Tinggi, jika
12-17 dari skor
maksimal 17
Pemberian
Pemberian vaksin 1. Tidak diberikan
9. imunisasi Kuesioner Wawancara Ordinal
BCG pada anak. 2. Diberikan
BCG
BAB 4
Hasil penelitian diambil dari 106 sampel yang telah didapat dengan
metode pengambilan sampel consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan
dengan cara mengunjungi Puskesmas Ciputat Timur, posyandu-posyandu, serta
rumah ibu-ibu yang mempunyai anak yang berdomisili di wilayah kerja
Puskesmas Ciputat Timur pada bulan Agustus-September 2012.
Persentase
Variabel Karakteristik Jumlah
(%)
Persentase
Variabel Karakteristik Jumlah
(%)
Pendidikan Suami Tidak sekolah 0 0,0
Tidak tamat SD 1 0,9
Tamat SD 11 10,4
Tamat SMP 18 17,0
Tamat SMA 61 57,5
Tamat akademi / perguruan tinggi 15 14,0
orang (10,4%). Hal ini pun sesuai dengan Lisana (2011) bahwa suami dengan
pekerjaan sebagai pegawai swasta meiliki persentasi lebih banyak, yaitu 55,6%.14
Benar Salah
No Item Pertanyaan
n % N %
1. Mengetahui definisi penyakit tuberkulosis 91 85,8 15 14,2
2. Mengetahui penyebab penyakit tuberkulosis 47 44,3 59 55,7
3. Mengetahui tanda dan gejala penyakit tuberkulosis 88 83,0 18 17,0
4. Mengetahui cara penularan penyakit tuberkulosis 86 81,1 20 18,9
5. Mengetahui kebiasaan yang memperburuk penyakit
83 78,3 23 21,7
tuberkulosis
6. Mengetahui pemeriksaan penunjang untuk
55 51,9 51 48,1
menegakkan diagnosis tuberkulosis
7. Mengetahui penyebab kegagalan terapi penyakit
62 58,5 44 41,5
tuberkulosis
8. Mengetahui lama masa terapi pasien tuberkulosis 71 67,0 35 33,0
9. Mengetahui efek samping obat anti tuberkulosis 36 34,0 70 66,0
27
Rendah 24 22,6
Sedang 31 29,2
Tinggi 51 48,1
Benar Salah
No Item Pertanyaan
n % n %
1. Mengetahui tentang adanya program imunisasi 105 99,1 1 0,9
2. Mengetahui tujuan imunisasi secara umum 102 96,2 4 3,8
3. Mengetahui adanya imunisasi dasar 100 94,3 6 5,7
4. Mengetahui tujuan pemberian imunisasi BCG 51 48,1 55 51,9
5. Mengetahui jumlah pemberian imunisasi BCG 81 76,4 25 23,6
6. Mengetahui waktu pemberian imunisasi BCG 77 72,6 29 27,4
7. Mengetahui bahwa imunisasi BCG tidak perlu diulang 68 64,2 38 35,8
8. Mengetahui cara pemberian imunisasi BCG 89 84,0 17 16,0
Dari tabel 4.3 terlihat bahwa masih banyak ada ibu yang tidak
mengetahui tujuan pemberian imunisasi BCG sebesar 51,9% atau sebanyak 55
responden. Beberapa pertanyaan lain seperti pengetahuan mengenai jumlah,
waktu pemberian, serta tidak perlunya pengulangan imunisasi BCG juga masih
banyak ibu yang menjawab salah. Oleh karena itu, dibutuhkan penyuluhan lebih
lanjut untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai imunisasi BCG sehingga
30
ibu akan lebih sadar untuk memberikan anaknya imunisasi BCG. Hal ini senada
sesuai dengan penelitian Selvia (2011) yang menghubungkan tingkat pendidikan
dan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi BCG di Kelurahan Batang Arau
wilayah kerja Puskesmas Pemancungan Padang Tahun 2011 dengan nilai p 0,010
sehingga terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian
imunisasi BCG.17
Pengetahuan Imunisasi
Jumlah Persentase (%)
BCG
Rendah 1 0,9
Sedang 21 19,8
Tinggi 84 79,2
Pemberian Imunisasi
Jumlah Persentase (%)
BCG
Imunisasi BCG
Total p-value
Pengetahuan TB Tidak Diberikan Diberikan
N N N %
uji Chi-
Rendah-Sedang 1 42 55
40,6 Square
(expected count) (1,0) (50,0) (55,0)
0,957
Tinggi 1 50 51 59,4
(expected count) (1,0) (50,0) (51,0)
uji Fisher
Total 2 104 106 100
1,000
(expected count) (2,0) (104,0) (106,0)
digunakan alternatif uji statistik Fisher untuk mencari p-value hubungan antara
variabel kategorik dengan kategorik. Kemudian diperoleh p-value = 1,000 (p >
0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat
pengetahuan ibu tentang tuberkulosis dengan pemberian imunisasi BCG pada
anak.
Hasil penelitian ini tidak bermakna secara uji statistik mungkin karena
disebabkan oleh variabel perilaku pemberian imunisasi BCG yang terlalu
homogen serta persebarannya yang merata pada kategori pengetahuan TB rendah-
sedang dan tinggi. Pada penelitian selanjutnya mungkin diperlukan populasi yang
lebih besar untuk menghindari variabel yang terlalu homogen.
5.1. Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 106 orang, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
5.2. Saran
1. Masyarakat
Masyarakat diharapkan untuk memahami bahaya penyakit tuberkulosis
sehingga diharapkan angka kejadian TB dapat berkurang dengan pemberian
imunisasi BCG pada anak. Jangan malu untuk bertanya jika ada informasi
yang kurang jelas mengenai tuberkulosis ataupun pemberian imunisasi BCG.
2. Puskesmas
Puskesmas dan tenaga kesehatan melakukan penyuluhan mengenai
penyakit tuberkulosis dan imunisasi BCG. Puskesmas memberikan pelayanan
yang terbaik, memberikan edukasi yang komunikatif serta meningkatkan
pengetahuan para kader di kelurahan sehingga masyarakat mengerti tentang
tuberkulosis dan menyadari pentingnya memberikan imunisasi BCG kepada
anaknya.
3. Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini bisa menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya. Bagi
penelitian selanjutnya diharapkan dapat menghubungkan variabel lain
berdasarkan data dan sumber yang terpercaya serta pada populasi yang lebih
luas.
36
DAFTAR PUSTAKA
1. Global Tuberculosis Control 2011. WHO report 2011. Geneva: World Health
Organization; 2011. Chapter 2, The burden of disease caused by TB; p.9-10.
2. Tuberculosis Global Facts 2011/2012. Geneva: World Health Organization;
2012. p.1.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1611/MENKES/SK/XI/2005 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi.
4. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Indikator Kesehatan
tahun 1995–2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS); 2011.
5. Laporan Tahunan 2011. Tangerang Selatan: Puskesmas Ciputat Timur; 2011.
6. Kamus Kedokteran Dorland. Ed 29. Jakarta: EGC; 2002. p.2306
7. Amin Z., Bahar S., Tuberkulosis Paru. Dalam Sudoyo Aru, et al. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing Pusat
Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p.2230-7.
8. Kathryn L.McCance, et al. Pathophysilogy: The Biologic Basis for Disease in
Adults and Children. 6th ed. Canada: Elsevier; 2010. p.1293-4.
9. Amin Z., Bahar S., Pengobatan Tuberkulosis Mutakhir. Dalam Sudoyo Aru,
et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi V. Jakarta: Interna
Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p.2243-5.
10. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Ed 8. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia; 2002. p.11-3.
11. Rahajoe, N.N, Basir, D., Makmuri, M.S., Kartasasmita C.B,. Pedoman
Nasional Tuberkulosis Anak. Jakarta: Unit Kerja Koordinasi Pulmonologi PP
Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2007.
12. Carlos M. Perez-Velez, Ben J. Marais. Tuberculosis in Children. New
England Journal of Medicine. 2012 ;367:348-61.
13. Sari. Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Pelayanan Kesehatan
dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di
Puskesmas Amplas Kota Medan Tahun 2011. [Skripsi Strata 1]. Medan:
Universitas Sumatera Utara; 2011.
37
LAMPIRAN
FORMULIR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
SURAT PERSETUJUAN
Nama : …………………………
Peneliti Responden
( ) ( )
39
KUESIONER PENELITIAN
TAHUN 2012
No. Kuesioner :
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
Umur
Alamat
Jumlah anak
Pendidikan 1. Tidak sekolah 4. SMP
Terakhir 2. Tidak tamat SD 5. SMA
3. SD 6. Akademi / Perguruan Tinggi
Pekerjaan 1. Ibu rumah tangga 4. Buruh
2. Pegawai Negeri 5. Wiraswasta
3. Pegawai Swasta 6. ................................
Pendidikan 1. Tidak sekolah 4. SMP
Terakhir Suami 2. Tidak tamat SD 5. SMA
3. SD 6. Akademi / Perguruan Tinggi
Pekerjaan 1. Pegawai Negeri 4. Wiraswasta
Suami 2. Pegawai Swasta 5. ................................
3. Buruh
Penghasilan 1) < Rp 1.529.150 3) > Rp 1.529.150
keluarga/bulan 2) Rp 1.529.150 4) ...............................
40
Isilah kolom di bawah ini dengan check list (v) atau silang (x) !
PENGETAHUAN TENTANG TB
Jawaban
No Pertanyaan
Tahu Tidak Tahu
1. Menurut Anda apa itu penyakit TB Paru?
Lingkari (o) atau silang (x) jawaban yang menurut Anda benar, serta isilah
jika terdapat pertanyaan isian!
No Pertanyaan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
Alasan :
TERIMA KASIH
LAMPIRAN
Identitas Responden dan Pengetahuan Tentang TB
Jumlah Pendidikan Pekerjaan Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
Anak Suami Suami 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Na 43 3 4 1 5 1 3 1 0 1 1 1 1 1 1 1
2 Ha 38 3 5 1 5 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 vi 23 1 6 3 5 2 3 1 0 1 1 1 1 0 1 0
4 In 34 2 6 1 6 4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
5 Am 40 3 5 1 5 2 3 1 0 1 1 1 1 1 1 1
6 Na 38 2 5 1 5 4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0
7 He 30 2 5 1 5 2 3 1 0 1 1 1 1 1 1 0
8 An 34 2 6 2 6 4 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1
9 El 38 1 3 1 3 4 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
10 Tr 33 2 6 1 5 3 2 1 0 1 1 1 0 0 0 0
11 Ra 21 1 4 1 5 5 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0
12 Ni 38 3 5 1 5 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 Ru 29 2 5 1 4 4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 Na 42 3 5 1 5 5 2 1 0 1 1 1 1 0 1 0
15 He 34 2 5 1 5 4 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
16 Id 33 2 4 1 4 4 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0
17 La 29 2 4 1 4 4 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0
18 Ma 21 1 5 1 5 4 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0
19 Wa 23 1 4 1 5 2 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0
20 Tr 20 1 4 1 4 4 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Ka 42 4 3 1 3 5 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
22 An 20 1 4 1 4 3 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
23 Ro 29 1 5 3 5 2 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0
24 Li 42 2 4 1 5 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
25 Li 24 2 2 1 5 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 La 47 5 2 1 3 5 2 1 1 1 0 0 1 1 1 1
35
27 Ti 24 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
28 Tu 47 3 5 1 5 4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
29 Ro 55 2 5 1 6 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 Sr 32 2 6 1 6 2 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
31 Mu 33 3 5 1 5 4 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
32 Nu 32 2 5 1 5 3 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
33 Sy 29 1 3 1 3 5 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0
34 Ri 32 2 6 3 6 2 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0
35 Sa 35 2 5 1 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
36 Su 37 1 4 1 3 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 El 24 1 5 1 4 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
38 Id 25 1 4 1 4 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
39 Fe 28 1 5 1 5 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
40 Su 29 2 5 1 5 2 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0
41 Nu 38 4 5 1 5 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0
42 Sa 25 1 6 6 5 4 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0
43 Ma 55 2 6 6 6 5 3 1 1 0 0 1 1 1 1 0
44 Ap 38 1 5 1 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
45 El 46 2 5 1 5 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
46 Ma 37 2 4 1 5 4 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0
47 Si 24 1 6 6 6 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0
48 Ma 43 4 4 1 5 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
49 De 24 2 4 1 5 4 3 1 1 1 1 1 0 1 1 0
50 Et 27 1 4 5 5 4 2 1 0 1 0 1 0 0 1 0
51 Ek 32 2 5 3 6 2 3 1 0 1 0 0 0 0 0 0
52 Nu 40 2 6 1 6 2 3 1 0 1 1 1 0 0 0 0
53 Su 32 4 3 1 3 5 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0
54 Ja 28 2 5 1 4 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
55 Sr 43 5 4 1 5 4 2 1 0 1 1 1 1 0 1 1
56 Im 27 2 5 1 5 4 2 1 0 1 1 1 1 0 1 0
57 Wi 40 3 4 1 5 4 2 1 0 1 1 1 1 0 1 0
58 Ko 49 3 5 1 5 2 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1
59 Am 26 1 5 1 5 4 2 1 0 1 1 0 0 0 1 0
60 Tr 28 1 5 1 5 2 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0
36
61 As 31 2 4 1 5 2 2 1 1 1 0 1 0 0 0 0
62 An 36 2 4 1 4 2 3 1 1 1 1 1 1 0 1 0
63 Lu 22 2 4 1 4 5 3 1 0 1 1 1 0 0 1 0
64 Ra 31 3 5 1 4 2 3 0 0 1 1 1 0 1 0 0
65 Ek 29 2 4 1 4 4 2 1 0 1 1 0 0 0 1 0
66 Ri 19 1 5 1 5 2 2 1 0 1 1 1 1 0 1 0
67 Da 46 2 5 1 4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
68 In 32 3 5 3 5 4 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
69 Sa 47 2 5 1 5 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
70 Qo 26 1 6 3 6 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
71 Nu 23 1 6 6 6 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
72 Wa 55 4 3 1 5 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
73 Ev 35 2 5 1 5 4 3 1 0 1 1 1 1 0 1 0
74 Mu 38 2 4 1 5 4 3 1 0 1 1 1 1 0 1 0
75 In 27 1 5 1 5 2 3 1 1 1 1 1 0 0 0 0
76 Fi 27 1 5 1 5 2 2 1 0 1 1 1 0 0 0 0
77 Ar 24 1 6 6 5 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
78 Tr 28 2 4 1 5 4 2 1 0 1 1 1 1 0 1 0
79 Ka 41 2 5 1 6 4 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1
80 Jo 42 3 5 1 5 3 3 1 1 1 1 1 0 1 1 0
81 Fa 31 2 4 1 5 4 2 1 0 1 1 1 1 0 1 0
82 Ev 33 4 6 6 6 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0
83 Di 26 2 5 1 5 2 3 1 1 1 1 1 1 0 0 1
84 Nu 28 2 5 1 5 4 2 1 0 1 1 1 0 0 1 0
85 En 34 1 5 5 5 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
86 Li 26 1 5 1 5 4 2 1 1 1 1 1 0 1 0 1
87 Ri 24 2 4 1 4 4 3 0 1 0 0 0 0 1 0 0
88 Ne 32 3 6 1 5 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
89 Eg 24 1 5 5 5 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
90 Ir 28 2 5 5 6 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0
91 Ul 28 1 5 1 5 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 0
92 Li 25 2 5 1 5 4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
93 Ca 30 2 6 1 6 1 3 0 0 0 1 1 0 1 0 0
94 Mi 27 1 4 1 5 2 2 1 1 0 1 0 1 0 0 0
37
95 Ya 32 1 4 1 5 2 2 1 0 0 1 1 0 1 1 0
96 Ii 25 2 4 1 4 4 2 1 0 1 1 1 1 0 1 0
97 Wa 37 3 3 1 3 4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
98 Sa 34 3 5 1 5 2 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1
99 Su 35 1 4 1 4 4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
100 Wi 32 2 5 1 5 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
101 Yu 30 2 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
102 Ii 35 2 2 1 3 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
103 An 30 2 4 1 3 3 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0
104 Uc 23 1 3 1 4 4 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0
105 Ma 50 7 6 1 5 3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
106 Ro 29 3 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Ni 1 1 1 1 1 1 0 1 2
13 Ru 1 1 1 0 1 1 1 1 2
14 Na 1 1 1 1 1 1 1 1 2
15 He 1 1 1 1 1 1 1 1 2
16 Id 1 1 0 0 1 1 1 1 2
17 La 1 1 1 1 1 1 1 1 2
18 Ma 1 1 1 1 1 0 1 1 2
19 Wa 1 1 1 0 0 1 1 1 2
20 Tr 1 1 1 0 0 1 1 1 2
21 Ka 1 0 1 1 0 1 0 1 2
22 An 1 1 1 0 0 1 1 1 2
23 Ro 1 1 1 0 0 0 0 1 2
24 Li 1 1 1 1 1 1 0 1 2
25 Li 1 1 1 0 1 1 1 1 2
26 La 1 1 1 1 1 1 0 0 2
27 Ti 1 1 1 1 1 1 0 0 2
28 Tu 1 1 1 0 1 1 1 1 2
29 Ro 1 1 1 0 1 0 0 1 2
30 Sr 1 1 1 0 1 1 0 0 2
31 Mu 1 1 1 0 1 0 0 1 2
32 Nu 1 1 1 0 1 1 1 1 2
33 Sy 1 1 1 0 1 0 1 1 2
34 Ri 1 1 1 1 0 0 0 0 2
35 Sa 1 1 1 1 1 1 0 0 2
36 Su 1 1 1 0 1 0 0 0 2
37 El 1 1 1 0 1 1 1 1 2
38 Id 1 1 1 1 1 1 1 1 2
39 Fe 1 1 1 1 1 1 1 1 2
40 Su 1 1 1 1 1 1 0 1 2
41 Nu 1 1 1 0 1 0 1 1 2
42 Sa 1 1 1 0 1 1 0 1 2
43 Ma 1 1 1 0 1 1 0 1 2
44 Ap 1 1 1 1 1 1 1 1 2
45 El 1 1 1 1 1 1 1 1 2
39
46 Ma 1 1 1 1 1 1 0 0 2
47 Si 1 1 1 1 1 1 1 1 2
48 Ma 1 1 1 1 1 1 1 1 2
49 De 1 1 1 1 1 1 0 0 2
50 Et 1 1 1 1 1 1 0 0 2
51 Ek 1 1 1 0 1 1 1 1 2
52 Nu 1 1 1 0 1 1 1 1 2
53 Su 1 1 1 0 1 0 1 1 2
54 Ja 1 1 1 0 1 1 1 1 2
55 Sr 1 1 1 1 1 1 1 1 2
56 Im 1 1 1 0 0 1 0 1 2
57 Wi 1 1 1 1 1 1 1 1 2
58 Ko 1 1 1 1 1 1 1 1 2
59 Am 1 1 1 0 0 1 0 1 2
60 Tr 1 1 0 0 0 1 1 1 2
61 As 1 1 1 0 1 1 1 1 2
62 An 1 1 1 1 1 1 1 1 2
63 Lu 1 1 1 0 1 1 1 1 2
64 Ra 1 1 1 1 1 1 1 1 2
65 Ek 1 1 1 1 1 1 0 0 2
66 Ri 1 1 1 1 1 1 0 0 2
67 Da 1 1 1 1 1 1 1 1 2
68 In 1 1 1 1 1 1 0 1 2
69 Sa 1 1 1 1 1 0 1 1 2
70 Qo 1 1 1 1 1 1 0 0 2
71 Nu 1 1 1 1 1 1 1 1 2
72 Wa 1 1 1 1 1 1 1 1 2
73 Ev 1 1 1 1 1 1 1 1 2
74 Mu 1 1 1 0 0 1 1 1 2
75 In 1 1 1 1 1 1 0 0 2
76 Fi 1 1 1 0 1 0 0 1 2
77 Ar 1 1 1 1 1 0 1 1 2
78 Tr 1 1 0 0 1 0 1 1 2
79 Ka 1 1 1 0 1 1 1 1 2
40
80 Jo 1 1 1 1 1 0 0 1 2
81 Fa 1 1 1 0 1 1 1 1 2
82 Ev 1 1 1 0 0 0 0 1 2
83 Di 1 1 1 0 1 0 1 1 2
84 Nu 1 1 1 0 1 0 1 1 2
85 En 1 1 1 1 0 0 1 1 2
86 Li 1 1 1 1 0 1 0 1 2
87 Ri 1 1 1 0 1 1 0 1 2
88 Ne 1 1 1 1 1 0 1 1 2
89 Eg 1 1 1 0 1 1 1 1 2
90 Ir 1 1 1 0 1 1 1 1 2
91 Ul 1 1 1 0 0 0 0 1 2
92 Li 1 1 1 1 0 1 1 1 2
93 Ca 1 1 1 0 1 0 0 0 2
94 Mi 1 1 1 1 1 1 0 0 2
95 Ya 1 1 1 1 1 1 0 0 2
96 Ii 1 1 1 0 0 0 1 1 2
97 Wa 1 1 1 1 1 1 1 1 2
98 Sa 1 0 1 1 0 0 0 1 2
99 Su 1 1 1 0 1 0 1 1 2
100 Wi 1 1 1 1 0 0 1 1 2
101 Yu 1 1 1 0 1 0 1 1 2
102 Ii 0 0 0 0 0 0 0 0 1
103 An 1 1 1 0 1 0 1 1 2
104 Uc 1 1 1 0 0 1 1 1 2
105 Ma 1 1 1 0 1 1 1 1 1
106 Ro 1 1 1 0 0 1 0 1 2
LAMPIRAN
34
35
BIVARIAT
DATA PRIBADI
Nama : Alvin Rifqy
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, 20 Maret 1990
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bawang Putih No.41 Rt.42,
Komplek Gatot Subroto, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan
Nomor Telepon/HP : +6285651014388
Email : alvindzicino@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
1993-1995 : TK Syafa’ah Banjarmasin
1995-1996 : TK Pembina Banjarmasin
1996-2002 : SD Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin
2002-2005 : SMP Islam Sabilal Muhtadin
2005-2009 : Pondok Pesantren Daar El-Qolam Tangerang
2009-Sekarang : Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
PENGALAMAN ORGANISASI
2007-2008 : Sekretaris Ikatan Santri Madrasatul Mu’alimin
Al-Islamiyah (ISMI) Pondok Pesantren
Daar El-Qolam Tangerang
41