Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Medis
1. Definisi
progresif pada kadar bilirubin tak terkonjugasi dan ikterus pada hari
penting penyakit hati atau kelainan fungsi hati, saluran empedu dan
2007; h. 519).
pewarnaan ikterus pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
sendiri. Sedangkan ikterus patologis keadaan klinis pada bayi akibat dari
2. Etiologi
a. Ikterus fisiologis
yang diberi minum lebih awal atau diberi minum lebih sering dan
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
1) Peningkatan pemecahan sel darah merah
Produksi bilirubin bayi baru lahir lebih dari dua kali produksi
3) Defisiensi enzim
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
tersebut tidak akan mencapai kadar dewasa selama 6 – 14 hari
5) Ikterus ASI
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
di dalam usus halus yang disebabkan oleh keterlambatan
b. Ikterus patologis
yang larut – air diekskresikan dari sel hati ke dalam sistem biliaris
610).
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Resiko pengaruh toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
1) Produksi yang berlebihan
ke sel hepar.
3) Gangguan transportasi
melekat ke otak.
4) Gangguan ekskresi
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
biasanya akibat infeksi atau kerusakan hepar oleh
penyebab lain.
3. Patofisiologi
a. Ikterus fisiologis
Hal ini ditandai dengan kadar bilirubin 165 µmol/L (10 mg/dl)
atau lebih tinggi pada hari ke-3 atau ke-4, dengan konsentrasi
puncak pada hari ke-5 hingga ke-7 yang kembali normal setelah
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
– icterus sehingga penatalaksanaannya sangat penting. Faktor
b. Ikterus patologis
limfa pada saat sel darah merah yang sudah tua atau abnormal
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
bilirubin berubah menjadi bilirubin yang terkonjugasi atau disebut
520).
4. Faktor Predisposisi
a. Ikterus prahepatik
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Ikterus ini terjadi akibat produksi bilirubin yang meningkat,
2007; h. 521-522).
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
mengandung sterkobilin. Urobilinogen dalam tinja dan dalam
h. 521-522).
2) Sirosis hepatitis
3) Tumor
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
(FKUI, 2007; h. 521-522)
berasal dari Korea, Cina, serta Jepang dan Indian Amerika memiliki
a. Faktor ibu
1) Hipertensi
2) Diabetes maternal
dampak yang kurang baik terhadap janin. Bayi baru lahir dari ibu
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
b. Faktor bayi
1) Prematuritas
jalan lahir, dan tidak pernah melampaui batas sutura garis tengah.
c. Kadar bilirubin indirect tidak lebih dari 12,5 mg% pada neonatus
sebelum hari ke-5 sampai ke-7, dan ikterus jarang diamati sesudah
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
h. Secara keseluruhan, 6 – 7 % bayi cukup bulan mempunyai kadar
bilirubin lebih besar dari 12,9 mg/dL dan kurang dari 3 % mempunyai
383).
Karena bilirubin tidak terkonjugasi daat dilepaskan ke luar dari otak, maka
jarang terjadi kerusakan otak akibat kadar bilirubin tidak terkonjugasi yang
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
tempat timbunan itu. Ada beberapa cara untuk menentukan derajat
bilirubin bebas; kadar bilirubin 1 dan 2, atau secara klinis (Kramer, dapat
Gambar 2.1 Daerah kulit bayi yang berwarna kuning untuk penerapan
rumus Kramer
dapat disebutkan yaitu bayi tidak mau menghisap, letargi, mata berputar,
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
gerakan tidak menentu (involuntary movement), kejang, tonus otot
Faktor resiko terjadinya kernikterus antara lain: berat lahir kurang 2000
6. Pemeriksaan Penunjang
defisiensi G-6-PD
852).
tergantung usia bayi dan tingginya kadar bilirubin. Kadar serum albumin juga
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
perlu diukur untuk menentukan pilihan terapi sinar ataukah tranfusi tukar
7. Penatalaksanaan
2009; h. 661).
dehidrasi, kelainan kulit (ruam gigitan kutu), gangguan minum, letargi dan
a. Ikterus fisiologis
sebagai berikut :
adalah penatalaksanaannya
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
4. Ikterus akibat pemberian ASI tidak perlu terapi (Corwin, 2009; h. 661).
b. Ikterus patologis
kerusakan syaraf
Prosedur fototerapi :
fototerapi
ditandatangani
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
f. Menutup kedua mata bayi dengan kain hitam yang tidak tembus
cahaya
g. Menutup perut bagian bawah sampai alat genitalia dengan kain hitam
selesai.
a. Dehidrasi
c. Infertilitas gonadotropin
8. Komplikasi
dengan ikterus berat (bilirubin indirect lebih dari 20 mg%) dan disertai
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
B. Tinjauan Asuhan Kebidanan
dalam kesehatan ibu masa hamil, masa persalinan, nifas, bayi setelah lahir
menyeluruh untuk mengevaluasi ibu dan bayi baru lahir. Data dasar ini
diperlukan adalah semua data yang berasal dari sumber informasi yang
berkaitan dengan kondisi ibu dan bayi baru lahir. Bidan mengumpulkan
data dasar awal lengkap, bahkan jika ibu dan bayi baru lahir mengalami
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Langkah II : Interpretasi data
mengantisipasi penanganannya
kolaborasi/konsultasi
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Langkah V : Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh
pengetahuan teoritis terkait yang terkini dan tepat juga pada asumsi
tidak valid tentang apa yang ibu atau orang tua akan atau tidak
dilakukan.
dilakukan sebagian oleh ibu atau orang tua, bidan atau anggota tim
benar dilakukan.
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Metode pendokumentasian secara SOAP meliputi:
I. Pengkajian
A. Data subjektif
1. Identitas klien
2009; h. 5)
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
umurnya (Matondang, Wahidayat, dan
2009; h. 844).
2009; h. 6).
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Wahidayat, dan Sastroasmoro, 2009; h. 6). Suku
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Sastroasmoro, 2009; h. 6). Apabila gizi ibu
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Untuk mengetahui tanda gejala terjadinya ikterus
4. Riwayat kesehatan :
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
darah ABO, gangguan hemolisis ini terjadi pada ibu dengan
lalu)
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
dan Sastroasmoro, 2009; h. 12-13). Riwayat persalinan ibu
6. Riwayat imunisasi
153).
b. Pola eliminasi
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
fesesnya pucat dan warna urine kuning atau jingga (Fraser
c. Pola aktivitas
d. Pola istirahat
B. Data Objektif
1. Keadaan umum
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
fisiologis keadaan umumnya baik. Tetapi pada ikterus patologis
2. Tingkat kesadaran
3. Tanda vital
a. Bunyi jantung
b. Suhu
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
adanya perubahan produksi atau aktivitas uridine
c. Respirasi
2010; h. 147).
4. Antropometri
a. Berat badan
b. LILA
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
5. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
b. Muka
c. Mata
d. Telinga
e. Mulut
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
(Hidayat, 2008; h. 68). Pada ikterus fisiologis tidak ada
f. Hidung
g. Leher
285).
h. Dada
2009; h. 68). Warna pada bayi ikterus warna kulit dada kuning
i. Abdomen
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
abdomen normal sedangkan pada ikterus patologis dijumpai
j. Punggung
k. Ekstremitas
l. Genitalia
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
m. Anus
n. Kulit
serta tungkai
bawah dengkul
o. Refleks
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
pada ikterus fisiologis refleks ini normal
2008; h. 70).
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
p. Pemeriksaan penunjang
A. Diagnosa
Data dasar :
a. Dasar subjektif
kelahiran.
b. Dasar objektif
dan kejang.
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
d. Pemeriksaan laoratorium yang dilakukan adalah
B. Masalah
Konsultasi
yang tepat sesuai berapa kadar bilirubin total (IDAI, 2010; h.158)
V. Perencanaan
kerusakan syaraf
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
VI. Pelaksanaan
bilirubin total, darah tepi, golongan darah dan Rh, uji Coombs,
1. Diusahakan agar bagian tubuh bayi yang kena sinar dapat seluas
cahaya
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
C. Melakukan transfusi tukar jika fototerapi gagal untuk mencegah
berikut :
per jam.
4. Bayi dengan kadar hemoglobin tali pusat < 14 mg% dan uji
darah
atau salin
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Kebutuhan cairan pada neonatus :
Prosedur fototerapi :
fototerapi
ditandatangani
f. Menutup kedua mata bayi dengan kain hitam yang tidak tembus
cahaya
g. Menutup perut bagian bawah sampai alat genitalia dengan kain hitam
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
k. Melakukan penyinaran selama 24 jam dengan cara 1 x 24 jam
selesai.
a. Dehidrasi
c. Infertilitas gonadotropin
VII. Evaluasi
Evaluasi yaitu umpan balik dari perencanaan dan pelaksanaan yang telah
dilakukan.
Data perkembangan I
S : Ibu mengatakan bayi BAB berapa kali sehari dan warnanya, BAK
kuat.
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
O : Pada pemeriksaan fisik, kulit bayi berwarna kuning pada bagian
A : Bayi Ny. ......... umur .......... hari ............. dengan ikterus patologis.
hiperbilirubinemia berat
C. Aspek Hukum
yaitu :
Pasal 9
berencana
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
Pasal 11 ayat 2
sekolah
nomor 12 ) :
Pengetahuan Dasar :
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
3. Indikator pengkajian bayi baru lahir, misalnya dari APGAR.
bulan.
7. Masalah yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal seperti:
8. Komplikasi yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal seperti:
sampai 1 bulan.
12. Komplikasi tertentu pada bayi baru lahir, seperti trauma intra-
Pengetahuan Dasar :
dan anak.
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012
4. Kebutuhan fisik dan psikososial anak.
pemberian immunisasi.
penatalaksanaannya.
11. Bahaya-bahaya yang sering terjadi pada bayi dan anak di dalam
penatalaksanaannya.
Asuhan Kebidanan Bayi..., Febria Septianti Prasetiana, Kebidanan DIII UMP, 2012