You are on page 1of 7

ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP

NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA


SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PENGAJARAN SASTRA DI SMA

Alfiah Nurul Aini


Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Abstrak: Untuk mengetahui makna tersirat yang berupa bahasa


simbolis dalam karya sastra seperti novel diperlukan sebuah kajian
atau pendekatan tertentu misalnya dilakukan dengan kajian semiotik.
Dalam novel Laskar Pelangi terdapat tanda yang dapat diteliti
dengan kajian semiotika Charles Sanders Peirce. Semiotika Charles
Sanders Peirce membagi tanda menurut hubungan representamen
(tanda) dengan objeknya (petanda) menjadi: ikon, indeks, dan
simbol. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
dan menjelaskan: (1) tanda yang meliputi ikon, indeks, dan simbol
dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata berdasarkan
analisis semiotik, (2) makna tanda berupa ikon, indeks, dan simbol
dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tekstual.
Hasil penelitian menunjukkan, dalam novel Laskar Pelangi terdapat
banyak ikon, indeks dan simbol. Tanda-tanda tersebut tersebar
dalam subjudul yang ada pada novel tersebut. Berdasarkan
perhitungan, tanda indeks paling banyak ditemukan dalam novel ini.
Makna yang terdapat dalam novel ini hanya meliputi makna kostum,
nama, kekayaan, kemiskinan.

Kata kunci: analisis semiotik, ikon, indeks, simbol

Karya sastra merupakan paling banyak dipakai dalam


refleksi pemikiran, perasaan, dan berbagai bidang tidak lepas dari
keinginan pengarang lewat bahasa. gagasan yang bersifat menyeluruh
Bahasa itu sendiri tidak sembarang (mengaitkan unsur tanda secara
bahasa, melainkan bahasa yang khas logis), serta deskripsi struktural dari
yakni bahasa yang memuat tanda- semua sistem penandaan (Sobur,
tanda atau semiotik (Endraswara, 2009:97). Selain itu, semiotika
2008:63). Peircean bersifat pragmatik, yakni
Peneliti menggunakan semiotika yang mempelajari
semiotika Charles Sanders Peirce hubungan di antara tanda-tanda
sebagai landasan teori. Alasan dengan interpreternya atau para
dipilihnya teori Peirce dalam pemakainya (Budiman, 2011:4).
penelitian ini karena berdasarkan Objek penelitian ini adalah
fakta dari Zoest bahwa Peirce novel Laskar Pelangi karya Andrea
merupakan ahli filsafat dan ahli Hirata. Novel ini dipilih karena dapat
logika (Sudjiman, 1992:1). Teori memberi inspirasi orang lain,
darinya menjadi teori mutakhir dan menarik, dan berguna.

NOSI Volume 1, Nomor 2, Agustus 2013 ____________________________Halaman| 80


Tujuan dalam penelitian ini objek, dan interpretan. Ketiga unsur
adalah untuk mendeskripsikan dan tersebut saling berhubungan,
menjelaskan: 1) Tanda yang meliputi hubungan pengiriman tanda dan
ikon, indeks, dan simbol dalam novel penerimaan tanda yang disebut
Laskar Pelangi karya Andrea Hirata proses semiosis (Zaimar, 2008:4).
berdasarkan analisis semiotik, 2) Hubungan ketiga unsur tersebut
Makna tanda berupa ikon, indeks, membentuk tanda sebagai berikut.
dan simbol dalam novel Laskar objek
Pelangi karya Andrea Hirata.
Manfaat yang dapat
diperoleh dari penelitian yang representamen
berjudul Analisis Semiotik terhadap interpretan
Novel Laskar Pelangi karya Andrea
Hirata sebagai Alternatif Bahan
Pengajaran Sastra di SMA/MA ini Gambar 1 Proses semiosis
adalah, 1) Manfaat teoritis dan 2)
Manfaat Praktis yaitu bagi Pembaca Charles Sanders Peirce
sastra, bagi guru, dan penelitian membuat trikotomi tanda. Ketiga
selanjutnya. trikotomi di atas dapat digambarkan
Peirce menjelaskan tiga unsur dalam bagan sebagai berikut.
dalam tanda, yaitu representamen,

Tabel 1 Bagan Trikotomi Pierce (hubungan tanda dengan objeknya) yang


dijelaskan Sobur (2009:34) dan Danesi (2012:34)

Tanda Ikon Indeks Simbol


Hubungan Tanda dirancang Tanda dirancang Tanda dirancang
tanda untuk untuk untuk
dengan mempresentasikan mengindikasikan menyandikan
sumber sumber acuan melalui sumber acuan atau sumber acuan
acuannya simulasi atau saling melalui kesepatan
persamaan (artinya, menghubungkan atau persetujuan
sumber acuan dapat sumber acuan
dilihat, didengar, dsb)
Ditandai Persamaan Hubungan sebab konversi
dengan (kesamaan) akibat
Contoh Gambar-gambar, Asap/api, kata-kata isyarat,
patung-patung, tokoh gejala/penyakit, simbol
besar, foto Ronald bercak matematika,
Reagen, merah/campak, jari simbol sosial
onomatopoeia, dst. yang menunjuk kata
keterangan di sini, di
sana, kata ganti aku,
kau, ia, dst
Proses Dapat dilihat Dapat diperkirakan Harus dipelajari

NOSI Volume 1, Nomor 2, Agustus 2013 ____________________________Halaman| 81


METODE Ikon dalam novel ini
Penelitian ini menggunakan berdasarkan hasil penelitian penulis
pendekatan kualitatif. penelitian ini meliputi.
bersifat induktif yaitu pengembangan Pertama, ikon sekolah
konsep yang didasarkan pada data sebagai penanda sosial. Dalam novel
yang ada, mengikuti desain ini dideskripsikan bagaimana kondisi
penelitian yang fleksibel sesuai sekolah Muhammadiyah dan sekolah
dengan konteksnya. PN. Sekolah Muhammadiyah
Dalam penelitian ini peneliti merupakan sekolah yang serba
Secara otomatis peneliti akan kekurangan, baik dari fasilitas
langsung berperan sebagai maupun guru-gurunya. Hal tersebut
pengumpul data dan berperan berkebalikan dengan sekolah PN
sebagai partisipan penuh. Timah. Sekolah PN merupakan
Setting dalam penelitian ini sekolah yang memiliki fasilitas yang
adalah bersifat alami, yakni tempat serba mewah. Perpustakaan, kolam
dan waktunya dilakukan setiap saat renang, bus pengangkut siswa
dan tidak diberi perlakuan apapun. merupakan fasilitas yang disediakan
Data dalam penelitian ini oleh sekolah PN. Kondisi kedua
berupa narasi, monolog, dan dialog sekolah yang berkebalikan ini
tokoh. Sumber data dalam penelitian merupakan ikon dari penanda sosial
ini berupa novel Laskar Pelangi kedua sekolah tersebut.
karya Andrea Hirata setebal 534 Kedua, ikon kostum sebagai
halaman. Novel ini diterbitkan oleh penanda sosial. Ikon ini digambarkan
Bentang pada tahun 2008, berisi 34 dari kostum yang digunakan oleh
subjudul yang saling berkaitan. tokoh-tokoh dalam Laskar Pelangi.
Teknik pengumpulan data Kostum yang digunakan oleh tokoh-
dalam penelitian ini adalah teknik tokoh yang bersekolah di
tekstual dan dokumentasi terhadap Muhammadiyah serba sederhana,
novel Laskar Pelangi karya Andrea apa adanya, dan murahan. Ini terlihat
Hirata. dari penggunaan kata: sandal dari
Teknik analisis data yang ban bekas, sepatu murahan dari
digunakan dalam penelitian ini plastik, baju yang sudah usang
adalah deskriptif interpretatif dengan sebagai penanda kostum yang
tahapan penelitian meliputi tiga sederhana. Kostum sederhana juga
tahap yaitu tahap perencanaan, digunakan oleh orang tua siswa yang
pelaksanaan, dan penyelesaian. sekolah di Muhammadiyah. Kondisi
yang serba sederhana tidak ditemui
HASIL DAN PEMBAHASAN pada tokoh-tokoh yang bersekolah di
Hasil analisis data beserta sekolah PN. Mereka selalu
temuan penelitian novel Laskar mengenakan kostum serba mewah,
Pelangi karya Andrea Hirata antara lain: sepatu berkelas, baju
mencakup beberapa hal, yaitu (1) seragam yang selalu berganti, tas
ikon dalam novel Laskar Pelangi yang berganti-ganti tiap hari, dan
Karya Andrea Hirata; (2) indeks sebagainya. Kostum yang dikenakan
dalam novel Laskar Pelangi Karya tokoh-tokoh yang bersekolah di
Andrea Hirata; dan (3) simbol dalam Muhammadiyah dan sekolah PN
novel Laskar Pelangi Karya Andrea merupakan penanda sosial yang
Hirata. berbeda dari kedua sekolah tersebut.

NOSI Volume 1, Nomor 2, Agustus 2013 ____________________________Halaman| 82


Ketiga, ikon perumahan gambaran masyarakat lapisan atas
mewah/kumuh sebagai ikon penanda dan lapisan bawah. Penampilan fisik
sosial. Dalam novel ini digambarkan digambarkan dengan penampilan
adanya kesenjangan sosial yang yang anggun, terawat, lugu,
tinggi antara petinggi PN Timah sederhana, dan apa adanya.
dengan penduduk sekitarnya. Ketiga, indeks pekerjaan
Perumahan yang dihuni pegawai PN tokoh. Pekerjaan tokoh yang berbeda
Timah adalah rumah Gedong dengan dilakukan oleh tokoh yang
segala kemewahannya. Berbeda berpendidikan rendah dan
dengan rumah penduduk yang serba berpendidikan tinggi. Tokoh yang
sederhana dan kekurangan. berpendidikan tinggi menjadikan
Keempat, permainan sebagai mereka juga mendapat pekerjaan
ikon penanda sosial. Permainan yang yang tinggi pula di PN Timah atau
dilakukan oleh anggota laskar sebaliknya.
pelangi merupakan penanda sosial Keempat. indeks gaya hidup
kehidupan mereka. Permainan yang masyarakat lapisan atas dan lapisan
tidak memerlukan biaya. bawah. Gaya hidup masyarakat
Kelima, menyanyi sebagai lapisan atas digambarkan pada oleh
ikon penanda bakat. Bakat menyanyi tokoh yang hidup di lingkungan
dalam novel ini ditunjukkan oleh Gedong, yaitu perumahan mewah
tokoh Mahar sedangkan tokoh lain bagi petinggi PN Timah. Sedangkan
tidak memiliki bakat menyanyi. masyarakat lapisan bawah diwakili
Keenam, ibadah sebagai ikon oleh anak-anak sekolah
penanda agama/kepercayaan. Dalam Muhammadiyah.
novel ini digambarkan ibadah Kelima, indeks penyakit.
dilakukan oleh warga Tionghoa yang Penyakit pada diri tokoh merupakan
ada di Belitong. Ibadah tersebut penanda sosial dari tokoh. Dalam
adalah Sembahyang rebut yang novel ini terdapat tokoh A Kiong
dilakukan setiap tahun dan ibadah ini yang bergigi tongos karena air yang
diakhiri dengan membakar patung selalu diminumnya. Hal yang sama
raja hantu sebagai representasi dari juga terjadi pada tokoh Kucai yang
sifat buruk dan kesialan warga menderita miopia akibat kurang gizi
Tionghoa. di masa kecilnya.
Novel Laskar Pelangi Karya Keenam, indeks perubahan
Andrea Hirata memiliki beberapa cuaca. Tujuh puluh persen daratan di
tanda indeks berdasarkan penelitian Belitong adalah hutan hujan. Pulau
penulis, yakni sebagai berikut. ini berada pada titik pertemuan laut
Pertama, indeks perilaku. Cina Selatan di sisi barat dan Laut
Perilaku pada tokoh dalam novel ini Jawa di sisi timur. Letak wilayah
meliputi: penuh kekhawatiran, seperti itu menyebabkan Belitong
semangat tinggi, berpikiran memilki potensi hujan
sederhana, perhatian, keras kepala, berkepanjangan.
idealis, serakah, percaya pada hal-hal Dalam novel Laskar Pelangi
yang gaib, dan sombong. karya Andrea Hirata ini terdapat
Kedua, indeks penampilan beberapa simbol yakni (1) simbol
fisik masyarakat lapisan atas dan keuletan, (2) simbol nama, (3)
bawah. Penampilan fisik para tokoh simbol ketidakadilan, (4) simbol
dalam novel ini merupakan kekayaan, (5) simbol kemiskinan, (6)

NOSI Volume 1, Nomor 2, Agustus 2013 ____________________________Halaman| 83


simbol kecerdasan, (7) simbol kepada sesuatu yang lain, yang tak
bahasa (8) simbol persahabatan, (9) terrefleksikan, semata-mata
simbol jatuh cinta, dan (10) simbol potensial, bebas dan langsung, tanpa
pengorbanan. mengasosiasikan eksplisit apapun
Simbol-simbol yang ada dalam antar representamen dengan
novel ini dapat dilihat dari tokoh- objeknya (Danesi,2012:36)
tokoh Laskar Pelangi yaitu tokoh 60 kutipan ikon yang ada
Lintang yang ulet dan cerdas; Ikal dalam novel Laskar Pelangi tersebar
sebagai simbol tokoh yang ulet dan dalam beberapa subjudul. Subjudul
simbol jatuh cinta; Trapani, Lintang tersebut meliputi: Sepuluh Murid
dan Tuk bayan Tula sebagai simbol Baru (SMB), Inisiasi (Is), Center of
kecerdasan, ketampanan dan Excellece (CE), mahar (Mr), dan
kesaktian; PN timah sebagai simbol Sebuah Kejahatan Terencana (SKT).
ketidakadilan dan kekayaaan; Antediluvium (Ad), Inisiasi (Is),
kekuatan yang dimiliki tokoh laskar Center of Excellece (CE), Penyakit
pelangi sebagai simbol persahabatan; Gila No. 5 (PGN), Langit Ketujuh
dan Mahar dan Flo sebagai simbol (LK), Ada Cinta di Toko Kelontong
pengorbanan. Bobrok (ACTKB), dan Be There or
Pembahasan dalam penelitian Be damned!(BB). The Tower of
ini mengaitkan antara temuan Babel (TTB), Gedong (Gd), dan
penelitian dengan teori yang relevan Bodega (Bd), Euforia Musim Hujan
. Pembahasan tersebut terdiri atas: 1) (EMH), Jam Tangan Plastik
ikon dalam Laskar Pelangi Karya Murahan (JTPM), Miang Sui (MS),
Andrea Hirata, 2) indeks dalam Agnostik (An), danBillitonite (Bt).
Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata, Indeks dapat menghubungkan
3) simbol dalam Laskar Pelangi antara tanda sebagai penanda dan
Karya Andrea Hirata, 4) makna petandanya yang memiliki sifat-sifat:
dalam Laskar Pelangi Karya Andrea nyata, bertataurut, musabab, dan
Hirata, dan 5) penggunaan novel selalu mengisyaratkan sesuatu.
Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Misalnya bunyi bel rumah
sebagai bahan pengajaran sastra di merupakan indeksikal bagi kehadiran
SMA/MA. tamu. (Santosa, 1993:12). Dalam
Dari 34 subjudul novel novel ini terdapat enam indeks yaitu
Laskar Pelangi yang telah dianalisis indeks perilaku, indeks penampilan
terdapat 60 kutipan ikon yang fisik masyarakat lapisan atas dan
mengandung semiotik Pierce. 60 lapisan bawah, indeks pekerjaan
kutipan tersebut terbagi atas enam tokoh, indeks gaya hidup
ikon yaitu ikon sekolah, ikon masyarakat lapisan atas dan
kostum, ikon perumahan, ikon masyarakat lapisan bawah, indeks
permainan, ikon menyanyi, dan ikon penyakit, dan indeks perubahan
ibadah. Ikon tersebut tersebar di cuaca. Ini sesuai dengan pendapat .
beberapa subjudul novel Laskar Zaimar (2008:5) menyatakan indeks
Pelangi. adalah hubungan yang mempunyai
Fakta di atas didukung faktor jangkauan eksistensional. Tingkah
pembentukan tanda. Ikon merupakan laku manusia juga merupakan indeks
tanda yang termasuk dalam tahap sifat-sifatnya.
kepertamaan, yang bersifat apa Kutipan indeks dalam novel ini
adanya, positif, dan tidak mengacu tersebar pada subjudul berikut,

NOSI Volume 1, Nomor 2, Agustus 2013 ____________________________Halaman| 84


Sepuluh Murid Baru (SMB). (LPOS), Anakronisme (Ak),Zoom
Antedilivium (Ad), Zoom out (ZO), Out (ZO). Penyakit Gila No. 5
dan Bodega (Bd). Gedong (Gd), dan (PGN), Langit Ketujuh (LK), dan Be
Be There or Be Dammed! (BB).Jam There or Be Dammed! (BB). Center
Tangan Plastik Murahan (JTPM). of Excellence (CE). Euforia Musim
Miang Sui (MS), dan The Tower of Hujan (EMH), Miang Sui (MS), dan
babel (TTB).Tuk Bayan Tula (TBT), Elvis Has Left the Building (ELB).
Be There or Be Dammed! (BB), Ada Cinta di Toko Kelontong Bobrok
Societeit de Limpai (SL), Pulau itu (ACTKB), dan Rencana B (RB).
Lanun (PL). Detik-Detik Kebenaran Pulau Lanun (PL).
(DDK), Antediluvium (AD), 3) Analisis semiotik adalah
Inisiasi (Is), Penyakit Gila No. 5 kajian yang menyatakan bahwa
(PGN), Mahar (Mh), Ada Cinta di karya sastra (Novel) merupakan
Toko Kelontong Bobrok itu tanda dan tanda-tanda itu memiliki
(ACTKB), Billitonite (Bt), Zaal Batu makna. Tanda sekecil apapun dalam
(ZB), Perempuan-Perempuan novel tentunya memiliki makna.
Perkasa (PPP), Zoom Out (ZO), Berdasarkan data-data yang
Penyakit Gila No. 5 (PGN), Rindu berbentuk ikon, indeks, dan simbol
(Rd), Zaal Batu (ZB), 32), dan dalam novel Laskar Pelangi, dapat
Agnostik (An), Center of Excellence diketahui terdapat makna-makna
(CE), Euforia Musim Hujan (EMH), sebagai berikut: kostum, nama dan
dan Puisi Surga dan kawasan tempat, kekayaan, kemiskinan,
Burung Pelintang Pulau (PSKBPP). Laskar Pelangi.
Menurut Zaimar (2008:6), Makna yang terkandung
simbol merupakan tanda yang paling dalam novel ini terkait melalui
canggih karena sudah berdasarkan hubungan antartokoh dan hubungan
persetujuan dalam masyarakat antarperistiwa yang terbangun dalam
(konvensi). Oleh karena itu simbol novel.
bersifat arbitrer atau semena-mena. Novel Laskar Pelangi salah
Berdasarkan hasil temuan satu novel yang dapat memberikan
peneliti, terdapat sepuluh simbol gairah dan rasa senang siswa untuk
dalam novel Laskar Pelangi karya membacanya. Secara umum novel
Andrea Hirata. Simbol-simbol Laskar Pelangi mempunyai daya
tersebut adalah simbol keuletan, tarik tersendiri bagi pembacanya.
simbol nama, simbol ketidakadilan, Pertama, novel ini merupakan novel
simbol kekayaan, simbol yang inspiratif dan menarik. Hal ini
kemiskinan, simbol kecerdasan, sesuai dengan pendapat Horace
simbol bahasa simbol persahabatan, dalam Pradopo (2011:59) yang
simbol jatuh cinta, dan simbol menyatakan bahwa hakikat karya
pengorbanan. sastra adalah dulce at utile,
Simbol-simbol yang ada dalam menyenangkan dan berguna. Kedua,
novel tersebar dalam subjudul novel ini sangat populer karena
berikut, Antediluvium (Ad), Bodenga pernah difilmkan dan diterjemahkan
(Bd), Agnostik (An),Gedong (Gd), oleh duapuluh negera. Ketiga, novel
Penyakit Gila No. 5 (PGN), Tuk ini merupakan buku tentang
Bayan Tula (TBT). Inisiasi (Is), The kebanyakan orang Indonesia yang
Tower of babel (TTB), Laskar mempunyai nilai-nilai yang dapat
Pelangi dan Orang-Orang Sawang memperkaya batin siswa SMA/MA.

NOSI Volume 1, Nomor 2, Agustus 2013 ____________________________Halaman| 85


Selain itu, novel inisesuai dengan Budiman, K. 2011. Semiotika Visual:
kriteria bahan pengajaran sastra, Konsep, Isu, dan Problem
yaitu sesuai bahasa, tingkat Ikonisitas. Yogyakarta:
perkembangan siswa, dan latar Jalasutra.
belakang siswa. Danesi, M. 2012. Pesan, Tanda, dan
Makna: Buku Teks mengenai
SIMPULAN DAN SARAN Semiotika, dan Teori
Komunikasi. Jogyakarta:
Berdasarkan data yang Jalasutra.
dikumpul-kan berdasarkan analisis Endraswara, Suwardi. 2008.
semiotik Pierce terhadap novel Metodologi Penelitiaan Sastra:
Laskar Pelangi terdapat banyak ikon, Epistemologi, Model, Teori,
indeks dan simbol. Tanda-tanda dan Aplikasi. Yogyakarta:
tersebut tersebar dalam subjudul Pustaka Widyatama.
yang ada pada novel tersebut. Hirata, Andrea. 2011. Laskar
Berdasarkan perhitungan, tanda Pelangi. Yogyakarta: Bentang.
indeks paling banyak ditemukan Hoed, Benny H. 2004. Bahasa dan
dalam novel ini. Sastra dalam Tinjauan
Makna yang terdapat dalam Semiotik dan Hermeutik.
novel ini hanya meliputi makna Oemarjati, Boen S.2012.
kostum, nama, kekayaan, Mengakrabkan sastra.Jakarta:
kemiskinan. Sedangkan makna Universitas Indonesia
Laskar Pelangi merupakan makna Pradopo, Rahmat Joko. 2011.
secara keseluruhan yang terlihat dari Beberapa teori Sastra Metode
judul novel karya Andrea Hirata ini. Kritik dan Penerapannnya.
Saran-saran yang dapat Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
dikemu-kakan oleh peneliti sebagai Sobur.2009. Semiotika Komunikasi.
berikut. Pertama, Bagi guru bahasa Bandung: Rosdakarya.
Indonesia dan guru sastra. Dalam Sudjiman, Panuti, Zoest, V.A. (ed).
mengajarkan sastra seharusnya juga 1996. Serba-Serbi Semiotika.
memahami ikon, indeks, dan simbol. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Kedua, Bagi para pengarang. Utama.
Penelitian ini dapat dijadikan Zaimar, O.K.S. 2008. Semiotik dan
motivasi untuk penelitian tentang Penerapannya dalam karya
ikon, indeks, dan simbol. Terutama sastra. Jakarta: Pusat Bahasa
bagaimana cara pengarang novel ini Departemen Pendidikan
menggunakan nama tokoh, tempat Nasional.
cerita, dan alur cerita yang menarik.
Ketiga, Bagi para peneliti yang lain,
diharapkan dapat menemukan
makna-makna lain yang lebih
mendalam dan menyeluruh dalam
karya sastra itu. Hal itu bertujuan
agar pesan yang ingin disampaikan
pengarang dapat diketahui secara
menyeluruh.

DAFTAR RUJUKAN

NOSI Volume 1, Nomor 2, Agustus 2013 ____________________________Halaman| 86

You might also like