You are on page 1of 14

Berikut ini adalah beberapa alat yang biasa digunakan untuk analisis kimia kualitatif atau

disebut juga dengan alat kimia kualitatif :

1.Tabung reaksi

Tabung reaksi berfungsi sebagai tempat media pertumbuhan mikroba


alam bentuk media tegak atau miring yang disumbat dengan kapas, dibulatkan lalu
disterilkan dengan kapas berada tetap di atasnya dan diikat.Tabung reaksi dapat diisi media padat
maupun cair. Tutup tabung reaksi dapat berupa kapas, tutup metal, tutup plastik atau aluminium
foil. Media padat yang dimasukkan ke tabung reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk menurut
fungsinya, yaitu media agar tegak (deep tube agar) dan agar miring (slants agar). Untuk
membuat agar miring, perlu diperhatikan tentang kemiringan media yaitu luas permukaan yang
kontak dengan udara tidak terlalu sempit atau tidak terlalu lebar dan hindari jarak media yang
terlalu dekat dengan mulut tabung karena memperbesar resiko kontaminasi.Tabung reaksi yang
disterilkan di dalam autoklaf harus ditutup dengan kapas dan aluminium foil.

2.corong
Corong : terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai,
terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek. Cara menggunakannya dengan
meletakkan kertas saring ke dalam corong tersebut.
Fungsi :
Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.
3.Kaca arloji

Kaca arloji : terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.
Fungsi :
1. Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
2. Tempat saat menimbang bahan kimia
3. Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator

4.Mortar dan alu

Fungsi :
biasa digunakan untuk menghaluskan zat yang masih bersifat padat/kristal.

Dibawah ini adalah beberapa alat yang biasa digunakan pada analisa kuantitatif,atau bisa di sebut
juga Alat kimia kuantitatif :

1.Gelas ukur
Gelas ukur: berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau
plastik yang tidak tahan panas. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.
Fungsi :
Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah
tertentu

2. Pipet
Pipet adalah alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas. Jenisnya
:
 Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian
tengahnya menggelembung.
 Pipet berukuran : berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Berguna untuk
mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.
 Pipet tetes : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing
serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

3.Neraca/timbangan

Fungsi :
Sebagai alat untuk pengukuran massa bahan yang akan digunakan dalam praktikum.
Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik. Timbangan
elektronik/elektrik biasa digunakan untuk menimbang bahan praktikum dengan dengan tingkat
ketelitian yang tinggi. Prinsip kerjanya yaitu meletakkan bahan pada timbangan tersebut
kemudian melihat angka yang tertera pada layar, dan angka itu merupakan berat dari bahan yang
ditimbang.

4.Termometer
Funsi :
untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal
dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip
kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air
raksa.

5.Piknometer
Piknometer adalah suatu alat yang terbuat dari kaca, bentuknya menyerupai botol parfum atau
sejenisnya.
Fungsi :
piknometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas
fluida. Terdapat beberapa macam ukuran dari piknometer, tetapi biasanya volume piknometer
yang banyak digunakan adalah 10 ml dan 25 ml, dimana nilai volume ini valid pada temperature
yang tertera pada piknometer tersebut.

6.Gelas Kimia
Gelas Kimia (beaker) : berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang
dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC.
Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.
Fungsi :
1. Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
2. Menampung zat kimia
3. Memanaskan cairan
4. Media pemanasan cairan

1. Spektrofotometer Visible

Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan
untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang
didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Cahaya yang dimaksud dapat
berupa cahaya visibel, UV dan inframerah, sedangkan materi dapat berupa atom dan
molekul namun yang lebih berperan adalah elektron valensi. Sedangkan alat yang
digunakan adalah spektrofotometer. Spektrofotometer uv mampu bekerja pada panjang
gelombang 400 - 700.

2. Spektrofotometer UV Vis
Pengertian spektrofotometri dan spektrofotometer sudah dijelaskan di no 1.
Perbedaanya spektrometer UV Vis mampu bekerja pada range panjang gelombang
yang lebih banyak, yaitu mampu mengukur pada panjang gelombang Pada Range 200
- 1000.
Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan
berbagai macam rentang panjang gelombang. Untuk sepktrofotometer

1. UV menggunakan lampu deuterium atau disebut juga heavi hidrogen


2. VIS menggunakan lampu tungsten yang sering disebut lampu wolfram
3. UV-VIS menggunan photodiode yang telah dilengkapi monokromator.
4. Infra merah, lampu pada panjang gelombang IR.

3. Polarimeter

Polarimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya putaran optik yang
dihasilkan oleh suatu zat yang bersifat optis aktif yang terdapat dalam larutan.Jadi
polarimeter ini merupakan alat yang didesain khusus untuk mempolarisasi cahaya oleh
suatu senyawa optis aktif. untuk informasi lebih detail silahkan klik disini
4. Moisture Balance

Moisture balance atau istillah lain moisture meter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kelembapan, mengukur kadar air, mengukur derajat kering bahan. Moisture
meter merupakan alat listrik yang memanfaatkan prinsip pengurangan kadar air dan
pengaturan suhu. Untuk informasi lebih lengkap silahkan klik disini

5. Portable Turbidi meter


Turbidi meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur ingkat keruhan Bahan.
Untuk jenis turbidimeter disamping merupakan jenis turbidi meter portable artinya
penempatannya bisa dipindah tempatkan. maksudnya alat ini bisa dipakai kemana-
mana.

6. DO meter

Do Meter (Demand Oxygen) adalah alat yang digunakan untuk mengukur oksigen
terlarut. Jenis Do meter gambar disamping adalah jenis DO meter portabel. Untuk
informasi lebih lanjut bisa kunjungi disini
7. Seperangkat BOD Sensor

BOD singkatan dari Biological Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen biologis untuk
memecah bahan buangan di dalam air oleh mikroorganisme. Nilai BOD ini yang
nantinya sebagai parameter kualitas suatu produk atau bahan

8. pH Meter
pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur derajat keasaman / pH suatu
bahan. pH meter disamping merupakan jenis alat portable dan seblum digunakan harus
dilakukan kalibrasi dengan menggunakan larutan bufer agar hasil pengukuran yang
ditampilkan adalah akurat. Berbeda dengan menggunakan kertas lakmus maupun pH
universal, dengan pH meter kita dapat langsung membaca hasil yang ditampilkan di
layar. pH meter ini mempunyai ketelitian yang jauh lebih teliti dibanding dengan
menggunakan lakmus maupun kertas indikator.
Untuk informasi lebih lengkap silahkan klik disini

9. TDS meter
Tds meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur partikel padatan terlarut di
air yang tidak tampak oleh mata manusia. Banyak sedikitnya nilai TDS akan
menentukan parameter kualitas suatu bahan.
1. Gelas Piala Sebagai tempat untuk menyimpan danmeletakkan larutan. Gelas Piala memiliki
takarannamun jarang bahkan tidak diperbolehkan untukmengukur volume suatu zat cair.

2. Erlemeyer Sebagai wadah unuk mereaksikan suatu zat kimiadalam skala yang cukup besar dan
sebagai wadahdalam proses titrasi.

3. Labu Ukur Untuk membuat,menyimpan dan mengencer-kan larutan dengan ketelitian yang
tinggi.4. Petridish
sebuah wadah untuk membiakkan sel atau mikroba.

5. Gelas Ukur Untuk mengukur volume larutan..

6. Kaca Arloji Sebagai wadah untuk menimbang bahan-bahankimia yang berupa padat,serbuk
serta kristal7. TabungReaksiSebagai wadah
satu atau dua jenis zat
8. CawanPenguapDigunakan sebagai wadah untuk mengeringkansuatu
zat9. Mortal Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.10. Krush Sebagai wadah untu
k menentukan kadar abu.11. Pipet Tetes Untuk meneteskan atau mengambil larutandengan
jumlah kecil dari suatu tempat ke tempatlain.12. PipetVolumUntuk menentukan volume
larutan13. PipetGondokUntuk mengukur volume larutan
14. BatangPengadukUntuk mengocok atau mengaduk suatu
larutan.15. Sudip Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam berupa padat atau bubuk.16.
CorongPisahUntuk memisahkan larutan yang disebabakanooleh massa jenisnya yang berbeda17.
Desikator Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebasair dan mengeringkan zat-zat dalam
laboratorium.18. Buret Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaantertentu dapat pula digunakan
untuk mengukurvolume suatu
larutan.19. Corong Corong digunakan untuk memasukan ataumemindah larutan dari satu tempat
ke tempat lain20. Rak TabungReaksiSebagai tempat tabung reaksi.21.
PenjepitTabungReaksiUntuk menjepit tabung reaksi.22. Statif danKlemSebagai penjepit soklet
pada proses ekstraksi dansebagai penjepit buret dalam proses titrasisekaligus untuk menjepit
kondensor pada prosesdestilasi23. SikatTabungReaksiUntuk menyikat tabung reaksi24.
Segitiga Untuk menahan wadah, misalnya krush pada saat pemanasan ataau corong pada waktu
penyaringan.25. Bola Hisap Untuk menghisap larutan yang akan dari botollarutan.26.
LampuSpritusUntuk membakar zat atau memanaskan
larutan.27. Bunsen Untuk memanaskan larutan dan dapat puladigunakan untuk sterilisasi dalam
proses suatu proses.28. Kaki Tiga Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
29. BotolSemprot
digunakan untuk menyimpan aquades dan digunakanuntuk mencuci ataupun membilas bahan-bahan
yangtidak larut dalam air.
30. Kawat Kasa Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan
menggunakan pemanasspiritus atau pemanas bunsen31. KlemUtilitasAlat untuk Penjepit dan
penyangga tabungerlemeyer saat dipanaskan32. Oven Untuk mengeringkan alat-
alat sebelum digunakandan digunakan untuk mengeringkan bahan yangdalam keadaan
basah.33. Tanur Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi,sekitar 1000 °C.dan untuk
menentukan kadar abu34. Hot Plate Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuklarutan yang
mudah terbakar.35 TimbanganAnalitisTempat untuk menimbang zat-zat yang akanditimbang
dengan skala yang kecil

You might also like