Professional Documents
Culture Documents
KOMITE PPI
Peran penting apoteker yang terlatih dalam penyakit infeksi untuk mengendalikan
resistensi antibiotik dapat dilakukan melalui:
Apoteker bekerja dengan sistem pengelolaan yang efektif dan efisien, sehingga dapat
menurunkan kesalahan yang mungkin terjadi dan kejadian yang tidak diharapkan
akibat penggunaan antibiotik
Peran Apoteker Dalam Kegiatan Edukasi
Apoteker berperan dalam memberikan edukasi dan informasi tentang pengendalian
resistensi antibiotik serta pencegahan dan pengendalian infeksi kepada tenaga
kesehatan, pasien dan keluarga pasien. Kegiatan edukasi yang disertai dengan
sosialisasi tentang kebijakan dan prosedur restriksi antibiotik dapat meningkatkan
efektivitas edukasi
Umur
BB
Keparahan penyakit
Fungsi organ ginjal, hati
Lokasi infeksi
Jenis infeksi
Keparahan
Frekuensi Pemberian Antibiotik, tergantung pada :
Concentration-dependent
Time-Dependent
Fungsi ginjal, hati
Durasi Pemberian Antibiotik, tergantung pada:
Lokasi infeksi
Jenis infeksi
Keparahan
Kebijakan penggunaan antibiotika di Rumah Sakit, bertujuan untuk :
Pencegahan infeksi
Diagnosis infeksi yang tepat
Pemilihan antibiotik secara bijak
Mencegah perpindahan infeksi
Pemilihan jenis antibiotik yang digunakan di rumah sakit didasarkan pada
Kebijakan/Pedoman Penggunaan Antibiotik, Pedoman Diagnosis dan Terapi/
Protokol Terapi serta Formularium Rumah Sakit yang disahkan oleh Direktur Rumah
Sakit.
Antibiotik yang disesuaikan dengan pola kuman lokal dan sensitifitas bakteri.
Antibiotik yang bermutu
Antibiotik yang cost effective
Apoteker memberikan informasi kepada dokter/perawat tentang antibiotik.
Informasi yang diberikan antara lain tentang seleksi, rejimen dosis, rekonstitusi,
pengenceran/pencampuran antibiotik dengan larutan infus dan penyimpanan
antibiotik.