You are on page 1of 10

1.

Inkubator Bayi

inkubator berasal dari kata inkubasi yang artinya pengeraman kalau dalam istilah ayam. Sama
seperti kita manusia, juga memiliki waktu inkubasi 9 bulan di dalam rahim ibu. Namun
terkadang karea satu hal bayi bisa terlahir secara prematur. Oleh karena itu perlu dilakukan
perawatan intensif dalam ruangan khusus yang mirip di dalam rahim ibunya, inilah fungsi
inkubator bayi di rumah sakit.

2. Infant Warmer

Masih satu kompleks dengan Inkubator Bayi, alat ini juga berfungsi untuk menangani bayi yang
baru lahir. Kita bisa melihat dari nama alatnya infant warmer yang berarti alat penghangat bayi.
Ya, alat medis ini memang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir khususnya
mereka yang memiliki sedkit masalah dengan kontrol suhunya. Mereka belum bisa
menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan, sehingga kerap kedinginan.
3. USG (Ultrasonografi)

USG atau Ultrasonografi merupakan satu alat canggih yang berfungsi untuk mencitrakan organ
dalam tubuh manusia. Tidak hanya melihat janin dalam rahim, alat ini juga berfungsi untuk
pemeriksaan organ dalam seperti jantung, liver, ginjal, lambung, usus dan lain sebagainya. USG
bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara ultra (frekuensi tinggi) seperti sonar pada
kelelawar.

4. X- Ray

Sama – sama berfungsi untuk mencitrakan bagian dalam tubuh manusia, namun x-ray
menggunakan sinar x atau yang sering disebut dengan istilah rongsen (Rontgen). Alat ini bekerja
dengan menggunakan sinar x untuk menembus bagian tubuh manusia untuk mengambil gambar
seperti proses fotografi. Namun X- Ray tidak boleh dilakukan secara terus – mensrus karena
mengandung unsur radio aktif yang cukup berbahaya untuk tubuh manusia apabila terpapar
terlalu banyak.
5. Mesin Anestesi (Anesthesia Machine)

Mesin Anestesi adalah satu alat penghilang kesadaran pada saat proses pembedahan. Alat ini
merupakan gabungan dari beberapa alat medis yang terpadu sehingga dapat berfungsi dengan
baik dalam proses pembiusan dan kontrol kesadaran pasien pada saat menjalani operasi.

6. Nebulizer

Nebulizer sebenarnya bukan alat bantu,alat ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap
yang langsung dihirup oleh penderita gangguan penapasan sehingga obat langsung masuk ke
paru – paru. Dengan demikian proses reaksi obat berlangsung cepat.

7. Tabung Oksigen
Tabung Oksigen adalah simpanan persediaan Oksigen di rumah sakit yang berfungsi untuk
bantuan Oksigenasi pada pasien yang membutuhkan suply oksigen dalam kondisi darurat.
Pemberian Oksigen dari tabung haruslah melalui regulator dan selang oksigen agar aliran
oksigen bisa terkontrol dengan baik.

8. Regulator Oksigen

Regulator, alat ini juga berfungsi untuk meregulasikan atau mengatur laju aliran oksigen dari
tabung ke hidung pasien.

9. Defibrillator

Defibrillator merupakan alat yang berfungsi untuk mengembalikan irama jantung yang tidak
normal karena satu faktor. Orang yang tenggelam, shock karena kecelakaan, dan karena serangan
jantung biasanya mengalami gangguan irama jantung. Defibrillator bekerja dengan memberikan
stimulus energi listrik dengan kadar tertentu untuk mengejutkan jantung sehingga kembali pada
irama yang normal.

10. ECG (Electrocardiograph)


ECG atau EKG merupakan alat medis yang masih berhubungan dengan jantung. Fungsi alat
medis yang satu ini yaitu untuk merekam kelistrikan otot jantung guna menganalisa ada atau
tidaknya gangguan irama jantung pada pasien. ECG terdiri dari beberapa elektroda yang
ditempelkan ke dada pasien untuk mengambil atau merekam aktifitas otot jantung dalam bentuk
tegangan listrik.

11. ESU (Electrosurgical Unit)

Istilah lain untuk alat ini yaitu Electrocauter atau Electrosurgery. Yaitu sebuah alat elektronik
yang dilengkapi dengan alat pemotong elektronik dengan kekuatan listrik. Alat ini berfungsi
untuk melakukan pembedahan pada bagian tubuh pasien. Tujuannya adalah untuk mengurangi
keluarnya darah yang akan mengganggu jalannya proses operasi.

12. Pasien Monitor

Pasien Monitor. Alat ini berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara realtime
yang bisa diamati dari layar monitor. Parameter yang bisa diamati dari dalam alat ini adalah
irama jantung, tekanan darah, suhu tubuh, kadar oksigen dalam darah dan yang lainnya.
13. EEG (Electroencepalograph)

EEG atau Electoencephalograph merupakan satu alat medis yang berfungsi untuk merekam
aktifitas kelistrikan otak manusia. EEG menggunakan prinsip emisi dan transmisi ultrasound
pada kisaran frekuensi 2 hingga 15 MHz. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mengetahui
bagaimana kondisi saraf yang ada di kepala pasien. Sejauh ini pemeriksaan EEG tidak
menimbulkan efek samping karena cukup aman menggunakan gelombang suara ultra.

14. Autoclave

Autoclave merupakan satu alat sterilisasi (sterilisator) yang menggunakan uap panas bertekanan.
Autoclave terbuat dari stainless steel yang dilengkapi dengan elemen pemanas didalamnya. Uap
panas dalam tekanan tinggi di dalam autoclave telah terbukti efektive mampu membunuh mikro
organisme hingga ke sporanya.

15. Dry Heat Sterilisator


Dry Heat Sterilisator atau sering dikenal dengan istilah sterilisator kering, yaitu alat sterilisasi
yang bekerja dengan radiasi inframerah temperatur tinggi. Dinamakan sterilisator kering karena
tidak melibatkan zat cair dalam proses sterilisasinya. Alat ini cocok digunakan untuk
mensterilisasi alat – alat medis yang terbuat dari logam yang tidak tajam atau peralatan medis
dari kaca dan kramik.

16. Fetal Monitor (CTG)

fetal monitor juga berfungsi sama yaitu memantau kondisi janin dalam kandungan. Hanya saja,
alat ini lebih kompleks lagi. Lebih detail dalam melihat kondisi janin, tidak hanya sekedar
mendeteksi detak jantung janin dan memeriksanya. Namun juga menanalisa dan menamilkannya
dalam bentuk grafik. Alat ini cukup bagus apabila dipadukan dengan alat lainnya dalam
mengkaji perkembangan janin dalam kandungan.

17. Ventilator

Ventilator adalah sebuah alat medis yang berfungsi menggantikan sebagian atau seluruh kerja
paru – paru. Lebih dari ambubag, karena ventilator bekerja secara otomatis memberikan
dukungan ventilasi untuk mempertahankan fungsi pernapasan pasien.
18. Hemodialysis Unit

Macam alat kesehatan cukup banya, dan alat yang satu ini hampir sama dengan alat yang barusan
kista bahas diatas yaitu seperangkat instrument yang bertujun untuk melakukan tindakan tertentu.
Hemodialysis Unit merupakan alat yang berfungsi pada kegiatan cuci darah.Alat ini biasanya
digunakan pada pasien gagal ginjal secara berkala untuk terapi.

19. Hematology Analyzer

Hematology Analyzer merupakan satu alat medis yang sangat penting di rumah sakit dan klinik.
Fungsi alat ini adalah untuk menganalisa sel – sel darah meliputi jumlah dan kondisinya.
Hematology Analyzer berperan sebagai alat diagnostik yang memiliki fungsi khusus sebagai
analyzer untuk menganalisa jumlah sel – sel darah manusia guna menentukan penyakit apa yang
kemungkinan diderita oleh pasien. Alat ini berada di laboratorium medis sebuah rumah sakit atau
klinik
20. Suction Pump (Alat Penyedokt Cairan)

Terkadang dinamakan suction apparatus, ada juga yang menamakan alat penyedot dahak dan lain
sebagainya. Intinya suction pump adalah satu alat medis yang berfungsi untuk mengeluarkan
cairan atau lendir yang tidak berguna di dalam tubuh pasien. Contohnya seperti lendir, dahak,
cairan lain, darah yang keluar saat operasi dan lain sebagainya.
ALAT ALAT KESEHATAN

BESERTA FUNGSINYA

Di Susun Oleh :

Nama :

Nim :

Tk :

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKPER RUMKIT Tk III Dr J A LATUMETEN

AMBON

You might also like