You are on page 1of 7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
rahmat dan hidayahnyaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan Sakura
Science Plan tahun 2018 ini.

Terimakasih kami ucapkan kepada Direktur Utama beserta Jajaran direksi dan tim Kerjasama
Luar Negeri (KLN) RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso serta berbagai pihak yang telah memberikan
dukungan dan kepercayaan kepada kami untuk mewakili RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso dalam
kegiatan ini.

Sakura Science Plan atau Sakura Exchange Program merupakan kegiatan yang
menggabungkan antara sains dan budaya. Penyelenggara tidak hanya memberikan materi
mengenai kemajuan teknologi dan riset di bidang kesehatan, namun mereka tidak lupa
memasukkan nilai-nilai budaya dan keindahan negara jepang pada program tersebut.
Keikutsertaan kami dalam kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kerjasama antara
RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso dengan National Center for Global Medicine (NCGM) Hospital,
jepang.

Difisi penyakit infeksi NCGM Hospital, Jepang, memiliki tujuan mengembangkan ilmu
pengetahuan di bidang penyakit menular dan penyakit infeksi. Multi Regional Clinical Trial
(MCRT) dengan negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia menjadi salah satu fokus
utama mereka. Untuk itu, dalam Sakura Science Program ini selain memberikan informasi
mengenai MCRT, mereka juga mengharapkan informasi terkait kebijakan dan kemungkinan
uji klinis yang dapat diselenggarakan bersama dengan negara-negara yang telah melakukan
kerjasama dengan NCGM hospital.

Semoga laporan kegiatan Sakura Science Program tahun 2018 ini dapat memberikan input
positif bagi rumah sakit terutama dibidang pelayanan dan penelitian guna mendukung visi
RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional dan Pusat Kajian
Penyakit Infeksi yang Terdepan Setingkat Asia Pasifik Tahun 2019.

Jakarta, 08 Februari 2018

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Lembar Halaman

Daftar isi

Kata Pengantar

Laporan Perjalanan

Prosposal Japan Science and Technology Agency (JST) Sakura Science Plan

Materi

 Health System in Japan and International Health Cooperation

 Development of the field of clinical infectious diseases and current topics

 Emerging and re-emerging Infectious Diseases: Hemorrhagic Fever

 The Global Spread and Researches of Antimicrobial Resistance

 Emerging and Re-emerging Infectious Diseases: Avian Influenzaand Middle East


Respiratory Syndrome

 International Health Cooperation and Infectious Diseases

 Emerging and Re-emerging Infectious Diseases: Mosquite Borne Infectious Diseases

 Clinical Researches for Emerging Infectious Diseases with Multiplex genomic


analysis

 Introduction of International Clinical Researches by DCC: The importance of


International joint research

 A concept of global clinical trial foundation

 A case of clinical trial for approval with academic systems

 A mobile medical apps that help diagnosis of dermatological diseases


 Development of medical devices by "medical-industrial" partnerships

 Japanese Strategy for Innovative Drug Development

 Developing a Mobile App on Early Detection of Birialy Atresia

 PMDA International Strategic Plan

LAPORAN PERJALANAN

SAKURA EXCHANGE PROGRAM IN SCIENCE

1. Pendahuluan

RSPI Prof. Dr. Sulianti Saoso sebagai pusat rujukan nasional penyakit infeksi, memiliki visi
untuk menjadi pusat rujukan dan kajian penyakit infeksi terdepan setingkat Asia Pasifik
pada tahun 2019. Untuk mewujudkan visi tersebut berbagai upaya dan usaha nyata
dilakukan, salah satunya ialah dengan melakukan jejaring kerjasama dengan rumah sakit
yang memiliki keunggulan dalam hal tekhnologi kesehatan, khususnya dalam hal
penelitian dan medical innovation dibidang penyakit infeksi

Rumah Sakit Sulianti Saroso telah menjalin kerjasama dengan Jepang khursusnya NCGM
(National Center for Global Health and Medicine) pada tanggal 05 Desember 2015,
kegiatan Kerjasama Luar Negeri ini dilaksanakan adalah dalam rangka memenuhi salah
satu klausul yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Strategis RSPI Dr. Sulianti Saroso
tahun 2015 - 2019. Klausul tersebut pada dasarnya mengacu kepada Visi RSPI Prof Dr.
Sulianti Saroso yaitu menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional dan Kajian Penyakit Infeksi
Yang Terdepan Di Asia Pasifik Tahun 2019. Oleh karena itu dalam rangka pencapaian visi
rumah sakit sebagai rumah sakit rujukan nasional dan pusat kajian penyakit infeksi maka
RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso perlu memperluas jejaring dalam pengembangan
pelayanan kesehatan dan penelitian penyakit infeksi dan penyakit menular di lingkup
Asia Pasifik melalui penjajakan kerjasama dengan institusi luar negeri seperti
jepangNational Center for Global Health and Medicine (NCGM). Berdasarkan
implementari, tersebut maka pemerintah jepang khursusnya NCGM yang disponsori
oleh the Japan Science and Technology Agency (JST), mengundang Rumah Sakit Penyakit
Infeksi Sulianti Saroso sebagai salah satu peserta untuk dapat ikut dalam kegiatan The
Sakura Science Plan 2016 dengan tema Emerging/Re-emerging infectious diseases
(ERID) diadakan pada tanggal 22- 30 November 2016.
2. Tujuan

Membangun jejaring kerjasama internasional dengan negara Jepang dibidang


kesehatan, khususnya dalam hal pengembangan penelitian dan medical innovation
dibidang penyakit infeksi.

Tujuan kegiatan ini sangat mendukung visi dan misi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso yaitu
menjadi pusat rujukan dan kajian penyakit infeksi setingkat Asia Pasifik pada tahun
2019.

3. Peserta

Dalam The Sakura Science Plan 2016, mengundang 6 orang, 2 dari Indaonesia dan 4 orang

Indonesia : dr. Karunia Ramadhan

Dr. Debby Intan Permatasari

Vietnam : 2 peserta dari Bach Mai Hospital

2 peserta dari Cho Ray Hospital

4. Materi

1) Health System in Japan and International Health Cooperation


2) Development of the field of clinical infectious diseases and current topics

3) Emerging and re-emerging Infectious Diseases: Hemorrhagic Fever

4) The Global Spread and Researches of Antimicrobial Resistance

5) Emerging and Re-emerging Infectious Diseases: Avian Influenzaand Middle East

Respiratory Syndrome

6) International Health Cooperation and Infectious Diseases

7) Emerging and, Re-emerging Infectious Diseases: Mosquite Borne Infectious

Diseases

8) Clinical Researches for Emerging Infectious Diseases with Multiplex genomic

analysis

9) Introduction of International Clinical Researches by DCC: The importance of

International joint research

10) A concept of global clinical trial foundation

11) A case of clinical trial for approval with academic systems

12) A mobile medical apps that help diagnosis of dermatological diseases

13) Massage from a Japan- living non Japanesse researcher

14) Development of medical devices by "medical-industrial” partnerships

15) Japanese Strategy for Innovative Drug Development

16) Developing a Mobile App on Early Detection of Birialy Atresia

17) PMDA International Strategic Plan

3. Update informasi tentang isu isu Emerging/Re-emerging infectious diseases (ERID) dan
medical innovation mengembangkan pengetahuan dan Clinical trial mengenai terapi,
Profilaksis, prosedur diagnosis cepat dil yang berkaitan dengan pengendalian penyakit
infeksi, khursusnya Emerging/Re-emerging infectious diseases (ERID).

4. Bergabung dengan Sakura Science Club.


5. Mendiskusikan peluang bergabung dengan ARO di NCGM.

Jakarta, 08 Februari 2017

Pembuat Laporan

dr. Nina Marlina, Sp.FK

dr. Debby Intan Permatasari


Kesimpulan materi :

Peserta mendapat wawasan mengenai kasus kasus penyakit Infeksi di dunia,


terutama kasus kasus Emerging/Re-emerging infectious diseases (ERID), Peserta dapat lebih
memahami pentingnya penelitian secara global dalam bidang penyakit infeksi maupun medical
innovation. Juga Kemajuan ilmu pengetahuan dan Tehnologi yang dapat dikembangkan untuk
membantu berkembangnya pengembangan kesehatan didunia.

5. Materi Workshop

• The Need for Clinical Researches of Infectious Diseases in Indonesia and Vietnam

• The Need for Clinical Researches of Infectious Diseases in Asia

Kesimpulan Workshop:

Peserta bertukar informasi tentang penyakit infeksi di Negara masing masing, Lalu topic apa
yang pantas diangkat dalam penelitian. Peserta juga bertukar informasi tentang pengalaman
masing masing dalam penelitian bidang penyakit infeksi, juga masalah dan kendala yang
didapat selama melakukan penelitian.

6. Kunjungan

1. Mirai-Kan Museums Science

2. Visit to a laboratory of a pharmaceutical company; Daiichi Sankyo Company, Limited,


Shinagawa, Tokyo

3. Visit to a laboratory of regenerative medicine; The Institute of Advanced Biomedical

Engineering and Science of Tokyo Women's Medical Univ., Shinjuku, Tokyo

Kesimpulan Kunjugan:

Peserta mendapat wawasan baru mengenai kemajuan tekhnologi di Jepang baik dalam bidang medis
ataupun science, serta mengetahui kemajuan industry farmasi di Jepang.

7. Rencana Tindak Lanjut

1. Melakukan sosialisasi materi di institusi.

2. Mengembangkan proposal atau protocol uji klinik yang telah disampaikan di NCGM. (draft

terlampir)

You might also like