You are on page 1of 55

Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

BUKU PEDOMAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Tim Penyusun
Prof. Dr. H. Mulyadi, M.Si.
Dr. Ismail, M.S.
Dr. Muhammad Rakib, M.Si.
Dr. Wahyu, M.Kes.

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2015

1
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Konsep Dasar Kuliah Kerja Nyata
B. Dasar Hukum Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
C. Visi Kuliah Kerja Nyata
D. Misi Kuliah Kerja Nyata
E. Tujuan Program Kuliah Kerja Nyata
F. Prinsip Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata
G. Manfaat Kuliah Kerja Nyata
H. Status Kuliah Kerja Nyata
I. Bentuk Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Makassar
J. Kepanitiaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Makassar

BAB II MEKANISME PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA


A Tahap-tahap Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
B Jaminan dan Fasilitas Mahasiswa Peserta Kuliah KerjaNyata
C Kewajiban Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata
D Sanksi bagi Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata
E Dosen Pembimbing Lapangan
F Evaluasi Keberhasilan Kuliah Kerja Nyata
BAB III PENUTUP
LAMPIRAN

2
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita sampaikan kepada Allah SWT, atas izinNya Tim telah
dapat menyusun Buku Panduan Pelaksanan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Negeri Makassar.
Kuliah Kerja Nyata merupakan program intrakurikuler yang harus
dilaksanakan oleh mahasiswa program S1 Universitas Negeri Makassar
(UNM). Oleh karena itu pelaksanaannya disesuaikan dengan kurikulum, lewat
suatu petunjuk sebagai pedoman kerja. Petunjuk tersebut dimaksudkan agar
tidak terjadi kekeliruan/penyimpangan dari tujuan kurikulum.
Pelaksanaan KKN bersifat interdisipliner dan sekaligus pengintegrasian
antara kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui KKN mahasiswa dihadapkan secara langsung kepada masyarakat yang
memungkinkan berlangsungnya sifat saling belajar dan membelajarkan antara
keduanya.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi serta semakin
kompleksnya permasalahan dan kebutuhan masyarakat, menuntutpelaksanaan
KKN yang semakin baik. Agar pelaksanaan KKN dapatberjalan dengan baik,
diperlukan pedoman pelaksanaan yang dapatdiacu oleh semua pihak yang
terlibat dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan KKN. Dengan demikina,
kehadiran buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan kualitas dan
akuntabilitas publik pelaksanaan KKN semakin meningkat serta memberi
kontribusi yang optimal terhadap pembangunan bangsa dan Negara.
Terbitnya buku Pedoman KKN ini berkat kerja keras timpenyusun yang
didukung oleh kerjasama banyak pihak. Oleh karena itukepada tim penyusun
serta pihak lain yang terlibat dalam penyusunanbuku Pedoman KKN ini kami
ucapkan banyak terima kasih. Kamimenyadari bahwa buku pedoman ini masih
jauh dari sempurna, untuk itukritik dan saran dari pengguna selalu kami
nantikan.

Makassar, Juni 2015


Ketua LPM UNM,

Prof. Dr. H. Mulyadi, M.Si.


NIP.

3
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

BAB I
PENDAHULUAN

A. Konsep Dasar Kuliah Kerja Nyata

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian


kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner,
institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan
tinggi.
KKN merupakan bentuk perkuliahan yangdilaksanakan dengan langsung
terjun ke masyarakat. Masyarakat sasaranKKN dapat berupa masyarakat
pedesaan, masyarakat perkotaan, sekolah,masyarakat industri, atau kelompok
masyarakat lain yang dipandang layakmenjadi sasaran KKN.
KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui
berbagaikegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa
berupayauntuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif
terlibatdalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa
bukansaja sebagai kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun
jugamemberi pengaruh positif dan aktif terhadap pengembangan
masyarakat,sehingga memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat
secarapositif.
KKN merupakan mata kuliah wajib, yang tercantum dalam
kurikulumUniversitas Negeri Makassar, dan harusditempuh oleh semua
mahasiswa program strata 1 (S1). Mata kuliah KKNdisiapkan dalam rangka
mengembangkan kompetensi mahasiswa melaluipengalaman riil di
masyarakat. Dengan pengalaman tersebut, mahasiswadiharapkan
mendapatkan kemampuan generatif yang berupa life skills(kecakapan hidup)
seperti kemampuan berpikir dan bernalar secaraanalitik, berdasarkan sumber
empirik dan realistik, agar dapat merancangdan melaksanakan program,
membantu mengatasi permasalahan yangada, bekerja sama dengan orang
lain, mengatur diri sendiri, dan melatihketerampilan dalam bekerja. Dengan
demikian, mereka akan mendapatkanwawasan, pengalaman, dan keterampilan

4
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

dalam bermasyarakat, sebagai nilai tambah selama menempuh kuliah di


Universitas Negeri Makassar (UNM).
Pada prinsipnya KKN merupakan salah satu kegiatan
pengabdiankepada masyarakat (PPM) yang dilakukan perguruan tinggi sebagai
upayamenerapkan ilmu yang diperoleh. Aplikasi hasil-hasil penelitian di bidang
Ipteksuntuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Pelaksanaan
KKNmerupakan kegiatan akademik perguruan tinggi yang
dimanifestasikanmelalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan
pengajaran,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena
itu,pelaksanaan program KKN juga harus dilaksanakan secara ilmiah,
sinergis,dan profesional.
KKN sebagai salah satu wahana PPM, pelaksanaannyaterlebih dahulu
harus dilakukan kajian secara cermat sebelum menentukan berbagai program
yang akan dilaksanakan. Semua kegiatan yang dilakukanharus berdasarkan
hasil observasi riil di lapangan dan kajian analitis kritissehingga kegiatan yang
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan secaraakademis dan sosial. Sebagai
sebuah program PPM, KKN lebih menekankanpada pemberdayaan
masyarakat melalui pendekatan partisipatif danpembelajaran untuk
meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakatterhadap potensi dan
tantangan yang dimiliki untuk meningkatkan kualitaskehidupan mereka, baik
secara individu maupun kelompok.

B. Dasar Hukum Pelaksanaan KKN

1. KKN sebagai bagian integral dari pendidikan berdasarkanPancasila dan


Undang-undang Dasar 1945, UU Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dan PP No. 60 Tahun1999 tentang Pendidikan
Tinggi, khususnya mengenai Pengabdiankepada Masyarakat.
2. KKN merupakan suatu kegiatan extra kurikuler wajib mencerminkan
pelaksanaan Tri Dharma PerguruanTinggi, yang menyangkut
penyelenggaraan pendidikan, melakukan penelitian, dan pengkajian di
bidang ilmu, pengetahuan, teknologi,dan memberikan pengabdian

5
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

kepada masyarakat yang bermanfaatbagi kemanusiaan yang


disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.
3. KKN merupakan salah satu mata kuliah lapangan, bersifat wajib,dan
tercantum dalam kurikulum setiap program S1di UNM.

C. Visi KKN

Visi Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah membelajarkan mahasiswa dan


memberdayakan masyarakat dalam rangka pengabdian UNM untuk
meningkatkankesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan dalam hal ini dapat
dipandangsebagai proses pendidikan, pembelajaran, bimbingan, dan
pendampingankepada masyarakat untuk mengelola potensi yang dimiliki,
menguraipersoalan, dan menemukan ide-ide baru dalam rangka
meningkatkankapasitas dan kapabilitas masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraanhidup.

D. Misi KKN

Misi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah :(1) Menyediakan


wahana bagi mahasiswa mengembangkan dan mempraktekkan kompetensinya
di tengahmasyarakat, (2) mendorong pengembangan kemandirian masyarakat
untukmemanfaatkan sumber daya yang dimilikinya dalam rangka
meningkatkankesejahteraan masyarakat maupun menyelesaikan persoalan-
persoalanyang muncul dengan bekal dan keahlian mereka sendiri, dan(3)
memberikanbantuan pikiran, tenaga dan teknik melalui cara pemberdayaan.
Denganvisi KKN yang berupa pemberdayaan masyarakat, misi
pengembanganharuslah dilaksanakan melalui upaya-upaya penyadaran,
pemahaman,pendidikan, pelatihan, dan pendampingan kepada masyarakat.

E. Tujuan Program KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama dua bulan (288


JKEM)sebagai wujud pengabdian diri mahasiswa kepada masyarakat. Program
ini merupakan proses pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh mahasiswa,
baik itu melalui kegiatan akademik, maupun kegiatan ekstra dalam hal ini

6
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

keorganisasian. Mahasiswa KKN sumber inovator dan motivator dalam


mempercepat kemajuan kelurahan, desa, ataupun kecamatan. Ilmu dan
dengan teknik manajemen yang baik, mahasiswa dapat menggerakkan
masyarakat untuk bersama membangun kelurahan atau desanya. KKN juga
merupakan wujud kerjasama antara perguruan tinggi dalam hal ini UNM
dengan pemerintah daerah setempat. Tujuan KKN secara umum yang
berkaitan dengan tiga hal pokok kepentingan yaitu mahasiswa, masyarakat,
dan lembaga.

1. Kepentingan Mahasiswa

Sesuai dengan pandangan Kurikulum 2013 tujuan KKN adalah


memberikan kompetensi-kompetensitertentu kepada mahasiswa dalam
kegiatan perkuliahan. Secaralebih konkret kompetensi minimal yang perlu
diberikan dandiperoleh mahasiswa sebagai berikut.
a. Melatih kemampuan mahasiswa menerapkan teori dan informasi ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh kepada masyarakat.
b. Mengembangkan pemikiran dan wawasan mahasiswa dalam memahami
dan memecahkan masalah yang berkembang di masyarakat secara
interdisipliner dan lintas sektoral.
c. Menumbuhkan dan mematangkan jiwa pengabdian kepada masyarakat dan
bertanggung jawab terhadap proses pembangunan dan masa depan
bangsa, negara dan agama.
d. Memberikan pengalaman belajar, mengembangkankompetensi
berkomunikasi, dan berhubungan langsung denganmasyarakat.
e. Mengembangkan kompetensi memberdayakanmasyarakat melalui
pemilihan program-program yang dilaksanakandemi peningkatan kualitas
hidupnya berdasarkan temuankebutuhan di masyarakat.
f. Mengembangkan kompetensi merencanakan,melaksanakan, dan
mengevaluasi tingkat keberhasilan programyang dilaksanakan.
g. Memberikankemampuan membuat laporanprogram kegiatan KKN yang
dilakukan secara komprehensifsebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja
secara ilmiah.

7
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

2. Kepentingan Masyarakat

Tujuan program kuliah kerja nyata ini berkaitan dengan kepentingan


masyarakat yaitu:
a. Memberdayakan masyarakat untuk mengelola potensi yang adadan dimiliki
guna meningkatkan kualitas kehidupan.
b. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkanmotivasi untuk
memanfaatkan secara optimal sumber daya yangdimiliki sehingga mampu
melaksanakan pembangunan secaramandiri dan berkelanjutan.
c. Memperoleh alternatif wawasan, cara berpikir, ilmu, danteknologi dalam
rangka pengembangan masyarakat.

3. Kepentingan Lembaga

a. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi denganpemerintah


daerah, instansi terkait, dan masyarakat sehinggaperguruan tinggi dapat
lebih berperan serta dalam kegiatanpendidikan, penelitian, dan
pegabdiannya. Hal ini merupakan layananbagi kebutuhan nyata
masyarakat.
b. Memperoleh masukan secara riil terhadap fenomena yang terjadi pada
masyarakat sebagai bahan pertimbangan atau dasar
dalammengembangkan lembaga pada masa yang akan datang,
sertasebagai evaluasi keberhasilan dan kecocokan program yangselama ini
telah dilakukan oleh lembaga

F. Prinsip Pelaksanaan Program KKN

KKN yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip, yaitu


dapatdilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable),
berkesinambungan(sustainable), dan partisipatif (participative).

1. Dapat Dilaksanakan (Feasible)

8
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Program yang feasible adalah program KKNyang harus disesuaikan


dengan kemampuan mahasiswa dan atau masyarakatsasaran. Feasible juga
diartikan sebagai program yang dapat dilakukandengan mahasiswa sebagai
perantara. Program yang benar-benar tidakfeasible akan memberatkan
mahasiswa atau masyarakat.

2. Dapat Diterima (Acceptable)

Kegiatan yang dikembangkan dalam KKN harus dapat diterimaoleh


masyarakat sasaran. Masyarakat harus dapat menerima dengansenang hati
setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN.
Penerimaan masyarakat bukan saja karena kebutuhannya, tetapi
jugapertimbangan kecocokan sosial (social acceptability) dan norma-
normayang berlaku di masyarakat tersebut. Mahasiswa harus
menyusunprogram berdasarkan kebutuhan masyarakat dan penentuan
programyang akan dilaksanakan harus dikomunikasikan atau
persetujuankepada masyarakat. Masyarakat bisa saja meminta
pelaksanaanprogram-program tertentu yang memang diperlukan selama
mahasiswamempunyai kemampuan untuk melaksanakannya.

3. Berkelanjutan (Sustainable)

Program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa harus


memenuhiprinsip berkelanjutan. Artinya, suatu program bukan program
bersifatterminal atau ad hock yang berjalan sewaktu ada mahasiswa
KKN,tetapi program yang bersifat developmental yang akan terus
berlanjutmeskipun masa kegiatan mahasiswa melaksanakan KKN telah
selesai.
Program yang disusun juga harus menyesuaikan dengan program yang
telah ada ataupun yang akan datang. Program jangka panjangjuga dapat
dikembangkan dengan cara program tersebut dilakukanoleh beberapa
angkatan mahasiswa KKN dalam satu wilayah yangsama. Keberlanjutan dapat
juga dilakukan dengan membentuk kadersetempat yang kelak dapat
menggantikan peran mahasiswa KKN, bilaKKN telah selesai.

9
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

4. Partisipatif (Participative)

Kegiatan KKN pada prinsipnya bukan kegiatan mahasiswa semata,tetapi


kegiatan KKN merupakan kegiatan sinergis yang menggabungkanpotensi
sumberdaya lokal dengan mahasiswa. Kegiatan KKN harusdilaksanakan
dengan prinsip dan atau pendekatan resiprokal. Artinya,masyarakat aktif
melakukan kegiatan di lingkungan sosialnya danperguruan tinggi aktif
membantu masyarakat dalam melakukankegiatan mereka.

G. Manfaat KKN

KKN melibatkan tiga kelompok partisipan, yaitu mahasiswa,masyarakat


bersama pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Denganadanya KKN tiap-
tiap pihak diharapkan memperoleh manfaat sebagaiberikut :

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian tentang cara berpikir dan bekerjasecara


interdisipiliner sehingga dapat menghayati adanyaketerkaitan ilmu untuk
mengatasi masalah-masalah di masyarakatserta memahami perlunya
kerjasama antarsektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang kemanfaatanilmu,
teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi manusia ataumasyarakat.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitanyang
dihadapi oleh masyarakat dan berbagai alternatifpemecahannya dalam
melaksanakan pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap seluk-
belukkeseluruhan dari masalah pembangunan dan
perkembanganmasyarakat.

10
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

e. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya


penalaranmahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan,
danpemecahan masalah secara ilmiah-pragmatis.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk
melaksanakanpembangunan dan pengembangan masyarakat
berdasarkanilmu, teknologi, dan seni secara interdisipliner serta
lintassektoral.
g. Melatih mahasiswa sebagai motivator, dinamisator, dan problemsolver.

2. Masyarakat Sasaran dan Pemerintah Daerah

a. Memperoleh penyadaran dan pemberdayaan potensi yangdimiliki untuk


peningkatan kualitas kehidupan.
b. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkanpotensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasiaktif dalam
pembangunan.
c. Memperoleh bantuan pemikiran tenaga, ilmu, teknologi, danseni dalam
merencanakan serta melaksanakan pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan
sehinggakeberlanjutan pembangunan lebih terjamin.
e. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dan pikiran mahasiswadalam
melaksanakan program dan proyek pembangunan yangberada di lokasi
KKN.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai pengintegrasian mahasiswadengan


proses pembangunan di tengah-tengah masyarakatsehingga kurikulum,
materi perkuliahan, dan pengembanganilmu yang dikembangkan di
perguruan tinggi dapat lebihdisesuaikan dengan kebutuhan nyata
masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar serta menemukan
berbagaimasalah untuk pengembangan penelitian.

11
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

c. Memperoleh masukan untuk menelaah keadaan nyata danmendiagnosis


secara tepat kebutuhan masyarakat sehinggailmu, teknologi, dan seni
yang akan diabdikan sesuai dengankebutuhan nyata masyarakat.
d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerja samadengan
instansi dan departemen lain melalui rintisan kerjasama mahasiswa
yang melaksanakan KKN.

H. Status KKN

Sesuai dengan kurikulum UNM dan Buku Pedoman KKN dari


DirektoratPembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, KKN
UNM dilaksanakan dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut.
1. KKN menjadi bagian integral dari kurikulum UNM dan wajibdiikuti oleh
semua mahasiswa program S1.
2. KKN dilaksanakan melalui kegiatan terstruktur dengan tahaptahapkegiatan
persiapan, kuliah pembekalan, observasi,dan penyusunan program,
pelaksanaan program di lapangan,evaluasi, pelaporan hasil, dan tindak
lanjut.
3. KKN merupakan keterpaduan antara kegiatan pendidikan,penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang bersifatinterdisipliner, lintas sektoral,
serta bantuan penangananmasalah masyarakat secara pragmatis dan
aplikatif.
4. KKN meliputi kegiatan di kampus dan di lapangan diberi bobotakademik
sebesar tiga (3) sks dan wajib lulus.

I. Bentuk-bentukKuliah Kerja Nyata

UNM merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyiapkan tenaga


kependidikan dan non-kependidikan. Oleh karena itu, sasaran KKN meliputi
tiga macam masyarakat sasaran, yaitu (1) masyarakat pedesaan dan atau
perkotaan, (2) sekolah, dan (3) industri (industri kecil) atau kelompok usaha.
Bentuk KKN yang dilaksanakan UNM ada 3 yaitu:

1. KKN Reguler

12
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

KKN Reguler adalah kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan oleh


perguruan tinggi dengan menempatkan mahasiswa dari berbagai disiplin
ilmu/jurusan, atau program studi (interdisipliner) di lokasi atau desa dalam
jangka waktu tertentu (dua bulan).Pembentukan lokasi dan pengurusan izin
dilakukan oleh LPM, Pelaksanaan kegiatan per hari maksimal 6 jam selama 45
hari setara dengan 3 sks, dan Pengurusan mahasiswa di lokasi KKN oleh LPM.

2. KKN PPL Terpadu

Program KKN PPL Terpadu adalah program kegiatan yang memadukan


antaradengan programkegiatan KKNdengan kegiatan PPL. Keterpaduan
kegiatan KKN PPL Terpaduini berupa keterpaduan dalam manajemen
pelaksanaan, waktu, danpembimbingan.
Tiga prinsip yang dipakai sebagai dasar dalam pengembangan
programKKN KKN Terpadu, yaitu (1) Keterpaduan KKN PPL Terpadu tidak
berarti memadukan visi dan misitiap-tiap program karena setiap mata kuliah ini
mempunyai visi danmisi masing-masing. Keterpaduan KKN PPL Terpadu pada
dasarnyamerupakan keterpaduan manajemen dan waktu.
Keterpaduanmanajemen/pengelolaan mencakup pengelolaan program
maupunpelaksanaannya, (2) Beban mahasiswa yang mengikuti program KKN
PPL Terpadu setaradengan keterpaduan bobot sks dari kedua mata kuliah
tersebut (KKN 3 sks dan PPL 6 sks), dan (3) Kegiatan KKN PPL Terpadu ini
dilaksanakan pada komunitassekolah/madrasah dan lingkungan masyarakat
sekarang.KKN PPL Terpadu hanya dapat diikuti oleh mahasiswa program
studi/jurusan kependidikan S1 dengan waktu pelaksanaannya selama 3 bulan
(Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKN PPL Terpadu).

4. Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)

Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakatmerupakan


suatu bentuk kegiatan yang memadukan tri dharma perguruan tinggi
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalamsuatu
kegiatan. Sebagai kegiatan pendidikan dan pengajaran, KKN PPM
merupakankegiatan integral dari kurikulum pendidikan strata 1 (S1).Hal ini

13
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

berarti KKN PPMmerupakan program yang tidak berdiri sendiri dan tidak
terpisahkan dari tujuan danisi pendidikan lainnya, fungsi KKN PPM sebagai
pengikat dan perangkum semua isikurikulum dan dapat menambah atau
pelengkap kurikulum,merupakanpengalaman belajar yang menghubungkan
konsep-konsep akademis berdasarkan realita kehidupan masyarakat.(Petunjuk
Teknis Pelaksanaan KKN PPM).
Adapun ruang lingkup KKN PPM sebagai berikut:
a. Pendidikan
1) Meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan
2) Membentuk dan menguatkan PAUD
3) Membantu memecahkan masalah anak yang tidak
sekolah/melanjutkanpendidikan (wajar diknas)
4) Program keaksaraan fungsional (pemberantasan buta aksara)
5) Pendidikan luar sekolah (PLS)
b) Kesehatan
1) KB
2) Kesehatan ibu dan anak
3) Gizi keluarga
4) Posyandu
5) Kesehatan Lingkungan
c) Wirausahan/ekonomi
1) Mendorong peningkatan ekonomi keluarga
2) Ekonomi berbasis keunggulan lokal
3) Ekonomi kreatif
d) Lingkungan Hidup
1) Pemanfaatan halaman untuk dijadikan taman gizi dan taman buah
2) Penciptaan lingkungan yang sehat dan bersih
3) Kehidupan bertetangga
4) Mitigasi bencana
e) Keagamaan dan Budaya
1) Mendorong IMTAK dan budi pekerti
2) Menciptakan keluarga sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal

14
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

3) Mengembangkan kearifan budaya lokal sebagai Social capital

4. KKN Tematik

KKN UNM juga dapat diintegrasikan dengan program dari


pemerintahpusat maupun daerah, atau KKN yang berkaitan dengan tema
tertentu,yang disebut dengan KKN Tematik. KKN Wajar misalnya, merupakan
KKNdalam rangka membantu program pemerintah dalam penuntasan
wajibbelajar pendidikan dasar 9 tahun. KKN-PBA merupakan KKN dalam
rangkapenuntasan Buta Aksara Latin.(Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKN
Tematik).

J. Kepanitiaan KKN UNM

Susunan panitia pengelola KKN UNMyaitu:


1. Rektor UNM
2. Pembantu Rektor I Bidang Akademik
3. Ketua LPM
4. Kepala Pusat
5. Tim Teknis
6. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
7. Seksi-seksi: Seksi pembekalan, seksi lapangan, dan seksi evaluasi dan
pengembangan.

Secara garis besar tiap suborganisasi memiliki tugas dengan


deskripsitugas sebagai berikut.

1. Rektor

a. Penanggung jawab kegiatan KKN di UNM


b. Mengeluarkan surat keputusan untuk Tim Pengelolaan KKN atasusul dari
Ketua LPM

8. Pembantu Rektor I Bidang Akademik

15
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

a. Bertanggung jawab secara kurikuler atas program danpelaksanaan KKN


b. Memberikan pengarahan dan kemudahan dalam pelaksanaan KKN sesuai
dengan kemampuan dan anggaran yang tersedia.

9. Ketua LPM

a. Mengkoordinasikan dan mengelola pelaksanaan kegiatan KKN


b. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan KKN secara akademisterstruktur
c. Merekrut, menyeleksi, dan membina DPL dalam tugas dilapangan
d. Melaksanakan kerja sama dengan lembaga lain
e. Melaksanakan evaluasi dan pengembangan pelaksanaan kegiatanKKN
agar sesuai dengan perkembangan masyarakat
f. Bertanggung jawab kepada rektor tentang pelaksanaan kegiatanKKN

10. Kepala Pusat KKN

a. Bertindak sebagai pelaksana harian KKN


b. Bertanggung jawab kepada Ketua LPM tentang pelaksanaankegiatan
KKN
c. Menyusun program, mengarahkan pelaksanaan, mengevaluasi,dan
menyusun tindak lanjut hasil pelaksanaan kegiatan KKN
d. Menyiapkan buku pedoman dan aturan lain dalam pelaksanaanharian
KKN
e. Menyelesaikan kasus dan masalah yang belum dan atau tidakdapat
diselesaikan oleh DPL
f. Membuat laporan akhir
g. Menjalin kerja sama dan berkoordinasi dengan Pemda, Dinas
Pendidikan, dan instansi terkait lainnya
h. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan KKN serta
melaksanakanmonitoring ke lokasi KKN, khususnya pelaksanaan aturan
sesuaibuku pedoman.

5. Tim Teknis KKN

a. Membantu pemikiran untuk pengembangan KKN

16
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

b. Memberikan masukan untuk pemecahan permasalahan KKN


c. Melakukan monitoring pelaksanaan KKN

6. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) merupakan ujung


tombakpendamping mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN.
Tugasutama DPL adalah sebagai pembimbing mahasiswa di lokasi
KKNdengan rincian tugas sebagai berikut :
a. Mengadakan observasi pendahuluan ke lokasi yang akanditempati KKN
b. Menyerahkan mahasiswa ke lokasi KKN
c. Melaksanakan bimbingan secara aktif kepada mahasiswa KKN
d. Membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di lokasi yangbelum dan
atau tidak dapat diselesaikan oleh mahasiswa
e. Memantau keberadaan mahasiswa di lokasi
f. Berkonsultasi dengan pimpinan organisasi masyarakat danpejabat di lokasi
KKN
g. Berkonsultasi dengan Ketua Bidang KKN tentang pelaksanaanKKN di lokasi
pembimbingan.
h. Menjadi penghubung antara mahasiswa KKN dan pejabatsetempat, tokoh
masyarakat, tuan rumah, dan LPM dan atauUNM agar terjalin komunikasi
yang baik
i. Melaksanakan ujian KKN mahasiswa yang dibimbing, memberikanpenilaian,
dan menyerahkan nilai KKN ke LPM untuk diteruskanke fakultas
j. Menjalin kerja sama dengan instansi terkait
k. Menarik mahasiswa dari lokasi KKN
l. Membuat laporan akhir pelaksanaan KKN di lokasinya
m. Ikut dan aktif mengikuti rapat dan kegiatan pertemuan yangdilaksanakan
oleh Ketua Pusat KKN
n. Mengoreksi dan mengesahkan perangkat administrasi yangdibuat
mahasiswa

17
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

7. Seksi-seksi

Dalam melaksanakan kegiatan KKN mulai dari pendaftaran,seleksi,


survey lokasi, pembekalan, pengantaran, monitoring, danpenarikan, serta
evaluasi Ketua Bidang KKN dibantu oleh seksi-seksi.Terdapat tiga seksi, yaitu
Seksi Pembekalan, Seksi Lapangan, sertaSeksi Evaluasi dan Pengembangan.
Tugas tiap-tiap seksi tersebutsebagai berikut.

a. Seksi Pembekalan

1) Menyusun jadwal pembekalan, materi, dan pembicara


2) Mengordinasikan pelaksanaan pembekalan
3) Mengevaluasi pelaksanaan pembekalan
4) Melakukan koordinasi dengan seksi yang lain
5) Menyusun laporan pembekalan

b. Seksi Lapangan

1) Menyeleksi dan mengelompokkan peserta KKN sesuai dengankebutuhan


masyarakat sasaran dan pilihan mahasiswa
2) Melakukan survei lokasi untuk mengidentifikasi potensi danpermasalahan
3) Menempatkan DPL dan kelompok sesuai dengan kebutuhanmasyarakat
sasaran
4) Mengordinasikan pelaksanaan KKN di lapangan
5) Mengevaluasi kelayakan lokasi KKN
6) Melakukan koordinasi dengan seksi yang lain
7) Menyusun laporan pelaksanaan di lokasi

c. Seksi Evaluasi dan Pengembangan

1) Melakukan evaluasi setiap tahapan pelaksanaan KKN


2) Menyusun pengembangan instrumen evaluasi KKN, baik prosesmaupun
program KKN
3) Menyusun data base yang terkait dengan pelaksanaan KKN
4) Melakukan koordinasi dengan seksi yang lain

18
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

5) Menyusun laporan akhir bidang KKN

19
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

BAB II
MEKANISME PELAKSANAANKULIAH KERJA NYATA

A. Tahap-tahap Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata

Secara garis besar tahap-tahap pelaksanaan KKN dalam satu


periodedapat disusun sebagai berikut.
1. Tahap Persiapan
a. Orientasi lokasi KKN
b. Perizinan lokasi
c. Pendaftaran, pengelompokan, dan penempatan
d. Pembekalan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pemberangkatan peserta
b. Pembimbingan oleh DPL
c. Monitoring oleh tim
d. Penarikan
3. Tahap Evaluasi, pelaporan, dan tindak Lanjut
a. Evaluasi keberhasilan dan evaluasi program
b. Penyusunan laporan
(1) Individu
(2) Kelompok
(3) Laporan Tim
c. Tindak Lanjut
(1) Seminar/rapat Tim Teknis
(2) Kegiatan berikutnya:
(a) Kuliah Kerja Nyata angkatan
(b) Kegiatan bidang lain non KKN
Dari garis besar tahap-tahap pelaksanaan KKN di atas ada beberapahal
yang perlu dijelaskan lebih lanjut, antara lain sebagai berikut.

20
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

1. Persyaratan dan Pendaftaran

a. Persyaratan
Persyaratan sebagai calon peserta KKN UNM sebagai berikut.
1) Mahasiswa program strata satu (S1) dan terdaftar padasemester KKN
diselenggarakan tidak kehilangan hak sebagaimahasiswa UNM.
2) Telah menempuh minimal 110 sks
3) Mencantumkan matakuliah KKN dalam kartu rencana studi(KRS)
4) Pelaksanaan KKN, mahasiswa tidakdiperkenankan mengambil kuliah lain.
5) Tidak sedang hamil
6) Sehat jasmani dan rohani
7) Mahasiswa Program Studi Lanjutan Penyetaraan,persyaratan secara detail
diatur tersendiri.

b. Pendaftaran

Peserta KKN wajib mendaftarkan diri di LPM. Waktu pendaftaran diatur


dalam kalender akademik dandiinformasikan melalui Website UNM, LPM,
fakultas, jurusan dan atau program studi. Pada saat pendaftaran
mahasiswamengisi formulir dan menyerahkan beberapa kelengkapan
sebagaiberikut.
1) Formulir biodata yang telah diisi lengkap dan benar sertadibubuhi tanda
tangan.
2) KRS yang terisi lengkap.
3) Pas foto warna ukuran 3x4 cm sebanyak 1 lembar,
4) Bukti pembayaran SPP dan KKN (bagi mahasiswa bukan penerima
Beasiswa Bidik Misi).
5) Surat Keterangan dari universitas bagi mahasiswa penerima Beasiswa Bidik
Misi.
(4) Persyaratan lain yang ditentukan Tim KKN.

21
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

2. Penempatan

Beberapa ketentuan penempatan mahasiswa yang baru KKNsebagai


berikut.
a. Lokasi untuk kegiatan KKN ditentukan oleh LPM berdasarkanbeberapa
pertimbangan, kelayakan, kontinuitas program, danlain-lain.
b. Mahasiswa peserta KKN dibagi menjadi beberapa kelompok.
c. Jumlah anggota setiap kelompok ditentukan berdasarkanpertimbangan
kompleksitas permasalahan di lokasi.
d. Penentuan kelompok mempertimbangkan proporsi variasiprogram studi dan
jenis kelamin
e. Pengelompokkan mahasiswa dan penempatan kelompok padalokasi diatur
oleh seksi lapangan
f. Dimungkinkan ada usul penempatan dari peserta yangmenyangkut kondisi
khusus, seperti penyakit kronis dan cacatfisik.

3. Pembekalan

a. Tujuan Pembekalan

Penyelenggaraan pembekalan merupakan upayamempersiapkan


mahasiswa agar dapat melaksanakan KKN secaraefektif dan efisien. Melalui
pembekalan diharapkan terjadiperubahan sikap, mental, pengetahuan, dan
keterampilan sesuaidengan kebutuhan selama melaksanakan KKN. Untuk
memberikanbekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terkait dengan
kegiatan KKN terutama untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, seperti
komunikasi, kerja sama (team work), kepemimpinan,dan problem solver atau
hal-hal yang akan dibutuhkan selamamelaksanakan KKN. Tujuan secara terinci
yang hendak dicapaimelalui pembekalan KKN agar mahasiswa mempunyai
kualifikasisebagai berikut.
1) Memahami dan menghayati visi dan misi KKN
2) Memahami tata tertib pelaksanaan KKN, berkaitan denganhak dan
kewajiban mahasiswa.

22
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

3) Memiliki informasi tentang situasi, kondisi, potensi, danpermasalahan lokasi


yang akan menjadi daerah kerjanya
4) Memiliki bekal pengetahuan tentang tata krama kehidupandi lapangan
5) Memiliki bekal stimulasi pengetahuan dan keterampilanpraktis agar dapat
melaksanakan program dan tugas-tugasnyadi lapangan dengan baik
6) Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerjadalam kelompok
secara interdisipliner dan lintas sektoraldalam rangka penyelesaian tugas di
lapangan
7) Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien diLapangan
8) Memiliki bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan agardapat
menyesuaikan diri dengan masyarakat sasaran

c. Pola Pelaksanaan Pembekalan

Rangkaian kegiatan pembekalan meliputi hal-hal sebagaiberikut: (1)


Observasi awal di lapanganoleh DPL, (2) Penyajian materi Pembekalan, dan
(3)Penyusunan rancangan program kerja tentatif.

1) Observasi

Dalam rangka pembekalan, DPL diberi kesempatanmelakukan observasi


awal di lokasi sasaran untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi umum
lokasi KKN. Selama DPL melakukan observasi perlu mendiskusikan
denganpenanggung jawab lokasi (Camat, Kepala Dinas Pendidikan, dan atau
pimpinan industri). Permasalahan yang perlu didiskusikan antara lain:
Pemondokan mahasiswa, penentuanprogram kerja yang menjadi prioritas dan
ketersediaan sumberdaya yang diperlukan termasuk pertimbangan dari segi
politis danekonomis. Hal ini dilaksanakan agar DPL dapat memberi informasi
awal kepada mahasiswa peserta KKN, KKN-PPL terpadu, dan KKN
PPMterhadap rencana program hasilobservasi sebelum akhirnya
diberangkatkan ke Lapangan.

2) Penyajian Materi Pembekalan

(a) Materi Pembekalan umum

23
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Penyajian materi pembekalan yang sifatnya umum yang relevan dengan


program KKN, dapat berasal dari dalam UNM (Rektor atau yang ditunjuk
mewakilinya) dan Ketua LPM. dan dari luar UNM yaitu tenaga ahli dan atau
praktisi. Dengan kata lain, dari pihak-pihak tertentu yang dinilai relevan
denganprogram unggulan KKN UNM seperti dari Pemda Kabupaten, Dinas
Pendidikan, POLDA, Dinas Perindustrian, dan lembaga/instansi lain yang dapat
berpartisipasi, dan lain-lain.

(b) Materi Pembekalan Teknis

(1) Materi Teknis secara Umum

Penyajian materi teknis secara umum dibawakan oleh Kepala Pusat


KKN UNM.
(2) Materi Teknis secara khusus

Penyaji materi teknis secara khusus dibawakanleh tiap-tiap DPL yang


telah di-SK-an oleh Rektor Universitas Negeri Makassar dan telah melakukan
observasi lapangan. Materi pembekalanmeliputihal-hal sebagai berikut.

Program KKN Ruguler

a) Kondisi daerah atau potensi masyarakat sasaran


b) Pemondokan
c) Biaya hidup
d) Tata tertib
e) Persiapan pemberangkatan (perlengkapan yang dibutuhkan)
f) Teknis pemberangkatan dan penarikan
g) Penyusunan Rancangan Program Kerja Tentatif.
h) Teknik penyusunan laporan individu dan kelompok
i) Pembagian kelompok dan pemilihan koordinator, sekretaris, bendahara baik
tingkat kecamatan maupun tingkat desa/kelurahan.

Program KKN PPM/Tematik

a) Materi tentang Kewirausahaan

24
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

b) Pelatihan penggunaan teknologi yang akan diterapkan


c) Potensi sasaran, antara lain potensi masyarakat, sekolah, dan industri
d) Pemondokan
e) Biaya hidup
f) Tata tertib
g) Persiapan pemberangkatan (perlengkapan yang dibutuhkan)
h) Teknis pemberangkatan dan penarikan
i) Teknik penyusunan laporan individu dan kelompok

3) Penyusunan Rancangan Program Kerja Tentatif

Penyusunan rancangan Program Kerja Tentatif KKN harus merujuk


pada hasil observasi yang telah dilakukan DPL dan kemampuan mahasiswa
dilihat dari segi keterampilan yang dimiliki disusun dalam bentuk matriks
rancangan program kerja tentatif. Rancangan program kerjatentatif dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:program individu dan kelompok
Program individual diklasifikasikan atas dua macam, yaitu (1) program
utama, dan (2) program penunjang. Program kelompok adalah program yang
direncanakan,dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan oleh seluruh
anggotakelompok meskipun pada teknis pelaksanaannya program ini
dapatdikerjakan oleh minimal lebih setengah jumlah anggota kelompok.
Adapun program individual adalah program yang
direncanakan,dilaksanakan, dan dipertanggung jawabkan secara
individualmeskipun pada teknis pelaksanaannya dapat dibantu oleh teman
demi kelancaran dankeberhasilan program. Jumlah pelaksana program individu
kurangdari setengah jumlah anggota kelompok.
Program utama adalah program yang disusun berdasarkankompetensi
bidang studi atau keahlian khusus yang dimiliki olehmahasiswa peserta KKN,
sedangkan program yang di luar itu disebutprogram penunjang. Proporsi kedua
program ini tidak mengikat.
Pada prinsipnya semua program kerja harus disetujui oleh DPL
danpenanggung jawab lokasi kelompok sasaran.Program kerja harus sudah
selesai dalam satu minggu setelahdiberangkatkan. Setelah selesai pengisian

25
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

matriks, kemudiandimintakan pengesahannya kepada penanggung jawab


lokasi (kepaladusun, kepala desa/lurah, kepala sekolah, pimpinan
instansi/industri) danDPL

e. Syarat Kelulusan Pembekalan

Calon peserta KKN dinyatakan lulus pembekalandan diberangkatkan


KKN apabila yang bersangkutan telahmelaksanakan hal-hal sebagai berikut.
1) Mengikuti pembekalan KKN dengan tertib dan disiplin (meliputi pembekalan
umum dan pembekalan teknis).
2) Melakukan observasi awal di lokasi KKN (paling lama 1 minggu).
3) Mengikuti dan lulus pendalaman materi pembekalan KKN

4. Pemberangkatan

Pemberangkatan peserta KKN ditandai dengan upacara yangdiikuti


seluruh peserta KKN dan DPL. Pemberangkatan secarasimbolis dilakukan oleh
pejabat terkait (Pimpinan Universitas/Ketua LPM).
Pemberangkatan mahasiswa menuju lokasi dengan didampingioleh DPL
masing-masing. Untuk mengawali kegiatan di lokasi,dilakukan upacara serah
terima mahasiswa KKN dari DPL kepadapenanggung jawab lokasi, sekaligus
dilakukan pembekalan danpengarahan oleh penanggungjawab lokasi
setempat. Untukkeperluan ini, DPL perlu berkoordinasi dengan penanggung
jawablokasi yang bersangkutan.

5. Tugas DPL

Pembimbingan kepada mahasiswa peserta KKN dimaksudkanuntuk


memberikan pengarahan dalam pelaksanaan programdan membantu program
kerja KKN yang telah disusun dapatdilaksanakan sesuai dengan rencana yang
telah digariskan. Selainitu, pembimbingan dapat membantu mahasiswa
mengembangkanjati dirinya sehingga setelah pulang dari lokasi KKN
mahasiswamampu mengembangkan sikap profesionalisme dan tanggung
jawabsosialnya.

26
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Dosen pembimbing lapangan (DPL) dalam melaksanakanpembimbingan


terhadap mahasiswa didampingi oleh penanggungjawab lokasi (lurah, kepala
desa, kepala sekolah, pimpinan industri) tokoh masyarakat, dan tuan rumah
yang ditempati. DPL berperansebagai pembimbing, pengarah, penasihat,
penyuluh, motivator,pengawas, penghubung, pemberi contoh, penguji, dan
penilai.Prinsip pembimbingan yang dilakukan bersifat edukatif.
Teknik pembimbingan yang baik ialah tatap muka langsung
denganmahasiswa KKN di lokasi atau di kampus, baik secara
individualmaupun berkelompok. Frekuensi pembimbingan sesuai
dengankebutuhan. Pembimbingan KKN dilakukan minimaltiga kali (KKN reguler
sedang lama waktu pembimbingan disesuaikandengan permasalahan yang
ada. Frekuensi pembimbingan KKN padabentuk KKN yang lain, dilakukan
minimal 4 kali dalam satu periodeKKN.

6. Pemantauan

Tujuan pemantauan atau monitoring kegiatan KKN adalahuntuk


mengetahui secara dini adanya kelemahan dan penyimpangandalam
pelaksanaan program sehingga dapat dilakukan perbaikansecara cepat sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telahditetapkan. Pemantauan dilakukan
secara berkala, baik dalamkegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
maupun tindak lanjutprogram KKN. Pemantauan kegiatan KKN UNM dilakukan
oleh (a)Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, dan Ketua Lembaga, (b) Bupati
besertastaf/Tim Pembina KKN Kabupaten (Bappeda), (c) Tim Pembina KKN
Provinsi, (d) Kepala Dinas Pendidikan , dan (e) Tim Inti KKN danDPL KKN.

7. Penarikan

Menjelang kegiatan KKN berakhir, penanggung jawab lokasidiberi tahu


secara lisan dan tertulis (persuratan) bahwa mahasiswa peserta KKN akan
ditarik kembalike kampus. Kemudian pada saat yang telah ditentukan
mahasiswaditarik oleh DPL masing-masing dengan ditandai upacara
pamitandengan penanggung jawab lokasi. Dalam acara pamitan,
mahasiswaharus menyerahkan rekapitulasi terakhir hasil kegiatan KKN.

27
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Untuk keperluan ini beberapa hari sebelum penarikan, DPL


perluberkoordinasi dengan penanggung jawab lokasi untuk
membicarakanteknik upacara penarikan/pamitan.

B. Jaminan dan Fasilitas Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata

Mahasiswa yang melaksanakan KKN memperoleh jaminan danfasilitas


sebagai berikut.
1. Peserta mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang sama
dalammelaksanakan program KKN.
2. Peserta memperoleh bimbingan dari DPL selama melaksanakan KKNdari
awal sampai dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatanKKN.
3. Peserta yang mendapatkan tugas kedinasan dari lembaga
yangmengirimnya dapat mengajukan permohonan kepada Ketua LPM untuk
dimasukan dalam kelompok lokasi tertentu agar tugaskedinasannya tidak
terganggu.
4. Peserta yang memiliki anak balita dapat membawa serta anaknya kelokasi
KKN, dengan syarat tidak mengganggu pelaksanaan program-programKKN
dan segala biaya serta resiko ditanggung sendiri.
5. Peserta yang memiliki cacat fisik (tunanetra, tunadaksa, dan lainlain)dapat
meng ajukan permohonan kepada Ketua LPM untukmemilih lokasi dan
program yang sesuai dengan kondisinya.
6. Peserta disiapkan alat transportasi pada saat pemberangkatan dan
penarikan ke dan dari lokasi KKN.
7. Peserta KKN dapat memperoleh nilai setelah laporandisetujui.

C. Kewajiban Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata

Selama melaksanakan kegiatan KKN mahasiswa diwajibkanmemenuhi


ketentuan sebagai berikut.
1. Melaksanakan KKN sekurang-kurangnya 90% dari alokasi waktu
yangditentukan.

28
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

2. Menyusun program rencana kegiatan yang harus sudah diselesaikandalam


waktu satu minggu setelah penerjunan yang diwujudkandalam bentuk
matriks rencana kegiatan dan proposal kegiatan.
3. Membuat catatan harian secara tertib setiap hari sesuai denganprogram
kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu.
4. Menyelesaikan seluruh rangkaian tugas dan kegiatan KKN
termasukmenyusun laporan secara tertulis dan ujian pada semester
5. Wajib menghindarkan diri dari kegiatan politik praktis, mencampuriurusan
intern lembaga lokasi KKN, penyalahgunaan narkoba,perbuatan yang
melanggar norma susila, dan perbuatan tercelalainnya yang dapat
menjelekkan nama almamater dan merugikanpihak lain
6. Menciptakan hubungan yang baik dengan semua pihak yang terkaitdengan
pelaksanaan program KKN.
7. Mengenakan identitas dan atau tanda pengenal KKN UNM pada
saatmelaksanakan kegiatan KKN
8. Menaati tata tertib yang berlaku
9. Menjaga nama baik almamater UNM

D. Sanksi bagi Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata

Mahasiswa peserta KKN yang tidak mematuhi tata tertib


dankewajibannya dapat dikenakan sanksi seperti berikut ini.
1. Peringatan secara lisan
2. Peringatan secara tertulis
3. Pengurangan nilai KKN
4. Perpanjangan masa KKN
5. Penarikan dari lokasi sebelum masa berakhirnya KKN dan kepadayang
bersangkutan dinyatakan gugur sebagian atau seluruhnya sesuaidengan
pelanggaran yang dilakukan.
6. Mahasiswa yang ditarik dari lokasi dan dinyatakan gugur harusmengulang
KKN pada kesempatan lain dan wajib membayar biaya KKN sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

29
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

7. Jika kasusnya baru diketahui setelah mahasiswa yang bersangkutanditarik


dari lokasi KKN, sedang kegiatan KKN telah berakhir,konsekuensinya
adalah:
a. pelaksanaan ujian KKN ditangguhkan sampai kasusnya
dapatdiselesaikan dengan tuntas
b. jika nilai KKN telah diperoleh, nilai tersebut ditangguhkan dan
dapatberlaku atau dipergunakan apabila kasusnya telah
diselesaikansecara tuntas dengan disertai bukti-bukti yang sah.
8. Penetapan sanksi dilakukan oleh tim setelah melalui
pengkajian,pembahasan, dan musyawarah

E. Dosen Pembimbing Lapangan

1. Persyaratan Dosen Pembimbing Lapangan

a. Dosen UNM dan minimal golongan III/b


b. Memiliki kualifikasi akademik dibidang kependidikan bagi Program KKN PPL
Terpadu.
c. Telah mengikuti pelatihan DPL
d, Memiliki kepribadian luwes
e. Memiliki pengalaman bekerja sama

2. Kewajiban Dosen Pembimbing Lapangan

a. Melakukan koordinasi dengan penanggungjawab lokasi (lurah,kepala desa,


kepala sekolah atau pimpinan industri).
b. Memberikan pembimbingan kepada mahasiswa, minimal satuminggu sekali.
c. Menghadiri rapat rutin dan melaporkan hasil bimbingan danpermasalahan
yang muncul di lokasi
d. Mewakili LPM UNM dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan KKNdi lokasi
e. Melaksanakan administrasi pencatatan bimbingan
f. Membimbing penyusunan laporan akhir seluruh rangkaian kegiatan KKN
g. Menjaga nama baik universitas
h. Sebagai mediator dan atau penghubung antara mahasiswadengan tuan
rumah

30
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

3. Sanksi bagi Dosen Pembimbing Lapangan

DPL yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana


mestinyadiberikan sanksi sebagai berikut.
a. Peringatan secara lisan
b. Peringatan secara tertulis
c. Dibebastugaskan dari tugasnya sebagai DPL

BAB III. JENIS KEGIATAN DAN PENILAIAN KKN

31
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

A. Jenis Kegiatan
Untuk mencapai kompetensi KKN, maka setiap mahasiswa yang
mengikuti KKN harus melaksanakan kegiatan seperti yang dijelaskan di bawah
ini.

1. Kegiatan Individu

Kegiatan individu adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap peserta KKN.
Kegiatan individu terdiri atas:

a. Kegiatan Utama
Kegiatan utama adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh
setiap peserta KKN yang sesuai dengan bidang ilmunya
(monodisipliner) dan/atau diluar bidang ilmunya, jika memiliki ilmu
dan keterampilan untuk itu. Mahasiswa yang bersangkutan bertindak
sebagai pemimpin pelaksanaan kegiatan tersebut dan bertanggung
jawab secara ilmiah maupun operasional.

Jumlah jam kerja efektif kegiatan utama: 85 - 95 jam.Jumlah jam


tersebut dapat terdiri dari beberapa jenis kegiatan. Masing-masing
mahasiswa WAJIB membuat program utama sesuaikompetensi bidang
ilmu masing-masing.

Contoh kegiatan utama adalah:


 Pelatihan dan pendampingan budidaya tanaman sistem hidroponik
oleh mahasiswa Biologi
 Kursus BahasaInggrisuntukanak SMP/SMA oleh
mahasiswaBahasaInggris.
 PelatihanKomputer oleh mahasiswa PTIK

b. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
peserta KKN untuk mendukung/membantu peserta KKN lain dalam
kelompoknyayang melaksanakan kegiatan utama, meskipun secara
ilmiah tidak terkait dengan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa.
Misalnya Kegiatan Budidaya Tanaman Secara Hidroponik yang diketuai

32
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

oleh mahasiswa Biologi dapat dibantu oleh mahasiswa Teknik Pertanian,


Kimia atau mahasiswa jurusan lainnya yang memiliki kecakapan untuk
itu.
Jumlah jam kerja efektif kegiatanpendukung:45 - 55 jam

2. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta
KKN dalam kelompoknya. Koordinator Desa bertindak sebagai
penanggungjawab kegiatan kelompok. Dalam pelaksanaannya Koordinator
Desa menunjuk salah seorang anggota kelompoknya sebagai ketua
pelaksana.
Kegiatan Kelompok dapat berupa: a) kegiatan layanan sosial yaitu
kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang bersifat sosial kepada
masyarakat di lokasi KKN, dan b) kegiatan yang berasal dari mitra KKN seperti
pemerintah daerah, perusahaan swasta/BUMN (dalam bentuk Corporate Social
Responsibility), dan kegiatan terstruktur dari Dosen Pembimbing atau dosen
lain yang berkaitan dengan penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat.
Contoh kegiatan kelompok adalah:
 Kerja bakti, pengajian, peringatan hari besar nasional/keagamaan,
membantu pengarsipan desa, dan program-program lainnya.
 Kegiatan dusun/lorong SEHATI (Siaga, Sehat dan Mandiri) kerjasama
dengan Dinas Kesehatan.
 Pelatihan Pengembangan LKS bagi guru SMA oleh mahasiswa PTIK
kerjasama dengan Dosen Pengabdi kepada Masyarakat
 Penelitian pengembangan web pembelajaran kerjasama dengan dosen
peneliti.
Jumlah jam kerja efektif kegiatan kelompok : ≥ 103 jam

B. AlokasiWaktu

33
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN harus


memenuhi persyaratan 3 SKS, yaitu ≥288 jam kerja efektif di lokasi KKN.
Waktukerja efektif 288 jam dihitung dari 3 SKS x 6 jam kerja per hari x 16 kali
tatapmuka.
Adapun bobot rincian jam kerja pada saat pelaksanaandilapangan
adalahsebagaiberikut:
Total waktu efektif ≥288 Jam
Pembagianwaktu kerja
1) Kegiatan pembekalan KKN : 15 jam kerja
2) Kegiatan observasi dan seminar : 30 jam kerja
3) Kegiatan pelaksanaan program kerja : 243 Jam kerja
a) Kegiata Individu (140 jam):
- Kegiatan Utama : 85 – 95 Jam kerja
- Kegiatan Pendukung : 45 – 55 jam kerja
b) Kegiatan Kelompok : 103 jam kerja

C. Evaluasi Keberhasilan Kuliah Kerja Nyata

Evaluasi kegiatan KKN meliputi dua hal, yaitu evaluasi


terhadapkeberhasilan atau prestasi akademik mahasiswa peserta KKN dan
evaluasiprogram KKN secara menyeluruh.

1. Evaluasi Keberhasilan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata


Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan nilai prestasiakademik kepada
mahasiswa sekaligus sebagai gambarankeberhasilan KKN oleh mahasiswa
KKN. Tugas terakhir dari DPLadalah melaksanakan evaluasi dan memberikan
nilai terhadapmahasiswa peserta KKN. Oleh karena itu, proses penilaian
harussudah dimulai sejak dilakukannya pembekalan di kampus dan berakhir
bersamaan dengan penyerahan laporan.
Pedoman yang dipakai untuk memberikan penilaian terakhirkepada
mahasiswa peserta KKN mencakup empat komponen, yaitu
sebagai berikut.
a. Perencanaan kerja: diperoleh dari nilai hasil pendalaman danrencana kerja
program KKN.

34
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

b. Pelaksanaan kerja: diperoleh berdasarkan indikator keterlaksanaanprogram


kerja yang telah disusun sebelumnya.
c. Kemampuan interpersonal: berdasarkan indikator kerja sama,kerajinan,
kedisiplinan kreativitas, tanggung jawab, dan sopan santun selama
melaksanakan program KKN.
d. Laporan: diperoleh dari nilai laporan akhir (laporan individu dan kelompok).

Adapun format evaluasi yang dimaksud ditunjukkan padatabel berikut.

Tabel 1.Evaluasi Prestasi KKN


No. Komponen Bobot Penilai
1. Pembekalan dan Perencanaan 2 DPL-Tim Pengelola
Program Kerja (N1)
2. Pelaksanaan Program Kerja 3 DPL (Memperhatikan
(N2) informasi dari stakeholder
dan Tim Pengelola
3. Kemampuan Interpersonal (N3) 2 DPL (Memperhatikan
informasi dari stakeholder
dan Tim Pengelola
4. Laporan Individu (N4) 2 DPL
5. Laporan Kelompok (N5) 1 DPL
Jumlah 10
Rentang Skor 0-100
Rumus untuk memberikan penilaian akhir kegiatan KKN adalahsebagai
berrikut:
(2N1+3N2+2N3+1N4+2N5)
NAK =
10

Keterangan
NAK : Nilai Akhir KKN
N1 : Pembekalan dan Perencanaan Program Kerja
N2 : Pelaksanaan Program Kerja
N3 : Kemampuan Interpersonal
N4 : Laporan Individu
N5 : Laporan Kelompok
Catatan: Dengan mempertimbangkan penilaian antar mahasiswa dantokoh
masyarakat

Nilai yang diperoleh dari perhitungan tersebut, dikonversi ke dalam tabel


berikut ini.

35
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Tabel 2. Konversi Nilai Akhir


Interval Nilai Keterangan
91–100 A Lulus
86 – 90 A- Lulus
81–85 B+ Lulus
76 – 80 B Lulus
71 – 75 B- Lulus
66–70 C+ Lulus
61 – 65 C Lulus
56 – 60 C- Tidak lulus
51 – 55 D+ Tidak lulus
46 – 50 D Tidak lulus
41 – 40 D- Tidak lulus
< 41 E Tidak lulus

Mahasiswa dapat diberikan nilai apabila telahmemenuhi syarat-syarat


sebagai berikut.
a. Telah menyelesaikan laporan kelompok.
b. Telah menyerahkan rekapitulasi hasil kegiatan KKN
c. Tidak mempunyai tanggungan program di lokasi dan atau sasaranKKN
yang belum diselesaikan.
Catatan: Semua laporan dan naskah publikasi dikumpulkan dalambentuk print
out dan soft file (CD/DVD)

2. Evaluasi Program Kuliah Kerja Nyata

Tujuan evaluasi program KKN adalah untuk menyusunkebijakan dan


perbaikan teknis pelaksanaan KKN berikutnya.Pelaksanaan evaluasi
keseluruhan program KKN adalah pada setiapperiode dan atau gelombang
KKN. Ada tiga aspek yang dievaluasi,yaitu sebagai berikut.
a. Pencapaian tujuan KKN: evaluasi terhadap pencapaian tujuandari tiga
sasaran KKN yaitu mahasiswa, masyarakat, danlembaga/universitas.

36
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

b. Proses pelaksanaan program KKN: evaluasi perencanaan,pelaksanaan,


hasil, dan analisis terhadap faktor penghambatdan pendukung.
c. Dampak pelaksanaan KKN: evaluasi terhadap dampakyang terjadi, baik
pada mahasiswa, masyarakat, maupunlembaga. Dampak KKN terhadap
mahasiswa dapat dilihat dariperkembangan kepribadian, perilaku, pola pikir,
kepekaan, dankepedulian dalam pengembangan manusia seutuhnya.
DampakKKN terhadap masyarakat dapat dilihat dari adanya
perubahankondisi fisik, sosial, ekonomi, serta sikap balik dan
harapanterhadap lembaga/universitas. Dampak KKN terhadap
lembaga/universitas adalah adanya peningkatan sosialisasi, peran,
dansumbangannya dalam pembangunan manusia. Dampak tersebuttidak
dapat dilihat seketika pada saat kegiatan KKN selesai,tetapi akan sangat
terasa pada tahun-tahun selanjutnya.Sebagai pelaksana evaluasi program
KKN ini adalah timpengelola KKN dengan menjaring data, baik melalui
mahasiswa,laporan DPL, laporan kepala desa/kadus/kepala sekolah,
maupunlewat penelitian ilmiah. Hasil evaluasi disusun dalam bentuk
laporanpelaksanaan program KKN pada setiap periode dan atau
setiaptahun.

37
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

BAB IV
PENUTUP

Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan


prosespembelajaran terus bergulir, termasuk dalam hal ini
penyelenggaraanKKN. KKN pada periode sebelumnya dikelola secara terpisah
dari matakuliah lainnya dengan menggunakan sistem blok waktu keadaan ini
telah mengalamipergeseran pendekatan, yakni dengan model KKN-PPL
Terpadu. Dengan demikian, selain penyelenggaraan KKN secara
terpisahdengan sistem blok waktu tersebut, penyelenggaraan KKN dapat
dilakukandengan model KKN-PPL Terpadu..
Pergeseran pendekatan pelaksanaan KKN ini jelas
memerlukanpenyesuaian-penyesuain, baik secara teknis maupun kultural.
Penyesuaiansecara teknis dapat dilakukan melalui penataran, lokakarya,
seminar,diskusi tentang penyelenggaraan KKN, sedangkan penyesuaian
kulturaldapat dilakukan melalui penanaman pemikiran, tindakan, kebiasaan
hinggaterbentuk pemahaman dan kesadaran yang mendukung
penyelenggaraanKKN secara maksimal.
Langkah pertama yang harus dilakukan LPM adalah
menyosialisasikanBuku Pedoman KKN ini kepada setiap pihak yang terkait
denganpenyelenggaraan KKN seperti:
1. Ketua Program studi/jurusan dan dekan fakultas.
2. Kepala desa/lurah,camat, pemerintah kabupaten dan atau kota, pemerintah
provinsi.
3. Sekolah, dinas pendidikan kabupaten dan atau kota, dinas
pendidikanprovinsi, dan masyarakat luas melalui berbagai mekanisme,
misalnyaseminar, loka karya, diskusi, rapat kerja, forum ilmiah, media masa,
dansebagainya.

38
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

LAMPIRAN-LAMPIRAN

39
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 1a. Tata tertib pembekalan mahasiswa calon peserta KKN

TATA TERTIB PEMBEKALAN


MAHASISWA CALON PESERTA KULIAH KERJA NYATA
(KKN) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Pembekalan sebagai wadah latihan pra-KKN, sekaligus sebagai forum


penyiapan mental/fisik sebagai calon peserta KKN, maka pembekalan diatur
sebagai berikut:
1. Seluruh mahasiswa calon peserta KKN UNM wajib mengikuti seluruh
rangkaian acara pembekalan, baik ceramah maupun latihan, dari awal
sampai akhir.
2. Peserta pembekalan telah siap di tempat (ruangan) 10 menit sebelum
acara dimulai.
3. Setiap peserta wajib menandatangani daftar hadir.
4. Peserta yang terlambat 15 menit dianggap tidak mengikuti acara/materi
yang sedang berlangsung.
5. Setiap peserta berhak mengajukan pertanyaan kepada penceramah
atau pelatih yang bertugas pada waktu itu.
6. Bagi peserta pria tidak diperkenankan berambut panjang (gondrong).
7. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan (bagi pria memakai
sepatu, tidak memakai baju kaos dan bagi wanita tidak memakai baju
dan celana ketat).
8. Setiap peserta wajib memelihara ketertiban dan keamanan serta
memperhatikan sopan dan kesungguhan selama pembekalan.
9. Pesrta yang karena sesuatu keperluan yang mendesak/keadaan luar
biasa, sehingga terpaksa tidak hadir, maka harus seizin Panitia
Pelaksana Kuliah Kerja Nyata dan dianggap tidak hadir karena tidak
mengikuti materi.
10. Bagi peserta yang melanggar tata tertib ini dikenakan sanksi yang
ditetapkan oleh P3M secara bertahab sesuai pelanggarannya :
a. Peringatan secara lisan atau tulisan
b. Pengurangan nilai
c. Pencabutan seluruh haknya sebagai peserta pembekalan
d. Pencabutan haknya sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
11. Hal-hal lain akan disampaikan pada acara pembekalan.

40
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 1b. Tata tertib mahasiswa peserta KKN

TATA TERTIB MAHASISWA


KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

1. Setiap peserta Kuliah Kerja Nyata harus tinggal atau mondok di


desa/lokasi yang telah ditentukan selama 2 (dua) bulan sejak tanggal
pemberangkatan.
2. Peserta Kuliah Kerja Nyata tidak boleh meninggalkan lokasi tanpa
alasan yang dapat dibenarkan, dan seizin Kordes, Korcam, Kepala
Desa/Lurah dan Dosen Pembimbing.
3. Peserta Kuliah Kerja Nyata harus melaksanakan tugas-tugasnya dengan
rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi dari awal sampai akhir.
4. Peserta Kuliah Kerja Nyata harus bersikap sopan, berpakaian wajar dan
rapi dan senantiasa memakai atribut KKN (jaket/rompi,pin, name tag
atau topi KKN) dalam melaksanakan tugas serta tidak berambut panjang
bagi pria.
5. Semua urusan surat menyurat yang berhubungan dengan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata harus sepengetahuan dosen pembimbingnya/LPM.
6. Peserta Kuliah Kerja Nyata tidak dibenarkan membuat kerusakan,
keonaran, kerusuhan, unjuk rasa dan sejenisnya selama masa Kuliah
Kerja Nyata.
7. Peserta Kuliah Kerja Nyata harus senantiasa memelihara akhlaqul
karimah, pergaulan yang sopan, kedamaian, dan solidaritas yang tinggi.
8. Setiap peserta Kuliah Kerja Nyata tidak diperkenankan meminta dana
atau mengajukan permohonan dana dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata ke UNM dan/atu seluruh pimpinan UNM. .
9. Semua bentuk pelanggaran atas tata tertib ini akan diberikan sanksi.
10. Pemberian sanksi terhadap setiap pelanggaran ditetapkan/diberikan
secara bertahap sebagai berikut :
a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
c. Pengurangan nilai lapangan
d. Penarikan dari lokasi

41
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 2a : Format Cover Program Kerja KKN UNM


Ukuran : Kuarto

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI DESA .....

OLEH (KELOMPOK/INDIVIDU)
1 ......................................NIM..... (FAK./JRS)
2 ......................................NIM..... (FAK./JRS)
3 ......................................NIM..... (FAK./JRS)
4 ......................................NIM..... (FAK./JRS).
5 dst.

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015

42
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 2b : Format Program Kerja

PROGRAM KERJAMAHASISWA KKN REGULER UNM


ANGKATAN ......TAHUN 201....

Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
1. ANALISIS SITUASI DESA
2. PROGRAM KERJA KELOMPOK DESA

PRORAM 1 : Tema .......................


1. Nama program
2. Rasional
3. Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4. Sasaran
5. Keterlibatan
6. Metode pelaksanaan
7. Alokasi waktu
8. Jadwal pelaksanaan
9. Luaran program
PRORAM 2: Tema.........................
1. Nama program
2. Rasional
3. Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4. Sasaran
5. Keterlibatan
6. Metode pelaksanaan
7. Alokasi waktu
8. Jadwal pelaksanaan
9. Luaran program
Program 3 : tema .....dst

REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN


Sifat Metode Alokasi
No Program Sasaran Luaran
Program* Pelaksanaan Waktu
1. ....jam
2. ....jam
dst.
JUMLAH JAM KERJA 270 jam**

*) Indivu Utama/Individu Penunjang/Kelompok Utama/Kelompok Layanan


Sosial Kemasyarakatan
**) Jumlah Jam Kerja : - Program kerja Individu = 150 jam
- Program kerja kelompok = 120 jam
Menyetujui,
Kepala Desa ..................... Dosen Pembimbing,
................................... ..................................

43
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 3. Contoh-contoh Kegiatan Sesuai Bidang

No. CONTOH-CONTOH KEGIATAN


1. Pengembangan dan konservasi sumber daya air 43 Pembinaan kepengusahaan industri kecil
kerajinan
2. Penyediaan dan pengelolaan air baku 44 Pembinaan teknis produksi industri kecil
mekanan
3. Pengembangan fungsi daerah aliran sungai 45 Pembinaan teknis produksi industri kecil kerajinan
4. Rehabilitas sungsai dan danau 46 Penyuluhan pada industri kecil/ramah tangga
5. Perbaikan/pembuatan jaringan irigasi 47 Pembinaan kepengusahaan industri kecil
mekanan
6. Perbaikan jalan batu 48 Pnaman pengembangan pertanian rakyat terpadu
7. Pembangunanjembatan bambu/kayu 49 Pembinaan teknis persiapan lahan pertanian
8. Pembukaan jalan baru 50 Pembinaan teknis pembibitan tatanaman pangan
9. Pengembangan listrik tenaga air mikro 51 Pembinaan teknis pembibitan tatanaman
hortikultura
10. Pengembangan listrik tenaga angin 52 Pembinaan teknis budidaya tanaman pangan
11. Pengembangan listrik tenaga surya/..... 53 Pembinaan teknis budidaya tanaman pangan
12. Pembanugnna tempat ibadah 54 Pembinaan teknis budidaya tanaman dalam pot
13. Pembuatan lapangan olah raga 55 Pembinaan teknis budidaya jamur
14. Pembuatan tugu/gapura/monumen 56 Pembinaan teknis pemupukan/pembuatan pupuk
15. Pembuatan papan nama nama 57 Pengenalan alat-alat pengolah lahan
16. Pembuatan papan pengumuman/denah 58 Pembinaan organisasi kelompok tani
lokasi/desa
17. Pemugara tempat ibadah 59 Penyluhan pertanian
18. Pembuatan gorong-gorong 60 Pembinaan teknis pemeliharaan ternak .....
19. Pembuatan saluran pembuangan air limbah 61 Pengenalan alat-alat pengolah penen
20. Pembuatan lubang sampah 62 Diversifikasi pangan/gizi
21. Pembuatan sarana MCK/WC 63 Pengembnagan perikanan rakyta terpadu
22. Pembuatan/pengadaan tong sampah 64 Pembinaan teknis persiapan lahan perikanan
23. Perbaikan pompa air 65 Pembinaan masyarakat sekitar hutan lindung
24. Percontohan penjernihan air 66 Pebinaan teknis pesemaian tanaman
penghijauan
25. Pembentukan/pembinaan koperasi 67 Pembinaan teknis perawatan hutan
26. Bimbingan teknis pengusahaan 68 Pembinaan Keluerga Berencana
(produksi/pemasatran
27. Penyuluhan pariwisata 69 Penyluhan Kesehatan ......
28. Perencanaan pengembangan obyek pariwisata 70 Pembentukan kader sehat
29. Inventarisasi porensi pembanugnan desa 71 Pembentukan dokter kecil
30. Penngkatan kemmapuan pamong desa 72 Penyluhan gizi dan bahna makanan
31. Peningkatan administrasi desa/dusun 73 Pembentukan POSYANDU/POS....
32. Penyuluhan pembangunan desa 74 Pembinaan penggunaan obat tradsional/toga
33. Penyuluhan transmigrasi 75 Pembentukan/Pembinaan kader gizi
34. Inventarasi budaya desa 76 Perbaikan gizi anak sekolah/masyarakat
35. Pembinaan perpustakaan sekolah/umum 77 Pembinaan dukun beranak/bayi
36. Pembinaan kelompok kesenian tradisional 78 Pembinaan organisasi pemuda/karang taruna
37. Pembinaan kelompok kesenian modern 79 Pelatihan keterampilan/wirausaha pemuda
38. Pelatihan musik/tari tradisiona untuk siswa/umum 80 Pembinaan olahraga permianan
39. Pelatihan musik/tari modern untuk siswa/umum 81 Penyuluhan untuk pemuda/organisasi
kepemudaan
40. Pembinaan kegiatan PKK 82 Pembinaan keh=giatan untuk anak dan remaja
41. Pembinaan kegiatan keagamaan 83 Penyuluhan kelompok wanita
42. Pembinaan TPA 84 Pemberantasan buta aksara

44
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 4a. Berita Acara Penyerahan Mahasiswa KKN

BERITA ACARA PENYERAHAN


MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN X SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK
201.../201....

Pada hari ini ...........Tanggal ...... bulan ...................... Tahun...............,


Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri
Makassar, menyerahkan kepada .........................Kabupaten .......
sejumlah.........orang (....putra dan ...putri) Mahasiswa Universitas
Negeri Makassar untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
terhitung mulai tanggal ........ s.d. .............. 201....
Demikian Berita Acara Penyerahan dibuat dan terima kasih atas
bantuan dan kerjasama yang baik dalam pelaksanaan KKKN-PPL ini.

.........., ......................... 20....

Yang menerima, Yang Menyerahkan,


Camat/Kepala Sekolah an. Ketua LPM UNM,
Dosen Pembimbing,

................................ .................................

45
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 4b. Berita Acara PenyerahanKembali Mahasiswa KKN

BERITA ACARA PENYERAHAN KEMBALI/PEMULANGAN


MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN ..... SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK
2015/2016

Pada hari ini Kamis Tanggal sebelas nulan Juni Tahun Dua ribu lima
belas, kami Kepala Desa/Lurah/Camat ................................................,
Menyerahkan kembali kepada Pusat KKN UNM sejumlah ...... orang
(....putra dan ...putri) Mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang
telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terhitung mulai tanggal
........... s.d. .............. 201.....

Demikian Berita Acara Penyerahan Kembali/Pemulanganini dibuat


dan terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang baik selama
pelaksanaan KKN ini.

............., ................... 201....

Yang menerima, Yang Menyerahkan,


a.n. Kapus KKN Kepala Desa/Lurah/Camat
Dosen Pembimbing,

........................... .................................

46
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 5. Jadwal dan daftar kontrol

JADWALDAN DAFTAR KONTROL


PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA KKN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN ........TAHUN ......

DESA/KELURAHAN : .........................
KECAMATAN : ...........................
KABUPATEN : ..................

Kegiatan/Program Bulan-Minggu Bulan-Minggu Ket.


No.
Kerja 1 2 3 4 1 2 3 4

............,.......................20...
Kordes,

...................................
Catatan :
 Ditulis di atas kertas lebar dan ditempel pada tempat yang mudah dibaca
oleh tamu/DPL/Supervisor
 Untuk lampiran pada program kerja (yang diserahkan ke LPM)
hendaknya diketik dan diketahui oleh Kepala Dea/Lurah dan Dosen
Pembimbing sedangk jadwal waktu yang ditempel di posko tidak perlu
ditandatangani.
 Berikan tanda pada program yang sudah terlaksana.

47
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 6. Buku Catatan Harian

BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK)

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Pas Foto
4 x 3 cm

Nama Mahasiswa : ..............................................................................

NIM : ..............................................................................

Fakultas/Prodi : ..............................................................................

Lokasi KKN : ..............................................................................

Nama Dosen Pembimbing : ..............................................................................

PUSAT KKN LPM


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015

48
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

CONTOH PENGISIAN LOGBOOK

LOG BOOK Hari ke- : 1


KULIAH KERJA NYATA Hari : Selasa
UNIVERSTAS NEGERI MAKASSAR Tanggal : 9 Juni 2015
2015
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
Pagi 08.00 – 10.00 Pertemuan dengan tokoh masyarakat di balai
Desa
10.00 – 12.00 Mengunjungi Kelompok Tani Bahagia
Siang 13.00 – 15.00 Diskusi dengan kelompok Karang Taruna
15/00 – 16.00 Membersihkan dan merapikan tempat tinggal
Malam 20.00 – 21.30 Pertemuan dengan Kepala Desa membahas
Program kerja
B. Catatan penting harian :
Hari pertama KKN ini terasa agak canggung, apalagi ketemu dengan
masyarakat yang masih sangat kental memegang adat istiadat. Pada saat
acara perkenalan, saya agak canggung

LOG BOOK Hari ke- : 2


KULIAH KERJA NYATA Hari : Rabu
UNIVERSTAS NEGERI MAKASSAR Tanggal : 10 Juni 2015
2015
B. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan

B. Catatan penting harian :

Catatan : Log Book dilampirkan dalam Laporan Indivu Kegiatan KKN

49
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 7.Format Laporan Kunjungan DPL

FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LOKASI KKN

1. Nama DPL : ............ .............................( Fak./Jrs. ........)


2. DPL untuk Desa : .................................sebutkan semua desa
3. Kecamatan : ....................................................................
4. Kabupaten : ....................................................................
5. HarI/Tanggal Kunjungan : ....................................................................
6. Jam Kunjungan : ....................................................................
7. Desa yang dikunjungi : ....................................................................
8. Kunjungan Ke- : ..............................

9. Tingkat Keterlaksanaan Program

Ketercapaian
No Nama Program Sasaran Keterangan
(%)

10. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam


melaksanakan program kerja.
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
....................................................................................................
11. Solusi yang ditawarkan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
....................................................................................................

Nama dan tanda tangan DPL : ...................................../...................

Tanggal pelaporan : ...................................................

50
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 8. Format Surat Izin Meninggalkan Lokasi KKN

SURAT IZIN MENINGGALKAN LOKASI


KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Nama : .........................................................................................
NIM : ...................................
Fakultas/Prodi : ....................................../....................................
Lokasi : ..........................................................................................

Tanda Tangan Tanda tangan Kepala


Hari/tanggal Tujuan/Maksud
Ketua Kelompok Desa/Lurah/

Keterangan
1. Maksimum 3 hari izin untuk sekali izin, atau tiga kali, masing-masing 1
hari.
2. Meninggalkan lokasi harus dengan izin dari kepala Desa dan Ketua
Kelompok.
3. Izin hanya diberikan untuk urusan : (i) sakit yang mesti mengunjungi
rumah sakit atau dokter.
4. Melingunjungi orang tua (anggota keluarga inti) yang meninggal atau
sakit berat,
5. Ditugaskan oleh Kepala Desa atau Ketua Kelompok untuk mengurus
pengadaan bahan kegiatan di luar desa.

51
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 9a : Format Kulit Luar Laporan

Ukuran : Kuarto
Warna Kulit : Orange

INDIVIDU / KELOMPOK

LAPORAN (KELOMPOK/INDIVIDU) KEGIATAN MAHASISWA


KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN .......TAHUN 20.......

DESA/KELURAHAN : ...............................................
KECAMATAN :...............................................
KABUPATEN : ...............................................

OLEH
(Individu/Kelompok)
1 ........................................................ (FAK./JRS.
2 ........................................................ (FAK./JRS.
3 ........................................................ (FAK./JRS.
4 ........................................................ (FAK./JRS.
5 ........................................................ (FAK./JRS.
6 ........................................................ (FAK./JRS..
dst ..................................................... (FAK./JRS

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015

52
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 9b : Format Kulit Dalam Laporan

LAPORAN (KELOMPOK/INDIVIDU) KEGIATAN MAHASISWA


KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN ..........TAHUN 20......

DESA/KELURAHAN : ...............................................
KECAMATAN :...............................................
KABUPATEN : ...............................................

OLEH
(individu/kelompok)
1 ........................................................ (FAK./JRS.
2 ........................................................ (FAK./JRS.
3 ........................................................ (FAK./JRS.
4 ........................................................ (FAK./JRS.
5 ........................................................ (FAK./JRS.
6 ........................................................ (FAK./JRS..
dst ..................................................... (FAK./JRS

Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan

.........................................
NIP...................................

53
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 9c : Format Daftar Isi Laporan

DAFTAR ISI LAPORAN


(Kegiatan Kelompok)

HALAMAN
KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
B. Maksud dan Tujuan Laporan.
C. Program Pembangunan Desa yang telah ada.

BAB II ANALISIS SITUASI DESA


(kemukakan keadaan potensi desa, seperti keadaan, susunan,
pekerjaan, status, tanah, letak geografis, pola hidup (konsumsi dll.)
disertai dengan analisis kekurangan dan potensi masyarakat.
BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH
(kemukakan berbagai masalah yang muncul ataupun yang mungkin
muncul berdasarkan data situasi potensi desa, kemudian rumuskan
menjadi kekebutuhan, antara laon mencakup pendidikan, agama,
ekonomi dan sosial budaya, prasarana, sarana, kesehatan danebersihan
lingkungan, administrasi dan pemerinatahan desa
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA
(kemukakan program yang anda rencanakan untuk memecahkan
permasalahan yang ada maupun yang mungkin muncul di masyarakat,
meliputi: jenis kegiatan, waktu kegiatan, pelaksanaan, biaya yang
dibutuhkan kalau perlu pihak-pihak yang terlibat. BAB ini juga dilengkapi
dengan rekapitulasi program kerja yang dibuat, rencana evaluasi, dan
kalender kerja.
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM ......................................
(kemukakan hasil pelaksanaan setiap program yang telah anda
rencanakan per item.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .......................................................
6.1 SIMPULAN
(kemukakan simpulan dari pelaksanaan program di lokasi desa KKN)
6.2 SARAN
(kemukakan saran, antara lain kepada masyarakat, Kepala Desa,
Aparat Pemerintah, dan mahasiswa KKN berikutnya dalam upaya
meningkatkan kualitas potensi desa dan masyarakat).
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
LAMPIRAN (Laporan Individu, peta desa, susunan organisasi desa, absensi,
foto kegiatan, dll)
Catatan :Khusus untuk Lampiran Laporan Individu, dibuat dalam Dokumen
terpisah masing-masing anggota kelompok.

54
Buku Pedoman Pelaksanaan KKN UNM 2015

Lampiran 9d : Format Daftar Isi Laporan

DAFTAR ISI LAPORAN


(Kegiatan Individu)

HALAMAN
KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
B. Maksud dan Tujuan Laporan.
C. Program Pembangunan Desa yang telah ada.

BAB II ANALISIS SITUASI DESA


(kemukakan keadaan potensi desa, seperti keadaan, susunan,
pekerjaan, status, tanah, letak geografis, pola hidup (konsumsi dll.)
disertai dengan analisis kekurangan dan potensi masyarakat.
BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH
(kemukakan berbagai masalah yang muncul ataupun yang mungkin
muncul berdasarkan data situasi potensi desa, kemudian rumuskan
menjadi kekebutuhan, antara laon mencakup pendidikan, agama,
ekonomi dan sosial budaya, prasarana, sarana, kesehatan danebersihan
lingkungan, administrasi dan pemerinatahan desa
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA
(kemukakan program yang anda rencanakan untuk memecahkan
permasalahan yang ada maupun yang mungkin muncul di masyarakat,
meliputi: jenis kegiatan, waktu kegiatan, pelaksanaan, biaya yang
dibutuhkan kalau perlu pihak-pihak yang terlibat. BAB ini juga dilengkapi
dengan rekapitulasi program kerja yang dibuat, rencana evaluasi, dan
kalender kerja.
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM ......................................
(kemukakan hasil pelaksanaan setiap program yang telah anda
rencanakan per item.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .......................................................
6.1 SIMPULAN
(kemukakan simpulan dari pelaksanaan program di lokasi desa KKN)
6.2 SARAN
(kemukakan saran, antara lain kepada masyarakat, Kepala Desa,
Aparat Pemerintah, dan mahasiswa KKN berikutnya dalam upaya
meningkatkan kualitas potensi desa dan masyarakat).
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
LAMPIRAN (Log book, foto kegiatan, dll)

55

You might also like