You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Asuhan pada ibu nifas


Deskriptif : Ibu diberi materi agar dapat memahami bagamana cara menyusui yang benar
Sasaran : Ibu nifas
Waktu/Tempat : Jum’at 11 Mei 2018/ Ruang praktek BPM Pratama

Materi/Subtopic Tujuan Kegiatan Metode Waktu Media Evaluasi Sumber


a. Pengertian a. Menjelaskan a. Mengucapkan Ceramah 15 Menit Leaflet Ibu Suradi.2004
b. Cara pengertian salam Tanyajawab 5 Menit mengerti Tehnik menyusui yang
menyusui tehnik b. Menjelaskan Diskusi 10 Menit dengan apa benar.www.scribd.co.id
yang benar menyusui isi materi yang Perinansia, 2002.
c. Tanda bahwa yang benar c. Meminta dijelaskan Manajemen Laktasi.
Bayi b. Menjelaskan sasaran untuk Perinansia : Jakarta
Mendapatkan cara bertanya dan www.scribd.co.id
ASI dalam menyusui menjawab Depkes, 2001. Buku
Jumlah yang benar pertanyaaan Panduan Manajemen
Cukup c. Menjelaskan d. Menyimpulkan Laktasi. Dit.Gizi
d. Cara Tanda bahwa isi materi Masyarakat-Depkes RI
meningkatka Bayi e. evaluasi : Jakarta
n ASI Mendapatkan www.scribd.co.id
ASI dalam
Jumlah
Cukup
d. Menjelaskan
cara
meningkatka
n ASI
Materi : Tehnik menyusui yang benar

1. Pengertian
Adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar
(Suradi dan Hesti, 2004, p.1)

2. Cara Menyusui Yang Benar


A. Langkah – langkah Menyusui Yang Benar (DinKes, 2009)
1) Ibu mencucui tangan sebelum menyusui bayinya
2) Ibu duduk dengan santai dan nyaman, posisi punggung tegak sejajar punggung kursi dan kaki diberi alas sehingga tidak
menggantung

Gambar 2. Posisi menyusui sambil duduk yang benar (Perinasia, 1994)


3) Mengeluarkan sedikit ASI dan mengoleskan pada puting susu dan aerola sekitarnya
4) Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan
5) Ibu menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi dibelakang ibu dan yang satu
didepan, kepala bayi menghadap ke payudara
Gambar 9. Cara meletakan bayi
(Perinasia, 2004)

6) Ibu memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus
7) Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah serta tidak menekan puting
susu atau areola

Gambar: cara memegang payudara (Perinasia, 2004)

8) Ibu menyentuhkan putting susu pada bagian sudut mulut bayi sebelum menyusui

Gambar 11. Cara merangsang mulut bayi (Perinasia, 2004)

9) Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi
membuka lebar.

Gambar 9.1: perlekatan benar (Perinasia 2004) Gambar 9.2 : perlekatan salah (Perinasia 2004)

10) Setelah bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi.
11) Ibu menatap bayi saat menyusui, dan kepala bayi menengadah

Gambar : tehnik menyusui yang benar(Perinasia 2004)

12) Pasca Menyusui


a) Melepas isapan bayi dengan cara jari kelingking di masukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut bayi atau
dagu bayi ditekan ke bawah
b) Setelah bayi selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu dan aerola,
biarkan kering dengan sendirinya.
13) Tanda tanda posisi bayi menyusui dengan benar ( Depkes RI, 2005)
a) Tubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibu
b) Dagu bayi menempel pada payudara ibu
c) Dada bayi menempel pada dada ibu yang berada di dasar payudara (payudara bagian bawah)
d) Telinga bayi berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi
e) Mulut bayi terbuka lebar dengan bibir bawah yang terbuk
f) Sebagian besar areola tidak tampak
g) Bayi menghisap dalam dan perlahan
h) Bayi puas dan tenang pada akhir menyusu
i) Terkadang terdengar suara bayi menelan
j) Puting susu tidak terasa sakit atau lecet
14) Menyendawakan bayi dengan :
a) Letakkan bayi tegak lurus bersandar pada bahu ibu dan perlahan-lahan diusap punggung belakang sampai bersendawa
b) Kalau bayi tertidur, baringkan miring ke kanan atau tengkurap. Udara akan keluar dengan sendirinya
15) Lama dan Frekuensi Menyusui (Purwanti, 2004, p.51)
a) Menyusui bayi tidak perlu di jadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan setiap saat bayi membutuhkan.
b) Asi dalam lambung bayi kosong dalam 2 jam.
c) Bayi yang sehat akan menyusu dan mengogongkan payudara selama 5-7 menit.
3. Tanda bahwa Bayi Mendapatkan ASI dalam Jumlah Cukup (Rahmawati dan Proverawati, 2010, p.41)
a) Bayi akan terlihat puas setelah menyusu
b) Bayi terlihat sehat dan berat badannya naik setelah 2 minggu pertama (100-200 gr setiap minggu)
c) Puting dan payudara tidak luka atau nyeri
d) Setelah beberapa hari menyusu, bayi akan buang air kecil 6-8 kali sehari dan buang air besar berwarna kuning 2 kali sehari
e) Apabila selalu tidur dan tidak mau menyusui maka sebaiknya bayi dibangunkan dan dirangsang untuk menyusui setiap 2-3 jam
sekali setiap harinya

4. Cara Meningkatkan ASI


a) Adalah dengan memberikan lebih sering, siang dan malam, setiap waktu sampai bayi tidak mau.
b) Bagi ibu memakan makanan dengan gizi seimbang dan dengan pola makan yang benar dan teratur.
Lampiran

ANJAS ERINA BUDHI( B.012.016.001)

You might also like