You are on page 1of 4

TELAAH JURNAL

THE ROLE OF OUTDOOR EDUCATION IN CHILD


DEVELOPMENT IN ITALIAN NURSERY SCHOOLS

1. Latar Belakang
a. Population
Semua anak berusia 1-3 tahun yang bersekolah di Nursery School di Italia
b. Intervention
Pada penelitian ini intervensi yang dilakukan adalah melakukan kegiatan
pembelajaran di luar ruangan
c. Comparison
Pada penelitian ini pada kelompok kontrol dilakukan kegiatan pembelajaran di
dalam ruangan.
d. Outcome
Evaluasi perkembangan anak yang melakukan kegiatan pembelajaran di luar
ruangan
Pertanyaan Tinjauan: Apakah kegiatan pembelajaran diluar ruangan dapat
mempengaruhi perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan ketrampilan motorik
halus pada anak?

2. Acquiring (Mencari Bukti)


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Luar (OE)
pada berbagai bidang pembangunan di 1 - anak 3 tahun menghadiri Nursery School di
Italia. Sampel terdiri dari 160 anak-anak (1 - 3-tahun-tua) dibagi menjadi kelompok
pertama (Tradisional), dengan 76 anak-anak yang menghadiri sekolah pembibitan
dengan kegiatan pendidikan tradisional; dan kelompok kedua (Outdoor) dari 84 anak
mengikuti program OE terus menerus di sekolah. Pada bulan Januari (T1) dan pada
bulan Juni (T2), kualitas perkembangan anak dinilai dengan guru, yang terlatih,
melalui Timbangan Kuno Beller Developmental. Membandingkan dua kelompok,
hasil penelitian menunjukkan bahwa, di sebagian besar wilayah pembangunan
(kognitif, emosional, sosial, keterampilan motorik halus), perbaikan signifikan pada
T2 terdeteksi untuk kelompok luar dibandingkan dengan kelompok tradisional.
Temuan menyoroti bahwa OE, dibandingkan dengan kegiatan indoor, menawarkan
kesempatan yang lebih besar untuk perkembangan anak - bermain, oleh karena itu,
peran penting sebagai faktor perkembangan pelindung sejak anak usia dini.

3. Appraising Evidence
a. Valid
Pada penelitian ini membandingkan perkembangan anak yang melakukan
kegiatan di dalam ruangan dan di luar ruangan dengan menggunakan Denver
Development Screening Test (DDST). Hasil dari penelitian akan dicantumkan
dalam buku harian setiap responden yang berisi item : tanggal, cuaca saat
pembelajaran, kelompok belajar, tempat, durasi pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan. Dari hasil yang didapatkan dilakukan analisis
data menggunakan ANOVA untuk membandingkan perkembangan anak
antara 2 kelompok yang diteliti.
b. Important
Hasil dari penelitiaan tersebut bahwa kegiatan pembelajaran diluar ruangan
menghasilkan perkembangan yang menarik untuk anak. Pada penelitian ini
menunjukkan bahwa anak yang belajar diluar ruangan mengalami
kecenderungan perkembangan yang lebih baik. Sehingga pendidikan di luar
ruangan berguna sangat penting yaitu untuk pengembangan ketrampilan
motorik, merangsang pertumbuhan tulang dan otot, serta meningkatkan
ketrampilan sosial.
c. Applicable
Dari penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan perkembangan
anak yang belajar diluar ruangan dan anak yang belajar di dalam ruangan,
menunjukkan hasil bahwa kegiatan belajar diluar ruangan mempunyai banyak
keuntungan diantaranya dapat memberikan stimulasi untuk ketrampilan
bernegosiasi, kemampuan bersosial, komunikatif, dapat kontak langsung
dengan alam, mengembangkan kreatifitas, serta pertumbuhan psikologis yang
baik.

4. Applying Evidence
Penelitian ini mendukung penerapan kegiatan pembelajaran diluar ruangan untuk
anak-anak demi meningkatkan status perkembangan anak yang lebih baik. Kegiatan
pembelajaran diluar ruangan ini dapat diterapkan di Indonesia karena memiliki
banyak kemanfaatan, dengan tetap mempertimbangkan cuaca serta sarana prasarana
yang menunjang kegiatan pembelajaran tersebut.

5. Critical Appraisal
a. Judul
“The Role Of Outdoor Education In Child Development In Italian Nursery
Schools” judul yang digunakan sudah jelas dan mencerminkan dari isi penelitian.
b. Penulis
Fiorella Monti , Roberto Farné, Fabiola Crudeli, Francesca Agostini , Marianna
Minelli & Andrea Ceciliani (2017): The role of Outdoor Education in child
development in Italian nursery schools, Early Child Development and Care.
Penulisan identitas nama peneliti sudah sesuai.
c. Abstrak
Jumlah kata yang terdapat dalam artikel ini sebanyak 145 kata. Penulisan abstrak
sudah tepat karena sistematika penulisannya telah lengkap (IMRAD). Terdapat
background (latar belakang dan tujuan), metode pencarian artikel dan melakukan
sistematika review, hasil, dan kesimpulan.
d. Tujuan
Tujuan dari penelitian telah tercantum pada bagian latar belakang.
e. Justifikasi, Metode, dan Desain
1) Di dalam jurnal latar belakang telah dijelaskan alasan melakukan
penelitian.
2) Tinjauan pustaka atau artikel yang digunakan untuk sistematika review
telah sangat cukup.
3) Di dalam jurnal menggunakan referensi terbaru 5 tahun terakhir tetapi
masih ada yang menggunakan referensi yang lebih dari 5 tahun terakhir.
f. Sampling
Teknik pengambilan sampel tidak disebutkan secara jelas, namun peneliti hanya
menyebutkan bahwa sampel yang digunakan adalah 160 anak yang berusia 1-3
tahun.
g. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi dan eksklusi tidak disebutkan secara jelas dan tidak dimasukkan
dalam subbab tersendiri.
h. Pengumpulan data
Sampel dibagi menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol. Pada kelompok perlakuan dilakukan kegiatan pembelajaran diluar
ruangan dan kelompok kontrol dilakukan kegiatan pembelajaran didalam ruangan.
Kemudian kedua kelompok tersebut di lakukan penilaian menggunakan DDST.
i. Metode penelitian
Studi yang digunakan telah tercantum secara jelas bahwa penelitian ini
menggunakan studi observasional dan eksperimental. Penilaian perkembangan
anak yang melakukan kegiatan di dalam ruangan dan di luar ruangan dengan
menggunakan Denver Development Screening Test (DDST). Hasil dari penelitian
akan dicantumkan dalam buku harian setiap responden yang berisi item : tanggal,
cuaca saat pembelajaran, kelompok belajar, tempat, durasi pembelajaran, dan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Dari hasil yang didapatkan dilakukan
analisis data menggunakan ANOVA untuk membandingkan perkembangan anak
antara 2 kelompok yang diteliti.
j. Data dan analisis data
Analisis data telah dicantumkan yaitu dijalankan menggunakan Paket Statistik
(SPSS) 20.0 software.
k. Hasil penelitian
Hasil dari penelitian yang dilakukan telah dicantumkan secara jelas bahwa
kegiatan pembelajaran diluar ruangan menghasilkan perkembangan yang menarik
untuk anak. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa anak yang belajar diluar
ruangan mengalami kecenderungan perkembangan yang lebih baik.
l. Pembahasan dan hasil penelitian
Semua hasil penelitian telah dibahas dengan relevan serta telah menghubungkan
antara teori dan hasil penelitian serta rumusan masalah penelitian.
m. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian telah dituliskan dalam subbab tersendiri. Penelitian ini
menunjukkan hasil bahwa kegiatan belajar diluar ruangan mempunyai banyak
keuntungan diantaranya dapat memberikan stimulasi untuk ketrampilan
bernegosiasi, kemampuan bersosial, komunikatif, dapat kontak langsung dengan
alam, mengembangkan kreatifitas, serta pertumbuhan psikologis yang baik.

You might also like