You are on page 1of 4

BIOSTATISTIK

Nama : Widya Arsi Damarjati


NIM : R0216102
Kelas :B

PRODI D-IV KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2018
1. Cari contoh jenis-jenis skala data
a. Skala Nominal
1) Pengertian : skala pengukuran paling sederhana atau
tingkatannya paling rendah di dalam suatu penelitian.Skala
ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja.
Misalnya digunakan untuk memberi label, simbol,
lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga akan
mempermudah pengelompokan data menurut
kategorinya.Pada skala nominal ini, peneliti akan
mengelompokkan objek, baik individu atau pun kelompok
kedalam kategori tertentu dan disimbolkan dengan label
atau kode tertentu. Kemudian, angka yang diberikan kepada
objek hanya memiliki arti sebagai label atau pembeda saja
dan bukan untuk menunjukkan adanya tingkatan.
2) Contoh :
 Ya = 1 dan Tidak = 0
 Pria = 1 dan Wanita = 0
 Hitam = 1, Abu-abu = 2, Putih = 2

b. Skala Ordinal
1) Pengertian : skala pengukuran yang sudah menyatakan
peringkat antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan
juga tidak harus sama. Skala ordinal ini memiliki tingkatan
yang lebih tinggi daripada skala nominal, karena skala ini
tidak hanya menunjukkan kategori saja tetapi juga
menunjukkan peringkat. Di dalam skala ordinal, objek atau
kategorinya disusun berdasarkan urutan tingkatannya, dari
tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya.
2) Contoh :
 Pendek = 1
Sedang = 2
Tinggi = 3
 Sangat Tidak Setuju = 1
Tidak Setuju = 2
Tidak Tahu = 3
Setuju = 4
Sangat Setuju = 5

c. Skala Interval
1) Pengertian : skala pengukuran yang biss digunakan untuk
menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau
interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya saja tidak
memiliki nilai 0 (nol) mutlak. Skala interval ini bisa
dikatakan berada diatas skala ordinal dan nominal. Besar
interval atau jarak satu data dengan data yang lainnya
memiliki bobot nilai yang sama. Besar interval ini bisa saja
di tambah atau dikurang.
2) Contoh :
 Umur 20-30 tahun = 1
Umur 31-40 tahun = 2
Umur 41-50 tahun = 3
 Suhu 0-50 Celsius = 1
Suhu 51-100 Celsius = 2
Suhu 101-150 Celsius = 3

d. Skala Rasio
1) Pengertian : skala pengukuran yang ditujukan pada hasil
pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak
tertentu, dan bisa dibandingkan. Skala rasio merupakan
tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding
skala-skala lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan
sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak. Nilai
nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak ada.
2) Contoh :
 0 tahun, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, ..... dst.
 ..... -3C, -2C, -1C, 0C, 1C, 2C, 3C, ..... dst.
 ..... 0,71m ..... 5,38m ..... 12,42m ..... dst.

2. Identifikasi dari data file yang diberikan, jenis skala datanya


a. ID : Skala Rasio
b. Age : Skala Rasio
c. Education : Skala Ordinal
d. Vit D : Skala Rasio
e. BMI : Skala Rasio
f. HighPTH : Skala Nominal
g. Osteoporosis : Skala Nominal
h. Alcohol : Skala Nominal
i. Merokok : Skala Nominal
j. Famhist : Skala Nominal
k. Sex : Skala Nominal

3. Mengapa kita harus mengetahui jenis skala data? Apa fungsinya?


 Karena data yang kita dapatkan dalam melakukan penelitian sangat
bervariasi maka agar mempermudah kita untuk
mengklasifikasikannya, kita harus mengetahui jenis-jenis skala
data.

You might also like