Professional Documents
Culture Documents
1. Spatula
Fungsinya untuk mengambil media(sample). Memindahkan
bahan berupa padatan.Membantu memindahkan padatan
padatan pada penimbungan.
Cara menggunakan :
Cara nya sama dengan cara menggunakan sendok biasa.
2. Kulkas
Fungsinya Untuk megkondisikan stok agar tetap stabil.
Cara menggunakan :
Untuk menyimpan bahan kimia yang bersuhu tinggi.
3. Neraca analitik
Cara menggunakan :
yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan
yang ditimbang.
4. Rak tabung reaksi
Cara menggunakan :
Ambil tabung yang berisi zat cairan yang akan diamati lalu
siap diamati.
5. Hoot plate
Fungsinya :
memanaskan soplan dalam prose analisa air dan lemak.
Memanaskan aquades atau pelarutan lainnya dalam
pembuat.
Cara menggunakan:
Pastikan alat pada posisi datar / rata dan aman. Sambung socket kabel ke power. Untuk
menghidupkan putar ke posisi ON.Untuk pengadukan putar sampai lampu stir menyala
sesuai yang diinginkan, tanda 1 ( lambat ) s.d tanda 10 ( cepat ). Untuk pemanas putar
sampai lampu heat menyala sesuai yang diinginkan, tanda 1 ( kurang panas) s.d tanda10 (
sangat panas ).
Timbangan harus berada dalam keadaan berdiri tegak. Cek apakah timbangan sudah setara.
Bila belum, setarakan dengan penera yang terdapat di bawah lempengan logam alas
penimbangan. Nolkan timbangan beserta kertas/gelas arloji/botol timbang yang dipakai
sebagai wadah bahan yang akan ditimbang dengan mengatur pemberat. Letakkan bahan yang
akan ditimbang. Gerakkan pemberat (satuan 10 g dan seterusnya) sampai penunjuk sejajar
garis nol.Beban tambahan digunakan apabila bahan yang akan ditimbang mempunyai berat
lebih dari berat yang tercantum beban geser.
7. Autoklaf
Cara menggunakan :
Cara menggunakan :
9. Labu ukur
Fungsinya :
untuk mengencerkan larutan sampai pada volume tertentu.
Cara menggunakan :
Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam labu ukur .
Ditambahkan air suling. Campuran digoyang melingkar (
diolek ) untuk melarutkan zat terlarut. Setelah ditambahkan
air lagi, digunakan pipet tetes untuk menambahkan air dengan hati – hati sampai volume
permukaan cairan tepat berimpit dengan tanda lingkaran pada leher labu. Labu disumbat dan
kemudian dikocok agar larutan seragam.
10. Pinset
Fungsinya untuk menjepit/ mengambil bahan. Untuk
menahan eksplan.
Cara menggunakan :
Bahan yang akan diambil, dijepit dengan pinset yang
tengah-tengahnya ditekan.
Cara menggunakan :
Isi pembakar dengan spiritus-bersihkan tabung pembakar-
bakarlah sumbunya hingga api tampak biru-jika memakai tabung
reaksi,gunakan penjepit kayu-jika memanaskan air gunakan kaki
tiga dan kawat kasa-jika memanaskan zat mudah
terbakar,masukan ke dalam tabung reaksi kemudian masukan ke tabung kimia yg sudah ada
air yg sudah dipanaskan.
Cara menggunakan :
Meneka bagian perut botol maka caira dalam botol akan keluar melalui
pipet.
13. Gunting
Cara menggunakan :
Cara gunanya sama dengan gunting umum biasa.
Cara menggukan :
Tombol logam untuk menghidupkan alat. Ambil
stirrer(batang magnet) dan masukkan pada larutan
(ditempatkan dalam Erlenmeyer/beaker glass) yang akan
dihomogen. Letakkan tepat dibagian tengah papan besi dengan hati-hati. Ubah tombol
disebelah kanan untuk mengatur kecepatan( lihat tanda panah). Ubah tombol disebelah kiri
untuk mengatur suhu. Setelah selesai, tombol kecepatan dan suhu di-0 kan kemudian matikan
alat. Ambil batang magnet dari larutan yang telah homogen,cuci dan letakkan kembali di atas
papan besi.