You are on page 1of 6

Botani

1. Spatula
Fungsinya untuk mengambil media(sample). Memindahkan
bahan berupa padatan.Membantu memindahkan padatan
padatan pada penimbungan.

Cara menggunakan :
Cara nya sama dengan cara menggunakan sendok biasa.

2. Kulkas
Fungsinya Untuk megkondisikan stok agar tetap stabil.

Cara menggunakan :
Untuk menyimpan bahan kimia yang bersuhu tinggi.

3. Neraca analitik

Fungsinya untuk menimbang bahan yang akan digunakan


untuk membuat media untuk bakteri, jamur atau media tanam
kultur jaringan dan mikrobiologi dalam praktikum dengan tingkat
ketelitian yang tinggi. Jumlah media yang tidak tepat akan
berpengaruh terhadap konsentrasi zat dalam media sehingga
dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam hasil praktikum.

Cara menggunakan :
yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan
yang ditimbang.
4. Rak tabung reaksi

Fungsinya untuk menaruh tabung reaksi misalnya dalam


proses analisis kualitatif.

Cara menggunakan :
Ambil tabung yang berisi zat cairan yang akan diamati lalu
siap diamati.

5. Hoot plate

Fungsinya :
memanaskan soplan dalam prose analisa air dan lemak.
Memanaskan aquades atau pelarutan lainnya dalam
pembuat.

Cara menggunakan:
Pastikan alat pada posisi datar / rata dan aman. Sambung socket kabel ke power. Untuk
menghidupkan putar ke posisi ON.Untuk pengadukan putar sampai lampu stir menyala
sesuai yang diinginkan, tanda 1 ( lambat ) s.d tanda 10 ( cepat ). Untuk pemanas putar
sampai lampu heat menyala sesuai yang diinginkan, tanda 1 ( kurang panas) s.d tanda10 (
sangat panas ).

6. Timbangan tripel beam

Fungsinya untuk mendapatkan massa (berat suatu


contoh) bahan.
Cara menggunakan :

Timbangan harus berada dalam keadaan berdiri tegak. Cek apakah timbangan sudah setara.
Bila belum, setarakan dengan penera yang terdapat di bawah lempengan logam alas
penimbangan. Nolkan timbangan beserta kertas/gelas arloji/botol timbang yang dipakai
sebagai wadah bahan yang akan ditimbang dengan mengatur pemberat. Letakkan bahan yang
akan ditimbang. Gerakkan pemberat (satuan 10 g dan seterusnya) sampai penunjuk sejajar
garis nol.Beban tambahan digunakan apabila bahan yang akan ditimbang mempunyai berat
lebih dari berat yang tercantum beban geser.

7. Autoklaf

Fungsinya mensterilkan alat dan bahan.

Cara menggunakan :

Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air


dalam autoclave . Jika air kurang dari batas yang ditentukan,
maka dapat ditambahkan air sampai batas tersebut. Gunakaair
destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat. Masukkan peralatan dan
bahan. Jika mensterilisasi botol tertutup ulir, maka tutup harus dikendorkan. Tutup
autoclave dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar
dari bibir autoclave .klep pengaman jangan di kencangkan terlebih dahulu. Nalakan
autoclave, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121oC. Tunggu
sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoclave dan terdesak
keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup(dincangkan) dan tunggu
sampai selesai. Penghitungan waktu sampai 15 menit dimulai sejak tekanan mencapai 2
atm. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompartemen turun
hingga sama dengan tekanan udara dilingkungan (jarum paa preisure gauge menunjuk ke
angka 0 ). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoclave dengan
hati-hati.
8. Laminar air flow
Fungsinya :
memindahkan medium dan sel dalam keadaan steril.
Sterilisasi dengan prinsip menyeterilkan udara yang
mengalir.

Cara menggunakan :

Nyalakan lampu UV, minimum selama 30 menit,


sebelum laminar air flow digunakan. Hindarkan
sinarnya dari badandan mata. Siapkan semua alat-alat
steril yang akan dipergunakan. Alat-alat yang dimasukkan ke dlam laminar air flow cabinet,
disemprot terlebih dahulu dengan alcohol 70% atau spiritus.Meja dan dinding dalam LAF
disemprot dengan alkohol 70% atau dengan spiritus untuk mensterilkan LAF. Blower pada
LAF dihidupkan untuk menjalankan air flow.Nyalakan lampu dalam LAF. LAF sudah siap
untuk digunakan.

9. Labu ukur
Fungsinya :
untuk mengencerkan larutan sampai pada volume tertentu.

Cara menggunakan :
Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam labu ukur .
Ditambahkan air suling. Campuran digoyang melingkar (
diolek ) untuk melarutkan zat terlarut. Setelah ditambahkan
air lagi, digunakan pipet tetes untuk menambahkan air dengan hati – hati sampai volume
permukaan cairan tepat berimpit dengan tanda lingkaran pada leher labu. Labu disumbat dan
kemudian dikocok agar larutan seragam.
10. Pinset
Fungsinya untuk menjepit/ mengambil bahan. Untuk
menahan eksplan.

Cara menggunakan :
Bahan yang akan diambil, dijepit dengan pinset yang
tengah-tengahnya ditekan.

11. Lampu spirtus


Fungsinya memanaskan aquades atau pelarutan lainnya dalam
pembuatan larutan dan lemak. Membantu mengkondisikan steril
pada proses inokualas.

Cara menggunakan :
Isi pembakar dengan spiritus-bersihkan tabung pembakar-
bakarlah sumbunya hingga api tampak biru-jika memakai tabung
reaksi,gunakan penjepit kayu-jika memanaskan air gunakan kaki
tiga dan kawat kasa-jika memanaskan zat mudah
terbakar,masukan ke dalam tabung reaksi kemudian masukan ke tabung kimia yg sudah ada
air yg sudah dipanaskan.

12. Botol semprot

Fungsinya untuk membilas/ menambah tetesan.

Cara menggunakan :
Meneka bagian perut botol maka caira dalam botol akan keluar melalui
pipet.
13. Gunting

Fungsinya untuk memotong eksplan ( modifikasi ).

Cara menggunakan :
Cara gunanya sama dengan gunting umum biasa.

14. Magnetik stirrer


Fugsinya untuk menghomogenkan suatu larutan dengan
pengadukkan.

Cara menggukan :
Tombol logam untuk menghidupkan alat. Ambil
stirrer(batang magnet) dan masukkan pada larutan
(ditempatkan dalam Erlenmeyer/beaker glass) yang akan
dihomogen. Letakkan tepat dibagian tengah papan besi dengan hati-hati. Ubah tombol
disebelah kanan untuk mengatur kecepatan( lihat tanda panah). Ubah tombol disebelah kiri
untuk mengatur suhu. Setelah selesai, tombol kecepatan dan suhu di-0 kan kemudian matikan
alat. Ambil batang magnet dari larutan yang telah homogen,cuci dan letakkan kembali di atas
papan besi.

You might also like