Professional Documents
Culture Documents
AGAMA DI INDONESIA
2. Pengertian Agama Secara Umum Dan Khusus.
Agama berasal dari 2 kata bahasa Yunani, a “tidak” dan gama “kacau” jadi agama adalah suatu
usaha manusia mengatu agar tidak terjadi kekacauan.
Adanya sifat universal agama-agama dunia terlihat dari kenyataan bahwa manusia adalah oknum
agamis, rationali. Ini ternyata dari kenyataan bahwa tidak ada suku tanpa agama. Dimana ada
manusia disitu ada agama. Hal ini bukan disebabkan karena manusia dipengaruhi semata-mata
oleh lingkungan, melainkan karena manusia memiliki hakekat religius (Roma 2: 14-15) (apakah
itu berarti tidak ada orang atheist di dunia?).
Pengartian secara khusus, agama adalah keyakinan utama dalam hidup manusia dan merupakan
prinsip yang dominan. Setiap agama memiliki unsur-unsur sebagai berikut: Misteri rahasia
(surga, nirwana, atma (disabut Tuhan); Ketergantungan, kepercayaan (azas), perantara, tujuan,
kebutuhan, iman, ritual, dan pengalaman.
3. Sejarah Agama Di Dunia Dan Di Indonesia
Monotheistic Religions (Judaisme, Kekristenan dan Islam) satu Allah,
Allahnya Abraham.
b. Monistic Religions (percaya adanya keberadaan yang benar)
Hinduisme, Budhisme, Janisme, Realita Ultima (Realita tertinggi) terdiri
dari realita material – spiritual, dll.
c. Naturistic Religions (agama alamiah/sistem etika); Taoism,
Confusionism, Shintoism.
d. Spiritistic Religions (agama-agama purba – primitif).
Di Indonesia agama pertama adalah Hindu, Budha, agama primitif, lalu kemudia masuk Islam
melalui dagang, kemudian masuk agama Katolik melalui Misi dan masuk agama Kristen
Protestan melalui misi dan politik.
4. Kedudukan dan fungsi agama bagi manusia adalah sebagai pondasi untuk membangun
kehidupan dan masa depan.
Kekristenan masuk ke Indonesia pertamanya adalah dari misionaris Katolik Roma oleh
Fransiskus Xaverius (dari ordo Yesuit) pada tahun 1546 dan 1547 di Maluku. Pada
tahun 1605 VOC (kongsi dagang Belanda) berhasil menguasai Maluku, penganut
Katolik dijadikan Protestan. Gereja Protestan pertama di Asia didirikan tahun 1605 di
Ambon. Melalui gereja Ambon diterbitkan terjemahan katekismus (1625), Injil Matius
(1629), seluruh Perjanjian Baru (1668) dan seluruh Alkitab dalam bahasa Melayu
(1734). Berikut nama-nama Misi Protestan yang datang untuk melayani di Indonesia.
1. Josep Kam (1769-1833) diutus tahun 1833
Pelayanan dilaksanakan oleh misi dari Eropa, khususnya Jerman dan Belanda.
Tradisi Gereja Eropa menjadi kuat di dalam Gereja Protestan.
Berdirinya Gereja yang berlatar belakang daerah atau suku.