Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang
dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat
gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa
area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai
komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi adalah campuran dari berbagai jenis
hidrokarbon. Minyak bumi dan gas alam diduga berasal dari jasad renik lautan,
tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dugaan tersebut
didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang terdapat dalam bahan tersebut dengan
unsur-unsur yang terdapat pada makhluk hidup. Sisa-sisa organisme itu mengendap di
dasar laut, kemudian ditutupi oleh lumpur yang lambat laun mengeras karena tekanan
lapisan diatasnya sehingga berubah menjadi batuan. Sementara itu bakteri anaerob
menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang
dan gas ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan sepanjang umur kita pun
belum cukup untuk membuat minyak bumi dan gas. Jadi kita harus melakukan
Industri minyak bumi di Indonesia sudah berusia lebih dari 100 tahun dan
1
2
minyak pada tahun 1977 dan 1995 yaitu masing – masing sebesar 1,68 juta barrel per
day (bpd) dan 1,62 juta barrel per day (bpd). Setelah tahun tersebut produksi minyak
di Indonesia cenderung menurun dengan natural decline rate sekitar 12%, darisekitar
1,6 juta bpd, menjadi sekitar 789 ribu bpd tahun 2014. Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan produksi harian minyak dan gas,
serta harga minyak mentah (ICP) dan harga batubara. Untuk minyak, produksi harian
pada 5 Oktober 2017 sebanyak 812.083 barel per hari. Sementara rata-rata produksi
Produksi minyak di awal kuartal IV tahun 2017 tercatat rata-rata 805.475 ribu barel
per hari, masih lebih rendah dibanding target Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) sebesar 815 ribu barel per hari. Sementara untuk produksi gas, pada
tanggal 5 Oktober 2017 sebesar 7.907 kaki kubik per hari (MMSCFD). Untuk rata-
rata produksi bulanan sebesar 7.737 MMSCFD. Kemudian rata-rata produksi gas
tahunan hingga awal kuartal IV 2017 ini tercatat 7.597 MMSCFD. Dan target APBN
& APBN-P sebesar 1.150 MBOEPD atau 6.403,12MMSCFD. Walaupun begitu masih
saja banyak masyarakat Indonesia atau daerah – daerah yang kekurangan sumber
daya energi minyak dan gas tersebut. Belum ada penemuan cadangan minyak besar
lagi selain dari lapangan Banyu-Urip Blok Cepu.Sejak tahun 2010-2013, laju
(RRR) sekitar 55%, artinya Indonesia lebih banyak memproduksikan minyak bumi.
Pada tahun 2014, cadangan terbukti minyak bumi sebesar 3,6 miliar barel,gas bumi
sebesar 100,3 TCF dan cadangan batubara sebesar 32,27 miliar ton.
3
R/P (Reserve/Production)tahun 2014, maka minyak bumi akan habis dalam 12 tahun,
gas bumi 37 tahun, dan batubara 70 tahun. Cadangan ini bahkan akan lebih cepat
habis dari tahun yangdisebut diatas karena kecenderungan produksi energi fosil yang
terus meningkat.
Dari 128 cekungan saat ini, baru sekitar 38 cekungan yang sudah dieksplorasi
sehingga sisanya masih berpotensi ditemukan cadangan minyak maupun gas bumi.
mengalami kenaikan peringkat menjadi proven seperti, halnya terjadi pada ladang
minyak Cepu. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis akan membahas