You are on page 1of 33

KOMUNIKASI BISNIS 2018

KOMUNIKASI BISNIS

1. Pengertian Dan Ruang Lingkup Komunikasi


1.1 Arti Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar


individu melalui sistem yang biasa (lazim) baik dengan
simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan


penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau
lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau
menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi
adalah persepsi dan apresiasi.

Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan


dan dilakukan oleh setiap insan manusia, karena
berkomunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia
untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang
dibangun untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal
diantara kedua nya. Untuk mencapai usaha dalam
berkomunikasi secara efektif, maka sebaiknya kita harus
mengetahui sejumlah pemahaman dan persoalan yang terjadi
dalam proses berkomunikasi itu sendiri.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

1.2 Tujuan Komunikasi

a) Mengenal diri

Menemukan salah satu tujuan utama komunikasi menyangkut penemuan diri


(personal discovery).Dengan berbicara tentang diri kita sendiri dengan orang
lain kita memperoleh umpan balik yang berharga mengenai perasaan,
pemikiran, dan perilaku kita. Dari perjumpaan seperti ini kita menyadari,
misalnya bahwa perasaan kita ternyata tidak jauh berbeda dengan perasaan
orang lain.

b) Untuk berhubungan

Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang
lain (membina dan memelihara hubungan dengan orang lain). Kita ingin
merasa dicintai dan disukai, dan kemudian kita juga ingin mencintai dan
menyukai orang lain. Kita menghabiskan banyak waktu dan energi
komunikasi kita untuk membina dan memelihara hubungan sosial.

c) Untuk meyakinkan

Media masa ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah sikap
dan perilaku kita. Dalam perjumpaan antar pribadi sehari-hari kita berusaha
mengubah sikap dan perilaku orang lain. Kita berusaha mengajak mereka
melakukan sesuatu, mencoba cara yang baru, membeli produk tertentu,
menonton film, membaca buku, rnengambil mata kuliah tertentu, meyakini
bahwa sesuatu itu salah atau benar, menyetujui atau mengecam gagasan
tertentu, dan sebagainya.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

d) Untuk bermain

Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain dan


menghibur diri. Kita mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik, dan film
sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari perilaku
komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain (menceritakan
lelucon mengutarakan sesuatu yang baru, dan mengaitkan cerita-cerita yang
menarik).

1.3 Macam - Macam Komunikasi


Menurut cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi :

Komunikasi Lisan

•Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua
belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang.
•Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya
komunikasi lewat telepon dan sebagainya.

Tertulis

•Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang


bersifat kompleks
•Gambar dan foto karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau
kalimat.

Menurut Kelangsungannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi :


a) Komunikasi Langsung
Proses komunikasi dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang
ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
b) Komunikas Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan
alat-alat atau media komunikasi.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Komunikasi menurut prilaku dapat dibedakan menjadi :

Komunikasi Formal

Komunikasi yang terjadi


Komunikasi Informal
diantara organisasi /
Komunikasi yang terjadi perusahaan yang tata
Komunikasi
dalam suatu organisasi caranya telah diatur
Nonformal atau perusahaan yang dalam struktur
Komunikasi yang terjadi tidak ditentukan dalam organisasinya, misalnya
antara komunikasi yang struktur organisasi dan rapat kerja perusahaan,
bersifat formal dan tidak mendapat konferensi, seminar dan
informal, yaitu pengakuan resmi yang sebagainya.
komunikasi yang mungkin tidak
berhubungan dengan berpengaruh terhadap
pelaksanaan tugas kepentingan organisasi
pekerjaan organisasi atau atau perusahaan,
perusahaan dengan misalnya kabar burung,
kegiatan yang bersifat desas-desus, dan
pribadi anggota sebagainya.
organisasi atau
perusahaan tersebut,
misalnya rapat tentang
ulang tahun perusahaan,
dan sebagainya.

Menurut Ruang Lingkupnya, komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :


a) Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi
atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan
tersebut saja. Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
KOMUNIKASI BISNIS 2018

 Komunikasi vertikal yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan


kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, dan sebagainya.
 Komunikasi horizontal yang organisasi / kantor diantara kedudukan sejajar
 Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau
kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada
posisi tidak sejalur vertikal.

b) Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak
masyarakat yang ada diluar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi
dengan pihak luar dapat berbentuk :
 Ekspose, pameran, promosi dan sebagainya
 Konperensi pers
 Siaran televisi, radio dan sebagainya
 Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat dan sebagainya
Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan,
bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.

Komunikasi menurut Aliran Informasi dapat dibedakan menjadi :


a. Komunikasi satu arah ( simplex ), komunikasi yang berlangsung satu pihak
saja ( one way Communication ).
b. Komunikasi dua arah Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways
communication ).
c. Komunikasi ke atas, komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.
d. Komunikasi ke bawah, komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
e. Komunikasi kesamping, komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki
kedudukan sejajar.

1.4 Unsur-unsur Komunikasi


Untuk itu dalam proses komunikasi perlu memperhatikan unsur-unsur yang
mutlak harus dipenuhi. Apabila salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak
KOMUNIKASI BISNIS 2018

akan terjadi.Komunikasi meliputi 6 unsur, kemudian dikenal dengan formula 5 W


+ 1 H, yakni :
 Komunikator = who [communicator, source, sender]
 Pesan = says what [message]
 Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient]
 Konteks = in what contexs
 Media = in which channel [channel, media]
 Efek [effect, impact, influence]

a) Komunikator/Sender
Komunikator/sender/pengirim adalah orang yang
menyampaikan isi pernyataannya kepada
komunikan. Tanggung jawab dari seorang
Komunikator/ sender/pengirim adalah:
 Mengirim pesan dengan jelas
 Memilih channel/saluran/media yang
cocok untuk mengirim pesan
 Meminta kejelasan bahwa pesan telah diterima dengan baik
Untuk itu komunikator dalam menyampaikan pesan/informasi/berita harus
memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi, apa yang akan dia sampaikan,
dan bagaimana cara menyampaikannya.

b) Pesan/Messege
Pesan dapat diartikan sebagai sesuatu yang berupa
gagasan, pendapat, informasi, atau instruksi yang
disampaikan komunikator kepada orang lain atau dari
satu lembaga ke lembaga lain, dari satu orang ke
lembaga lain.

c) Komunikan/Receiver
Komunikan/penerima adalah partner/rekan dari komunikator dalam bentuk
komunikasi. Tanggung jawab penerima pesan adalah:
KOMUNIKASI BISNIS 2018

 Berkonsentrasi pada pesan untuk mengerti dengan baik dan benar akan pesan
yang diterima
 Memberikan umpan balik (feedback) pada pengirim untuk memastikan
pembicara/pengirim bahwa pesan yang telah diterima dan dimengerti.

d) Konteks
Konteks komunikasi banyak dipengaruhi faktor psikologis dan fisikal, banyak
konteks komunikasi yang sengaja dibuat untuk memungkinkan terjadinya
komunikasi bisnis. Variabel konteks sangat penting dalam kegiatan dan proses
komunikasi bisnis, karena konteks sangat mempengaruhi keberhasilan
komunikasi.

e) Saluran/Media/Channel
Media adalah saluran yang digunakan sebagai alat untuk mengirimkan pesan.
Media ini dapat berupa telepon, faximile, surat, internet, e-mail dan lain
sebagainya.

f) Efek/Respon/Tanggapan
Digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan untuk mengukur
tingkat keberhasilan kegiatan atau proses komunikasi. Variabel efek ini tidak
selalu langsung terjadi atau dilihat hasilnya, tetapi terkadang tertunda dan
membutuhkan waktu yang sulit dibatasi. Oleh karena itu, anda tidak usah
terburu-buru untuk mengevaluasi bahwa komunikasi yang anda lakukan tidak
berhasil atau belum berhasil.

1.5 Bentuk-bentuk Komunikasi


a) Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk
komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan
lisan (oral). Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar,
mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan lain-lain.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Sedangkan komunikasi verbal memilki tipe yang dibedakan menjadi dua yaitu,
berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi.
Dimana komunikasi verbal dapat bertindak sebagai komunikator atau pengirim
pesan dan dapat bertindak sebagai audience. Adapun dalam berkomunikasi secara
verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang
berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti :
 Berbicara dan Menulis
Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan
menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan
 Mendengarkan dan Membaca
Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua
arah, dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan
mendengar (listening) dan membaca (reading).

b) Komunikasi Non Verbal


Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar
dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal
memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti
memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh,
sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam penyampaiannya,
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang berbeda-beda,
seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan biasanya dilakukan
secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak sadar dan
bersifat alami.
Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan, yaitu:
 Menyediakan dan memberikan informasi Mangatur alur suatu percakapan
 Mengekspresikan emosi
 Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan
verbal
 Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
 Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran
pada saat kuliah
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Sebuah riset menunjukkan bahwa dalam komunikasi verbal, khususnya pada saat
presentasi, keberhasilan meyampaikan informasi 55% ditentukan oleh bahasa tubuh
(body language), postur, isyarat dan kontak mata – 38% ditentukan oleh nda suara dan
hanya 7% saja yang ditentukan oleh kata-kata (Mechribian dan Ferris seperti dikutip
oleh Endang Lestari dan MA. Mailiki). Riset lain juga menunjukkan bahwa komunikasi
akan lebih efektif apabila disampaikan secara bersamaan antara bahasa lisan dengan
bahasa tulisan. Agar komunikasi non verbal dapat dibangun dengan efektif, beberapa
hal di bawah ini dapat menjadi pertimbangan :
 Cara berpakaian
Cara berpakian telah mengkomunikasikan siapa dan apa status seseorang, baik
dalam pekerjaan sehari-hari maupun dalam waktu-waktu tertentu (rapat,
kunjungan resmi/tidak resmi, pesta)
 Waktu
Dalam berkomunikasi hendaknya memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
 Tempat
Dalam berkomunikasi hendaknya memperhitungkan tempat yang tepat untuk
mencapai tujuan komunikasi kita.

Komunikasi didunia kerja yang sering dilakukan adalah komunikasi intern antara
atasan dan bawahan, maupun dengan rekan sejawat. Komunikasi ke atas adalah
komunikasi yang mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang
lebih tinggi (penyelia), biasanya berbentuk pertanyaan, feedback, saran/usulan.
Pentingnya komunikasi ke atas :
a. Memberi informasi berharga untuk pembuatan keputusan.
b. Memberitahu penyelia kapan bawahan siap menerima informasi.
c. Mendorong keluh kesah muncul ke permukaan sehingga penyelia tahu apa yang
menganggu mereka.
d. Menumbuhkan apresiasi dan loyalitas kepada organisasi dengan memberi
kesempatan kepada pegawai untuk mengajukan pertanyaan dan menyumbang
gagasan.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

e. Mengizinkan penyelia untuk menentukan apakah bawahannya memahami apa


yang diharapkan dari aliran informasi ke bawah.
f. Membantu pegawai mengatasi masalah pekerjaan mereka.

Sedangkan komunikasi kebawah merupakan informasi mengalir dari jabatan


berotoritas tinggi ke otoritas lebih rendah. Informasi dari atasan ke bawahan biasanya
berupa :
a. Informasi tentang bagaimana melakukan pekerjaan.
b. Informasi tentang dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan.
c. Informasi tentang kebijakan dan praktik organisasi.
d. Informasi tentang kinerja pegawai.
e. Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas (sense of mission)

1.6 Proses Komunikasi


Menurut Courtland L Bovee dan Jhon V. Thilt dalam Business Communication
Today, proses komunikasi ( Comunication Process ) terdiri atas enam tahap, yaitu
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan.
2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan.
3. Pengirim menyampaikan pesan.
4. Penerima menerima pesan
5. Penerima menafsirkan pesan
6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim

Dalam proses komunikasi sebelum mengirimkan pesan, komunikator akan terlebih


dahulu mengemasnya dalam bentuk yang dianggap sesuai dan dapat diterima serta
dimengerti oleh komunikan. Pengemasan pesan ini dinamakan encoding. Encoding
secara harfiah berarti memasukkan dalam kode. Dengan encoding itu komunikator
memasukkan atau mengungkapkan perasaannya ke dalam kode atau lambang dalam
bentuk kata-kata atau non kata, seperti raut wajah, atau gerak-gerik. Setelah pesan
sampai pada komunikan, bila ada feedback, maka komunikan akan bertindak sebagai
KOMUNIKASI BISNIS 2018

komunikator, yaitu memasukkan kode yang disebut decoding untuk disampaikan


kembali kepada komunikator. Proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut :
KOMUNIKASI BISNIS 2018

2. Komunikasi Bisnis
2.1 Pengertian komunikasi bisnis.
 Komunikasi bisnis, adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk
membangun partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan
satu gagasan; suatu produk; servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk
menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan.
 Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis
yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal
maupun nonverbal.
 Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem
organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya
sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia
menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau
kegiatan.
 Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem
organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya
sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia
menerima suatu. paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau
kegiatan.
Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun
komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal
communications ) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai dalam
kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural / communication )
merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih,
yang masing – masing memiliki budaya yang berbeda.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

2.2 Tujuan Komunikasi Bisnis


Ada 3 tujuan utama dalam komunikasi bisnis yaitu: Memberi informasi, persuasi,
dan melakukan kolaborasi dengan pelanggan.

a) Memberi Informasi (Informing)

Memberikan informasi seputar dunia bisnis terhadap pihak lain.


Contoh, jika seorang pimpinan perusahaan ingin memperoleh
pegawai yang diharapkan, maka ia akan memasang iklan melalui
media. Dalam hal ini terdapat kelebihan dan kekurangan pada
setiap media, oleh karena itu harus pintar-pintar memilih mana
media yang paling tepat.

b) Memberi Persuasi (Persuading)

Persuasi diberikan kepada pihak lain agar apa yang disampaikan bisa
dipahami dengan benar. Hal seperti ini sering dilakukan terutama pada
hubungan akan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan, dengan
tujuan supaya kedua belah pihak mendapatkan tidak ada yang
dirugikan dan mendapatkan manfaatnya.

c) Melakukan Kolaborasi (Collaborating)

Bekerja sama dengan pihak lain atau yang biasa disebut dengan
kolaborasi ini memudahkan seseorang dalam melakukan kerja sama
bisnis. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi,
seseorang bisa menggunakan berbagai macam media telekomunikasi
seperti telepon seluler dan media sosial dll. Teknologi komunikasi
sangatlah penting untuk mempererat dalam kerja sama bisnis.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

2.3 Tujuan Komunikasi Bisnis


Komunikasi bisnis ini mempunyai beberapa fungsi antara lain: Informative,
regulatory, persuasive, dan integrative. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan
berikut.

Informative

• Fungsi informative ini sangat diperlukan oleh manajer maupun karyawan guna
menyelesaikan tugas-tugasnya secara efisien. Informasi yang dibutuhkan
mengenai:
• Sesuatu yang ada kaitannya dengan pekerjaan seperti: Tujuan perusahaan,
prosedur, aturan-aturan yang berlaku dll.
• Keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan seperti: Standar kerja dan laba.
• Sosio emotional perusahaan secara keseluruhan.

Regulatory

• Komunikasi dalam berbisnis juga berfungsi sebagai pengendali dan pengatur


perusahaan. Komunikasi tersebut berupa perintah dan laporan.

Persuasive

• Fungsi ini tercermin dalam interaksi antar karyawan, di mana seorang


karyawan berupaya agar orang yang diajak berkomunikasi menerima ide dan
jalan pikirannya.

Integrative

• Integratif berfungsi menjadikan organisasi atau perusahaan dapat beroperasi


secara utuh dan terpadu, termasuk di dalamnya fungsi koordinasi dan
penjadwalan aktivitas, penetapan saluran informasi dan otoritas, serta menarik
dan melatih para karyawan.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

3. Komunikasi bisnis dan E-Commerce.


Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal
peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang
digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang
kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum, e-
commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau
perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.. Media
elektronik yang popular digunakan saat ini adalah internet. Perkembangan
teknologi di masa mendatang, memberikan kemungkinan yang terbuka untuk
penggunaan media lain selain internet. Di dalam e-commerce, para pihak yang
melakukan kegiatan perdagangan/ perniagaan hanya berhubungan melalui suatu
jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir
menggunakan media internet. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi
elektronik serta perdagangan barang, layanan dan informasi yang dilakukan secara
elektronik. E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan
yang satu dengan perusahaan lainnya, antara perusahaan dengan pelanggan
(pelanggan), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam
pelayanan publik. Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe
aplikasi, yaitu :

a) Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan


teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat
membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian
lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan
fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi
tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi
pelanggan terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu, sedangkan bagi
penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service
KOMUNIKASI BISNIS 2018

yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih
banyak.

b) Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan


pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar
antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh
International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai “transfer data
terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari
satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media
elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh
kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier
mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan,
sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung
dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan
hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang
tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat,
mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, respon dan pengiriman faktur yang
cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

c) Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi


informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial
ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat
dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang
akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke
rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran
penjualan terbukti memberikan keuntungan, antara lain :
 untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet;
 harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah
biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat;
 internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling
tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta
KOMUNIKASI BISNIS 2018

 pembelian melalui internet selalu akan diikuti dengan layanan


pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki


beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
1. Transaksi tanpa batas : Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali
menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-
international, sehingga hanya perusahaan atau individu yang bermodal besar
saja yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini, dengan
internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara
internasional, cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan
di situs-situs internet tanpa dibatas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan
dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut serta melakukan transaksi
secara on line.
2. Transaksi anonim: Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui
internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak
memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayarannya telah diotorisasi
oleh penyedia layanan sistem pembayaran yang ditentukan, pada umumnya
dengan kartu kredit,
3. Produk Digital dan Non Digital : Produk-produk digital seperti software
computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan
melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam
perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi
barang-barang kebutuhan lainnya.
4. Produk barang tak berwujud; Banyak perusahaan yang bergerak di bidang
e-commerce menawarkan barang tak berwujud (intangible) seperti data,
software dan ide-ide yang dijual melalui internet. Implementasi e-commerce
pada dunia industri, semakin lama semakin luas tidak hanya memberikan
kemudahan dalam bisnis, tetapi juga mengubah suasana kompetisi menjadi
semakin dinamis dan global. Perkembangan teknologi tidak hanya
mendukung kelancaran dan keberlangsungan suatu aktivitas bisnis, namun
juga menciptakan industri baru dalam komunikasi bisnis.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Penerapan e-commerce, telah menciptakan suatu komunitas tersendiri yang


dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (electronic business community). Komunitas
ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi dan berkoor-
dinasi secara intensif dengan memanfaatkan media dan infrastruktur telekomuni-kasi
serta teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya seharai-hari. Seperti halnya
pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan be-ragam
kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya
permintaan (demand) dan penawaran (supply). Dengan perkemban-gan teknologi e-
commerce, maka transaksi tadi dapat dengan mudah dilakukan, sekalipun kedua pihak
yang bertransaksi berada pada sisi geografis yang berbeda. Banyak orang
mengasumsikan, bahwa e-commerce dan e-bisnis adalah sama. Isti-lah e-commerce dan
e-bisnis terdengar hampir sama, tapi secara teknis sebenarnya keduanya berbeda. E-
commerce memiliki pengertian yang lebih sempit dibanding-kan e-bisnis, dimana e-
commerce adalah sub perangkat atau bagian dari e-bisnis. E-bisnis memiliki makna
yang lebih luas dan menunjuk kepada penggunaan te-knologi untuk menjalankan bisnis
yang memberikan hasil atau dampak besar kepa-da bisnis secara keseluruhan.
Istilah e-bisnis mengcover semua area bisnis. E-bisnis terjadi ketika perusahaan
atau individu berkomunikasi dengan para klien atau nasabah secara e-mail, Pemasaran
dilakukan melalui internet, menjual produk atau jasa melalui internet untuk promosi
produk dan jasa, dan sebagainya. Sedangkan E-commerce mengacu kepada penggunaan
internet untuk belanja on line, seperti belanja produk atau jasa melalui internet. Sampel
lainnya adalah ketika individu atau perusahaan membayar sejumlah uang melalui
internet.
Di era e-bisnis, berbagai aktivitas, mulai dari sekedar pembicaraan tekstual sam-pai
dengan transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona waktu yang
hampir pada saat yang bersamaan. Dalam situasi seperti ini, peluang untuk ber-bagai
kesempatan menjalin relasi bisnis, persahabatan ataupun lainnya terbuka lebar. Di
Indonesia, internet belum terlalu popular digunakan menjadi media interaktif bisnis,
bukan hanya karena minimnya penetrasi infrastruktur internet ke lapisan masyarakat,
tetapi juga masih banyak pelaku usaha yang belum memahami bagai-mana
mengkomunikasikan bisnis melalui jaringan teknologi mutakhir ini. Hampir semua
KOMUNIKASI BISNIS 2018

calon konsumen di Indonesia masih memiliki keragu-raguan (skeptis) untuk melakukan


transaksi di jaringan toko maya ini, yang antara lain disebabkan oleh :
 Masalah Kepercayaan; Mayoritas konsumen di Indonesia masih belum
mempercayai kebenaran sistem penjualan on line, karena takut tertipu disamping
tidak melihat langsung produk yang ditawarkan.
 Masalah Pembayaran; mayoritas konsumen meragukan keamanan cara
pembayaran yang dilakukannya melalui internet.
 Masalah Info produk; Keraguan ini timbul, karena calon konsumen tidak bisa
melihat langsung barang yang dijual, sehingga selain tidak yakin dengan kualitas
produk yang ditawarkan juga meragukan kebenarannya.
 Mayoritas konsumen di Indonesia masih merasa lebih aman serta nyaman dalam
bertransaksi yang dilakukan dengan cara interaksi dua arah secara langsung.

Bisnis di dalam era globalisasi akan diselenggarakan dalam dukungan penuh suatu
kerja tim yang memiliki kemampuan untuk memadukan :
 Keuletan bernegosiasi dengan wawasan (vision)
 Kesabaran dan keuletan hati (tenacity)
 Fleksibilitas dengan fokus.

Bisnis dalam era globalisasi dilakukan dengan melintasi jarak, keanekaragaman


lingkungan dan waktu secara cepat dan mudah. Untuk dapat bersaing dan berhasil
dalam lingkungan global yang dinamis, haruslah dibekali dengan kesungguhan,
kemampuan dan inovasi serta selalu siap dan waspada dalam menghadapi perubahan
lingkungan bisnis yang cepat.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

HAMBATAN KOMUNIKASI BISNIS


DAN CARA MENGATASINYA

1. Hambatan komunikasi bisnis dan cara mengatasinya.


1.1 Faktor Hambatan Komunikasi Bisnis
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi
dalam 3 jenis sebagai berikut:

Hambatan
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan
Teknis
dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan
penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan
peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya
temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim
informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi
dapat diandalkan serta lebih efisien.

Hambatan
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian
Semantik
pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi
atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang
kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya
transmisi.

Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang


komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan
karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan
kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata
yangdigunakannya.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Hambatan
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang
Manusiawi
dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik
komunikator maupunkomunikan. Perbedaan latar belakang
perbendaharaan bahasa, dan pernyataan emosional, juga dapat
menimbulkan munculnya kesalahpahaman antara pengirim dan
penerima pesan. Masalah-masalah tersebut antara lain :

1. Masalah dalam mengembangkan pesan

2. Masalah dalam menyampaikan pesan

3. Masalah dalam menafsirkan pesan

1.2 Mengatasi Hambatan Komunikasi Bisnis


Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan,
atara lain : persepsi, ketetapan, kredibilitas, pengendalian, dan kecocokan /
keserasian. Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang
dihadapi dengan memperhatikan tiga hal sebagai berikut:

Cara Membuat satu pesan secara lebih berhati-hati


Mengatasi

Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi

Mempermudah upaya umpan balik antara si pengirim dan si


penerima pesan
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :


 Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan
persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian
informasi, penyaringan informasi.
 Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau
lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai
yang dianut .

Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat


dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi
terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang
terlibat dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam lingkup organisasi, tujuan
utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai
upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi
organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan
penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari
suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam
hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu
lingkungan. Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi
untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur
(jenjang / level) dan sistem organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan
komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar
pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain
bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan.
Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan
diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik
karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk
itu, suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7
syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang
diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan
pengirim pesan

Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam
jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi
makna, namun tetap menonjolkan gagasannya.

Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan
mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.

Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang
gambalang, pasti dan jelas.

Clarity (Kejelasan)
Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti
dan mudah diinterpretasikan serta memilik makna yang jelas.

Courtessy (Kesopanan)
Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk
hubungan baik dalam komunikas ibisnis.

Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan
dengan benar (formal atau resmi).
KOMUNIKASI BISNIS 2018

2. Indikator keberhasilan komunikasi bisnis.


Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh
kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi.
Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian
pesan, perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi.
Komunikasi organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi
(lisan, tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi
dengan lebih mudah dan jelas.
Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah
diserap dan dipahami jika sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding hanya
diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang
dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.
Hasil studi tentang perilaku bisnis di kalangan eksekutif menunjukkan fakta
bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara berbagai
faktor personal yang diperlukan untuk mempromosikan menejemen organisasi atau
mengatasi konflik manejemen (Boove dan Thill, 2002). Dengan kata lain,
kemampuan berkomunikasi efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu
SDM karyawan. Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat
diumpamakan seperti darah dalam tubuh dan kunci kesuksesan.
Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya
efektivitas dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya
jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Persepsi

•Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat diterima komunikan.

Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi

•Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan komunikasi data yang
tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara lain, pertama, cakupan (range) produk jasa
komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur
mempunyai perbedaan karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis
layanan komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage. Diperlukan provider yang dapat
menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan
terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja (performansi). Performance
yang tinggi merupakan syarat utama agar komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya.
Faktor biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat
ditingkatkan.

Ketepatan

•Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran,
komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir
komunikan.

Kredibilitas

•Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan dapat
dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan

Pengendalian

•Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan yang


disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga
tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.

Kecocokan

•Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan
komunikan.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Pendapat lain mengatakan bahwa agar komunikas berjalan secara efektif dan efisien
maka ada 3 hal yang sangat penting yaitu :
 Mampu membuat pesan dipahami.
 Harus memahami pesan yang diharapkan yang dikirim kepada anda.
 Kendali atas proses komunikasi harus diterapkan.

Selain itu agar dapat melakukan komunikasi bisnis yang efektif, seorang
komunikan harus memiliki 3 kemampuan (skill), yaitu :
 Empati,
 Pembicara yang sederajat,
 Proyeksi atau menciptakan dampak.

Dengan demikian apabila komunikasi bisnis berjalan secara efektif di suatu


perusahaan akan dapat menghasilkan beberapa hal sebagai berikut :
 Mempercepat Penyelesaian Masalah.
 Memperkuat Pengambilan Keputusan.
 Meningkatkan Profesionalisme.
 Memberikan Respon yang Positif terhadap Stakeholder.
 Meningkatkan Produktivitas.
 Memperkuat hubungan Bisnis.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

3. Strategi komunikasi yang efektif.


3.1 Pengertian Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif terjadi jika terdapat aliran informasi dua arah antara
komunikator dan komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan
harapan kedua pelaku komunikasi tersebut. Ada lima aspek yang harus dipahami dalam
membangun komunikasi yang efektif, yaitu :

Ketepatan (accuracy), bahasa dan informasi yang


disampaikan harus betul-betul akurat/tepat

Konteks (contex), bahasa dan informasi yang


disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan
lingkungan dimana komunikasi itu terjadi.

Alur (flow), keruntutan alur bahasa dan informasi akan


sangat berarti dalam menjalin komunikasi yang efektif

Budaya (culture), aspek ini tidak hanya menyangkut


bahasa dan informasi, tetapi juga tata krama atau etika
KOMUNIKASI BISNIS 2018

3.2 Strategi Komunikasi yang Efektif


Ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam menciptakan suatu
komunikasi yang efektif, yaitu :
a. Ketahui mitra bicara (audience), kita harus cerdik dalam memilih kata-kata
yang digunakan dalam menyampaikan informasi atau buah pikiran kita.
Bahasa yang dipakai harus sesuai dengan bahasa yang mudah dipahami oleh
audience kita.
b. Ketahui tujuan, tujuan kita berkomunikasi akan sangat menentukan cara kita
menyampaikan informasi
c. Perhatikan konteks, pada saat berkomunikasi keadaan atau lingkungan sangat
berperan dalam memperjelas informasi yang disampaikan.
d. Pelajari kultur, kultur atau budaya, habit atau kebiasaan orang atau
masyarakat juga perlu diperhatikan dalam berkomunikasi.
e. Pahami bahasa, pahami bahasa orang lain yang menjadi mitra komunikasi
sebagai bentuk penghargaan tehadap lawan bicara.

3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi yang Efektif


Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran dan hambatan dalam
berkomunikasi antara lain :

Faktor Pengetahuan
Semakin luas pengetahuan yang dimiliki seseorang, maka ia semakin
banyak perbendaharaan kata yang dapat memberikan dorongan bagi
yang bersangkutan untuk berbicara lebih lancar.

Faktor Pengalaman
Makin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang, makin menyebabkan
seseorang terbiasa menghadapi sesuatu. Orang yang sering menghadapi
massa, sering berbicara di muka umum, akan lancar berbicara dalam
keadaan apapun dan dengan siapapun.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

Faktor Intelegensi
Orang yang intelegensinya rendah, biasanya kurang lancer dalam
berbicara, karena kurang memiliki kekayaan perbendaharaan kata
dan bahasa yang baik. Cara berbicaranya terputus-putus, bahkan
antara kata yang satu dengan kata lainnya tidak/kurang adanya
relevansi.

Faktor Kepribadian
Orang yang mempunyai sifat pemalu dan kurang pergaulan
biasanya kurang lancar berbicara.

Faktor Biologis
Kelumpuhan organ berbicara, dapat menimbulkan kelainan-kelainan,
seperti:
1. Sulit mengatakan kata desis (lipsing) karena ada kelainan pada
rahang, bibir, gigi.
2. Berbicara tidak jelas (sluring), yang disebakan oleh bibir sumbing,
rahang, lidah tidak aktif.
3. Berbicara ragu-ragu, gagap yang disebabkan tidak biasa berbicara
dengan orang banyak, sifat pemalu.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

3.4 Ciri-ciri Komunikasi yang Efektif dan tidak Efektif


Ciri-ciri komunikasi lisan yang tidak efektif antara lain :
a. Tidak langsung (bertele-tele), tidak mengatakan maksud dan tujuan secara
jelas
b. Pasif (malu-malu, tertutup)
c. Antagonis (marah-marah, agresif atau bernada kebencian)
d. Kritis (pesan atau maksud yang disampaikan tidak jelas dan memerlukan
interprestasi)
e. Tersembunyi (maksud yang sesungguhnya tidak pernah diuangkapan secara
terbuka)
f. Tidak secara lisan alias non verbal (pesan disampaikan melalui bahasa tubuh
dan perilaku, bukan dengan kata-kata)
g. Satu arah (lebih banyak berbicara daripada mendengarkan)
h. Tidak responsif (sedikit atau tidak ada minat terhadap pandangan atau
kebutuhan orang lain)
i. Tidak nyambung (respond an kebutuhan orang lain disalahartikan dan salah
diinterprestasikan)
j. Tidak terus terang (perasaan, gagasan, dan keputusan diungkapan secara tidak
jujur)

Sedangkan ciri-ciri komunikasi yang efektif antara lain:


a. Langsung (to the point, tidak ragu menyampaikan pesan)
b. Asertif (tidak takut mengatakan apa yang ingin dikatakan apa yang yang
diinginkan dan mengapa)
c. Congenial (ramah dan bersahabat)
d. Jelas (hal yang disampaikan mudah dimengerti)
e. Terbuka (tidak ada pesan dan makna yang tersembunyi)
f. Secara lisan (menggunakan kata-kata untuk menyampaikan gagasan dg jelas)
g. Dua arah (seimbang antara berbicara dengan mendengarkan)
h. Responsif (memperhatikan keperluan dan pandangan orang lain)
KOMUNIKASI BISNIS 2018

3.5 Kiat-kiat Komunikasi yang Efektif


a. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka – Beri mereka
kesan bahwa anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain
di muka bumi ini. Mereka akan lebih terbuka kepada anda dan sangat
mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan anda.
b. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka – Ajukan pertanyaan terbuka yang
akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka.
c. Galilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh
perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.
d. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka. Rasakan bagaimana
perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh dan nada
suara. Dari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan kata-kata, bahasa
tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon lebih positif.
e. Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi
tentang mereka dan mengapa – Salah satu cara terbaik untuk segera
berhubungan dengan orang adalah dengan menjadi jujur dan memberitahu
mereka mengapa anda menyukai atau mengagumi mereka. Jika menyatakan
secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak
langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.
f. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan – Jangan
terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi
mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan
dan responlah serelevan mungkin.
g. Beri mereka kontak mata yang lama. Kontak mata yang kuat
mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat
oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa
anda dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka
juga akan menganggap anda yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan
anda untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara alami
akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda katakan.
KOMUNIKASI BISNIS 2018

h. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin – Salah satu cara terbaik untuk
mendapatkan kepercayaan seseorang adalah dengan mengungkapkan diri
seterbuka mungkin.
i. Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama – Gunakan kata-kata
seperti “kami, kita ” untuk segera membangun sebuah ikatan. Bila anda
menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda dan
mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang
berbeda.
j. Berikan mereka senyuman terbaik anda – Ketika anda tersenyum pada orang,
anda menyampaikan pesan bahwa anda menyukai mereka dan kehadiran mereka
membawa anda kebahagiaan.
k. Menawarkan saran yang bermanfaat – Kenalkan tempat makan yang pernah
anda kunjungi, film yang anda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin
temui, buku yang anda baca, peluang karir atau apa pun yang terpikirkan oleh
anda. Jelaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat atau hal-hal tersebut.
l. Beri mereka motivasi – Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam
posisi yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa
kata motivasi dari anda karena anda lebih berpengalaman atau anda tampaknya
menjalani kehidupan dengan baik .
m. Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang lain
Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat
mereka, bukannya membawa mereka ke bawah. Jika anda secara konsisten
memiliki tingkat energi yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara
alami akan menjauh dari Anda menuju seseorang yang lebih energik. Energi dan
gairah yang tepat akan membangun antusiasme mereka.
n. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka – nama
seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi
mereka.
o. Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju – Ada beberapa hal
yang dapat anda lakukan untuk memajukan persahabatan anda dengan
seseorang: tawaran untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi,
melihat pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang tersebut tidak menerima
KOMUNIKASI BISNIS 2018

tawaran anda, mereka akan tetap tersanjung bahwa anda ingin mereka menjalani
persahabatan ke tingkat yang lebih dalam.

You might also like