You are on page 1of 1

Epidemiologi, Pencegahan, & Pengendalian

Gonore tersebar di seluruh dunia. Di Amerika Serikat insidensnya terus


meningkat sejak tahun 1955 hingga akhir tahun 1970an, ketika insidens berkisar
di antara 400 hingga 500 kasus per 100.000 populasi. Antara tahun 1975 dan
1997, terdapat 74% penurunan angka infeksi gonokokus yang dilaporkan. Sejak
saat itu, angkanya menetap sampai tahun 2005 dan 2006, ketika kembali
meningkat sedikit menjadi 120.9 kasus per 100.000 populasi (peningkatan 5,5%).
Gonore hanya ditularkan melalui kontak seksual, sering oleh wanita dan pria
dengan infeksi asimtomatis. Infektivitas organisme ini sedemikian sehingga
kemungkinan mendapatkan infeksi dari paparan tunggal terhadap pasangan
seksual yang terinfeksi adalah 20-30% untuk pria dan lebih besar lagi pada
wanita. Angka infeksi dapat diturunkan dengan menghindari pasangan seksual
lebih dari satu, pemberantasan gonokokus dengan cepat dari individu yang
terinfeksi dengan cara diagnosis dan terapi sedini mungkin, serta menemukan
kasus dan kontak melalui edukasi dan skrining populasi risiko tinggi. Profilaksis
mekanis (kondom) memberikan perlindungan parsial. Kemoprofilaksis
mempunyau peran yang terbatas karena peningkatan resistensi gonokokus
terhadap antibiotik.
Oftalmia gonokokus neonatorum dicegah dicegah dengan pemberian lokal salep
mata eritromisin 0,5% atau salep tetrasiklin 1% ke konjungtiva bayi baru lahir.
Walaupun penetesan larutan perak nitrat juga efektif dan merupakan metode
klasik untuk mencegah oftalmia neonatorum, tetapi perak nitrat sulit disimpan dan
menyebabkan iritasi konjungtiva, penggunaannya telah banyak digantikan oleh
penggunaan salep eritromisin atau tetrasiklin.

You might also like