Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Ramadan Premiarto C
(406162048)
Pembimbing:
Dr. dr. Irmansyah, SpKJ(K)
Riwayat Perawatan :
Alloanamnesis:
Sabtu, 24 Juni 2018 melalui keterangan dari rekam medis pasien
1. Keluhan Utama
Autoanamnesis
Pada tanggal 27 Juni 2018, pasien mengatakan ditempatkan di rumah
nirvana untuk bermain sepak bola dan untuk melarikan diri dari ayahnya agar
tidak ditato.
Alloanamnesis
Pasien dibawa ke RSKJ Dharma Graha oleh ayahnya karena terusgelisah,
marah-marah, bicara dan tertawa sendiri, waham kebesaran (merasa orang
Amerika), paranoid dan curiga berlebihan.Keluhan muncul sejak pasien berada di
kelas 2 SMP, dan tidak ada perilaku yang membahayakan diri.
Alloanamnesis
Menurut rekam medispasien dirawat di RSKJ Dharma Graha pada tanggal
4 Juni 2018, pasien datang diantar oleh ayahnya karena pasien kambuh kembali.
Pasien jadi banyak berbicara sendiri dan tertawa sendiri, waham kebesaran, serta
pasien sering diam dikamar sambil menumpulkan banyak sampah. Sebelumnya
pasien juga sudah pernah mengalami gangguan jiwa seperti ini dan sempat
dirawat di RSCM sebanyak 2 kali, yakni pada tahun 2007 dan 2008. Pasien juga
sudah pernah berobat ke RSKJ Dharma Graha sejak tahun 2013.
5. Riwayat Kebiasaan
Pasien mengatakan ia memiliki kebiasaan merokok semenjak kelas 4 sd,
karena ditinggal oleh pacarnya. Dan mulai nyabu semenjak SMP.
6. Riwayat Keluarga
Berdasarkan rekam medis, tidak ada anggota keluarga lainnya yang menderita
kelainan jiwa.
Perkawinan
Pasien mengatakan dirinya sudah pernah menikah satu kali, namun
sekarang istri sudah tidak ada. Sehingga sekarang pasien sedang berpacaran
dengan siti yang sekarang ada di pasar rumput.
Menurut rekam medis pasien belum menikah.
Agama/Kehidupan Beragama
Pasien beragama Islam. Saat wawancara pasien mengatakan bahwa ia
beragama PDI PKB.
Aktivitas Sosial
Selama di RSK Dharma Graha pasien mengikuti aktivitas seperti
menyanyi dan bermain games. Pasien juga cukup senang bersosialisasi dan
bercerita dengan pasien-pasien lainnya.
1. Deskripsi Umum
a. Kesadaran
Kesadaran compos mentis dan kesiagaan pasien cukup baik. Pasien dapat
memusatkan dan mempertahankan perhatian dengan cukup baik selama wawancara.
b. Penampilan
Pasien adalah seorang pria berusia 24 tahun dengan penampilan sesuai dengan
usianya. Perawakan pasien tinggi, postur tegaknamungemuk, rambut pasien bermodel
cepak. Saat wawancara, pasien mengenakan kaoshitam,celana panjangdan memakai
sandal.
3. Bicara
Pasien dapat berbicara secara spontan dan mampu menjawab pertanyaan dengan
baik. Volume suara pasien cukup, artikulasi cukup jelas, kecepatan berbicara cukup, dan
intonasi berbicara tidak monoton.
4. Gangguan Persepsi
Halusinasi auditorik
Pasien mengatakan bahwa ia mendengar bisikan bisikan pada dirinya, salah
satunya pasien mendengar suara orang yang menyuruhnya untuk sholat, namun ada juga
suara orang lain yang menyuruh dirinya untuk tidak sholat.
Halusinasi visual
Pasien mengatakan melihat orang yang ia sebut teman-temannya berada di
sekitarnya.
5. Pikiran
Proses Pikir
a. Produktivitas : cukup
b. Kontinuitas pikiran : cukup
c. Hendaya bahasa : tidak ada
Bentuk Pikir
- Asosiasi longgar :ada
- Ambivalensi : tidak ada
- Ekolalia : tidak ada
- Flightofideas :ada
- Inkoherensi : tidak ada
- Verbigerasi : tidak ada
- Perseverasi : tidak ada
- Blocking :tidakada
Isi Pikir:
Dahulu: -
Sekarang:
Gejala negatif : tidakada
Gagasan bunuh diri : tidakada
Gagasan membunuh : tidakada
Fobia : tidak ada
Obsesi :tidakada
Kompulsi : tidak ada
Preokupasi : tidak ada
Kemiskinan isi : tidak ada
Ideas of reference : tidak ada
6. Fungsi Intelektual
Fungsi Kognitif
a. Orientasi
Waktu
Baik, pasien dapat membedakan pagi, siang, dan malam, serta mengingat hari,
bulan, dan tahun.
Tempat
Pasiendapat menyebutkan tempat di mana pasien berada dan dirawat.
Orang
pasien dapat mengenali pemeriksa dan pasien pasien lain yangmerupakan teman-
temannya di RSKJ Dharma Graha
b. Daya Ingat
Daya Ingat Segera
Pasien dapat mengulang 3 kata yang baru saja diucapkan pemeriksa.
Daya Ingat Jangka Pendek
Pasien dapat mengingat aktivitas-aktivitas yang dilakukan olehnya pada siang
hari.
Daya Ingat Jangka Sedang
Pasiendapat mengingat nama dokter yang merawatnya di RS sebelumnya.
Daya Ingat Jangka Panjang
Pasiendapat mengingat , tempat tinggal, dan nama orang tua.
c. Konsentrasi dan Perhatian
Konsentrasi dan perhatian selama wawancara baik.
e. Kemampuan Visuospasial
Baik, pasien dapat menggambar jam seperti yang diminta oleh pemeriksa.
f. Pikiran Abstrak
Pasien tidak dapat menjelaskan ari atau makna dari sebuah peribahasa. Sebagai
contoh:
Ada gula ada semut pasien mengartikannya ada gula yang tak laku
Besar pasak daripada tiang, pasien mengartikannya ada rusa yang kesepian
Tilikan
Tilikan pasien: derajat 2
Pasien tidak menyadari penyakit atau kelainan yang di derita pasien, tetapi pasien tau
kalau ia ke RSKJ Dharma Graha untuk kontrol kejiwaan.
9. Reliabilitas
Secara umum pasien tidak dapat dipercaya.
Jantung
Paru-paru:
Abdomen
Inspeksi :Tampak datar,tidaktampakluka
Status Neurologi
Rangsang meningeal (-)
Tandaefekekstrapiramidal (-)
Motorik:Baik
Sensorik:Baik
Fungsi serebelum &koordinasi: Baik
RefleksFisiologis: +/+
RefleksPatologis:-/-
- Selama wawancara pasien dapat duduk dengan tenang, bersikap sopan dan cukup
kooperatif dengan pemeriksa serta tidak menunjukkan sikap curiga maupun perilaku yang
membahayakan. Kontak mata dengan pemeriksa baik. Pasien dapat berbicara spontan,
kecepatan dan volume cukup, dengan artikulasi yang cukup. Pasien mampu menjawab
pertanyaan.
- Bentuk pikir pasien dinilai dari cerita pasien, pasien dapat menjawab sesuai tujuan
pemeriksa, namun seringkali jawaban pasien tidak sehubungan dan berubah-ubah untuk
pertanyaan yang sama (flight of ideas).
Terapi Psikososial
- Pelatihan ketrampilan sosial dengan mengikuti aktivitas kelompok yang
diselenggarakan di RSKJ Dharma Graha
- Memberikan informasi kepada keluarga pasien mengenai masalah yang diderita
oleh pasien dan pentingnya dukungan dan motivasi dalam kepatuhan pengobatan
pasien
- Memberikan informasi pada keluarga tentan deteriorasi yang mungkin dapat
terjadi.
X. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam