Professional Documents
Culture Documents
08.15
Ns 500 ml/cc drip cernefit 1 ampil
5.Mengobsevasi pola nafas dan auskultasi: pola
nafas tidak teratur, auskultasi tidak ada suara nafas
tambahan
10.00
10.10 6. Mengambil darah untuk cek lab (BGA)
7. Mengobservasi ttv TD : 110/80mmhg N: 80x/m
rr: 28x/m
Selasa 07.10 2 1. Mengobservasi ttv 13.45 S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
15/11/17 07.20
TD : 127/75 mm Hg N: 90x/menit S : 36,6 O : k/u membaik, nyeri perut berkurang
R : 30x/menit Spo2 : 100 % p : proses toksikasi
08.00 2. mengobservasi tingkat nyeri pasien q; nyeri seperti tertusuk-tusuk
3. memberikan terapi terprogram r: nyeri di bagian abdomen
Inj : Ceftriaxon 2x1 mg/ IV s:skala nyeri 3
Ondanseton 3x4 mg/ IV t: nyeri hilang timbul
Furosemid 1x20 mg/ IV A: nyeri perut teratasi sebagagian
Omeprazole 1x 40 mg/ IV P: lanjutkan intervensi
P.O nabic 3x2 tab 2-2-2
Ns 500ml/cc drip cernefit 1 ampul
09.00 4.Melakukan GC ( kuning jernih ) 150cc
Selasa 07.10 3 1.Memandikan pasien dan oral hygiene 13.45 P: pasien mengatakan tidak lagi lemas
15/11/17 2. membantu ADL pasien, memberikan susu per Q: k/u membaik, ADL sebagian dibantu, px
sonde dibedrest kan, px dapat mika-miki secara aktif
3. mengganti pakaian linen dan selimut pasien perlahan
4. menganjurkan pasien untuk mika miki secara A: Intoleransi teratasi sebagian
bertahap P: Intervensi dilanjutkan
5. posisikan hadup 30 derajat
Rabu 07.10 1 1. mengobservasi k/u pasien 13.45 S : pasien mengatakan tidak sesak nafas
16/11/2017 07.15 2.Mengobservasi TTV O : k/u baik, terpasang o2 nasal 4lpm, tidak ada
08.00 TD : 130/80 mm Hg N: 92x/menit S : 36,5 retraksi dinding dada, tidak ada cuping hidung,
R : 28x/menit Spo2 : 100 % suara tambahan tidak ada
3.Memberikan O2 nasal lpm A : pola nafas tidak efektif teratasi
4.Memberikan terapi terprogam P : hentikan intervensi pasien rencana pindah irna
Injeksi : sedap malam
Ceftriaxon 2 x 1 g / IV
Ondansentron 3 x 4 mg / IV
Furosemid 1 x 20 mg / IV
Omeprazole 1 x 40 mg / IV
P.O : nabic 3x2 tab 2-2-2
Ns 500 ml/cc drip cernefit 1 ampil
08.15 5.Mengobsevasi pola nafas dan auskultasi: pola
nafas tidak teratur, auskultasi tidak ada suara nafas
tambahan
10.00 6. Mengambil darah untuk cek lab (BGA)
10.10
7. Mengobservasi ttv TD : 110/80mmhg N: 80x/m
rr: 28x/m
Rabu 07.10 2 1. Mengobservasi ttv 13.45
16/11/17 07.20
TD : 127/75 mm Hg N: 90x/menit S : 36,6 S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
R : 30x/menit Spo2 : 100 % O : k/u membaik, nyeri perut teratasi
08.00 2. mengobservasi tingkat nyeri pasien A: nyeri perut teratasi
3. memberikan terapi terprogram P: hentikan intervensi pasien rencana pindah irna
Inj : Ceftriaxon 2x1 mg/ IV sedap malam
Ondanseton 3x4 mg/ IV
Furosemid 1x20 mg/ IV
Omeprazole 1x 40 mg/ IV
P.O nabic 3x2 tab 2-2-2
Ns 500ml/cc drip cernefit 1 ampul
09.00 4.Melakukan GC ( kuning jernih ) 150cc
10.00 5.Observasi TTV dan nyeri pasien
TD : 110/80mmhg N: 80x/m rr: 28x/m
Rabu 07.10 3 1.Memandikan pasien dan oral hygiene 13.45 P: pasien mengatakan tidak lagi lemas
16/11/17 08.00 2. membantu ADL pasien, memberikan susu per Q: k/u membaik, ADL sebagian dibantu, px
sonde dibedrest kan, px dapat mika-miki secara aktif
08.10 3. mengganti pakaian linen dan selimut pasien perlahan
08.20 4. menganjurkan pasien untuk mika miki secara A: Intoleransi teratasi
bertahap P: hentikan intervensi pasien rencana pindah irna
5. pertahankan tirah baring dan posisi hadup 30 sedap malam
derajat