You are on page 1of 3

ALERGI MAKANAN

No. Dokumen : SOP/PU/01/2017


S
No. Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : 02 Desember 2017
P
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Riva Zuriyanti
Baitussalam Nip: 198005112014122001
A. Pengertian Alergi makanan adalah suatu respon normal terhadap makanan yang
dicetuskan oleh suatu reaksi yang spesifik didalam suatu system imun dan
diekspresikan dalam berbagai gejala yang muncul dalam hitungan menit
setelah makanan masuk, namun gejala dapat muncul hingga beberapa jam
kemudian.
B. Tujuan Untuk mengetahui cara mendiagnosa jenis alergi serta penanganan pada
penderita alergi.
C. Kebijakan

D. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2013 tentang Panduan Praktik Klinis


Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
E. Prosedur / Langkah- 1. Petugas melakukan anamnesis pasien dengan keluhan:
langkah a. Pada kulit: eksim, urtikaria. Pada saluran pernafasan: rhinitis,
dan asma
b. Keluhan pada saluran cerna: gejala gastrointestinal non
spesifik dan berkisar dari edema, pruritus bibir, mukosa pipi,
mukosa faring, muntah, kram, distensi, diare.
c. Sindroma alergi mulut melibatkan mukosa pipi atau lidah tidak
berhubungan dengan gejala gastrointestinal lainnya.
d. Diare kronis dan malabsorbsi terjadi akibat reaksi
hipersensitifitas lambat non IgE mediated seperti pada
entropati protein makanan dan penyakit seliak
e. Hipersensitivitas susu sapi pada bayi menyebabkan occult
bleeding atau frank colitis.
1. Faktor resiko
Terdapat riwayat alergi di keluarga.
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru.
3. Diagnose
Diagnose ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan
fisik.
4. Diagnose banding
Intoksikasi makanan.
5. Terapi
- Hindari makanan penyebab alergi

F.Hal-hal yang perlu


diperhatikan
G.Unit Terkait 1. Poli umum
2. Apotik
H.Dokumen Terkait

I.Rekaman
Historis Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan

You might also like