eo
oy
6) o
9 nay
Hwy Sry
2010
PEDOMAN
NAN Sh
DI RUMAH SAKIT KELAS A,B,C & D
EDISI KETIGA
Pe Pld
Pe ENO
PAC Ve Da TMU mah
TTKatalog Dalam Terbitan
Departemen Kesehatan RI! 617.03
Indonesia.Departemen Kesehatan. Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik
Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit (Kelas A,B,C & D).
-- Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2008.
I. Judut 1. REHABILITATION NURSING
2. DISABLE PERSONS 3. REHABILITATION - HOSPITALSKATA PENGANTAR
Situasi dan kondisi demografi dan epidemiologi masyarakat Indonesia
selalu berubah secara dinamik. Demikian pula permasalahan kesehatan
yang timbul. Rumah Sakit seharusnya tanggap terhadap kebutuhan
yang timbul akibat perubahan tersebut agar selalu dapat memberikan
pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Rumah Sakit juga diharapkan
selalu meningkatkan kemampuan baik dalam tenaga, sarana dan
prasarana pelayanan kesehatannya.
Saya menghargai prakarsa perhimpunan profesi Perdosri untuk merevisi
buku pedoman ini sehingga sesuai dengan kebutuhan pelayanan
rehabilitasi medik di rumah sakit yang terus berkembang. Kerjasama
yang telah terjalin baik ini semoga selalu terjaga termasuk dalam
mengawal implementasi pedoman ini di lapangan nantinya.
Akhir kata, terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang terkait
dalam proses revisi pedoman ini. Segala kritik serta saran sangat kami
harapkan dalam upaya penyempurnaan pedoman ini di kemudian hari.
Semoga Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit ini dapat
bermanfaat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan
rehabilitasi medik di rumah sakit.
Jakarta, Agustus 2007
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK
Direktur Bina Pelayanan Medik Spesialistik
7U—_Z< >
—
Dr. Ratna Rosita, MPHM
NIP. 140 098 639
iii