Professional Documents
Culture Documents
1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Tn P
b. Umur KK : 83 Tahun
c. Alamat dan telpon : Rt 1 / Rw 11, Dusun Bendelonje, Kec Talun
d. Pekerjaan KK : Tidak Bekerja
e. Pendidikan KK : Tidak lulus SD
f. Agama KK : Islam
g. Suku Bangsa : Jawa-Indonesia
h. Komposisi keluarga :
ket :
j. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. P merupakan keluarga dengan tiga generasi/ the extanded
family , yang terdiri dari ayah ibu cucu dan cicit.
k. Suku bangsa
Suku – jawa
Bangsa – Indonesia.
l. Agama
Keluarga Tn. P menganut agama muslim.
m. Status sosial ekonomi
Tn. P adalah seorang petani dan sekarang sudah tidak bekerja lagi, dan
yang bekerja disawah hanya cucunya dengan penghasilan kurang lebih Rp
500.000/bulan, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
sehari-hari.
n. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. P mengatakan bahwa kegiatan sehari-hari yang dilakukan
biasanya menonton TV bersama.
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
1) Denah rumah
B
S U
f) Sanitasi rumah
Rumah Tn. P tampak kurang bersih, dengan banyaknya buku dan
pakaian berserakan di ruang keluarga. Serta disamaping rumah
terdapat tumpukan kayu bakar.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. P tinggal di lingkungan pedesaan dan sebagian besar
tetangga adalah penduduk asli jawa timur. Hubungan keluarga Tn. P antar
tetangganya harmonis dan saling peduli antar satu sama lain.
c. Mobilitas geografi keluarga
Tn. P mengatakan bahwa rumah yang di tempati adalah rumah pribadi
yang di tempati sejak awal berumah tangga sehingga Tn. P dan keluarga
tidak pernah berpindah-pindah rumah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. P mengatakan bahwa keluarganya dengan masyarakat sekitar
cukup akrab dan selalu hadir dalam kegiatan bakti sosial. Seperti gotong
royong membersihkan lingkungan sekitar atau kegiatan sosial lainnya.
e. Sistem pendukung keluarga dan ecomap
Keluarga Tn. P terdiri dari 3 orang anggota keluarga tidak memiliki
fasilitas penunjang kesehatan seperti BPJS atau ASKES.
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola kumunikasi
Tn. P mengatakan dalam keluarga sehari-hari menggunakan bahasa jawa
dan komunikasinya terbuka. Keluarga Tn. P mengatakan dalam
menghadapi suatu masalah, biasanya mereka melakukan musyawarah
untuk mendapatkan keputusan dalam menyelesaikan masalah.
b. Struktur kekuatan atau kekuasaan keluarga
Keluarga Tn. P merupakan keluarga dengan tiga generasi atau the
extanded family, terdiri dari ayah ibu, cucu keponakan dan cicit tinggal
bersama dan saling menghormati, saling perhatian, saling memberikan
Keluarga besar Tn. P Ny. P Tetangga
pendapat masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn. P sebagai seorang kepala Tn. P keluarga bertanggung jawab dalam
memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, tetapi sekarang tidak bekerja
sehingga yang bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
adalah cucunya (Tn. P).
Teman sekolah
d. Nilai dan norma
Keluarga Tn. P mengatakan bahwa nilai dan norma yang berlaku dalam
Keterangan :
keluarga
1. di sesuaikan
: Keakrabandengan nilaidengan
keluarga dalamsesama
agama muslim yang di anut,
serta2.norma masyarakat
: Lingkunganjawa umumnya.
disekitar anggota keluarga
3. : Kelompok
4. : Laki-laki
5. : Perempuan
Tn. P Ny. P
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afeksi
1) Kebutuhan-kebutuhan
Tn. P keluarga, pola-pola respon
Tn. P sering menegur anggota keluarga jika anggota keluarga
An. A
melakukan kesalahan
Keterangankeakraban
2) Hubungan :
1. : Keakraban keluarga
Tn. P mengajarkan kepada anggota keluarga agar saling menghormati
2. : Tinggal serumah
antar anggota keluarga.
3. : Laki-laki
3) Pertalian hubungan (diagram kedekatan dalam keluarga)
4. : Perempuan
Diagram hubungan keluarga dengan sesama :
4) Perpisahan dan kekerabatan
Tn. P mengajarkan kepada anak-anaknya untuk pasrah menerima apa
yang mereka alami yaitu, ditinggal orang yang mereka cintai, dan tetap
menjaga kerukunan di dalam keluarga maupun dilingkungan sekitar.
b. Fungsi sosial
1) Cara pola asuh pada anak
Tn. P mengatakan Ia mengasuh cucu dan cicitnya dengan cara
menyekolahkan mereka, dan untuk meningkatkan pengetahuan yang
baik, maka anak-anaknya diberikan kesempatan untuk menuntut ilmu
stinggi mungkin sesuai harapan mereka.
2) Siapa yang menjadi pelaku sosialisasi anak-anak
Tn. P mengajarkan kepada anggota keluarga agar berperilaku yang
baik, sopan dengan tetangga dan lingkungan sekitar.
3) Nilai anak-anak dalam keluarga
Tn. P mengatakan ia sangat bangga kepada anggota keluarganya,
selama ini mau mendengarkan nasehat-nasehat yang diberikan Tn.P
dan tidak pernah melawan dengan apa yang di perintahkan oleh Tn. P.
4) Keyakinan budaya yang dipengaruhi pola asuh
Tn. P mengatakan Ia mengasuh anak-anaknya sesuai dengan agama
islam yang di anutnya dan sesuai budaya jawa.
5) Keyakinan kelas sosial dalam pengasuhan
Tn. P mengatakan guna dari Ia mengasuh anaknya untuk melakukan
yang baik seperti, berperilaku sopan dan baik di tengah masyarakat,
serta mengikuti kegiatan bakti sosial agar anak-anaknya dihargai dan
juga mengharumkan nama keluarga.
6) Estimasi resiko masalah pengasuhan
Tn. P mengatakan Ia tidak memikirkan resiko dari cara mengasuh cucu
dan cicitnya, karena cara yang dipakai sesuai dengan agama dan
budayanya.
7) Kelayakan lingkungan rumah untuk bermain bagi anak
Tn. P mengatakan Ia tidak membatasi anggota keluarganya untuk
bermain di lingkungan rumah dan lingkungan sekitar.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Keadaan kesehatan
Tn. P tampak baik, tapi keluarga mengatakan Tn. P sering mengeluh
badannya sering sakit dan nyeri sendi.
2) Kebersihan perorangan
Tn. P terlihat bersih, begitu juga anggota keluarga tampak bersih.
3) Penyakit yang sering diderita
Tn. P mengatakan badannya sering sakit (keju linu) dan nyeri
dipersendian.
4) Penyakit keturunan
Tn. P mengatakan tidak ada penyakit keturunan yang di derita keluarga
dan orang tua terdahulu.
5) Penyakit kronis atau menular
Keluarga Tn.P mengatakan bahwa keluarga tidak ada yang menderita
penyakit kronis dan menular, hanya badannya sering sakit dan nyeri
sendi.
6) Kecacatan
Tidak ada kecacatan yang di alami Tn. P maupun anggota keluarga.
7) Pola makan
Keluarga mengatakan Tn. P makannya baik dan teratur.
8) Pola istirahat
Keluarga mengatakan Tn. P jarang tidur siang.
Tn. P mengatakan pada saat tidur malam Ia tidak mengalami
gangguan, dan pola tidurnya 5-6jam.
9) Ketergantungan obat atau bahan
Keluarga Tn. P pergi berobat ke mantri apabila sakit namun apabila
terdesak, keluarga membeli obat di toko atau apotik dan minum jamu.
10) Mencari pelayanan kesehatan
Apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, maka keluarga
segera pergi ke mantri untuk memeriksakan diri dan berobat.
d. Fungsi reproduksi
Tn. P mengatakan tidak memiliki anak sejak awal menikah.
7. PEMERIKSAAN FISIK
Hari / Tgl : Sabtu, 30 April 2016
No Na TB B LL TD N x/’ RR S Keteranga
ma cm B A Mmhg x/’ °C n keluhan
kg cm
1 Tn. 16 49 160/90 88 x/ 22 x/ 36, Badan
P 0 MmH Menit Meni 5 sakit dan
g t °C nyeri sendi
2 Ny. 15 45 120/70 78 x/ 20 x/ 36, Tidak ada
P 5 MmH Menit Meni 4
g t °C
3 Tn. 17 60 120/80 82 x/ 20 x/ 36, Tidak ada
P 0 MmH Menit Meni 8
g t °C
4 An. 11 29 - 98x/Meni 22x/ 36,8 Tidak
A 2 t Meni °C ada
t
8. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWATAN KESEHATAN
KELUARGA
a. Persepsi terhadap masalah
Keluarga mengatakan pasrah kepada Tuhan. Dan selalu berdoa agar Tn. P
cepat sembuh dari penyakit yang dialami.
b. Harapan terhadap masalah
Keluarga berharap Tn. P dapat sembuh dari sakit.
Do :
Tampak menahan sakit
Tampak Tn. P sulit
beraktivitas karena
menahan sakit
Pemeriksaan asam urat :
7,4
Tekanan darah
160/90mmhg
Tn. P sulit melakukan
aktivitas fisik
2. Rumusan Diagnosa Keperawatan
No Diganosa Keperawatan
1 Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit reumatik
berhubungan dengan kurang informasi tentang penatalaksan penyakit
reumatik.