1.

Singapura

Reklamasi daratan di Singapura, reklamadi sendiri adalah penambahan darataan baru dengan
menimbun perairan. Alasan pemerintah Singapura menerapkan cara ini, karena jumlah
penduduk tidak sesuai dengan luas wilayah.

Dampak Negatif :

Merusak ekosistem di daerah perairan tersebut.

Dampak Postif :

Dapat memperluas wilayah Singapura itu, meningkatkan jumlah visitor atau turis karena jika
ini terealisasi, Singapura siap menampungnya, dan untuk pertumbahan ekonomi itu sendiri.

Solusi :

Solusi terbaik adalah, menekan angka pertumbuhan penduduk, dengan menjalankan aturan
setiap kepala keluarga hanya boleh mempunyai 2 anak. Dan juga mengurngi angka perpindahan
penduduk atau ingin mengganti warga negara menjadi Warga Negara SIgapura.

2. Malaysia dan Filipina

PT. Pembangunan Perumahan tengah di sibukkan dengan proyek mereka untuk membangung
perumhaan di 2 Negara Asean tersebut, masing-masing proyek mebutuhkan dana 11,5 Triliun.
Tentu kalo kita mendengar pembangunan atau proyek tidak akan jauh dari alih fungsi lahan. 2
Negara ini termasuk negara agraris, maka pembangunan sebagian besar akan mengalih
fungsikan persawahaan menjadi perumahan.

Dampak Negatif :

Mengurangi lahan persawahaan akan berdampak buruk, mengingat persawaan merupakan

ladang sangat menjanjikan, dan sangat di butuhkan, bagi masyarakat terutama masalah pangan.
 Dampak Postif :

Tentu penataan kota yang terlihat lebih baik, dan tertata, apalagi ini merpukaan kerjasama
anatara pemertintah Indonesia, Malaysia, dan Filipina sehimgga akan menghailkan harga rumah
yang lebih terjangkau untuk penduduk.

Solusi :

Memanfaatkan lahan yang bukan sumber pangan bagi Negara tersebut, karena tentu aka nada
dampak bila kita mengali fungsikan perswaaan menjadi perumahaan.

3. Vietnam

Vietnam merupakan salah satu negara yang menjadi exportir beras untuk Indonesia, maka tak
lepas dari kesuburan beras yang mereka miliki, meraka punya system irigasi yg baik, sudah
ada 75 sistem irigasi, 800 danu, dan 10.00 stasiun pompa, ini merupakan alih fungsi dari lahan
perkebunan maupun daerah pesisir danau.

Dampak Negatif :

Hal yang paling sangat diamati adalah, khawatir jebolnya tanggul, karena, air ditahan oleh
semacam benteng dan lama-kelamaan pasti benteng itu akan aus ataau keropos.

Dampak Postif :

Menjadikan Vietnam sebaagai negara yang memiliki kualitas bahan pangan terbak, meredam
adanya banjir, dan tentu sebagai sumber listrik yaitu tenaga air.

Solusi :

Solusi terbaik adalah selalu diasakan quality control, agar semua dapat terkendali dan sesuai
haraapan.
4. Thailand

Pada tahun 2011 Thailand dilanda banjir besar, yang meggenang 9 provinsi hal ini tentu
disebabkan oleh kuraangnya daerah resapan air, karena beralih fungsinya daerah persawahan
dan kurangnya sistem irigasi menjadi daerah perkotaan yang megah dan maju

Dampak Negatif :

Penyakit, korban, dan banyak lagi dampak negative yang ditimbulkan oleh banjir bandang ini.

Dampak Postif :

Tak da dampak postif, yang ada merugikan, daerh yang tergenang, masyarakaat, maupun
negara. Menjadikan Vietnam sebaagai negara yang memiliki kualitas bahan pangan terbak,
meredam adanya banjir, dan tentu sebagai sumber listrik yaitu tenaga air.

Solusi :

Solusi terbaik adalah menambah daerah resapan air, membangun infrasruktur seperti system
irigasi, agar tak terjadi lagi banjir bandang.

5. Laos

Pada tanggal 25 Juli 2018 Laos dilanda longsor, menyebabkan 10.000oarang kehilangan rumah
mereka, korban mencapai 131 orang hilang dan 26 diyantakan meninggal dunia, ini merupakan
damak buruk dari penalihan fungsi lahan yang semestinya digunakan untuk perkeunan malah
digunakan uuntuk tempat tinggal.

Dampak Negatif :

Tinggal didaerah rawan longsor tentu merupakaan hal yang sangat tidak dianjurkan, appalagi
membangun tempat tinggal secara illegal yaitu mengaalih fungsikaan lahan perkebunan
menjadi tempat tinggal.
Dampak Postif :

Taka da dampak postoif yang dapat diambil dari kejadiaan ini.

Solusi :

Pemerintah memberikan ajakan, dan pengertin kepada warganya, kemudian, mendanai

pembangunan rumah susun ataau perumahan bersubsidi, agar biaya tidak terlalu mahaal, bagi
mereka yang berkehidupan dibawah rata-rata..