You are on page 1of 2

Laporan Hasil Perjalanan Dinas (LHP)

Kaji Banding Program Imunisasi


Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan
Waktu : 14-16 Desember 2016
Tujuan : Terlaksananya kaji banding serta refresing informasi-informasi serta
hal-hal inovatif yang positif dalam rangka meningkatkan pengelolaaan
dan upaya pelakasanaan program imunisasi ke depan di Kabupaten
Dharmasraya

Dari hasil evaluasi pelaksanaan program imunisasi tingkat Provinsi Sumatera Barat hasil
pencapaian cakupan imunisasi terbaik secara kabupaten adalah Kabupaten Pesisir Selatan.
Kaji Banding program imunisasi ke Pesisir Selatan ini diharapkan mendapatkan informasi
dan hal-hal positif serta inovatif sehingga dapat di aplikasikan serta untuk diterapkan pada
pelaksaan program imunisasi di Kabupaten Dharmasraya seperti hal-hal berikut ini :
1. Meningatkan upaya pemakaian dan pemanfaatan sistem teknologi informasi seperti
Wash Upps (WA) dalam memberikan informasi yang cepat dan langsung kepada
pimpinan dan pengambil kebijakan sehingga data dan informasi yang di Uploud dan
dikirim dapat langsung diberikan feedback dan tanggpapan sehingga permasalahan yang
ada pada pencapaian program dapat ditindakanjuti secara langsung oleh kepala bidang,
kepala dinas terhadap pencapaian cakupan imunisasi tingkat di puskesmas.
2. Meningkatkan pemanfaatan upaya-upaya dan strategi sweeping terhadap sasaran
imunisasi yang tidak terakses oleh petugas serta sasaran tang tidak datang ke posyandu
secara rutin atau Drop Up Follow Up (DoFu) sehingga sasaran-sasaran yang tidak
datang, tidak terakses, tersembunyi dan sasaran yang tidak mau di imunisasi diberikan
intervensi dan pemberian penyuluhan sehingga mau di imunisasi dan sampai target
capaian tercapaian secara program.
3. Adanya kebijakan-kebijakan kepala dinas secara langsung terhadap petugas jorong dan
nangari (Bidan di desa) untuk pencapaian target imunisasi HBo (uniject), dimana apabila
satu jorong atau nagari tidak tercapai cakupan Hbonya akan diberikan Funishman dan
sanksi terhadap kinerja petugas tersebut dengan dihubungkan DP3 dan kenaikan pangkat
sehingga petugas dilapangan sangat berupaya mencari dan meningkatkan capaian Hbo di
lapangan dan diwilayah kerjanya masing-masing.
4. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan Rumah Sakit sebagai mitra selama ini dalam
meningkatkan cakupan Hbo dan Polio1, dengan membina dan meningkatkan koordinasi
pelaksanaan imunisasi melalui unit-unit yang ada seperti ruangan rawat anak dan bayi,
rangan kebidanan serta ruangan poli anak sebagai pelaksana imunisasi di rumah sakit
sehingga berberapa antigen imunisasi dapat memberikan kontribusi untuk pencapaian
target yang ditetapkan.
5. Dalam rangka menanggulangani permasalahan imunisasi khususnya menghadapi
kelompok-kelompok yang kontra, menolak serta issu vaksin haram dan vaksin palsu
perlu melibatkan dan koordinasi lintas sektor baik tingkat kabupaten maupun di
kecamatan terutama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Alim Ulama, Tokoh Masyarakat
dan lintas sektor terkait mulai tingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan dan nagari,
sehingga peran lintas sektor ini secara keseluruhan dilibatkan dan partisipasi aktif
sehingga mampu memberikan jalan keluar dan solusi untuk menjangkau dan mengakses
sasaran-sasaran yang kontra tersebut.
Pulau Punjung, 20 Desember 2016
Plt. Kasi Pencegahan Penyakit

Muhardison, MPH
NIP. 19761119 200604 1001

You might also like