Professional Documents
Culture Documents
tentang
KELOMPOK 3:
Ahmad Sairaji
M.Rahman Ramadhani
Riswan Fahlifi
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat hidayah dan rahmat-Nya yang
diberikan kepada penulis berupa kesehatan jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu
untuk
memperbaiki makalah ini penulis mengharapkan kritik-kritik dan saran-saran yang membangun.
sebagai
penyempurnaan makalah ini, sehingga dikemudian hari makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
Mahasiswa(i) di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Seiring dengan itu, penulis mengucapkan terima
kasih
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Pembahasan 3
a. Kesimpulan 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Di Era global sekarang ini berbagai peralatan canggih muncul, Semakin cangghihnya
peralatan tersebut maka semakin sulit pula untuk memelihara peralatan tersebut. Salah satu peralatan
yang sangat majunya zaman, perawat dituntut untuk semakin professional dan cekatan dalam
menangani pasien. Dalam perkembangan alat-alat kesehatan, perawat ditutut untuk bisa
menggunakannya dan merawatnya dengan baik, agar peralatan tersebut terjaga kesterilannya.
Dalam melakukan pemeliharaan berbagai jenis peralatan kesehatan, maka perawat harus
dituntut belajar dan memahami petuntuk dan cara pemeliharaannya agar tidak terjadi kesalahan atau
kerusakan baik itu dalam menggunakan alat maupun pada alat itu sendiri. Dengan merawat peralatan
dengan baik maka umur dari peralatan yang kita gunakan pun akan semakin panjang, perawatan
peralatan juga perlu dilakukan setiap hari karena setiap tindakan yang kita lakukan tidak menutup
Dalam makalah ini kami akan membahas prinsip fisika dalam pemeliharaan alat keperawatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
D. Manfaat
Dari rumusan masalah di atas maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :
2. Dapat memberikan manfaat tentang begitu pentingnya peralatan fisika dalam dunia
kesehatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan:
Alat-alat kesehatan adalah barang, instrument atau alat termasuk tiap komponen, bagian atau
2. pemulihan, perbaikan atau perubahan suatu fungsi badan atau struktur badan
manusia.
3. diagnosa kehamilan.
1. Fungsinya
Medis
Non medis
2. Sifat pemakaiannya
Habis pakai
Terus menerus
3
3. Kegunaannya
THT
Obsgin
Bedah dll
4. Umur peralatan
Disposibel
5. Menurut bentuknya
4
B. Sterilisasi:
Suatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat ataupun
2.Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke orang
lain / nosokomial.
Agar sterilisasi dapat dilaksanakan dengan tujuan yang diinginkan yaitu mikroorganisme
dapat dibunuh dan peralatan tetap baik, perlu memperhatikan beberapa hal yaitu : jenis atau
macam peralatan yang akan disterilisasikan dan metode sterilisasi yang akan dipakai.
Bahan karet misalnya sarung tangan apabila akan disterilkan sebaiknya tidak
memakai metode pemanasan,karena hal ini dapat mengganggu elastisitas karet dan karet akan
meleleh.Untuk mensterilkan bahan bak karet mula-mula dibersihkan dari kotoran dengan
memakai air bersih dan deterjen kemudian dikeringkan.Setelah itu taburi talk dan disimpan
dengan menggunakan tablet formalin.
5
C. MACAM-MACAM PERALATAN DAN PEMELIHARAANNYA
1.peralatan elektronika
1. PERALATAN ELEKRONIKA
EKG dll.
A. VENTILATOR
Ventilator adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses ventilasi dalam
mempertahankan oksigenasi. Indikasi pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien dengan
gagal nafas dan operasi tekhnik hemodilusi. Karena alat ini menggunakan sumber daya listrik
1. Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat peka terhadap
goncangan.
2. Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar sensitifitas tidak berubah.
3. Sebaiknya menggunakan suhu ruangan antara 18C – 25C karena alat tidak tahan pada suhu
4. Hindari dari kotoran / debu, karena debu dapat pula mempengaruhi kerjanya alat, sehingga
setiap saat ruangan dibersihkan dengan menggunakan alat penyedot debu (vacuum cleaner).
6
5. Untuk menghindari suhu terlalu tinggi, pada alat perlu tempati kipas angin di sekitar power
6. Selain itu, pengetahuan dan ketrampilan dalam penggunaan alat juga sangat penting
diketahui, dalam perawatan peralatan agar peralatan berjalan dengan baik dan kerusakan
Bahan baku logam yang biasa dipakai adalah nikel , alpaca , tembaga dan logam
campuran lainnya. Peralatan dari bahan logam ini banyak ragamnya , misalnya forcep
A. GUNTING
Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang digunakan untuk
memotong. Oleh karena bahan bakunya dari logam, maka sering menyebabkan karatan. dan
3. Harus bebas dari kotoran/debu yang melekat kemudian diolesi dgn minyak baik
7
handschoen atau sarung tangan juga merupakan alat yang mutlak harus
dipergunakan oleh petugas kesehatan, termasuk perawat. Karena alat ini terbuat dari bahan
karet, sehingga menyebabkannya mudah sekali meleleh dan melengket jika disimpan dalam
jangka waktu yang cukup lama. Untuk menghindari terjadinya kerusakan, maka harus
Bahan baku gelas yang biasa dipakai adalah : pyrex, fiber gelas. Contoh : vacuum
extractive/ekstraksi vakum, pipet, tabung reaksi , buret dll. Bahan gelas banyak dipakai dalam
laboratorium medis. Ada beberapa keuntungan maupun kelemahan dari bahan baku gelas
tersebut.
Keuntungannya :
Bahan gelas tahan terhadap reaksi kimia, terutama bahan gelas pyrex, tahan terhadap
perubahan temperature yang mendadak, koefisien mual yang kecil dan tembus cahaya yang
besar.
Kelemahannya :
Mudah pecah terhadap tekanan mekanik, dan mudah tumbuh jamur sehingga mengganggu
daya tembus sinar, kadang-kadang dengan menggunakan kain katun untuk membersihkan
8
A. TEST TUBE (TABUNG REAKSI)
Tabung reaksi yaitu bahan gelas yang dipakai dalam laboratorium medis, yang
fungsinya untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam skala kecil/jumlah yang sedikit. Selain itu
tabung reaksi juga memiliki kelemahan, dimana dia mudah pecah, mudah tumbuh jamur
sehingga dapat mengganggu daya tembus sinar, dan biasanya mudah timbul goresan bila
Gunakan alkohol, acetone, kapas dan pompa angin untuk membersihkan debu.
Pada saat memanaskan harus diatas kawat kasa, boleh secara langsung asal bahan dari
pyrex.
Gelas yg akan direbus dimasukkan ke air dingin terlebih dahulu, baru kemudian
Membersihkan bahan/ kotoran dari gelas sebaiknya segera setelah dipakai dapat
menggunakan :
2) Detergent : dapat menghilangkan lemak dan tidak membawa efek perubahan fisik.
Kadang-kadang memrlukan perendaman sampai beberapa jam, kemudian dibilas dengan air
bersih, dikeringkan dengan udara panas lalu disimpan di tempat yang kering .
9
B. VACUM EXTRACTIE / EKSTRAKSI VAKUM
Merupakan alat kesehatan yang terbuat dari bahan baku gelas. Biasanya digunakan
untuk melahirkan kepala janin, yang ditempelkan pada kulit kepala janin dari rahim seorang
ibu yang masih memiliki tenaga meneran. Alat ini terdiri dari cawan penghisap, botol
penghisap, dan pompa penghisap. Karna alat ini terbuat dari bahan baku gelas, jadi pada
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Berdasarkan makalah “prinsip fisika dalam pemeliharaan alat-alat keperawatan ini” dapat
disimpulkan bahwa:
1. Peralatan kesehatan ada : peralatan elektronika, peralatan dari bahan baku logam,peralatan
2. cara-cara merawat alat kesehatan sangat diperlukan agar alat-alat itu tetap higienis dan
baik .
11
Daftar pustaka
http://beequinn.wordpress.com/nursing/fisika/prinsip-fisika-dalam-pemeliharaan-alat-
kesehatan/
http://ashtersumbawa.blogspot.com/2012/01/i-prinsip-fisika-dalam-pemeliharaan.html
http://nerstiszya.wordpress.com/2012/04/27/prinsip-fisika-dalam-pemeliharaan-kesehatan-4/
Hani, Ahmadi Ruslan dan Handoko Riwidikdo. 2007. Fisika Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia