Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Masalah Problematika ketuhanan merupakan persoalaan metafisika yang paling kompleks.Pada mulanya,
orang memecahkannya secara wajar, yang kemudian mulai diperdebatkandan difilsafatkan.
Problematika ini kemudian menjadi objek kajian dari tokoh agama dan moral, dari ilmuan dan filosof.
Didalam ide ketuhanan manusia menemukan diri sendiri maupun penciptanya, dalam ide ini kita bisa
mengetahui sumber kebaikan dankesempurnaan, sumber eksistensi dan gerak karena Allah adalah
sumber yang segalayang ada, sebab dari segala-gala dan tujuan puncak. Sementara itu dalam Islam,
masalahketuhanan juga menempati masalah dasar utama keimanan dan keislaman. Keimananterhadap
tuhan menjadi standar keabsahan seseorang dalam memeluk agama Artinya, kesadaran tentang Tuhan,
baik-buruk, cara beragamahanya bisa diterima kalau berasal dari Tuhan sendiri.
Tuhanmemperkenalkandiri- Nya, konsep baik-buruk, dan cara beragama kepada manusia melalui pelba
gai pernyataan, baik yang dikenal sebagai pernyataan umum, seperti penciptaan alamsemesta,
pemeliharaan alam, penciptaan semua makhluk, maupun pernyataan khusus,seperti yang kita kenal
melalui firman-Nya dalam kitab suci, penampakan diri kepadanabi-nabi, bahkan melalui inkarnasi
menjadi manusia dalam dogma Kristen.Pernyataan-pernyataan Tuhan ini menjadi dasar keimanan dan
keyakinanumat beragama. Melalui wahyu yang diberikan Tuhan, manusia dapat mengenal Tuhan;manu
sia mengetahui cara beribadah; dan cara memuji dan mengagungkan Tuhan.Dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan tentang Tuhan, baik-buruk, dan cara beragama dalam perspektif teologis tidak terjadi
atas prakarsa manusia, tetapi terjadiatas dasar wahyu dari atas. Tanpa inisiatif Tuhan melalui wahyu-Nya,
manusia tidakmampu menjadi makhluk yang bertuhan dan beribadah kepada-Nya