You are on page 1of 2

TEORI, PERKEMBANGAN, DAN PENDEKATAN AKUNTANSI KEPERILAKUAN

TEORI AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Akuntansi keperilakuan merupakan bagan dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji
hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi, serta dimensi keperilakuan dimana
manusia dan sistem akuntansi itu berada dan diakui keberadaannya. Dapat dikatakan
akuntansi keperilakuan adalah suatu studi tentang perilaku akuntan dan non akuntan yang
dipengaruhi oleh fungsi-fungsi akuntansi dan pelaporan. Definisi tersebut menunjukkan
adanya aspek keperilakuan dalam akuntansi, baik dari pihak pelaksana atau penyusun
informasi akuntansi maupun pihak pemakai informasi akuntansi. Pihak pelaksana atau
penyusun informasi akuntansi adalah seseorang atau kumpulan orang yang mengoperasikan
sistem informasi akuntansi dari awal sampai dihasilkannya laporan keuangan. Pengertian ini
menjelaskan bahwa pelaksana atau penyusun informasi akuntansi memainkan peranan
penting dalam menopang kegiatan atau operasi harian organisasi. Dikatakan penting sebab
hasil kerja mereka dapat memberikan manfaat bagi kemajuan organisasi dalam bentuk
peningkatan kinerja melalui peningkatan motivasi kerja yang diwujudkan dalam penetapan
ukuran-ukuran kerja yang dihasilkan melalui sistem akuntansi. Di sisi lain, pihak pemakai
laporan keuangan dapat dibagi menjadi pemakai internal (internal users) dan pemakai
eksternal (external users). Pemakaian laporan keuangan oleh pihak internal dimaksudkan
untuk melakukan serangkaian evaluasi kinerja. Sedangkan pihak eksternal menggunakan
laporan keuangan dengan caa yang sama seperti pihak internal, tetapi mereka lebih fokus
pada jumlah investasi yang mereka gunakan.

PERKEMBANGAN AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Sejak tahun 1950-an, beberapa riset akuntansi mulai mencoba menghubungkan


akuntansi dengan aspek perilaku. Hal ini dimulai oleh Argyris pada tahun 1952. Selain itu,
Binberg dan Shields (1989) mengklasifikasikan riset akuntansi keperilakuan dalam lima
aliran (school), yaitu pengendalian manajemen (management control), pemrosesan informasi
akuntansi (accounting information pocessing), desain sistem informasi (information system
design), riset audit (audit research), dan sosiologi organisasional (organizational sociology).
Akuntansi keperilakuan sebenarnya merupakan bagian dari ilmu akuntansi yang
perkembangannya semakin meningkat dalam 25 tahun belakangan ini. Hal ini ditandai
dengan lahirnya sejumlah jurnal yang bekaitan dengan keperilakuan (behavioral), contohnya
jurnal Behavior Research in Accounting yang diterbitkan oleh American Accounting
Association. Pada awal pekembangannya riset akuntansi keperilakuan menekankan pada
akuntansi manajemen khususnya penganggaran atau budgeting. Namun cakupannya terus
berkembang dan bergeser ke arah akuntansi keuangan, sistem informasi akuntansi, dan audit.

You might also like