You are on page 1of 13

Politeknik LPP Yogyakarta

Nama : Jendhy Phatar Anugrah


TTL : Banyuwangi, 18 Januari 1993
Kampus : Politekni LPP Yogyakarta
No. Nim : 11.03.3928
Jurusan : Akuntansi
Semester : VI (Enam)

Contact Me On :
Twitter : @masphatar
Facebook : Jendhy Phatar Anugrah
LinkedIn : J. Phatar Anugrah
Google+ : J. Phatar Anugrah
Site : www.thephatar.blogspot.com
www.masphatar.blogspot.com
www.karenaseo.blogspot.com
www.kkibanyuwangi.blogspot.com
» Pendahuluan

» Neraca Konsolidasi

» Laporan Keuangan Konsolidasi

» Organisasi Nirlaba
Pengertian :
Konsolidasi adalah dua buah perusahaan yang bergabung bubar
demi hokum dansebagai gantinya didirikan suatu perusahaan
dengan nama yang baru meskipun secarafinancial perusahaan baru
tersebut mengambil alih asset hak dan kewajiban dari 2 perusahaan
yang bubar tersebut.

Neraca adalah laporan yang berisi harta (asset), utang atau


kewajiban-kewajiban pada pihak lain (liebilities) beserta modal
(capital) dari suatu perusahaan pada saat tertentu.

Neraca Konsolidasi adalah sebuah neraca yang menunjukkan


kondisi keuangan gabungan antara induk perusahaan dan anak
perusahaan.
 Neraca/Laporan Posisi Keuangan

 Laporan Laba Rugi

 Laporan Perubahan Ekuitas

 Laporan Arus Kas/Cash Flow

 Catatan Atas Laporan Keuangan

Hubungan antar Laporan Keuangan, laporan keuangan yang di buat


harus mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lain. Karena
jika salah satu laporan tidak relefan atau menyimpang, maka laporan
lain pun akan mengalami hal yang sama. Untuk itu hubungan antara
laporan yang satu dengan yang lain harus di sesuaikan.
Apabila suatu transaksi yang mengakibatkan suatu rekening aktiva
bertambah, maka rekening yang bersangkutan di debit, sedangkan suatu
transaksi mengakibatkan suatu rekening aktiva berkurang , maka rekening
tersebut di kredit. Sebaliknya untuk rekening hutang dan modal, apabila
suatu transaksi akan mengakibatkan rekening hutang dan modal bertambah
akan di kredit, sedangkan apabila mengakibatkan rekening hutang dan modal
berkurang akan di debit.
DEBET:
 Pertambahan (+) untuk perkiraan aktiva.
 Pengurangan (-) untuk perkiraan hutang.
 Pengurangan (-) untuk perkiraan modal.
KREDIT:
 Pengurangan (-) untuk perkiraan aktiva.
 Pertambahan (+) untuk perkiraan hutang.
 Pertambahan (+) untuk perkiraan modal.
Pengumpulan data untuk menyusun laporan rugi-laba dapat dilakukan
dengan mudah maka dalam buku besar harus dibuat perkiraan-perkiraan
untuk mencatat pendapatan dan biaya. Perkiraan pendapatan menambah
modal sedangkan biaya mengurangi modal. Perkiraan modal bertambah pada
sisi kredit sedangkan perkiraan modal berkurang pada sisi debet. Maka dalam
hubungannya dengan perkiraan modal, aturan debet dan kredit.

DEBET:
 Pertambahan (+) untuk perkiraan biaya.
 Pengurangan (-) untuk perkiraan pendapatan.
KREDIT:
 Pengurangan (-) untuk perkiraan biaya.
 Pertambahan (+) untuk perkiraan pendapatan.
Neraca/Laporan Posisi Keuangan Neraca adalah laporan keuangan
yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan (aktiva,
kewajiban dan ekuitas) perusahaan pada suatu waktu tertentu.
Neraca dapat disajikan dalam 2 bentuk (format), yaitu:

 Rekening (skontro), yaitu aktiva disajikan disisi sebelah kiri


(debit), sedangkan unsur kewajiban dan ekuitas disajikan disisi
kanan (kredit)

 Laporan (stafel), dalam bentuk ini baik aktiva, kewajiban maupun


ekuitas disajikan secara urut dari atas ke bawah, dimulaidari
aktiva, kewajiban dan terakhir ekuitas
Neraca Saldo adalah suatu buku yang memiliki isi berupa daftar
yang memaparkan kumpulan saldo berasal dari data yang dimiliki
oleh setiap rekening dari pihak- pihak terkait.
Lap. Keuangan Lap. Keuangan
PT.A PT.B

Ownweship PT.B < PT.C


Ownweship PT.A < PT.C

Lap.Keuangan
PT. C

Marged A+B+C
Adjusted
Eliminated

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT.C & ANAK


TERIMA KASIH KEPADA :

Ibu dra. Sri purwati w, mba


Serta

semua Teman-teman akuntansi Politeknik lpp yogyakarta


semester VI
@2014

You might also like