You are on page 1of 20

📚📚📚📚📚📚📚📚📚📚

RINGKASAN TAFSIR IBNU KATSIR

------------------------------------------

📚 Edisi : 11 Muharram 1440 H

Jum'at, 21 September 2018 M

‫( ) اَّلذذاَّتريياَ ت‬Bagian 1)*


📚 *QS. 51. ADZ-DZAARIYAAT ( ‫ت‬

◼ Angin yang Menerbangkan

◼ Makkiyyah, 60 Ayat

◼ Turun sesudah Surat Al-Ahqaf

‫بتسستم ذ‬
‫ات اَّلذرسحيمتن اَّلذرتحيِتم‬

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

📚 Tafsir Ayat 1-14

◼ Ayat 1-5
‫} يواَّلذذاَّتريياَ ت‬
{ َّ‫ت يذسرووا‬

‫} يفاَسليحاَتملِ ت‬
{ َّ‫ت توسقورا‬

‫} يفاَسليجاَتريياَ ت‬
{ َّ‫ت ييسسورا‬

{ َّ‫ت أيسمورا‬
‫} يفاَسليمقيسسيماَ ت‬

{‫ق‬ ‫} إتنذيماَ يتوُيعيدوين لي ي‬


‫صاَتد ق‬

"Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan sekuat-kuatnya

Dan awan yang mengandung hujan

Dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah

Dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan

Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar."

★ Para malaikat yang ditugaskan untuk membagi-bagi urusan; mereka turun dengan membawa
perintah-perintah Allah, baik yang berupa syariat ataupun yang berupa urusan alam.

★ Ungkapan ini merupakan qasam atau sumpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang menunjukkan
akan kepastian terjadinya hari kembali (hari kiamat).

Yakni kiamat itu berita yang benar dan pasti terjadi.

◼ Ayat 6

{ ‫} يوإتذن اَّلسديين لييوُاَّقتقع‬

"Dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.


★ Maksud ad-diina ialah hari pembalasan, bahwa hari tersebut benar-benar akan terjadi dan pasti
terjadinya.

◼ Ayat 7

‫ت اَّسليحبي ت‬
{‫ك‬ ‫} يواَّلذسيماَتء يذاَّ ت‬

"Demi Langit yang mempunyai jalan-jalan"

★ Ibnu Abbas RA :

Ialah langit yang mempunyai keindahan, kemegahan, dan kerapian.

★ Ad-Dahhak dan Al-Minhal ibnu Amr serta lainnya :

Bahwa perihalnya sama dengan bergelombang atau beriaknya air, pasir, dan tanam-tanaman manakala
diterpa oleh angin; maka sebagian darinya membentuk alur dengan sebagian yang lain alur demi alur,
dan inilah yang dimaksud dengan "Al-hubuk."

★ Abdullah ibnu Amr RA : Yakni langit yang ketujuh, seakan-akan (hanya Allah Yang Maha Mengetahui)
yang dimaksudkan adalah langit yang padanya terdapat bintang-bintang yang tetap (tidak bergerak),
yang menurut kebanyakan ulama ahli falak berada di cakrawala yang kedelapan di atas cakrawala yang
ketujuh; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

★ Semua pendapat yang disebutkan di atas merujuk kepada satu hal, yaitu menggambarkan tentang
keindahan dan kemegahannya, termasuk keindahan langit ialah ketinggiannya, pemandangannya yang
transparan, kokoh bangunannya, luas cakrawalanya, lagi kelihatan cantik dalam kemegahannya dihiasi
dengan bintang-bintang yang tetap dan yang beredar, serta dihiasi dengan matahari, rembulan, dan
bintang-bintang yang bercahaya gemerlapan.
◼ Ayat 8

{ ِ‫}ل إتنذيكسم ليتفيِ قيسوُلل يمسختيتلف‬

"Sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat"

★ Yaitu sesungguhnya kalian hai orang-orang musyrik yang mendustakan rasul-rasul- benar-benar dalam
keadaan berselisih, kacau, tidak rukun, dan tidak bersatu.

★ Qatadah :

Bahwa sesungguhnya kalian benar-benar berada dalam kekacauan pendapat antara membenarkan dan
mendustakan Al-Qur'an.

◼ Ayat 9

{ ‫ك يعسنهي يمسن أيتفك‬


‫}ي ييسؤفي ي‬

"Dipalingkan darinya (Rasul dan Al-Qur'an) orang yang dipalingkan"

★ Yakni sesungguhnya yang termakan hanyalah orang yang memang dirinya ditakdirkan sesat.

Mengingat yang dikatakan adalah hal yang bathil, dan yang termakan olehnya hanyalah orang yang
memang ditakdirkan sesat lagi tidak punya pengertian.

Seperti yang disebutkan dalam QS. Ash-Shaffat: 161-163 :


"Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu, sekali-kali tidak dapat menyesatkan
(seseorang) terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala-nyala."

★ Ibnu Abbas RA dan As-Saddi :

Yakni disesatkan darinya orang yang disesatkan.

★ Mujahid :

Yakni dijauhkan darinya orang yang dijauhkan.

★ Al-Hasan Al-Basri :

Bahwa dipalingkan dari Al-Qur'an orang yang mendustakannya.

◼ Ayat 10

‫} قيتتيل اَّسليخذراَّ ي‬
{ ‫صوُين‬

"Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta."

★ Mujahid :

Yang dimaksud dengan kharraash ialah orang yang pendusta.

Ungkapan ini merupakan tamsil, sama dengan apa yang terdapat di dalam QS. Abasa : 17 :

"Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya?"

Al-kharraashun = orang-orang yang mengatakan bahwa kami tidak akan dibangkitkan, mereka tidak
mempercayai adanya hari berbangkit.
★ Ibnu Abbas RA, Mu'adzRA.:

Terkutuklah, binasalah orang-orang yang ragu-ragu.

★ Qatadah :

Kharrashun = orang-orang yang lalai dan berprasangka buruk.

◼ Ayat 11

{ ‫}ي اَّلذتذيين هيسم تفيِ يغسميرلة يساَيهوُن‬

"(Yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan lagi lalai."

★ Ibnu Abbas RA dan lainnya :

Makna yang dimaksud ialah orang-orang yang tenggelam dalam kekafiran, keraguan, kelalaian, dan
kealpaannya.

◼ Ayat 12

{ ‫} ييسسأ ييلوُين أيذياَين ييسوُيم اَّلسديتن‬

"Mereka bertanya, "Bilakah hari pembalasan itu?”"


★ Sesungguhnya mereka menanyakan hal ini hanyalah semata-mata karena ketidakpercayaan mereka
dengan adanya hari pembalasan itu.

Mereka mendustakannya, mengingkarinya, meragukannya, dan menganggapnya mustahil.

◼ Ayat 13

{ ‫}ي ييسوُيم هيسم يعيلىَ اَّلذناَتر ييسفتيينوُن‬

"(Hari pembalasan itu ialah) pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka"

Ibnu Abbas, Mujahid, dan Al-Hasan serta lainnya :

Makna "Yuftanuuna" ialah mereka diazab, sebagaimana emas dibakar dalam api (kemasan).

Mujahid, Ikrimah, Ibrahim An-Nakha'i, Zaid ibnu Aslam, dan Sufyan As-Sauri :

Bahwa makna yang dimaksud ialah mereka dibakar.

◼ Ayat 14

{ ‫يذوقيوُاَّ فتستنيتييكسم‬

‫}هييذاَّ اَّلذتذيِ يكسنتيسم بتته تيسستيسعتجيلوُين‬

"(Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah azabmu itu."

Inilah azab yang dahulu kamu minta supaya disegerakan."


★ Mujahid :

Yaitu rasakanlah siksaan yang membakar kalian ini.

★ Selain Mujahid :

Yaitu rasakanlah azab ini.

★ Dikatakan hal ini kepada mereka sebagai kecaman, cemoohan, dan penghinaan terhadap mereka.

Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

📚 Demikian Tafsir Surat ADZ-DZAARIYAAT bagian pertama

Segala Puji bagi Allah atas segala karunia, anugerah yang telah dilimpahkan-Nya, dan hanya kepada-Nya
memohon taufik dan pemeliharaan.

Jazaakumullah khayran katsiran sudah sabar menyimak.

📚 📚Diringkas oleh Nur Attin Isnaini (Attien) Kormin Akhwat Fasil 14


Sumber : Playstore Aplikasi Quran Tafsir Ibnu Katsir yang diringkas

Tulisan yang diawali simbol "⚠", maka ini bukan isi dari Kitab Tafsir Ibnu Katsir tapi penjelasan singkat
yang dirasa perlu dari saya sebagai peringkas.

-------------------------------------------------------------
📚Dipersembahkan untuk seluruh Odojers Fasil 14 dan seluruh Fasil lainnya.

Mari sempatkan membaca tafsir Al Qur'an

Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari ayat ini.

Aamiin

📚Jika sudah membaca tafsir ini maka sahabat sudah melakukan program membaca tafsir Al-Qur'an.

Jangan lupa laporkan ke grup ya.

📚Silahkan dishare secara utuh. Semoga bermanfaat dan berkah.

®Nur Attin Isnaini (Attien) Kormin Akhwat Fasil 14�

📚📚📚📚📚📚📚📚📚📚

📚📚📚📚📚📚📚📚📚📚

RINGKASAN TAFSIR IBNU KATSIR

------------------------------------------

📚 Edisi : 14 Muharram 1440 H

Senin, 24 September 2018 M

‫( ) اَّلذذاَّتريياَ ت‬Bagian 4)*


📚 *QS. 51. ADZ-DZAARIYAAT ( ‫ت‬
‫بتسستم ذ‬
‫ات اَّلذرسحيمتن اَّلذرتحيِتم‬

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

📚 Tafsir Ayat 31-37

Sebelum memulai membaca tafsir ini silahkan membaca kembali tafsir ayat 24-30 sebelumnya agar lebih
terasa komprehensif (menyeluruh) makna tafsir hari ini.

◼ Ayat 31

‫} يقاَيل فييماَ يخ س‬
{‫طبييكسم أييَييهاَ اَّسليمسريسيلوُين‬

"Ibrahim bertanya, 'Apakah urusanmu, hai para utusan?”

★ Yakni apakah urusanmu dan tugas apakah yang menyebabkan kamu datang kemari?

◼ Ayat 32

{ ‫}ي يقاَليوُاَّ إتذناَ أيسرتسسليناَ إتيلىَ قيسوُلم يمسجترتميِن‬

"Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa.""


★ Yakni Kaum Nabi Luth 'Alayhis Salam.

★ Seperti tercantum dalam QS. Hud: 74-76 :

"Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, dia pun bersoal
jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth.

Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi pengiba dan suka kembali kepada
Allah.

Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan
sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak."

◼ Ayat 33-34

{ ‫لتنيسرتسيل يعليسيِتهسم تحيجاَيرةو تمسن تطيِلن‬

‫ك لتسليمسسترتفيِين‬
‫}يميسذوُيمةو تعسنيد يربس ي‬

"Agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah (yang keras)

Yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas.”"

★ "Musawwamatan" yang diberi tanda masing-masing orang yang dikenainya; pada setiap batu terdapat
nama orang yang akan dikenainya.

★ Di dalam QS. Al-'Ankabut : 32 disebutkan :

"Berkata Ibrahim, 'Sesungguhnya di kota itu ada Luth.'

Para malaikat berkata, 'Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan
menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya.
Dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).'"

◼ Ayat 35

{ ‫} فيأ يسخيرسجيناَ يمسن يكاَين تفيِيهاَ تمين اَّسليمسؤتمتنيِين‬

"Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu."

★ Mereka adalah Nabi Luth 'Alayhis Salam dan ahli baitnya (keluarganya) terkecuali istrinya.

◼ Ayat 36

{ ‫ت تمين اَّسليمسسلتتميِن‬
‫}ي فييماَ يويجسديناَ تفيِيهاَ يغسيِير بيسيِ ل‬

"Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri".

★ Ayat ini dijadikan sebagai hujah oleh sebagian orang yang berpendapat senada dengan pendapat
Mu'tazilah, yaitu mereka yang tidak membedakan antara orang yang menyandang iman dan orang yang
menyandang Islam, dengan alasan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam ayat ini menyebut mereka
orang-orang mukmin dan juga orang-orang muslim.

Tetapi penyimpulan dalil seperti ini lemah, mengingat mereka (Nabi Luth 'Alayhis Salam dan keluarganya
kecuali istrinya) adalah orang-orang mukmin.

Dan menurut kita setiap orang mukmin itu pasti muslim, tetapi tidak sebaliknya.
Adapun keterpaduan kedua nama (predikat) tersebut dalam ayat ini karena dalam kondisi yang tertentu,
tetapi tidak dapat dijadikan sebagai kesimpulan bagi semua keadaan.

◼ Ayat 37

‫}يوتييرسكيناَ تفيِيهاَ آييةو لتلذتذيين يييخاَيفوُين اَّسليعيذاَّ ي‬


{‫ب اَّلتليِيم‬

"Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih."

★ Yakni Kami jadikan negeri itu sebagai pelajaran bagi yang lainnya tentang adzab, pembalasan, dan
batu dari tanah yang keras yang Kami timpakan kepada mereka; dan Kami jadikan bekas tempat mereka
danau yang airnya berbau busuk lagi kotor.

Hal ini akan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman.

📚 Demikian Tafsir Surat ADZ-DZAARIYAAT bagian keempat.

Segala Puji bagi Allah atas segala karunia, anugerah yang telah dilimpahkan-Nya, dan hanya kepada-Nya
memohon taufik dan pemeliharaan.

Jazaakumullah khayran katsiran sudah sabar menyimak.

📚 📚Diringkas oleh Nur Attin Isnaini (Attien) Kormin Akhwat Fasil 14


Sumber : Playstore Aplikasi Quran Tafsir Ibnu Katsir yang diringkas


Tulisan yang diawali simbol "⚠", maka ini bukan isi dari Kitab Tafsir Ibnu Katsir tapi penjelasan singkat
yang dirasa perlu dari saya sebagai peringkas.

-------------------------------------------------------------

📚Dipersembahkan untuk seluruh Odojers Fasil 14 dan seluruh Fasil lainnya.

Mari sempatkan membaca tafsir Al Qur'an

Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari ayat ini.

Aamiin

📚Jika sudah membaca tafsir ini maka sahabat sudah melakukan program membaca tafsir Al-Qur'an.

Jangan lupa laporkan ke grup ya.

📚Silahkan dishare secara utuh. Semoga bermanfaat dan berkah.

®Nur Attin Isnaini (Attien) Kormin Akhwat Fasil 14�

📚📚📚📚📚📚📚📚📚📚

📚📚📚📚📚📚📚📚📚📚

RINGKASAN TAFSIR IBNU KATSIR

------------------------------------------

📚 Edisi : 15 Muharram 1440 H

Selasa, 25 September 2018 M


‫( ) اَّلذذاَّتريياَ ت‬Bagian 5)*
📚 *QS. 51. ADZ-DZAARIYAAT ( ‫ت‬

‫بتسستم ذ‬
‫ات اَّلذرسحيمتن اَّلذرتحيِتم‬

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

📚 Tafsir Ayat 38-46

◼ Ayat 38

‫} يوتفيِ يموُيسىَ إتسذ أيسريسسليناَهي إتيلىَ فتسريعسوُين بتيسسل ي‬


{ ‫طاَلن يمتبيِلن‬

"Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir’aun
dengan membawa mukjizat yang nyata."

★ Yakni dengan membawa bukti yang jelas dan alasan yang akurat.

◼ Ayat 39

{ ‫} فيتييوُذلىَ بتيرسكنتته يويقاَيل يساَتحقر أيسو يمسجينوُقن‬


"Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya, dan berkata, "Dia adalah seorang tukang
sihir atau seorang gila.”

★ Fir'aun berpaling dari kebenaran yang disampaikan oleh Nabi Musa 'Alayhis Salam, padahal kebenaran
itu sudah jelas dan terang karena kesombongan dan keingkarannya.

★ Makna "biruknihi" : Fir'aun memperkuat dirinya dengan menggabungkan teman-temannya.

★ Ayat ini semakna dengan QS. Al-Hajj : 9 :

"Dengan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah."

Artinya, berpaling dari kebenaran karena kesombongannya.

★ Dan berkata, "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila.”

Yakni tiadalah engkau dengan urusan yang engkau datangkan itu, melainkan engkau seorang penyihir
atau seorang yang gila.

◼ Ayat 40

{ ‫} فيأ ييخسذيناَهي يويجينوُيدهي فينيبيسذيناَهيسم تفيِ اَّسليِيسم يوهييوُ يمتليِقم‬

"Maka Kami siksa dia dan tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedangkan dia
melakukan pekerjaan yang tercela."

★ Yaitu kafir, pengingkar kebenaran, pendurhaka, dan membangkang terhadap perkara yang haq (benar)
◼ Ayat 41

{ ‫}ي يوتفيِ يعاَلد إتسذ أيسريسسليناَ يعليسيِتهيم اَّلسرييح اَّسليعتقيِم‬

"Dan juga pada (kisah) 'Ad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan."

★ Yakni angin yang merusak dan tidak membawa manfaat apa pun, menurut Qatadah, Ad-Dahhak dan
lain-lainnya.

◼ Ayat 42

‫} يماَ تييذير تمسن يشسيِلء أيتي س‬


{ ‫ت يعليسيِته تإلِ يجيعليستهي يكاَلذرتميِتم‬

"Angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk."

★ Yaitu segala sesuatu yang dapat dirusak oleh angin yang sangat keras, semua yang dilandanya seperti
sesuatu yang binasa lagi hancur menjadi serbuk.

★ Sa'id ibnul Musayyab dan lain-lainnya :

Bahwa angin tersebut dikenal dengan nama Janub (angin selatan).

★ Hadits shahih :

Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam bersabda:

"Aku diberi pertolongan dengan angin saba (angin kencang yang dingin) dan kaum 'Ad dibinasakan
dengan angin dabur (angin yang membinasakan)."
◼ Ayat 43-44

{ ‫} يوتفيِ ثييموُيد إتسذ تقيِيل ليهيسم تييمتذيعوُاَّ يحذتىَ تحيِلن‬

‫}ي فييعتيسوُاَّ يعسن أيسمتر يربستهسم فيأ ييخيذستهييم اَّل ذ‬


{ ‫صاَتعقيةي يوهيسم ييسنظييرون‬

"Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu sampai
suatu waktu.”

Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir, sedangkan
mereka melihatnya."

★ Ibnu Jarir : bahwa makna yang dimaksud ialah sampai waktu habisnya ajal kalian.

★ Demikian itu karena mereka menunggu-nunggu azab tersebut selama tiga hari, tetapi ternyata azab
tersebut datang kepada mereka pada pagi hari yang keempatnya.

★ Makna lahiriah ayat ini semakna dengan QS. Fushshilat : 17 :

"Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk, tetapi mereka lebih menyukai buta
(kesesatan) dari petunjuk itu, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan."

◼ Ayat 45

‫طاَيعوُاَّ تمسن قتييِاَلم يويماَ يكاَنيوُاَّ يمسنتي ت‬


{ ‫صتريين‬ ‫} فييماَ اَّسستي ي‬
"Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan."

★ Yakni mereka tidak dapat melarikan diri dan tidak dapat pula bangun dari tempatnya, mereka pun
tidak mampu menolong dirinya sendiri dari adzab yang menimpa mereka.

◼ Ayat 46

{ ‫ح تمسن قيسبيل إتنذهيسم يكاَنيوُاَّ قيسوُوماَ يفاَتستقيِين‬


‫} يوقيسوُيم ينوُ ل‬

"Dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu.

Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik."

★ Yaitu Kami binasakan kaum Nabi Nuh 'Alayhis Salam sebelum mereka.

Semua kisah ini telah disebutkan di berbagai tafsir surat-surat Al-Qur'an; hanya Allah-lah Yang Maha
Mengetahui.

📚 Demikian Tafsir Surat ADZ-DZAARIYAAT bagian kelima.

Segala Puji bagi Allah atas segala karunia, anugerah yang telah dilimpahkan-Nya, dan hanya kepada-Nya
memohon taufik dan pemeliharaan.

Jazaakumullah khayran katsiran sudah sabar menyimak.

📚 📚Diringkas oleh Nur Attin Isnaini (Attien) Kormin Akhwat Fasil 14



Sumber : Playstore Aplikasi Quran Tafsir Ibnu Katsir yang diringkas

Tulisan yang diawali simbol "⚠", maka ini bukan isi dari Kitab Tafsir Ibnu Katsir tapi penjelasan singkat
yang dirasa perlu dari saya sebagai peringkas.

-------------------------------------------------------------

📚Dipersembahkan untuk seluruh Odojers Fasil 14 dan seluruh Fasil lainnya.

Mari sempatkan membaca tafsir Al Qur'an

Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari ayat ini.

Aamiin

📚Jika sudah membaca tafsir ini maka sahabat sudah melakukan program membaca tafsir Al-Qur'an.

Jangan lupa laporkan ke grup ya.

📚Silahkan dishare secara utuh. Semoga bermanfaat dan berkah.

®Nur Attin Isnaini (Attien) Kormin Akhwat Fasil 14�

📚📚📚📚📚📚📚📚📚📚

You might also like