You are on page 1of 31

1

Penulisan Resep
Dr. Dra. Risdawati Djohan, M.Kes. Apt
Standar Kompetensi Dokter (2006), p 25 2

Area Pengelolaan Masalah Kesehatan


• Kompetensi Inti …….
• Lulusan Dokter Mampu
1. Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang
utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat
• ….
• ..
• Menulis resep obat secara rasional (tepat indikasi, tepat
obat, tepat dosis, tepat frekwensi dan cara pemberian,
serta sesuai kondisi pasien), jelas, lengkap dan dapat
dibaca.
Proses pengobatan/farmakoterapi 3

• adalah suatu proses ilmiah (scientific process),  pengambilan


setiap keputusan th/ selalu dibutuhkan :
• Pengetahuan
• Keahlian
• Pertimbangan professional secara cermat

• u/ mencapai hasil pengobatan yg maksimal dg resiko sekecil


mungkin pada pasien.
4
5
Kualitas keputusan terapi dapat
6
diukur dari :
1. Clinical outcome (efficacy, toxicity,
allergy, ect)
2. Functional status (and change in status) of
patient
3. Overall patien satisfaction
4. Cost (direct and indirect)
Anamnesis
Diagnosis 7
prognosis

Non- obat Radioterapi, dll


Terapi
- terapi profilaktik
obat - Terapi simtomatik
- Terapi kausal

Penerapan berbagai ilmu


RESEP
Cerminan dari Kemampuan 8
RESEP dokter menerapkan ilmu
farmakologi dan terapi

Dokter harus paham tentang:

1. Nasib obat (ADME & toksisitas obat)


2. Dosis rejimen yg rasional untuk penderita
tertentu
Pengertian Resep Bernhard Fantus 9

The prescription is the keystone to the whole arch


of therapeutic endeavour. It rests on the diagnosis
and prognosis of the case on the side and the
physician’s knowledge of pharmacology and
therapeutics on the other. Any weaknes on either
side of the arch reflects itself in the setting of the
keystone.
Pengertian Resep Blaschke TF
10

• Resep adalah tahap/langkah akhir dalam membuat


keputusan pengobatan.

• Resep adalah salah satu transaksi terapi paling penting


antara dokter dan pasien.
Seni menulis resep diwariskan sejak zaman purba.
Keasliannya telah hilang, namun keberadaannya penting
karena telah menjadi alat komunikasi tertulis manusia.
Definisi resep 11

• Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, Dokter gigi,


Dokter hewan kepada Apoteker untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi pasien sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan No. 1027/Menkes/SK/IX/2004
tentang Standar Pelayanan Kesehatan Kefarmasian Di Apotek Bab I h,

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 922/MENKES/PER/X1993 tentang


Ketentuan dan tata cara pemberian izin Apotek Bab I Pasal 1)
Resep  permintaan tertulis dari dokter
12
kepada apoteker u/ membuatkan obat dan
menyerahkan kepada penderita

Rasional
Lengkap
Jelas
RASIONAL  FARMAKOTERAPI 13

Tepat Obat
Tepat Dosis
Tepat BSO
Tepat Waktu Pemberian & Cara Pemberian
Tepat Penderita
TEPAT
Waktu &
14
Obat Dosis BSO cara Penderita
Pemberian
Individual
(umur, BB, Menjamin Individual:
fungsi Nyaman ketepatan
organ, dosis Jenis
Manjur kondisi kelamin
tertentu) Ras
Aman
Toleransi
Cocok
Sesuai Sinsitivitas
Terjangkau Menjamin Menjamin
dengan ketepatan kepatuhan dll
cara dosis minum obat
pemberian
LENGKAP  R/ dilayani apotik 15

I. Superscriptio

II. Inscriptio

III. Subscriptio

IV. Signatura
LENGKAP  R/ dilayani apotik 16

I. Superscriptio I. Superscriptio
II. Praescriptio
II. Inscriptio
III. Inscriptio
III. Subscriptio
III. Subscriptio
IV. Signatura IV. Signatura
17
Cara penulisan resep 18

Menurut Sk Menkes RI No. 26/Menkes/Per/1981, resep


yang lengkap terdiri dari :

1. Nama, alamat dan nomor surat izin praktek dokter


2. Tanggal penulisan resep
3. Nama setiap bahan/ komponen obat
4. Tanda”R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep
5. Tanda tangan/paraf dokter penulis resep
6. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang
jumlahnya melebihi dosis maksimum
JELAS  R/ dilayani apotik 19

I.TULISAN TERBACA
• menggunakan tinta yang tidak mudah terhapus
• Saat ini resep juga dapat ditulis dengan komputer
(Electronic prescriptions) > jelas dan  keamanan, efisiensi
dan kenyamanan.
• II. MENULISKAN NAMA OBAT & JML 
• BETUL, tidak menggunakan singkatan & ditulis LENGKAP
• Identitas dokter
SUPERSCRIPTIO • Tempat & tanggal penulisan resep
• R/ Recipe ( Ambilah) 20
•Jenis bahan obat
• Remedium cardinal
• Remedium adjuvans
INSCRIPTIO •

Corrigensia
Constituen / Vehiculum / basis

•Jumlah bahan obat

• Petunjuk Pembuatan obat (m.f. ; f.)


SUBSCRIPTIO • Penutup & paraf / ttd

• Aturan pakai
SIGNATURA • Identitas pasien
Pedoman penulisan resep (1) 21
1. Ukuran blanko resep (lebar: 10-12 cm; panjang :15-18 cm)
2. Penulisan nama obat (inscriptio)
• Dimulai dengan huruf besar
• Ditulis secar lengkap, tidak mengggunakan singkatan
• Tidak boleh ditulis dengan namakimia (KCl, KMNO4, dll)
3. Penulisan jumlah obat
• Satuan berat : mg (miligram), g (gram)
• Satuan volume : ml (mililiter), l (liter)
• Satuan unit: UI /IU (International Unit)
• Penulisan jumlah obat dengan angka Romawi
contoh: Tab. Parasetamol no. X
m.f.l.a.pulv.dtd. NO XV
S3 dd cap I
Pedoman penulisan resep (2) 22
4. Penulisan alat takar
• C; Cth; gtt; 5 ml .....
5. Arti prosentase
• 1 % (b/b) : 1 g bahan dalam 100 g sediaan
• 1 % (b/v) : 1 g bahan dalam 100 ml sediaan
• 1 % (v/v) : 1 ml bahan dalam 100 ml sediaan

6. Hindarkan penulisan dengan angka desimal


• 0,..; 0,00.. Dll
7. Penulisan kekuatan (Strength) sediaan
• Untuk sediaan padat : mg ( 2 mg; 250 mg; 500 mg; dll)
• Untuk sediaan cair : mg/ml ( 5 mg/ml; 120 mg/5 ml dll)
Pedoman penulisan resep (3) 23
4. Penulisan alat takar
• C; Cth; gtt; 5 ml .....
5. Arti prosentase
• 1 % (b/b) : 1 g bahan dalam 100 g sediaan
• 1 % (b/v) : 1 g bahan dalam 100 ml sediaan
• 1 % (v/v) : 1 ml bahan dalam 100 ml sediaan

6. Hindarkan penulisan dengan angka desimal


• 0,..; 0,00.. Dll
7. Penulisan kekuatan (Strength) sediaan
• Untuk sediaan padat : mg ( 2 mg; 250 mg; 500 mg; dll)
• Untuk sediaan cair : mg/ml ( 5 mg/ml; 120 mg/5 ml dll)
Pedoman penulisan resep (4) 24
8. Penulisan aturan pemakaian obat (signatura)
• Harus dituli secara benar dan hindarkan yang bermakna ganda
• S.t.d.d.tab. I. a.c
• S.p.r.n. b.d.d. cap. I
• Untuk penggunaan rumit (tapering up / down; dll) gunakan s.u.c.

9. Diberi tanda penutup setiap selesai menuliskan resep dan diikuti


dengan paraf atau tanda tangan

10.Resep ditulis harus sekali jadi, tidak boleh ragu-ragu dan


hindarkan coretan atau hapusan
• Untuk sediaan cair : mg/ml ( 5 mg/ml; 120 mg/5 ml dll)
Pedoman penulisan resep (4) 25

11.Penggunaan singkatan /istilah latin untuk arti khusus


• Iter (iterratur, harap diulang)
• N.I. (Ne Iterratur, tidak boleh diulang)
• Cito, Statim, Urgen, PIM (agar resep segera dilayani), ditulis
sebelah kanan atas
26
Beberapa penulisan resep

- R/ obat racikan
- R/ Obat jadi R/ narkotika
R/ obat suntik
(nama generik/ R/ non-narkotika
dagang/ paten)
Dr. John Tuapatinaya
No. S.I.P ......
Jl. ............... Jakarta , telp.....

Jakarta, ......................... 27
R/

Pro : ..............................
Umur: ................

Alamat: ..........................
POLA DASAR PENULISAN RESEP OBAT
RACIKAN 28

Dr. Abc
Jl. …….. telp.
SIP : Nama kota, Tgl……

R / Nama obat (dpt > 1 obat) Jml obat


Petunjuk btk sediaan & jml obat
Aturan pakai
paraf/ttd

Nama :
Umur :
Alamat :
Beberapa singkatan latin untuk
29
aturan pakai:
1. S._ d.d _ 11. S. pro. Inj
2. S_ d.d _ prn (s.o.s. / s.n.s) 12. S.i.m.m.
3. S.b.d.d. _m. et. v 13. S. gtt.ophth.__dd gtt_
4. S.haust 14. S. gtt.auric.__dd gtt_
5. S____ p.c. S.___ a.c 15. S. gtt.nasal.__dd gtt_
6. S____ h.m S_____ h.s 16. S. Collyr _ dd
7. S__post defec S__ante defec 17. S. garg _ dd
8. S. d.c.f 18. S. clysma
9. S.u.e 19. S. ____ part.dol
10.S.u.c 20. S. epithm
Selamat belajar 30
Dr. Abc
Jl. …….. telp.
SIP : 31
Nama kota, Tgl……

R / Obat A ….. mg
Obat B …. mg
Sach. lact …... Mg
m. f.pulv dtd No X
S. t. d.d pulv. I
Paraf/ttd
Nama :
Umur :
Alamat :

You might also like