You are on page 1of 3

KAK PERTEMUAN PENGRAJIN

JAMU GENDONG DI UPT


PUSKESMAS GILINGAN
Nomor :
Terbit :1
No.Revisi :-
Mulai berlaku: 20 Agustus 2018
Halaman : 1- 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PERTEMUAN PENGOBAT TRADISIONAL ( PENGRAJIN JAMU GENDONG )
DI UPT PUSKESMAS GILINGAN KOTA SURAKARTA

A. Pendahuluan
Jamu biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional beberapa
penyakit serta untuk menyehatkan badan, menambah kebugaran dan merawat kecantikan.
Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi yang baik dalam memproduksi jamu
tradisional karena bahan baku jamu seperti rempah-rempah mudah diperoleh. Jamu
merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan sehingga dapat
digunakan untuk menunjang perekonomian negara.

B. Latar Belakang
Jamu sebagai obat tradisional harus diproduksi dalam lingkungan yang bersih dan
sehat sehingga sesuai dengan perannya dalam menyehatkan konsumen. Lingkungan
produksi pengolahan jamu harus selalu dijaga kebersihannya supaya tidak terjadi
kontaminasi silang pada produk. Lingkungan produksi juga akan menentukan kualitas
produk yang dihasilkan. Maka sangat penting dalam memperhatikan penerapan sanitasi dan
higiene diruang produksi agar keamanan dari produk selalu terjamin. Sanitasi dilakukan
dengan cara mengatur atau menghilangkan faktor-faktor lingkungan yang berkaitan pada
rantai perpindahan penyakit sedangkan higiene sendiri berfokus pada pemeliharaan
kebersihan yang diterapkan oleh perorangan. Tujuan dari keduanya pun sama yaitu untuk
mencegah terjadinya kontaminasi pada produk serta mengupayakan agar manusia selalu
hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Dengan tujuan tersebut maka sanitasi dan
higiene sangat penting untuk diterapkan secara benar sesuai aturan yang ada.

C. Tujuan
Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengrajin jamu gendong tentang pentingnya
higiene sanitasi dalam pembuatan jamu gendong.

D.Tata Nilai Program


BISA (Bertanggungjawab, inovatif dan informatif, Sopan, Aman)

E. Tata hubungan kerja /Pembagian peran Lintas Program /Lintas Sektoral


Pertemuan pengobat tradisional ( Pengrajin jamu gendong ) merupakan kegiatan yang
melibatkan lintas program di Puskesmas. Sedangkan dengan lintas sektoral bekerjasama
dengan kelurahan di wilayah kerja UPT Puskesmas Gilingan

1
KAK PERTEMUAN PENGRAJIN
JAMU GENDONG DI UPT
PUSKESMAS GILINGAN
Nomor :
Terbit :1
No.Revisi :-
Mulai berlaku: 20 Agustus 2018
Halaman : 2- 3

Kegiatan Program Promkes Lintas program Lintas sektor


Pertemuan - Berkoordinasi dengan - Mencatat (notulen) - Kelurahan berperan
pengobat lintas program untuk pelaksanaan kegiatan membagikan undangan
tradisional menentukan tanggal dan kepada pengrajin jamu
tempat pelaksanaan gendong di masing-
( Pengrajin
kegiatan masing wilayah.
jamu - Kelurahan memotivasi
gendong ) pengrajin jamu gendong
untuk menghadiri
pertemuan pembinaan
pengrajinnjamu
gendong.

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.


Kegiatan pokok dalam Pertemuan pengobat tradisional ( Pengrajin jamu gendong ) adalah
menilai sejauh mana para pengrajin jamu gendong mengetahui pentingnya hygiene
sanitasi dalam proses pembuatan jamu gendong.

G. Cara melaksanakan kegiatan


Pertemuan dilaksanakan dengan metode penyampaian materi di dalam ruangan.
H. Sasaran
Pengrajin Jamu Gendong

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN RENCANA SERAPAN ANGGARAN

Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Pertemuan
pengobat tradisional
( Pengrajin jamu
gendong ) di
Puskesmas Gilingan

J. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


A. Waktu : selesai pelaksanaan kegiatan
B. Pelaksana : Penanggungjawab program
C. Dokumen laporan yang berisi : laporan hasil kegiatan ditujukan kepada Kepala
Puskesmas

K. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

2
KAK PERTEMUAN PENGRAJIN
JAMU GENDONG DI UPT
PUSKESMAS GILINGAN
Nomor :
Terbit :1
No.Revisi :-
Mulai berlaku: 20 Agustus 2018
Halaman : 3- 3

1. Evaluasi terhadap ketepatan pelaksanaan waktu kegiatan


2. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan :
a. Waktu evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan sebulan setelah kegiatan
selesai dilaksanakan
b. Pelaksana : Penanggung jawab program
c. Dokumen laporan yang berisi : notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi,
laporan hasil kegiatan.

L. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai oleh Anggaran BOK Kota Surakarta Tahun Anggaran 2018
Kegiatan Rincian Volume Satuan Total
Pelaksanaan
Pertemuan pengrajin Konsumsi 18 orang Rp 25.000 Rp 450.000
jamu gendong
Uang Transport 15 orang Rp 50.000 Rp. 900.000
TOTAL Rp. 1.350.000

M. Penutup
Demikian kerangka acuan pertemuan pengobat tradisional ( pengrajin jamu gendong ) di UPT
Puskesmas Gilingan Kota Surakarta Tahun 2018.

Kepala UPT Puskesmas Gilingan Surakarta, 20 Agustus 2018


Pemegang Program Batra

drg. Erwin Windrawati Herlina KY


NIP 19640118 199203 2 007 NIP. 19850331 200604 2 005

You might also like