Professional Documents
Culture Documents
A. Pendahuluan
Jamu biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional beberapa
penyakit serta untuk menyehatkan badan, menambah kebugaran dan merawat kecantikan.
Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi yang baik dalam memproduksi jamu
tradisional karena bahan baku jamu seperti rempah-rempah mudah diperoleh. Jamu
merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan sehingga dapat
digunakan untuk menunjang perekonomian negara.
B. Latar Belakang
Jamu sebagai obat tradisional harus diproduksi dalam lingkungan yang bersih dan
sehat sehingga sesuai dengan perannya dalam menyehatkan konsumen. Lingkungan
produksi pengolahan jamu harus selalu dijaga kebersihannya supaya tidak terjadi
kontaminasi silang pada produk. Lingkungan produksi juga akan menentukan kualitas
produk yang dihasilkan. Maka sangat penting dalam memperhatikan penerapan sanitasi dan
higiene diruang produksi agar keamanan dari produk selalu terjamin. Sanitasi dilakukan
dengan cara mengatur atau menghilangkan faktor-faktor lingkungan yang berkaitan pada
rantai perpindahan penyakit sedangkan higiene sendiri berfokus pada pemeliharaan
kebersihan yang diterapkan oleh perorangan. Tujuan dari keduanya pun sama yaitu untuk
mencegah terjadinya kontaminasi pada produk serta mengupayakan agar manusia selalu
hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Dengan tujuan tersebut maka sanitasi dan
higiene sangat penting untuk diterapkan secara benar sesuai aturan yang ada.
C. Tujuan
Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengrajin jamu gendong tentang pentingnya
higiene sanitasi dalam pembuatan jamu gendong.
1
KAK PERTEMUAN PENGRAJIN
JAMU GENDONG DI UPT
PUSKESMAS GILINGAN
Nomor :
Terbit :1
No.Revisi :-
Mulai berlaku: 20 Agustus 2018
Halaman : 2- 3
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Pertemuan
pengobat tradisional
( Pengrajin jamu
gendong ) di
Puskesmas Gilingan
2
KAK PERTEMUAN PENGRAJIN
JAMU GENDONG DI UPT
PUSKESMAS GILINGAN
Nomor :
Terbit :1
No.Revisi :-
Mulai berlaku: 20 Agustus 2018
Halaman : 3- 3
L. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai oleh Anggaran BOK Kota Surakarta Tahun Anggaran 2018
Kegiatan Rincian Volume Satuan Total
Pelaksanaan
Pertemuan pengrajin Konsumsi 18 orang Rp 25.000 Rp 450.000
jamu gendong
Uang Transport 15 orang Rp 50.000 Rp. 900.000
TOTAL Rp. 1.350.000
M. Penutup
Demikian kerangka acuan pertemuan pengobat tradisional ( pengrajin jamu gendong ) di UPT
Puskesmas Gilingan Kota Surakarta Tahun 2018.