You are on page 1of 15

I.

JUDUL
Analog To Digital Converter ( ADC ) Menggunakan LDR Berbasis
Arduino Uno Dengan Visual Basic 6.0

I. Alat Yang Digunakan


Alat yang digunakan untuk komunikasi serial yaitu :
1. Laptop (PC)
2. Kabel USB to Arduino
3. Arduino Uno
4. Kabel penghubung
5. Variable resistor
6. Rangkaian ldr

II. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan :
1. Dapat mengkonversikan dari analog ke digital
2. Dapat mengetahui data ADC melalui tampilan Visual Basic 6.0
3. Dapat membuat program tampilan Visual Basic.

III. Dasar Teori


Mikrokontroler merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronika dan umumnya dapat menyimpan program didalamnya.
Terdiri dari CPU ( central Processing Unit ) memory, I/O dan pendukung seperti
Analog To Digital Converter ( ADC ) yang sudahh terintegrasi didalamnya
Arduino Uno adalah papan sirkuit berbasis mikrokontroler ATmega328. IC
(integrated circuit) ini memiliki 14 input/output digital (6 output untuk PWM), 6
analog input, resonator kristal keramik 16 MHz, Koneksi USB, soket adaptor, pin
header ICSP dan tombol reset. Hal inilah yang dibutuhkan untuk mensupport
mikrokontrol secara mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel
power.

1
Arduino dapat berfungsi/bekerja, apabila telah terisi oleh program.
Program terlebih dahulu dimasukan kedalam memori sesuai dengan kebutuhan
penggunaaan pengontrolan yang diperlukan dan yang hendak dijalankan. Program
yang dimasukkan kedalam mikrokontroler Arduino adalah berupa file heksa (Hex
File), dan program tersebut berisikan instruksi atau perintah untuk menjalankan
sistem kontrol. Kabel external (non-USB) seperti menggunakan adaptor AC ke
DC atau baterai dengan konektor plug ukuran 2,1mm polaritas positif di tengah ke
jack power di board. Jika menggunak baterai dapat disematkan pada pin GND dan
Vin di bagian Power konektor.

Gambar2.Power Supply Arduino Port

Papan Arduino ini dapat disupplai tegangan kerja antara 6 sampai 20 volt, jika
catu daya di bawah tengan standart 5V board akan tidak stabil, jika dipaksakan ke
tegangan regulator 12 Volt board arduino cepat panas (overheat) dan akan
merusak board

Gambar konfigurasi pin pada Arduino

2
Input dan Output

Masing-masing dari 14 pin UNO dapat digunakan sebagai input atau output,
menggunakan perintah fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead() yang
menggunakan tegangan operasi 5 volt. Tiap pin dapat menerima arus maksimal
hingga 40mA dan resistor internal pull-up antara 20-50kohm, beberapa pin
memiliki fungsi kekhususan antara lain:

 Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Sebagai penerima (RX) dan pemancar (TX)
TTL serial data. Pin ini terkoneksi untuk pin korespondensi chip
ATmega8U2 USB-toTTL Serial.
 External Interrupts: 2 dan 3. Pin ini berfungsi sebagai konfigurasi trigger
saat interupsi value low, naik, dan tepi, atau nilai value yang berubah-
ubah.
 PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Melayani output 8-bit PWM dengan fungsi
analogWrite().
 SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin yang support
komunikasi SPI menggunakan SPI library.
 LED: 13. Terdapat LED indikator bawaan (built-in) dihubungkan ke
digital pin 13, ketika nilai value HIGH led akan ON, saat value LOW led
akan OFF.
 Uno memiliki 6 analog input tertulis di label A0 hingga A5, masing-
masingnya memberikan 10 bit resolusi (1024). Secara asal input analog
tersebut terukuru dari 0 (ground) sampai 5 volt, itupun memungkinkan
perubahan teratas dari jarak yang digunakan oleh pin AREF dengan fungsi
analog Reference().

Komunikasi

Arduino Uno memiliki fasilitas nomer untuk komunikasi dengan komputer


atau hardware Arduino lainya, atau dengan mikrokontroler. Pada ATmega328
menerjemahkan serial komunikasi UART TTL (5V) pada pin 0 (RX) dan 1 (TX).
Pada ATmega16U2 serial komunikasinya dengan USB dan port virtual pada
software di komputer. Perangkat lunak (firmware) 16U2 menggunakan driver
standart USB COM dan tidak membutuhkan driver luar lainnya. Bagaimanapun
pada OS Windows file ekstensi .inf sangar diperlukan. Software Arduino bawaan
telah menyertakan serial monitor yang sangat mudah membaca dan mengirim data
dari dan ke Arduino. LED indikator TX dan RX akan kedip ketika data telah
terkirim via koneksi USB-to-serial dengan USB pada komputer (tetapi tidak pada
serial com di pin 0 dan pin 1 ).

3
SoftwareSerial library membolehkan banyak pin serial communication
pada Uno. ATmega328 juga support I2C (TWI) dan SPI communication.
Software Arduino terbenam di dalamnya Wire library untuk memudahkan
penggunaan bus I2C.

Automatic (Software) Reset

Agak dibutuhkan tekan tombol reset sebelum upload, sebab Arduino Uno
dirancang reset dulu oleh software ketika terhubung dengan komputer. Satu
komponen jalur kontrol aliran (DTR) dari ATmega8U2/ 16U2 yang terhubung di
reset seperti halnya ATmega328 dengan 100 nanofarad kapasitor. Software
upload kode ini dapat mengupload secara mudah tanpa kehilangan waktu lama
saat di tekan start uploadnya.

USB Overcurrent Protection

Arduino Uno memiliki fungsi resettable polyfuse untuk memproteksi dari


port USB komputer akibat hubung singkat atau kelebihan arus. Jika arus yang
melebihi 500mA dari port USB maka fuse secara otomatis putus koneksi hingga
short atau overload dilepaskan dari board ini.

Karakteristik Fisik

Panjang PCB Uno 2.7 dan lebar maksimal 2.1 inchi dengan konektor USB
dan power jack diluar hitungan. Lengkap dengan empat lubang skrup di setiap
pojok untuk dipasang. Catatan, jarak antara tiap pin 7 dan 8.

ARDUINO IDE

IDE (Integrated Development Environment) merupakan aplikasi bawaan


dari Arduino Aplikasi ini berguna untuk membuat, membuka, dan mengedit
source code Arduino (Sketches, para programmer menyebut source code arduino
dengan istilah "sketches"). Selanjutnya, jika kita menyebut source code yang
ditulis untuk Arduino, kita sebut "sketch" juga ya :). Sketch merupakan source
code yang berisi logika dan algoritma yang akan diupload ke dalam IC
mikrokontroller (Arduino).

4
bagian-bagian IDE Arduino terdiri dari:
a. Verify : pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum
aplikasi diupload ke board Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih
dahulu sketch yang dibuat. Jika ada kesalahan pada sketch, nanti akan muncul
error. Proses Verify / Compile mengubah sketch ke binary code untuk
diupload ke mikrokontroller.
b. Upload : tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino.
Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan di-compile,
kemudian langsung diupload ke board. Berbeda dengan tombol verify yang
hanya berfungsi untuk memverifikasi source code saja.
c. New Sketch : Membuka window dan membuat sketch baru
d. Open Sketch : Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang
dibuat dengan IDE Arduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino
e. Save Sketch : menyimpan sketch, tapi tidak disertai mengcompile.
f. Serial Monitor : Membuka interface untuk komunikasi serial, nanti akan kita
diskusikan lebih lanjut pada bagian selanjutnya

5
g. Keterangan Aplikasi : pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di
sini, misal "Compiling" dan "Done Uploading" ketika kita mengcompile dan
mengupload sketch ke board Arduino
h. Konsol : Pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan tentang
sketch akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi mengcompile atau
ketika ada kesalahan pada sketch yang kita buat, maka informasi error dan
baris akan diinformasikan di bagian ini.
i. Baris Sketch : bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang sedang
aktif pada sketch.
j. Informasi Port : bagian ini menginformasikan port yang dipakah oleh board
Arduino.

KOMPONEN LDR
LDR ( Light Dependent Resistor ), yaitu jenis resistor yang besar
resistansi-nya bergantung terhadap intensitas cahaya yang diterima pada LDR.
Nilai hambatan pada LDR akan menurun pada saat cahaya yang diberikan terang.
dan nilai hambatan akan tinggi apabila dalam keadaan gelap

Gambar. LDR ( Light Dependent Resistor )

6
III.Langkah Percobaan
Untuk melakukan percobaan komunikasi serial dari Visual Basic ke
Mikrokontroler berikut langkah percobaannya :
1. Pasanglah kabel arduino ke Arduino dan bagian USBnya ke PC. Dan lihat
pada device manager yang ada di PC.

Gambar 3 . Rangkaian Arduino ke PC

2. Buatlah kode program Arduino untuk menjalankan rangkaian pada percobaan


tersebut dengan menggunakan software arduino.

Gambar 4. Kode Program Arduino

7
3. Setelah membuat program Arduino lalu langsung saja verivy yang
dimaksudkan untuk mengecek dan mengcompile kode program apakah ada
kesalahan atau tidak ,jika tidak maka bascom arduino akan memberitahukan
letak kesalahan pada kode dengan menampilkannya dibagian bawah.
4. Lalu langkah berikutnya adalah Upload yang dimaksudkan untuk
mengirimkan kode program ke Arduino. Apabila sukses maka arduino akan
menampilkan data yang mengatakan bahwa kode sukses di Upload, apabila
tidak sukses maka bascom arduino akan memberitahu letak kesalahan yang
terjadi.
5. Apabila program selesai diUpload, kemudian lakukan komunikasi serial
antara Mikrokontroler dengan PC (Laptop). Aplikasi yang digunakan yaitu
Microsoft Visual Basic 6.0.
6. Selanjutnya membuat programnya di aplikasi Visual Basic 6.0, dengan
mengklik dua kali pada aplikasi, kemudian pilih standard exe, lalu klik open,
maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

8
Gambar 5. View Object pada Microsoft Visual Basic 6.0

Gambar 6. View Code pada Microsoft Visual Basic 6.0


7. Setelah semuanya selesai, maka pengujian pada komunikasi serial dapat
dilakukan.

9
III.Hasil Percobaan

Pada percobaan kali ini adalah pengujian menggunakan rangkaian


komunikasi serial dari Mikrokontroler ke PC yaitu sebagai Analog to Digital
Converter. Pada percobaan ini arduino akan mengontrol PC, sehingga PC dapat
menampilkan nilai ADC dan nilai tegangan yang masuk oleh Mikrokontroler.
Program yang digunakan berupa Microsoft Visual Basic 6.0 yang akan
menampilkan perintah dari Arduino. Pada percobaan ini diperlukan kabel port usb
to serial untuk menghubungkan antara rangkaian port serial ke laptop.

Langkah pengujian pada rangkaian komunikasi serial yaitu sebagai berikut:


1. Program yang dibuat menggunakan software arduino diupload ke Arduino.
2. Sambungkan rangkaian ADC yang menggunakan variable resistor ke Pin A0
VCC 5volt dan ground yang ada pada Arduino menggunakan kabel
penghubung..
3. Buka program yang dibuat pada aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 untuk
menjalankan komunikasi serial antara laptop ke rangkaian Arduino.
4. Aturlah comport dan baudrate pada menu properties pada microsoft visual
basic 6.0.

Gambar 7. Pengaturan Comport dan Baudrate

10
Microsoft Visual Basic 6.0.
5. Kemudian jalankan program pada Microsoft Visual Basic 6.0 seperti berikut
ini :

Gambar 8. Simulasi Microsoft Visual Basic 6.0

11
Gambar 9. Tampilan Saat Menyambungkan kabel ke positive rangkaian pada
rangkaian Mikrokontroler
Tabel Data. Nilai ADC dan Tegangan Masuk

No. Tegangan ADC (V) Vin(V)


1 134 0.65
2 401 1.96
3 846 4.13
4 872 4.26
5 935 4.57

Pada tabel diatas kita dapat mengetahui bahwa ketika LDR diberi cahaya
yang terang , maka maka nilai ADC dan tegangan masuk mengecil dan ketika
gelap nialai ADC dan tegangan masuk membesar.

II. Analisa Data

Program Untuk mengontrol Program VB, yaitu sebagai pengontrol tampilan


jumlah orang masuk dan keluar pada laptop (PC) dengan menggunakan Software
Arduino adalah sebagai berikut :

float sensorPin = A0; // select the input pin for the ldr

float sensorValue = 0; // variable to store the value coming from the ldr

void setup()

pinMode(13, OUTPUT); (pin 13 sebagai output)

pinMode(12, OUTPUT); (pin 12 sebagai output)

//Start Serial port

Serial.begin(9600); // start serial for output - for testing (menentukan


boudrage)

12
}

void loop()

// read the value from the ldr:

sensorValue = analogRead(sensorPin);

if(sensorValue<400)digitalWrite(13, HIGH); // set the LED on

else digitalWrite(13, LOW); // set the LED on

if (sensorValue>500)digitalWrite(12, HIGH);

else digitalWrite(12, LOW);

Serial.print("Data= ");

Serial.print(sensorValue); // print the value (0 to 1024)

Serial.print("Vin= ");

Serial.print((sensorValue*5)/1023);

Serial.println(" Volt");

delay(500); ( delay waktu )

Parameter- parameter yang perlu diketahui dari ADC adalah :


A. Rentang tegangan sinyal input analog. Rentang tegangan sinyal input
analog=Vref(+) – Vref(-).
B. Resolusi = 8bit
C. Resolusiyang dihasilkanadalah5V/ 1024 atau4,9 mV/unit
D. Data ADC = (Vin/Vref) x 1024

13
III. Kesimpulan
1. Pada percobaan kali ini yaitu membahas tentang Komunikasi Serial
Mengukur nilai Analog to Digital Converter dengan Microsoft Visual
Basic 6.0 dari Arduino Ke PC
2. Komunikasi serial adalah salah satu metode komunikasi data di mana
hanya satu bit data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu
waktu tertentu.
3. Aplikasi yang digunakan untuk menjalankan rangkaian ini yaitu program
dalam bentuk aplikasi Software Arduino dan Visual Basic 6.0.
4. Apabila terjadi kesalahan/error cek kembali kode program apakah sudah
sesuai antara VB dan Software Arduino.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno-mikrokontroler.
( diakses tanggal 13 Desember 2015)
htmlhttp://mikrokontrolerkits.blogspot.com (diakses tanggal 10 Desember 2015)
http//id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_serial (diakses tanggal 23 Desember
2013)
http://rodo-heweh.blogspot.com/2007/04/perakitan-kabel-null-modem
db9db25rj45.html (diakses tanggal 23 Desember 2013)
http://desylvia.wordpress.com/2010/09/06/komunikasi-serial/ (diakses tanggal 10
Desember 2010)
http://elektro-kontrol.blogspot.co.id/2011/06/analog-to-digital-converter-adc.html

15

You might also like