Professional Documents
Culture Documents
Kelas E 2015
LOSHIENI SHRI
260110152020
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
HIPERTENSI
I. Subject
Pasien Ny. Nina umur 61 tahun, berat badan 70 kg dan tingginya 170 cm sering
mengeluh nyeri dada, tekanan darah tinggi, sering tremor, dan pegal-pegal pada
sekujur badan.
Resep
Resep
R/ Captopril 25 XLV
S 3 dd 1
R/ HCT XV
S 1-0-0
R/ Bisoprolol 5 XV
S 1 dd 1
R/ ISDN 5 XV
S 1 dd 1 SL bila nyeri dada
R/ B1 XLV
S 3 dd 1
R/ Meloxicam 15 XV
S 2 dd 1
R/ Antasida Fl. I
S 4 dd C
II. Objective
-
III. Assesment
Umur 61 tahun,
BMI 24.22 ( normal)
Sering mengeluh nyeri dada, tekanan darah tinggi, sering tremor, dan pegal-
pegal pada sekujur badan
IV. Plan
Informasi Obat
i. Captopril 25 XLV
Captopril adalah obat yang masuk ke dalam kelompok penghambat enzim
pengubah angiotensin (ACE inhibitors). Fungsi utama captopril adalah untuk
mengobati hipertensi dan gagal jantung. Selain itu, obat ini juga berguna untuk
melindungi jantung setelah terjadi serangan jantung, serta menangani penyakit
ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik).
Dosis Captopril
Penentuan dosis captopril tergantung kepada kondisi yang diderita pasien,
tingkat keparahannya, serta respons tubuh terhadap obat. Berikut ini adalah
takaran umum penggunaan captopril bagi pasien dewasa yang diresepkan oleh
dokter:
Efek Samping
Tiap obat berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk captopril.
Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah:
Pusing atau limbung, terutama saat bangkit berdiri.
Batuk kering.
Gangguan pada indera pengecap.
Detak jantung meningkat (takikardia).
Ruam kulit.
Sakit dada.
Hipotensi.
Rambut rontok.
Sulit tidur.
Mulut kering.
Konstipasi atau diare.
ii. HCT XV
Pengertian
Hydrochlorothiazide adalah salah satu jenis diuretik, yaitu obat yang akan
meningkatkan pembentukan urine oleh ginjal. Fungsi tersebut akan membantu
mengurangi kadar cairan dalam tubuh.
Mekanisme Kerja
Diuretik thiazide merupakan obat diuretik yang bekerja dengan cara
mengurangi penyerapan natrium dalam ginjal, sehingga meningkatkan
produksi urine. Selain itu, thiazide dapat melebarkan pembuluh darah
sehingga lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah. Diuretik jenis
thiazide ini merupakan obat yang dianjurkan sebagai lini pertama dalam
mengatasi hipertensi.
Efek Samping
Efek samping yang dipicu oleh obat umumnya berbeda-beda pada tiap orang.
Beberapa efek samping yang bisa terjadi saat mengonsumsi
hydrochlorothiazide adalah:
Pusing
Insomnia
Batuk-batuk.
Kelelahan.
Sakit dada.
Serangan jantung.
Rhinitis.
Bronkitis.
Diare.
Muntah.
Sakit perut.
Sakit punggung.
iii. Bisoprolol 5 XV
Definisi
Diuretik thiazide merupakan obat diuretik yang bekerja dengan cara
mengurangi penyerapan natrium dalam ginjal, sehingga meningkatkan
produksi urine. Selain itu, thiazide dapat melebarkan pembuluh darah
sehingga lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah. Diuretik jenis
thiazide ini merupakan obat yang dianjurkan sebagai lini pertama dalam
mengatasi hipertensi.
Mekanisme
Bisoprolol bekerja dengan cara mengurangi frekuensi detak jantung dan
tekanan otot jantung saat berkontraksi. Dengan begitu, beban jantung dalam
memompa darah ke seluruh tubuh dapat berkurang. Dengan turunnya tekanan
darah, maka stroke dan serangan jantung dapat dicegah.
Dosis Bisoprolol
Untuk pasien dewasa, dosis bisoprolol awal yang diberikan dapat berkisar
antara 1,25-10 mg, satu kali sehari. Dokter dapat memberikan dosis
maksimum hingga 20 mg per hari jika diperlukan. Dosis akan disesuaikan
dengan jenis kondisi yang diobati, tingkat keparahannya, serta respons tubuh
terhadap obat.
Interaksi Obat
Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi jika menggunakan
bisoprolol bersama dengan obat-obatan tertentu, di antaranya:
Efek Samping
Beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi setelah mengonsumsi obat
ini adalah:
Pusing.
Gangguan tidur.
Bradikardia.
Diare.
Infeksi saluran pernapasan.
Sesak napas.
Jari tangan dan kaki terasa dingin.
iv. ISDN 5 XV
Pengertian Obat
Isosorbide dinitrate adalah obat dengan fungsi untuk mengatasi nyeri dada
(angina) pada orang dengan kondisi jantung tertentu (penyakit jantung
koroner). Obat ini termasuk golongan nitrat. Angina terjadi saat otot jantung
tidak mendapat cukup darah. Obat ini bekerja dengan melemaskan dan
melebarkan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah.
Obat ini juga tidak dibuat untuk digunakan sebelum aktivitas fisik (seperti
olahraga, aktivitas seksual) untuk mencegah nyeri dada. Obat lain dibutuhkan
dalam situasi ini.
v. B1 XLV
Pengertian
Vitamin B1 atau tiamin adalah salah satu vitamin yang berguna dalam
merubah karbohidrat menjadi energi untuk tubuh, terutama otak dan sistem
saraf.
Kekurangan vitamin B1 bisa menyebabkan penyakit beriberi atau sindrom
Wernicke-Korsakoff. Kekurangan vitamin B1 sendiri seringkali dialami oleh
orang-orang yang kecanduan alkohol, rutin mengonsumsi obat furosemide,
penderita HIV/AIDS, dan orang-orang yang menjalani operasi bariatrik, yaitu
operasi pengecilan ukuran lambung untuk menurunkan berat badan.
Jika asupan vitamin B1 tidak tercukupi dari makanan, dokter akan
menyarankan konsumsi suplemen vitamin B1. Suplemen vitamin B1 tersedia
dalam bentuk obat tunggal, gabungan dengan vitamin B lainnya, atau
gabungan dengan vitamin dan mineral lainnya.
Interaksi Vitamin B1 dengan Obat Lain
Pemberian suplemen vitamin B1 bersama dengan antibiotik azithromycin,
clarithromycin, dan erythromycin dapat mengurangi efek dari vitamin B1.
vi. Meloxicam 15 XV
Pengertian
Meloxicam adalah salah satu obat antiinflamasi nonsteroid. Obat ini umumnya
digunakan untuk meredakan gejala-gejala arthritis, misalnya peradangan,
pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot. Contoh penyakit radang persendian
yang biasanya ditangani dengan meloxicam adalah osteoartritis, rheumatoid
arthritis, dan ankylosing spondylitis.
Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin,
yaitu senyawa yang dilepas tubuh yang menyebabkan rasa sakit serta reaksi
radang. Dengan menghalangi prostaglandin, obat ini akan mengurangi rasa
sakit dan peradangan.Meloxicam hanya dapat mengurangi gejala, namun tidak
menyembuhkan arthritis.
Dosis
Takaran meloxicam akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi yang
diobati, tingkat keparahan gejala, usia, dan respons tubuh pasien. Khusus
untuk pasien anak-anak, dosis juga akan disesuaikan dengan berat badannya.
Dosis meloxicam yang umumnya diberikan untuk dewasa adalah 7,5-15 mg
per hari. Dosis maksimal obat ini adalah 15 mg per hari.
Efek Samping
Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk meloxicam.
Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah:
Mual.
Muntah.
Gangguan pencernaan, seperti konstipasi atau diare.
Nyeri ulu hati.
Sakit kepala.
Sulit tidur.
Perut kembung.
Efek samping ini biasanya akan berkurang seiring penyesuaian tubuh terhadap
obat. Segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter jika Anda mengalami
efek samping yang serius, seperti kesulitan bernapas, urine berwarna gelap,
perubahan emosional, pembengkakan pada tangan, kaki, wajah, tenggorokan,
lidah, pingsan, linglung, detak jantung tidak beraturan, tidak nafsu makan,
kejang, nyeri dada, tinja berwarna hitam atau berdarah, muntah darah, kulit
dan mata yang menguning, serta telinga yang berdenging.
Mekanisme Kerja
Antasida doen digunakan untuk meredakan gejala gas yang berlebihan dalam
saluran pencernaan seperti bersendawa, kembung, dan rasa penuh pada perut.
Juga sebagai obat yang digunakan untuk menurunkan asam lambung untuk
membantu penyembuhan tukak lambung, ataupun tukak usus dua belas jari
(duodenum).
Obat maag antasida yang mengandung Aluminium dan Magnesium ini bekerja
dengan cepat menurunkan asam dalam lambung. Antasida cair (syrup)
biasanya bekerja lebih cepat dan lebih baik daripada tablet atau kapsul.
Antasida hanya bekerja pada asam yang ada di lambung dan tidak memiliki
peran mencegah produksi asam. Adapun obat yang digunakan untuk
mengurangi produksi asam lambung antara lain H2 blocker seperti cimetidine
/ ranitidin dan proton pump inhibitor seperti omeprazole. Inilah obat-obatan
yang sering digunakan untuk mengobati sakit maag.
Dosis
Antasida diambil melalui mulut, untuk obat sediaan tablet dikunyah terlebih
dahulu sebelum di telan, sedangkan antasida doen yang berbentuk cair, botol
kemasan harus dikocok terlebih dahulu sebelum diminum
Efek Samping
Obat ini tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap komponen
obat. Di samping itu, penggunaan antasida harus dipertimbangkan (tanya dokter),
pada kondisi-kondisi dibawah ini:
Penyimpanan Produk
Cair dapat disimpan dalam lemari es untuk meningkatkan rasa. Jangan dibekukan.
Jangan simpan di kamar mandi. Jauhkan obat ini dari jangkaun anak-anak dan hewan
peliharaan.
Daftar Pustaka
https://www.infomed.ch/100drugs/capphar.html
https://www.alodokter.com/meloxicam
https://www.alodokter.com/bisoprolol
https://www.alodokter.com/hydrochlorothiazide
https://www.farmasi-id.com/kaptopril/
https://www.alodokter.com/vitamin-b1
https://mediskus.com/antasida-doen
http://www.medbroadcast.com/drug/getdrug/isdn