Professional Documents
Culture Documents
28. Mikropipet
Memindahkan cairan
dengan volume yang
sangat kecil.
Burner / pembakar
34. Buner/pembakar spiritus : digunakan
spiritus untuk memanaskan
bahan kimia.
Alat untuk
membersikan tabung
reaksi atau alat-alat
kimia lain dengan
diameter lubang yang
kecil
38. Labu Alas datar
Segitiga merupakan
alat penyangga
elemeyer, gelas piala,
dan lain-lain.
43. Pipa U
untuk
menghubungkan
tabung – tabung
reaksi.dan
mengetahui adanya
gas atau tidak pada
bahan kimia.
2. Asam Borat Stabil di bwah kondisi – kondisi Berat molekul 61,833 g/g mol,
lingkungan higroskopik. Asam titik leleh 170,9oC, titk didih
borat jika dipanaskan diatas 170oC 300oC, bentuk Kristal berwarna
akan terdehidrasi. putih.
3. Asam Fosfat Merupakan asam lemah, berat Berbentuk cair, specific gravity
molekul 98 gr/mol, pada (25oC): 1.685, Viskositas : 3.86
temperature tinggi asam dapat mPa.s, Boiling point : 158oC,
bereaksi dengan metal dan Melting point : 42.35oC, Vapor
teroksidasi, asam fosfat dapat Density : 3,4.
direduksi dengan pereduksi, Kuat
seperti H2.
4. Asam Akan ber asap tebal diudara Massa atom : 36,45 Massa jenis :
Klorida lembab, gasnya berwarna kuning 3,21 gr/cm3
kehijauan dan berbau merangsang, Titik leleh : -1010C
dapat larut dalam alkali hidroksida, Energi Ionisasi : 1250 kj/mol
kloroform, dan eter, merupakan Kalor jenis : 0,115 kal/gr0C
oksidator kuat, berafinitas besar Pada suhu kamar, Hcl berbentuk
sekali terhadap unsur – unsur gas yang tak berwarna, berbau
lainnya sehingga dapat beracun tajam.
bagi pernapasan.
5. Asam Nitrat Merupakan oksidator yang kuat dan Massa jenis : 1,502 gr/cm3
asam kuat, reaksi dengan amonia Titik didih : 86oC
menghasilkan ammonium nitrat, Titik lebur : -42oC
reaksi dengan nikel sulfida Energi evaporasi : 9,43kkal/mol
menghasilkan garam nikel nitrat, pada 20oC
nitrogen monoksida, belerang dan Berat molekul : 63,02 gram/mol
air, reaksi dengan reaksi dengan Nilai entropi ; 37, 19 kkal/mol ok
Nis yang ditambah asam klorida, pada 25oC, Tidak berwarna.
menghasilkan garam nikel klorida,
reaksi dengan logam perak akan
membentuk peak nitrat dan
nitrogen dioksida.
6. Asam sulfat Cairan yang higroskopis Massa molar : 98,08 g/mol
o
Merupakan asam kuat titik didih : 270 C
o
Kororsif pada logam Titik lebur -35 C
Terurai dengan 95% etil alkohol Densitas uap : 3,4
Asam berfalensi dua. Tidak berwarna,
10. Glukosa Mudah larut dalam air Massa molar : 180,18 g/mol
Sedikit larut dalam etanol Densitas : 1,54 g/cm3
Berbentuk rantai terbuka Titik leleh 146oC
Isomer tunduk pada isomer rotasi Kelarutan dalam air : 91 gr/100ml
Tiga bentuk padat utama glukosa
mengkristal dengan air.
11. Magnesium Massa molar : 120.366 g/mol Sangat larut dalam air , bentuk
Sulfat (anhidrat), 246.47 g/mol anhidratnya sangat higroskopik
(heptahydrat), kelarutan 1.16 dan dapat digunakan sebagai
o
g/100ml (18 C, eter) agak larut desiccant, penampilan Kristal
pada alkohol, gliserol, tidak larut padat putih, tidak berbau.
dalam aseton.
12. Methanol Molekul polar dengan adanya Gugus hidroksi (-OH) bersifat
gugus –OH. Gugus fungsi –OH hidrofilik, mengandung gugus non
dapat melepaskan proton., bersifat polar alki (-R) bersifat lipofilik.
asam, reaksi yang melibatkan Kelarutan dalam air akan semakin
hidrogen asam dan yang melibatkan kecil.
gugus hidroksi.
14. Natrium CO2 murni dapat diperoleh dari Berat molekul : 106 gr/mol
karbonat melakukan pemanasan natrium Titik lebur, 1 atm : 8510 C
bikarbonat. Sebagai bahan Kelarutan : 7,1 g/100 g H2O
pendingindalam pemadam Densitas : 2,533 gr/ml
kebakaran serta untuk minuman Panas spesifik, 30 C : 0,89cal/mol
yang berkarbonat. Panas penguapan : 7.000 cal/mol
Kapasitas panas, 25 c : 4,3350
cal/mol C
Disusun Oleh :
NPM : 85FA17023
Prodi : S1 Farmasi