You are on page 1of 3

Alat-alat yang dipakai dalam kebidanan :

 Termometer

Ini adalah alat kebidanan yang secara luas juga dipakai oleh tenaga kesehatan yang lain.
Bahkan, saat ini masyarakat pun juga sudah banyak yang memilikinya di rumah. Seperti yang
kita tahu bersama, thermometer, meski kecil dan terlihat sederhana, memiliki peran yang
sangat vital. Thermometer memberi petunjuk tentang temperatur pasien. Tanda – tanda awal
kesehatan bisa dapat ditunjukkan oleh alat kecil ini.

 Stetoskop

Ini juga merupakan alat kesehatan yang jamak dipakai oleh praktisi kesehatan. Bahkan,
masyarakat kita menganggap bahwa alat ini adalah alat yang wajib dimiliki oleh seorang
dokter, padahal sebenarnya tidak. Stetoskop ini berfungsi sebagai media untuk memeriksa
suara – suara yang berasal dari dalam tubuh, seperti detak jantung, nadi, pernafasan dan lain
sebagainya. Normal atau tidaknya detak jantung seseorang dapat diketahui melalui
penggunaan stetoskop ini.

 Tensimeter

Seorang pasien yang berkunjung ke dokter maupun bidan akan langsung diperiksa tekanan
darahnya dengan menggunakan alat ini. Berapa tekanan darah si pasien secara tidak langsung
akan menunjukkan bagaimana kondisi kesehatannya.

 Fetoskop/Stetoskop Monoaural/Stetoskop Laennec/Linex/Funduscope

Ini adalah alat yang sangat khusus yang biasanya hanya dimiliki oleh seorang bidan atau
dokter kandungan. Alat ini berfungsi untuk mendengarkan atau memantau detak jantung
janin yang masih berada di dalam rahim.
 Doppler

Seperti halnya Fetoskop/stetoskop monoaural, Doppler ini juga berfungsi untuk membantu
bidan mendengarkan detak jantung janin. Perbedaanya, Doppler merupakan alat yang bekerja
secara elektrik, sehingga tingkat akurasinya diklaim lebih baik daripada stetoskop monoaural.

 USG

Alat ini berfungsi untuk membantu bidan mengetahui kondisi atau keadaan terkini dari janin.
Ada dua macam alat USG yang banyak dipakai, yakni yang biasa dan 3D. Di banyak klinik
dan rumah sakit, USG 3D sudah banyak dipakai. USG 3 dimensi diklaim dapat menampilkan
gambar janin yang lebih jelas dan detail sehingga kondisinya dapat diketahui dengan lebih
jelas. Namun, tidak semua bidan praktek memiliki alat USG ini, terutama bidan yang
berpraktek di desa – desa karena alat USG ini terbilang cukup mahal.

 Bak instrument dan bengkok

Terbuat dari bahan stainless steel. Kedua alat kebidanan ini memiliki fungsi yang berbeda.
Bak instrument berfungsi untuk menyimpan alat – alat yang akan dipakai, sedangkan
bengkok dipakai untuk meletakkan alat yang sudah digunakan.

Peralatan bidan yang lain :

Selain peralatan – peralatan di atas, masih ada pula beberapa beberapa alat kebidanan lain
yang hanya biasa dipakai oleh seorang bidan dalam melaksanakan tugasnya membantu
persalinan, yaitu:

 Gunting tali pusar. Fungsinya untuk memotong tali pusar bayi yang baru lahir.
 Gunting episiotomi, alat kebidanan yang berfungsi untuk memotong bagian perineum jika
perineum ibu yang melahirkan kaku.
 Klem tali pusar yang dipakai untuk menjepit tali pusar bayi
 Suction pump yang berfungsi untuk menyedot lender atau cairan yang ada di dalam
saluran pernafasan bayi.
 Kateter yang fungsinya adalah untuk membantu pengeluaran urine
 Benang CatGut yang dipakai untuk menjahit luka
 Baby scale yang berfungsi untuk menimbang berat badan bayi
 Haemometer atau HB Sahli yang dipakai untuk mengukur hemoglobin dalam darah
 Pinset anatomi yang dipakai untuk membantu penjahitan luka
 Jarum hecting yang dipakai untuk proses penjahitan luka
 Serta handscoon atau sarung tangan, yaitu salah satu peralatan bidan yang dipakai untuk
menjaga kesterilan tangan bidan atau tenaga medis yang sedang bekerja.

You might also like