Professional Documents
Culture Documents
1. Forceps
Alat ini digunakan untuk menjepit benda atau memegangnya. Bentuknya terdiri dari dua
keping yang berhadapan dan bisa dijepitkan atau dilepaskan. Macam-macamnya seperti di
bawah ini.
forceps
Thumb Forceps atau Dissecting Forceps (Bahasa Inggris), Anatomische pinset (Bahasa
belanda), sementara dalam Bahasa Indonesia disebut pinset anatomis.
Ciri-cirinya : terdapat garis-garis horizontal di bagian ujung di kedua belahnya seperti pada
gambar di bawah ini.
Surgical Forceps atau Tissue Forceps (Bahasa Inggris), Chirrurgical pinset (Bahasa belanda)
dan pinset operasi (Bahasa Indonesia).
Ciri-cirinya forcep ini memiliki bentuk bergigi di ujung piset keduanya seperti pada gambar
berikut ini.
Klem
Alat ini digunakan untuk menjepit suatu benda. Alat ini memiliki beberapa jenis antara lain;
a. Arterie klem atau disebut juga artery foceps dalam Bahasa Inggris.
Alat ini digolongkan alat untuk menjepit pembuluh darah arteri. Alat ini juga terdapat dua
bagian yaitu kocher yang ujungnya bergigi dan pean yang ujungnya tidak bergigi. lihat
gambar di bawah ini.
arterie klem
b. Peritoneum forceps
Alat ini berfungsi untuk menjepit jaringan selaput perut
Peritoneum forceps
2. Scalped
Scalped (bahasa belanda), Bistouries/bistoury (Bahasa Inggris) atau pisau operasi (dalam
Bahasa Indonsia)
Sebutan lain yaitu:
bistoury/pisau bedah
3. Gunting
Surgical Scissors
Alat ini berfungsi untuk menutup luka disertai pelekat. Alat ini terbagi menjadi tujuh macam
yaitu Leukoplas (bahan ZnO), Handyplas (bahan elastis), Leukosilk (bahan sutera),
Microfore dan Dermisel (bahan Rayon), Leukopor dan Dermilite (bahan kertas), Leukofix
dan Transfor (bahan plastic), Setonplast dan Blenderm (bahan plastic waterproof).
plester alkes
2. Kasa
Kasa atau gaas dalam Bahasa belanda. Alat ini berbentuk seperti kain, di dalamnya berisi
bahan obat. Ada beberapa penggolongan kasa sebagai berikut;
1. Kasa Hydrofil Steril. Ini jenis kasa yang banyak digunakan. Ukurannya 22×18 cm.
2. Penutup luka (Dressing), umumnya yang pakai berukuran 10×10 cm dan ukuran 7.5×7.5
cm.
3. Sebutan kasa yang berisi bahan obat adalah;
READ √ Ini dia Penyebab Bau Mulut Akut dan Cara Menghilangkannya
Di bawah ini akan kami uraikan alat-alat kesehatan yang biasa digunakan untuk mendiagnosa
penyakit. Tidak hanya itu, kami juga akan menyebutkan fungsi-fungsinya.
1. Reflex Hamer
Alat ini berfungsi untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tubuh kita seperti lutut
misalnya.
Reflex Hamer
3. Laryngeal Mirror
Alat ini berfungsi untuk melihat bagian dalam mulut dan tenggorokan
Laryngeal Mirror
Alat ini berfungsi untuk memeriksa apakah mata mengalami buta warna atau tidak.
6. Thermometer Klinik
Alat ini berfungsi untuk mengukur temperature suhu di tubuh kita. Jenisnya ada thermometer
klinik air raksa (non elektronik) ada juga termomter elektronik.
Termometer Klinik
7. Stethoscope
8. Sphygmomanometer
Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah seseorang. Alat ini memiliki beberapa jenis,
diantaranya sebagai berikut;
a. Mercurial Sphygmomanometer (tensi meter air raksa)
b. Tensi meter tanpa menggunakan air (anaeroid sphygmomanometer
c. Automatic Sphygmomanometer yaitu tensi meter tanpa dipompa
Sphygmomanometer
9. Speculum
Alat ini berfungsi untuk memeriksa rongga tubuh dengan cara dimasukan ke bagian tubuh
tersebut. Ada jenis alat ini diantaranya sebagai berikut;
Breast Pump and relieve (bahasa Inggris) Bors Pomp (Belanda) dan Pompa Susu (bahasa
Indonesia)
Fungsi Popa Susu : Digunakan untuk membantu memompa air susu agar keluar dari
payudara wanita sehingga dapat menyusui bayinya.
Pompa Susu
2. Eskap
Ice Bag (Bahasa Inggris) Ijskap ( Bahasa Belanda) Eskap (Bahasa Indonesia)
Fungsi : eksap digunakan untuk kompres dingin.
Bentuk : berbentuk kantung yang terbuat dari karet dengan memiliki tutup di tengahnya, diisi
dengan pecahan batu es
Eskap
Hot Water Botle (Bahasa Inggris) Warm Water Zak (bahasa Belanda) dan Botol Panas/ Buli-
buli Panas (bahasa Indonesia)
Fungsi : gunsi botol ini digunakan untuk melakukan kompres panas
Bentuk : bentuknya berupa kantung yang terbuat dari karet dengan tutup di ujungnya, lalu
diisi dengan air panas.
4. Air Cusion
Nipple Shield (Bahasa Inggris) Tapelhoed atau Tapelhoedje (Bahasa Belanda) Pelindung
Puting Susu (Bahasa Indonesia)
Fungsi : alat ini digunakan untuk melindungi puting susu yang lecet ketika menyusui.
Dengan alat ini, bayi dapat menghisap air susu.
6. Colostomy Bag
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung feses pasien sebakda pembedahan usus buatan
melalui otot dan kulit perut (operasi colon)
Colostomy Bag
7. Urinal
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung urine ketika pasien tidak boleh ke WC.
Alat ini ada 2 jenis, yaitu:
Urinal female
8. Bedpan
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung feses untuk pasien yang tidak mampu ke WC.
Bedpan
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung nanah, muntah, kapas bekas dan lain-lain.
Pus basin
Demikian pengenalan singkat alat-alat kesehatan yang dapat kami sampaikan. Masih banyak
alat-alat lain yang belum kami cantumkan. Semoga lain kali bisa kita sambung lagi. Terima
kasih ya, semoga bermanfaat.