You are on page 1of 19

USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah

Kecamatan Gunung Sitoli Utara

TANGGAPAN DAN SARAN


TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

D.1 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA


1. Pemahaman Terhadap Latar Belakang
Tim konsultan sudah memahami dari isi latar belakang pekerjaan Jasa Konsultansi
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan
RTH Wisata Muar Indah Kecamatan Gunungsitoli Utara. Dimana Kegiatan
Penataan Bangunan dan Lingkungan adalah kegiatan yang bertujuan
mengendalikan pemanfaatan ruang dan menciptakan lingkungan yang
tertata, berkelanjutan, berkualitas serta menambah vitalitas ekonomi dan
kehidupan masyarakat. Oleh karenanya penyusunan dokumen RTBL,
selain sebagai pemenuhan aspek legal- formal, yaitu sebagai produk
pengaturan pemanfaatan ruang serta penataan bangunan dan lingkungan
pada kawasan terpilih, juga sebagai dokumen panduan/pengendali
pembangunan dalam penyelenggaraan penataan bangunan dan
lingkungan kawasan terpilih supaya memenuhi kriteria perencanaan tata
bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan meliputi: pemenuhan
persyaratan tata bangunan dan lingkungan, peningkatan kualitas
hidup masyarakat melalui perbaikan kualitas lingkungan dan ruang publik,
perwujudan pelindungan lingkungan, serta peningkatan vitalitas ekonomi
lingkungan. Selain hal tersebut RTBL mempunyai manfaat untuk
mengarahkan jalannya pembangunan sejak dini, mewujudkan pemanfaatan
ruang secara efektif, tepat guna, spesifik setempat dan konkret sesuai
dengan rencana tata ruang wilayah, melengkapi peraturan daerah
tentang bangunan gedung, mewujudkan kesatuan karakter dan
meningkatkan kualitas bangunan gedung dan lingkungan/kawasan,
mengendalikan pertumbuhan fisik suatu lingkungan/ kawasan, menjamin
implementasi pembangunan agar sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan

CV. L A U R A
1
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

masyarakat dalam pengembangan lingkungan/kawasan yang berkelanjutan,


menjamin terpeliharanya hasil pembangunan pascapelaksanaan, karena
adanya rasa memiliki dari masyarakat terhadap semua hasil pembangunan.
Konsep kota hijau (kota berkelanjutan) merupakan kota yang dibangun
dengan tidak mengorbankan aset kota, melainkan terus menerus
memupuk semua kelompok aset meliputi manusia, lingkungan terbangun,
sumber daya alam, lingkungan dan kualitas prasarana perkotaan. Kota hijau
juga dapat dipahami sebagai kota yang ramah lingkungan berdasarkan
perencanaan dan perancangan kota yang berpihak pada prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan, antara lain dengan memanfaatkan secara
efektif dan efisien sumber daya air dan energi, mengurangi limbah,
menerapkan sistem transportasi terpadu, menjamin kesehatan lingkungan,
dan mensinergikan lingkungan alami dan buatan.
RTBL adalah sebuah produk pengaturan yang disusun diharapkan dapat
mensinergikan seluruh perencanaan yang ada di suatu kawasan sehingga
dapat mendukung dan memberikan kontribusi terhadap terwujudnya kota
hijau yang berkelanjutan.
RTBL juga merupakan upaya konservasi kawasan berskala lingkungan
dalam dokumen yang disusun sesuai Pedoman RTBL (Permen PU No.
06/PRT/M/2007). Upaya tersebut diharapkan tercapai dengan fokus pada
penciptaan ide-ide kreatif sebagai target hijau kawasan yang:
1. Menciptakan suasana kondusif dalam rangka pembangunan
bangunan gedung hijau;
2. Fokus pada desain lingkungan yang dapat menghemat penggunaan sumber
daya tak terbarukan/fossil fuel; dan
3. Pendetilan tata cara pelaksanaan di tingkat basis masyarakat untuk mencapai
target sasaran „hijau‟di wilayahnya.

2. Pemahaman Terhadap Maksud Tujuan dan Sasaran


Konsultan telah memahami dari maksud dan tujuan berdasarkan dari Kerangka
Acuan Kerja (KAK). Dimana Maksud dan Tujuan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
merupakan petunjuk bagi P Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) Kawasan RTH Wisata Muar Indah Kecamatan
Gunungsitoli Utara memuat masukan azas, kriteria, proses dan keluaran yang
harus dipenuhi dan diperhatikan serta diintepretasikan kedalam pelaksanaan teknis.

CV. L A U R A
2
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

Dengan ini diharapkan pelaksana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan


baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai dengan KAK ini.
Sedangkan maksud kegiatan ini adalah :
merupakan acuan bagi para Pihak/Pelaksana dalam melaksanakan
kegiatan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Kawasan RTH Wisata Muar Indah Kecamatan Gunungsitoli Utara.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah Terarahnya
penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di Kawasan RTH
Wisata Muar Indah Kecamatan Gunungsitoli Utara, sesuai dengan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) guna
mewujudkan tata bangunan dan dan lingkungan layak huni, berjati
diri, produktif dan berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan oleh UU
No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung dengan sasaran adalah sebagai
berikut:
1. Tersusunnya Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
(RTBL) di Kawasan RTH Wisata Muar Indah Kecamatan
Gunungsitoli Utara, sesuai dengan Pedoman Penyusunan RTBL
yang terdapat pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
06/PRT/M/2007, yang dapat digunakan sebagai panduan dalam
penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan di kawasan
tersebut;
2. Tersusunnya Naskah Peraturan Bupati/Walikota tentang penetapan
Dokumen RTBL pada Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunungsitoli Utara, sebagai produk pengaturan yang
legal di kawasan tersebut.

3. Pemahaman Terhadap Ruang Lingkup Pekerjaan dan Kedalaman


Pekerjaan
Konsultan telah memahami terhadap ruang lingkup pekerjaan Pembuatan RTBL
pada Kawasan RTH Wisata Muar Indah Kecamatan Gunungsitoli
Utara.
Dimana dalam lingkup materinya konsultan akan melaksanakan seluruh lingkup
materi, diantaranya adalah sebagai berikut:

CV. L A U R A
3
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

Data dasar adalah data yang memberikan syarat-syarat khusus/ spesifik berkaitan
dengan baik direncanakan, segi teknis lainnya, antara lain:
a. Lokasi Proyek :
b. Sumber pendanaan kegiatan ini berasal dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara TA. 2018 pada
Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang
c. Penyusunan naskah akademis produk Peraturan Walikota/Bupati.

4. Pemahaman dan Tanggapan Terhadap Referensi Hukum dan Standar


Tim konsultan telah memahami terhadap referensi hukum dan standar yang
tercantum didalam Kerangka Acuan Kerja. Dimana sekitar 18 (delapan belas)
kebijakan yang tercantum tim konsultan akan mempelajari, menggali isi subtansi
yang tertuang didalamnya khususnya dalam RTBL pada Kawasan RTH Wisata
Muar Indah Kecamatan Gunungsitoli Utara.
Tanggapan Terhadap Referensi Hukum dan Standar
Referensi Hukum dan Standar yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja
mayoritas kebijakan nasional. Untuk mendukung pada pekerjaan ini konsultan akan
menggali kebijakan, diantranya adalah adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar
Budaya;
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana
4. Undang-undang RI No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang;
5. Undang-undang RI No. 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung;
6. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan
Hidup;
7. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

CV. L A U R A
4
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005


tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 2002
tentang Bangunan Gedung
11. Peraturan Menteri PU Nomor 29/PRT/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2008
tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di
KawasanPerkotaan;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;
14. Peraturan Menteri PU Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Persyaratan Teknis
Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan;
15. SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan
Perumahan di Perkotaan;
16. Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 01/SE/DC/2009
perihal Modul Sosialisasi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;
17. Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Gunungsitoli; dan
18. Peraturan Daerah Tentang Bangunan Gedung Kota Gunungsitoli.

5. Pemahaman Terhadap Gambaran Proyek


Tim konsultan telah memahami terhadap lokasi Lokasi kegiatan Penyusunan
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) berada di Kawasan RTH
Wisata Muar Indah Kecamatan Gunungsitoli Utara.

6. Pemahaman Terhadap Ruang Lingkup Kegiatan dan Kedalaman Pekerjaan


Pemahaman Terhadap Tingkat Kedalaman
Konsultan telah memahami terhadap ruang lingkup pekerjaan Penyusunan
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) berada di Kawasan RTH
Wisata Muar Indah Kecamatan Gunungsitoli Utara. Dimana dalam lingkup
materinya konsultan harus melaksanakan seluruh lingkup materi, diantaranya adalah
sebagai berikut:
A. Lingkup Kegiatan
Berikut ini adalah lingkup dan uraian kegiatan yang harus dilaksanakan:
1) Survey Lokasi dan Pendataan

CV. L A U R A
5
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

Data yang dikumpulkan adalah segala jenis informasi yang


diperlukan untuk melakukan analisis kawasan dan wilayah
sekitarnya. Dari hasil pendataan ini akan diperoleh identifikasi
kawasan dari segi fisik, sosial, budaya, dan ekonomi, serta
identifikasi atas kondisi di wilayah sekitarnya yang berpengaruh
pada kawasan perencanaan. Data tersebut meliputi: peta
(peta regional, peta kota, dan peta kawasan perencanaan
dengan resolusi tinggi serta memperlihatkan kondisi
topografis/garis kontur), foto-foto (foto udara/citra satelit dan
foto-foto kondisi kawasan perencanaan, peraturan dan
rencana-rencana terkait, sejarah dan signifikansi historis
kawasan, kondisi sosial-budaya, kependudukan, pertumbuhan
ekonomi, kondisi fisik dan lingkungan, kepemilikan lahan,
prasarana dan fasilitas, dan data lain yang relevan.
2) Analisis Kawasan dan Wilayah Perencanaan
Analisis adalah penguraian atau pengkajian atas data yang
telah dikumpulkan. Analisis dilakukan secara berjenjang dari
tingkat kota, tingkat wilayah, sampai pada tingkat kawasan.
Komponen analisis yang diperlukan antara lain analisis sosial
kependudukan, prospek pertumbuhan ekonomi, daya dukung fisik
dan lingkungan, aspek legal konsolidasi lahan, daya dukung
prasarana dan fasilitas, kajian aspek historis.
Dari hasil analisis ini akan diperoleh arahan solusi atau konsep
perencanaan atas permasalahan yang telah diidentifikasikan
pada tahap pendataan.
3) Penyusunan Konsep Program Bangunan dan Lingkungan
Hasil tahapan analisis program bangunan dan lingkungan akan memuat
gambaran dasar penataan pada lahan perencanaan yang
akan ditindaklanjuti dengan penyusunan konsep dasar
perancangan tata bangunan yang merupakan visi
pengembangan kawasan. Penetapan konsep disesuaikan
dengan karakter wilayah kajian dan hasil analisis.
Komponen dasar perancangan berisi: visi pembangunan,
konsep perancangan struktur tata bangunan dan lingkungan,

CV. L A U R A
6
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

konsep komponen perancangan kawasan, blok-blok


pengembangan kawasan dan program penanganannya
4) Penyusunan Rencana Umum dan Panduan Rancangan
Rencana umum dan panduan rancangan merupakan ketentuan
tata bangunan dan lingkungan pada suatu kawasan yang
bersifat lebih detail dan bersifat sebagai panduan atau arahan
pengembangan. Panduan rancangan bersifat melengkapi dan
menjelaskan secara lebih rinci rencana umum yang telah
ditetapkan sebelumnya, meliputi ketentuan dasar implementasi
rancangan dan prinsip-prinsip pengembangan rancangan
kawasan.
Adapun komponen rancangan meliputi: struktur peruntukan lahan,
intensitas pemanfaatan lahan, tata bangunan, sistem sirkulasi
dan jalur penghubung, sistem ruang terbuka dan tata hijau, tata
kualitas lingkungan, sistem prasarana dan utilitas lingkungan.
Ketentuan dasar implementasi rancangan dapat diatur melalui
aturan wajib, aturan anjuran utama, dan aturan anjuran pada
kawasan perencanaan dimaksud.
5) Penyusunan Rencana Investasi
Rencana Investasi disusun berdasarkan dokumen RTBL yang
memperhitungkan kebutuhan nyata para pemangku kepentingan
dalam proses pengendalian investasi dan pembiayaan dalam
penataan lingkungan/kawasan. Rencana ini menjadi rujukan bagi
para pemangku kepentingan untuk menghitung kelayakan
investasi dan besaran biaya suatu program penataan,
ataupun sekaligus menjadi tolak ukur keberhasilan investasi.
Secara umum rencana investasi mengatur tentang besaran biaya
yang dikeluarkan dalam suatu program penataan kawasan dalam
suatu kurun waktu tertentu, tahapan pengembangan, serta peran
dari masing-masing pemangku kepentingan.
6) Penyusunan Ketentuan Pengendalian Rencana
Ketentuan Pengendalian Rencana bertujuan untuk mengendalikan
berbagai rencana kerja, program kerja maupun kelembagaan
kerja pada masa pemberlakuan aturan dalam RTBL dan
pelaksanaan penataan suatu kawasan, dan mengatur

CV. L A U R A
7
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

pertanggungjawaban semua pihak yang terlibat dalam


mewujudkan RTBL pada tahap pelaksanaan penataan
bangunan dan lingkungan. Ketentuan pengendalian rencana
disusun sebagai bagian proses penyusunan RTBL yang
melibatkan masyarakat, baik secara langsung (individu) maupun
secara tidak langsung melalui pihak yang dianggap dapat
mewakili (misalnya Dewan Kelurahan, Badan Keswadayaan
Masyarakat/BKM dan Forum Rembug Desa). Ketentuan
Pengendalian Rencana menjadi alat mobilisasi peran masing-
masing pemangku kepentingan pada masa pelaksanaan atau
masa pemberlakuan RTBL sesuai dengan kapasitasnya
dalam suatu sistem yang disepakati bersama, dan berlaku
sebagai rujukan bagi para pemangku kepentingan untuk
mengukur tingkat keberhasilan kesinambungan pentahapan
pelaksanaan pembangunan.
7) Penyusunan Pedoman Pengendalian Pelaksanaan
Pedoman pengendalian pelaksanaan dimaksudkan untuk
mengarahkan perwujudan pelaksanaan penataan bangunan dan
lingkungan/kawasan yang berdasarkan dokumen RTBL, dan
memandu pengelolaan kawasan agar dapat berkualitas,
meningkat, dan berkelanjutan. Pengendalian pelaksanaan
dilakukan oleh dinas teknis setempat atau unit pengelola
teknis/UPT/badan tertentu sesuai kewenangan yang ditetapkan
oleh kelembagaan pemrakarsa penyusunan RTBL atau dapat
ditetapkan kemudian berdasarkan kesepakatan para
pemangku kepentingan. Pedoman pengendalian pelaksanaan
dapat ditetapkan dan berupa dokumen terpisah tetapi
merupakan satu kesatuan dengan dokumen RTBL,
berdasarkan kesepakatan para pemangku kepentingan, setelah
mempertimbangkan kebutuhan tingkat kompleksitasnya

B. Tahapan Kegiatan
Dalam rangka memenuhi target sasaran sesuai dengan yang
dipersyaratkan, berikut rincian tahapan kegiatan yang harus
dilaksanakan:
1) Rapat Koordinasi Awal Kegiatan Penyusunan RTBL
CV. L A U R A
8
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

Segera setelah proses kontrak antara Kuasa Pengguna Anggaran


dengan pihak penyedia jasa selesai, akan diadakan rapat awal untuk
koordinasi sebelum memulai pekerjaan penyusunan RTBL. Rapat akan
diselenggarakan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Cipta
Karya, pada rapat tersebut akan disampaikan hal-hal sebagai
berikut:
- Penjelasan lingkup tugas konsultan penyusunan RTBL;
- Penjelasan tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan;
- Penjelasan deliniasi kawasan studi;
- Jadwal penyampaian dan pembahasan laporan;
- Perkenalan tenaga ahli Tim Penyedia Jasa; dan
- Penjelasan sistem koordinasi antara penyedia jasa dengan tim
teknis yang terdiri dari Pemerintah Provinsi.
2) Koordinasi Awal Kegiatan di Tingkat Kab/Kota
Koordinasi awal merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Tim Teknis
dan Tenaga Ahli Konsultan penyedia jasa untuk menjelaskan
kegiatan RTBL kepada pemangku kepentingan di tingkat Kab/Kota
yang terpengaruh oleh penyusunan peraturan RTBL.
3) Diskusi Pembahasan Laporan Pendahuluan
Segera setelah rapat Koordinasi Awal, tim Penyedia Jasa
segera menyusun Laporan Pendahuluan serta bahan tayangan yang
akan disampaikan pada Rapat Pendahuluan yang setidaknya memuat
materi sebagai berikut:
- Metodologi pekerjaan;
- Gambaran awal profil kawasan (data sekunder);
- Observasi awal sekitar deliniasi kawasan studi;
- Format, lokasi, jadwal dan target data survey lokasi;
- Agenda acara, lokasi acara, target data dan daftar undangan
pelaksanaan focus group discussion (FGD) di daerah;
- Identifikasi awal potensi dan permasalahan lokal kawasan;
- Identifikasi komunitas masyarakat lokal yang terkait dengan
penyusunan RTBL; dan
- Studi data peraturan daerah terkait dengan penyusunan RTBL.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tim tenaga ahli konsultan
segera mengagendakan dan menyelenggarakan Rapat Pendahuluan

CV. L A U R A
9
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

dalam bentuk diskusi dengan mengundang seluruh tim teknis.


Diskusi Laporan Pendahuluan diselenggarakan oleh konsultan RTBL,
dalam diskusi Laporan Pendahuluan tersebut harus disusun Berita
Acara Pembahasan Laporan Pendahuluan yang berisi kesepakatan
terhadap hal-hal sebagai berikut:
 Metodologi pekerjaan;
 Penegasan kembali batas deliniasi kawasan studi;
 Surat tugas untuk pelaksanaan survey lokasi;
 Agenda dan kontak person pada target survey daerah;
 Format, lokasi, jadwal dan target data survey lokasi;
 Agenda acara, lokasi acara, target data dan daftar undangan
pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) di daerah;
 Identifikasi awal potensi dan permasalahan lokal kawasan;
 Identifikasi komunitas masyarakat lokal yang terkait dengan
penyusunan RTBL;
 Dokumentasi data peraturan daerah terkait dengan penyusunan
RTBL.

4) Pelaksanaan Survey Pemetaan oleh Tim Konsultan


Sesuai dengan jadwal dan agenda yang telah disepakati, tim
Penyedia Jasa segera melaksanakan survey lokasi dengan target
data yang telah ditetapkan pada pembahasan Laporan Pendahuluan.
Dalam pelaksanaan survey tim konsultan diharapkan dapat melakukan
pendetilan Peta dan Foto Udara
5) Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Pertama
Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tim Penyedia Jasa
segera mengagendakan dan menyelenggarakan Focus Group
Discussion (FGD) pertama dengan mengundang tim teknis daerah dan
seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah, antara lain dengan
melibatkan unsur Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas terkait,
unsur kecamatan dan kelurahan, unsur masyarakat umum serta
komunitas masyarakat yang terkait dengan studi RTBL di tingkat lokal.
Dalam Focus Group Discussion (FGD) pertama tersebut tim
konsultan menyampaikan hasil survey awal lokasi untuk dapat
dikonfirmasi oleh pihak terkait serta mengidentifikasi sebanyak-

CV. L A U R A
10
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

banyaknya aspirasi daerah terkait keterpaduan pembangunan di lokasi


studi dari masing-masing pihak pemangku kepentingan di daerah yang
akan diselaraskan menggunakan perangkat berupa Dokumen RTBL.
Di akhir pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) pertama wajib
disusun Berita Acara FGD-I yang ditandatangani bersama oleh peserta
yang memuat kesepakatan bersama sebagai berikut:
i. Pengesahan deliniasi kawasan studi oleh pihak berwenang
Pemerintah Daerah;
ii. Identifikasi potensi, permasalahan lokal kawasan dan
penetapan visi misi kawasan RTBL;
iii. Kesepakatan pihak-pihak terkait dalam rangka melegalkan
Dokumen RTBL dalam bentuk penyusunan rancangan
Peraturan Bupati/Walikota;
iv. Kesepakatan perlibatan komunitas masyarakat lokal (bila ada)
yang dapat memperkaya materi penyusunan RTBL termasuk di
dalamnya aturan bersama (melalui perdes/peraturan
kelurahan, PJM Pronangkis, RPKPP, PNPM-ND);
v. Rencana investasi kegiatan pengembangan infrastruktur
kawasan dari masing- masing pemangku kepentingan di tingkat
Pemerintah Daerah baik dalam jangka pendek, menengah
maupun jangka panjang.

6) Rapat Pembahasan Laporan Antara


Segera setelah dilaksanakannya Focus Group Discussion (FGD)
pertama dan Sosialisasi RTBL di tingkat masyarakat, tim Penyedia
Jasa segera menyusun Laporan Antara serta bahan tayangan
yang akan disampaikan pada Rapat Pembahasan Laporan Antara
yang setidaknya memuat materi sebagai berikut:
1. Kesepakatan deliniasi kawasan studi oleh pihak berwenang
Pemerintah Daerah;
2. Kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh warga maupun
rencana aksi lain yang relevan dengan pengembangan
kawasan (misal: PJM Pronangkis, RPKPP, PNPM-ND)
3. Gambaran potensi dan permasalahan lokal kawasan;

CV. L A U R A
11
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

4. Pengelompokan daftar rencana kegiatan pengembangan


infrastruktur kawasan dari masing-masing pemangku kepentingan
di tingkat Pemerintah Daerah baik dalam jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang;
5. Sistematika dan materi dokumen RTBL;
6. Sistematika dan materi draft rancangan Peraturan
Bupati/Walikota terkait dengan penetapan dokumen RTBL;
7. Rencana investasi kegiatan pengembangan infrastruktur kawasan
dari masing- masing pemangku kepentingan di tingkat Pemerintah
Daerah baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka
panjang;
Sesuai dengan jadwal dan agenda yang telah disepakati, tim tenaga
ahli konsultan segera mengagendakan dan menyelenggarakan
Rapat Laporan Antara dengan mengundang tim teknis, serta unsur
Pemerintah Daerah termasuk diantaranya Bappeda, Dinas Pekerjaan
Umum dan Dinas terkait lainnya, unsur kecamatan dan kelurahan,
unsur masyarakat umum serta unsur asosiasi/komunitas
masyarakat yang terkait dengan studi RTBL di tingkat lokal.
Dalam rapat pembahasan Laporan Antara tersebut tim tenaga ahli
konsultan menyampaikan data yang didapat hasil pelaksanaan
survey dan Focus Group Discussion (FGD) yang disusun dalam
bentuk Laporan Antara.
Di akhir pelaksanaan Pembahasan Laporan Antara wajib disusun
Berita Acara Pembahasan Laporan Antara yang ditandatangani
bersama oleh peserta yang hadir. Notulensi tersebut pada intinya
merupakan catatan, usulan, masukan dan kesepakatan
bersama hasil pemaparan Laporan Antara yang perlu ditindaklanjuti
oleh konsultan dalam rangka penyempurnaan Laporan Antara.
Segera setelah dilaksanakannya pembahasan Laporan Antara di
daerah, tim tenaga ahli konsultan segera memperbaiki substansi
materi sesuai dengan catatan, usulan, masukan dan kesepakatan
yang terjadi pada tahap pembahasan Laporan Antara di daerah.
Setelah seluruh perbaikan selesai dilakukan, tim tenaga ahli
konsultan segera menyampaikan produk Laporan Antara yang telah
diperbaiki tersebut disertai dengan Berita Acara FGD dan Berita Acara

CV. L A U R A
12
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

Pembahasan Laporan Antara kepada tim teknis bersama dengan


KPA.

7) Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Kedua


Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tim Penyedia Jasa
segera mengagendakan dan menyelenggarakan Focus Group
Discussion (FGD) kedua dengan mengundang tim teknis daerah dan
seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah, dengan melibatkan
unsur Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas terkait, unsur
kecamatan dan kelurahan, unsur masyarakat umum serta komunitas
masyarakat yang terkait dengan studi RTBL di tingkat lokal.
Dalam Focus Group Discussion (FGD) kedua tersebut tim konsultan
menyampaikan hasil pekerjaan berupa Dokumen RTBL sebagai
dokumen pengaturan.
Di akhir pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) kedua wajib
disusun Berita Acara FGD-II yang ditandatangani bersama oleh
peserta FGD-II yang memuat kesepakatan bersama dokumen-
dokumen sebagai berikut:
i. Materi Dokumen RTBL;
ii. Materi rancangan Peraturan Bupati/Walikota terkait dengan
penetapan dokumen RTBL;
iii. Rencana investasi kegiatan pengembangan infrastruktur kawasan
dari masing- masing pemangku kepentingan di tingkat Pemerintah
Daerah baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka
panjang;

8) Pelaksanaan Rapat Pembahasan Laporan Akhir


Pada tahap ini tim tenaga ahli konsultan didampingi dengan
tim teknis menyampaikan paparan yang lengkap dan utuh
mencakup keseluruhan dokumen RTBL, Rancangan Peraturan
Bupati/Walikota dan Dokumen Perencanaan di spot prioritas terpilih
di hadapan kepala daerah (Bupati/Walikota) beserta jajarannya.
Adapun hasil dari paparan ini ialah pernyataan tertulis “disetujui”
atau “disetujui dengan catatan” keseluruhan dokumen produk
penyusunan RTBL beserta kelengkapan materinya oleh kepala

CV. L A U R A
13
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

daerah (Bupati/Walikota) yang dituangkan dalam Berita Acara


Pembahasan Laporan Akhir dan ditandatangani bersama oleh kepala
daerah (Bupati/Walikota), Tim Teknis serta Tim Tenaga Ahli Konsultan
RTBL. Segera setelah pelaksanaan Rapat Pembahasan Laporan
Akhir, tim tenaga ahli konsultan segera bekerja menyempurnakan
seluruh dokumen penyusunan RTBL berdasarkan catatan, usulan,
masukan dan kesepakatan bersama pada saat dilaksanakannya
rapat pembahasan Laporan Akhir.
i. Legalisasi/Penandatanganan Produk Dokumen RTBL
Setelah seluruh catatan, usulan, masukan dan
kesepakatan bersama yang dituangkan dalam Berita Acara
Pembahasan Laporan Akhir ditindaklanjuti oleh tim tenaga ahli
konsultan, seluruh dokumen produk penyusunan RTBL tersebut
segera disampaikan ke KPA dan Pemerintah Daerah untuk
mendapat legalisasi dalam bentuk penandatanganan oleh pihak-
pihak terkait. Apabila proses penandatanganan membutuhkan
waktu, maka tim tenaga ahli konsultan diminta untuk membuat
Berita Acara Serah Terima Dokumen RTBL yang
ditandatangan oleh unsur pihak Pemerintah Daerah. Berita
Acara Serah Terima Dokumen ini digunakan sebagai bukti telah
selesainya serangkaian proses penyusunan RTBL yang
telah menghasilkan keseluruhan produk RTBL yang diterima
oleh pihak Pemerintah Daerah.

7. Pemahaman Terhadap Keluaran Pekeerjaan


Konsultan telah memahami terhadap keluaran pekerjaan yang akan dihasilkan.
Dimana untuk pekerjaan Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunungsitoli Utara yaitu :
A. Indikator Keluaran (Kualitatif)
Tersusunnya Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Kawasan RTH Wisata Muar Indah Kecamatan Gunungsitoli Utara
sesuai dengan Pedoman Penyusunan RTBL yang terdapat pada
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06/PRT/M/2007, yang dapat
digunakan sebagai panduan dalam penyelenggaraan bangunan
gedung dan lingkungan di kawasan tersebut.

CV. L A U R A
14
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

B. Keluaran (Kuantitatif)
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah bahwa Konsultan
memberikan

Laporan Pendahuluan 5 (lima) eksemplar, dalam format A4


:
Laporan Antara 5 (lima) eksemplar, dalam format A4
:
Laporan Akhir 5 (lima) eksemplar, dalam format A4
:
Gambar Peta, Photo Udara 10 (sepuluh) eksemplar, dalam
Perspektif/
: Ilustrasi (3D) format A2
Rancangan Peraturan 10 (sepuluh) eksemplar
Bupati/Walikota
:
CD Dokumentasi 5 (lima) keping
:

Adapun laporan tersebut diatas memuat hal-hal dibawah ini:


a. Laporan Pendahuluan, minimal memuat :
1. Pemahaman dan tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja;
2. Rencana pencapaian sasaran, mencakup jadwal kerja, target/
sasaran, alokasi tenaga ahli, dsb;
3. Metodologi dan pendekatan pelaksanaan, termasuk
pembuatan kuesioner, metode pengumpulan, pengolahan
dan analisis data, termasuk kajian kepustakaan dan kajian
teoritis serta studi kasus sejenis, analisis pemecahan masalah,
penyiapan konsep pengembangan; dan
4. Gambaran umum kawasan perencanaan.
5. Diserahkan selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari
kalender sejak SPMK dikeluarkan.
b. Laporan Antara, minimal memuat:
1. Gambaran umum kawasan perencanaan.
2. Tinjauan kebijakan program pembangunan yang terdapat
pada kawasan perencanaan, seperti Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW), Poldas, Renstrada, dsb.
3. Analisis terhadap seluruh potensi dan masalah terhadap
elemen perancangan RTBL, meliputi:
- Analisis Daya Dukung Lahan;

CV. L A U R A
15
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

- Analisis Kesesuaian Lahan;


- Analisis Intensitas Bangunan, dengan menggunakan kriteria terukur dan tdk
terukur; dan
- Analisis untuk menentukan prioritas program pembangunan
dilakukan terhadap masing-masing elemen rancang RTBL dengan
menggunakan metode SWOT.
- Konsep Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
- Konsep Program Bangunan dan Lingkungan
- Rencana Umum dan Panduan Rancangan
Diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari
kalender sejak SPMK dikeluarkan.

c. Laporan Akhir, mencakup :


1. Analisis terhadap seluruh kajian yang dilakukan;
2. Program Bangunan dan Lingkungan;
3. Rencana Umum dan Panduan Rancangan
- Rencana Umum (design plan)
- Rencana Detail (design-guidelines)
- Administrasi Pengendalian Program dan Rencana
(administration guidelines)
4. Ketentuan dan Pedoman Pengendalian Rencana (development
guidelines); dan
5. Dokumen Program Investasi Jangka Menengah (5 Tahun).
Diserahkan selambat-lambatnya 150 (seratus lima puluh) hari
kalender sejak SPMK dikeluarkan.
d. Gambar Perspektif/Ilustrasi (3D) dari bird eye view kawasan
prioritas dan detail desain perencanaannya. Diserahkan bersamaan
dengan laporan akhir.
e. Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan. Diserahkan bersamaan dengan laporan
akhir.
f. CD yang berisi seluruh laporan kegiatan, diserahkan bersamaan
dengan laporan akhir.

8. Pemahaman Terhadap Tenaga Ahli Konsultan

CV. L A U R A
16
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

Konsultan telah memahami terhadap kebutuhan personil untuk pekerjaan Penyusunan


RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah Kecamatan Gunungsitoli Utara. Dari acuan
Kerangka Kerja untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
A. Team Leader (Ahli Perencanaan Wilayah Kota/Urban Design) : 1 orang
o Strata 1 (satu) Planologi lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi.
o Memiliki sertifikasi keahlian Ahli Perencanaan Wilayah dengan
kompetensi ahli Madya yang dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah
disahkan oleh LPJK.
o Berpengalaman profesional 4 (empat) tahun sesuai bidang
keahlian dilengkapi dengan referensi kerja.
Lingkup tugas Team Leader yaitu memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
B. Tenaga Ahli Teknik Bangunan Gedung : 1 orang
o Strata 1 (S1) Teknik Sipil lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
o Memiliki sertifikasi keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung dengan
kompetensi ahli Madya yang dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah
disahkan oleh LPJK.
o Berpengalaman profesional 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian
dilengkapi dengan referensi kerja.
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan kajian aspek teknik sipil dan
infrastruktur terhadap penyusunan dokumen RTBL

C. Ahli Bidang Hukum : 1 orang


o Strata 1 (S1) Sarjana Hukum lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi.
o Berpengalaman profesional 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian
dilengkapi dengan referensi kerja.
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan pengarahan,
pengawasan terhadap proses surat menyurat, administrasi kontrak dan
pelaporan selama pelaksanaan penyusunan dokumen RTBL serta
melakukan review naskah perundang-undangan pada rancangan
peraturan Bupati/Walikota terkait penetapan lokasi RTBL pada
kawasan bersangkutan
CV. L A U R A
17
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

D. Tenaga Ahli Ekonomi: 1 orang


o Strata 1 (S1) Ahli ekonomi lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
o Berpengalaman profesional 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian
dilengkapi dengan referensi kerja.
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan melakukan kajian aspek
ekonomi pembangunan, melakukan analisa: cost benefit analysis
serta proyeksi rencana investasi terhadap penyusunan dokumen RTBL.
E. Tenaga Ahli Arsitektur/Arsitektur Lansekap: 1 orang
o Strata 1 (S1) Arsitektur/Arsitektur Lansekap lulusan Universitas
atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi
o Memiliki sertifikat keahlian Arsitektur/Arsitektur Lansekap dengan
kompetensi ahli Madya yang dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah
disahkan oleh LPJK.
o Berpengalaman profesional 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian
dilengkapi dengan referensi kerja.
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan melakukan kajian
aspek arsitektur lansekap terhadap penyusunan dokumen RTBL.

F. Ahli Teknik Lingkungan: 1 orang


o Strata 1 (S1) Teknik Lingkungan/Kimia lulusan universitas atau
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi.
o Memiliki sertifikat keahlian Teknik Lingkungan dengan kompetensi
ahli Madya yang dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh
LPJK.
o Berpengalaman profesional 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian
dilengkapi dengan referensi kerja.

Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan melakukan kajian


aspek lingkungan terhadap penyusunan dokumen RTBL.

G. Ahli Sosial: 1 orang


o Strata 1 (S1) Sosial lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi.

CV. L A U R A
18
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan
USULAN TEKNIS : Penyusunan RTBL Kawasan RTH Wisata Muar Indah
Kecamatan Gunung Sitoli Utara

o Berpengalaman profesional 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian


dilengkapi dengan referensi kerja.
Lingkup tugas tenaga ahli ini yaitu melakukan melakukan kajian aspek
sosial terhadap penyusunan dokumen RTBL.
Tenaga ahli tersebut diatas dalam pelaksanaan tugas dibantu oleh tenaga
penunjang yang dibutuhkan, diantaranya sebagai berikut:
o Surveyor 3 Orang
o CAD / Cam Operator 1 Orang
o Sekretaris/Administrasi/Keuangan 1 Orang

Detil komposisi jumlah tenaga penunjang yang dibutuhkan sesuai dengan


ketentuan pada Bill of Quantity (BOQ). Konsultan diharapkan melampirkan
Time Schedule secara detail tugas Team Leader dan tenaga Ahli serta
mekanisme pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk Bar Chart Schedule.

CV. L A U R A
19
Jl. Brigjend. Katamso No.200-T Medan

You might also like