Professional Documents
Culture Documents
Perbandingan atau perbedaan antara akuntansi Sektor Publik Privat secara garis besar
dapat dilihat dari tujuh aspek yaitu:
1. Tujuan Organisasi
Setiap organisasi memiliki t7ujuan yang spesifik yang hendak dicapai. Tujuan organisasi dapat
bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Kedua tujuan tersebut kemudian dapat dipilah lagi menjadi
tujuan finansial dan non finansial. Secara garis besar tujuan organisasi sektor publik berbeda
dengan sektor privat. Perbedaan yang menonjol dapat dilihat dari tujuan dalam memperoleh laba.
Pada sektor privat terdapat semangat untuk memaksimumkan laba. Sedangkan dalam organisasi
sektor publik tujuan utama bukanlah untuk memaksimumkan laba, melainkan untuk memberikan
pelayanan terhadap masyarakat, seperti: pendidikan, kesehatan masyarakat, keamanan serta
penegakan hukum. Namun, meskipun tujuan utama organisasi sektor publik adalah memberikan
pelayanan terhadap masyarakat, organisasi sektor publik juga memiliki tujuan finansial, akan
teteapi hal tersebut berbeda baik secara fisiologis, konseptual maupun operasionalnya dengan
tujuan profitabilitas pada sektor privat. Terbentuknya BUMN atau BUMD merupakan usaha
pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara dan daerahnya.
2. Sumber Pembiayaan
Struktur pembiayaan sektor publik berbeda dengan sektor privat dalam hal, bentuk, jenis serta
tingkat resiko. Pada sektor publik sumber pendanaan berasal dari pajak, retribusi, laba BUMN,
utang luar negeri dan obligasi pemerintah. Sedangkan sumber pendanaan dalam organisasi sektor
privat lebih fleksibel dan memiliki variasi. Pada sektor privat sumber pembiayaan dipisahkan
menjadi sumber pembiayaan internal berupa laba yang diinvestasikan kembali ke perusahaan dan
modal pemilik, serta sumber pembiayaan eksternal berupa utang bank, penerbitan obligasi serta
penerbitan saham baru.
3. Pola pertanggungjawaban
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi sektor publik bersifat birokratis, kaku dan hirarkis. Sedangkan struktur
organisasi pada sektor privat bersifat lebih fleksibel yaitu dapat berbentuk datar, piramid dan
lintas fungsional sesuai dengan pilihan organisasi. Kompleksitas organisasi akan berpengaruh
terhadap struktur organisasi.Salah satu faktor utama yang membedakan sektor publik dan sektor
privat adalah adanya pengaruh politik yang tinggi pada sektor publik.
5. Karakteristik Anggaran
Pada sektor publik rencana anggaran dipublikasikan kepada masyarakat secara terbuka untuk
dikritisi dan didiskusikan secara terbuka. ementara itu, anggaran pada sektor privat bersifat
terututup bagi publik karena anggaran merupakan rahasia perusahaan.
Dalam organisasi sektor publik memiliki cakupan yang lebih luas dibndingkan dengan sektor
privat. Sehingga stakeholder pada sektor publik lebih beragam dibandingkan dengan sektor
privat.
7. Sintem Akuntansi
Sistem akuntansi yang biasa digunakan dalam sektor privat adalah akuntansi berbasis akrual.
Sedangkan dalam akuntansi pada sektor publik lebih banyak menggunakan sistem akuntansi
berbasis kas.
Akuntansi sektor publik terkait dengan tiga hal pokok, yaitu penyediaan informasi,
pengendalian manajemen, dan akuntabilitas. American Accounting Association (1970) dalam
Glynn (1993) menyatakan bawa tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adala:
a. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen, dimana dalam hal ini
akuntansi sektor publik memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara
tepat , efisien, dan ekonomis atas suatu alokasi sumberdaya organisasi.
b. Tujuan ini terkait dengan akuntabilitas, dimana dalam hal ini akuntansi sektor
publik memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan
pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif. Memungkinkan bagi
pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah
dengan menggunakan dana publik.