Professional Documents
Culture Documents
Combusio grade II
Oleh : dr. Kartika Apriani
Subjective
Pasien perempuan, 41 tahun. Datang dengan keluhan tangan kanan, paha kanan dan
paha kiri sebagian tersiram minyak goreng panas sejak 1,5 jam sebelum masuk RS. Pasien
terkena minyak goreng panas saat menggoreng kerupuk dan tidak sempat untuk menghindar.
Setelah terkena minyak panas pasien mengaku langsung menyiram air ke kulit yang tersiram
minyak kemudian mengoleskan pasta gigi dicampur salp bioplasenton. Luka bakar dirasakan
nyeri dan panas, pasien juga mengeluhkan badan terasa lemas dan seperti akan demam.
Setelah nyeri dirasakan tidak berkurang pasien memutuskan untuk berobat ke IGD
RSPB, awalnya luka bakar sejajar kulit warna kemerahan namun setelah beberapa menit
kemudian timbul gelembung berisi air di daerah luka yang jumlahnya lebih dari satu.
Objective
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis
GCS : E4V5M6
TTV :
TD 190/92 mmhg
HR 92 kali/menit
RR 20 kali/menit
T 36,2 C
Kepala & Mata : normochepal, konjungtiva anemis -/-, sklera ikteris -/-
Leher : tidak tampak kelainan
Thorak :
Pulmo : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Cor : BJ I&II normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : supel, nyeri tekan (-), bu (+), timpani, organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, crt <2 detik, oedem (-), kekuatan motorik : 55/55.
Status lokalis :
Tampak luka bakar pada tangan kanan, paha kanan dan paha kiri dengan warna kulit
kemerahan, basah, dan beberapa buah bula. Nyeri (+). ROM : dalam batas normal.
Pemeriksaan laboratorium : -
Assesment
Pasien didiagnosis awal dengan luka bakar derajat 2 atau combusio grade II dengan
luas luka bakar yaitu 14-15 %. Diagnosis diperoleh dari anamnesa dan pemeriksaan fisik.
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan
kontak dengan sumber yang memiliki suhu yang sangat tinggi (misalnya api, air panas, bahan
kimia, listrik, dan radiasi) atau suhu yang sangat rendah. Luka bakar merupakan suatu jenis
trauma dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Biaya yang dibutuhkan untuk penanganannya
pun tinggi.
Penilaian Derajat Luka Bakar.
Luka bakar grade I
- Disebut juga luka bakar superficial
- Mengenai lapisan luar epidermis, tetapi tidak sampai mengenai daerah dermis.
Sering disebut sebagai epidermal burn
- Kulit tampak kemerahan, sedikit oedem, dan terasa nyeri.
- Pada hari ke empat akan terjadi deskuamasi epitel (peeling).
Luka bakar grade II
Superficial partial thickness
- Luka bakar meliputi epidermis dan lapisan atas dari dermis
- Kulit tampak kemerahan, oedem dan rasa nyeri lebih berat daripada luka bakar
grade I
- Ditandai dengan bula yang muncul beberapa jam setelah terkena luka, Bila bula
disingkirkan akan terlihat luka bewarna merah muda yang basah
- Luka sangat sensitive dan akan menjadi lebih pucat bila terkena tekanan
- Akan sembuh dengan sendirinya dalam 3 minggu ( bila tidak terkena infeksi ),
tapi warna kulit tidak akan sama seperti sebelumnya.
Deep partial thickness
- Luka bakar meliputi epidermis dan lapisan dalam dari dermis, disertai juga
dengan bula
- permukaan luka berbecak merah muda dan putih karena variasi dari
vaskularisasi pembuluh darah( bagian yang putih punya hanya sedikit
pembuluh darah dan yang merah muda mempunyai beberapa aliran darah.
- luka akan sembuh dalam 3-9 minggu.
Luka bakar grade III
- Menyebabkan kerusakan jaringan yang permanen
- Rasa sakit kadang tidak terlalu terasa karena ujung-ujung saraf dan pembuluh
darah sudah hancur
- Luka bakar meliputi kulit, lemak subkutis sampai mengenai otot dan tulang.
Luka Bakar grade IV
Berwarna hitam.
ESCHAROTOMY
Luka bakar grade III yang melingkar pada ekstremitas dapat menyebabkan iskemik distal yang
progresif, terutama apabila terjadi edema saat resusitasi cairan, dan saat adanya pengerutan
keropeng. Iskemi dapat menyebabkan gangguan vaskuler pada jari jari tangan dan kaki. Tanda
dini iskemi adalah nyeri, kemudian kehilangan daya rasa sampai baal pada ujung-ujung distal.
Juga luka bakar menyeluruh pada bagian thorax atau abdomen dapat menyebabkan gangguan
respirasi, dan hal ini dapat dihilangkan dengan escharotomy. Dilakukan insisi memanjang yang
membuka keropeng sampai penjepitan bebas.
ANTIMIKROBA
Dengan terjadinya luka mengakibatkan hilangnya barier pertahanan kulit sehingga
memudahkan timbulnya koloni bakteri atau jamur pada luka. Bila jumlah kuman sudah
mencapai 105 organisme jaringan, kuman tersebut dapat menembus ke dalam jaringan yang
lebih dalam kemudian menginvasi ke pembuluh darah dan mengakibatkan infeksi sistemik
yang dapat menyebabkan kematian. Pemberian antimikroba ini dapat secara topikal atau
sistemik. Pemberian secara topikal dapat dalam bentuk salep atau cairan untuk merendam.
Contoh antibiotik yang sering dipakai : Salep : Silver sulfadiazine, Mafenide acetate, Silver
nitrate, Povidone-iodine, Bacitracin (biasanya untuk luka bakar grade I), Neomycin,
Polymiyxin B, Nysatatin, mupirocin , Mebo.
Planning
Diagnosis
Pasien didiagnosis dengan combusio grade II ringan dengan luas luka bakar 14-14%,
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Terapi
- Kompres Nacl 0.9%, untuk mendinginkan luka dan menghilangkan pasta gigi yang
telah diberikan
- Paracetamol tablet 3x500 mg
- Burnazin salep 2x1 (dioles pada luka bakar)
Edukasi :
- Pasien dipulangkan, dirumah tetap kompres dingin dengan Nacl 0,9%
- Jika gelembung cair atau bula sudah timbul banyak pasien dianjurkan kontrol ke faskes
satu, tidak dibenarkan membersihkan atau memecah bula sendiri dirumah
- Jika keadaan pasien demam tinggi, lemas dan mual-muntah segara cara faskes untuk
pertolongan pertama.
Daftar Pustaka
1. Wim de Jong. 2005. Bab 3 : Luka, Luka Bakar : Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2.
EGC. Jakarta. p 66-88
2. David, S. 2008. Anatomi Fisiologi Kulit dan Penyembuhan Luka. Dalam : Surabaya
Plastic Surgery. http://surabayaplasticsurgery.blogspot.com.
3. Gerard M Doherty. Current Surgical Diagnosis and Treatment. Edisi 12. McGraw
Hill Companies. New York. p 245-259.
4. Jerome FX Naradzay. http: // www. emedicine. com/ med/ Burns, Thermal.
5. Benjamin C. Wedro. First Aid for Burns. http://www.medicinenet.com.