Professional Documents
Culture Documents
Kekuasaan
&
Proses Pembuatan Kebijakan
Kelompok Kelompok
Pluralis Elite
Melibatkan
satu Seleksi eksplisit
rangkaian dari pilihan yang
keputusan besar atau kecil
yang lebih ketika kebijakan
spesifik dan dilibatkan dalam
dalam pengambilan dan
urutan penerapannya
rasional
Politik Tinggi Politik Rendah
(biasa)
Tipe Kebijakan Kebijakan Makro Kebijakan mikro
Kebijakan Sistemik Kebijakan sektoral
Tingkatan Pemerintah nasional Departemen
Kebijakan Pemerintah lokal Kesehatan
Pemerintah Regional Otoritas lokal bidang
kes
Institusi (klinik, RS)
Contoh Kebijakan Peraturan sektor swasta Pengenalan skrining
Perubahan kondisi kanker payudara
pelayanan pemerintah Perubahan kebijakan
dan gaji vaksin
Identifikasi
Perumusan Implementasi Evaluasi
masalah &
kebijakan kebijakan Kebijakan
isu
Proses pembuatan
kebijakan menurut
Kingdon (1984: 3)
Pengaturan
Analisis prioritas dan
pilihan tujuan
Model Synopsis
atau Rasional
Model
pembuatan
kebijakan
Model
Model
Campuran
Incrementalist
Scanning
Model Sinopsis Atau Rasional
Pembuat kebijakan
berhadapan dengan Pembuat kebijakan
masalah tertentu & Berbagai alternatif
melihat tujuan,
memisahkannya yang berhubungan
sasaran atau nilai-
serta dengan masalah
nilai terkandung di
membandingkannya yang perlu
dalam masalah
dengan dipertimbangkan
tersebut
permasalahan lain
Pembuat kebijakan
Pembuat kebijakan Perlu pertimbangan dari
cenderung memilih
memperhatikan masing-masing alternatif
pilihan yang berbeda
sejumlah kecil dan konsekuensi yang
dari kebijakan yang
alternatif dari masalah penting
ada
Partai Politik
Partai Politik
Partai adalah lembaga Partai politik
tertinggi pembentuk merumuskan semua
kebijakan kebijakan
Pemerintah yang
menentukan cara
Sistem Partai Tunggal
terbaik untuk
menerapkannya
Parlemen bertindak
sebagai sebuah forum
untuk diskusi
Partai Politik
ekspresi kedaulatan
dan lembaga tinggi
mayoritas negara
negara yang
adikuasa
membuat
keputusan
Lembaga Legislatif
Fungsi
melaksanakan mengawasi
mewakili rakyat lembaga
legislasi
eksekutif
Ideal
Lembaga Eksekutif
Dalam semua sistem, ada sejumlah pemeriksaan
& penilaian untuk mengawasi kekuasaan
eksekutif dan aturan partai
Lembaga Eksekutif
Jumlah para eksekutif terbilang sangat
sedikit, intinya terdiri dari sekelompok
politisi yang bekerja di sekeliling pimpinan
eksekutif
Lembaga Eksekutif
Pemerintahan
Administrasi/
Mesin pemerintahan
Birokrasi
mengumpulkan
informasi dan data
institusi yang
menjalankan fungsi merencanakan bagaimana
negara kebijakan disebarluaskan,
dilaksanakan, diawasi
mengumpulkan pajak
Kementrian Kesehatan
berada di bawah
Kementerian
Keuangan,
Hirarki Kementrian
Pertahanan, Luar
Kesehatan
Negeri, Industri,
Perencanaan &
Pendidikan
Status Kementerian Kesehatan yang relatif
rendah mempunyai implikasi dalam
hubungannya dengan kementerian lainnya,
dimana kebijakan juga mempunyai efek pada
kesehatan masyarakat
Sebagai contoh, departemen lain yang
bertanggung jawab pada bidang pengairan,
pertanian dan pendidikan memiliki tujuan &
target masing-masing sehingga tidak menaruh
perhatian pada isu-isu kesehatan
Departemen-departemen tersebut tentu menjadi
tidak siap untuk mengambil peran aktif dalam
kebijakan dan perencanaan kesehatan
Kementrian Kesehatan
Kementerian kesehatan merupakan organisasi
yang kompleks dan memiliki kekhususan dalam
status yang tinggi dari penasehat-penasehat
profesional
Kementrian Kesehatan
Di banyak negara, Penasehat mendominasi
kementerian sebagai pimpinan bagian
Penasehat
Cara Konsultasi
Konsultasi Ahli
Selama konsultasi, dapat terjadi
ketegangan antara menteri dengan pihak
luar dan antar bagian yang berbeda
dalam satu kementerian
Konsultasi Ahli
Kementerian kesehatan sangat sentralistis,
mempunyai garis vertikal kekuasaan & tidak
banyak memberi kesempatan bagi level
kekuasaan yang lebih rendah untuk memberikan
masukan dalam perumusan kebijakan
Institusi Sub-nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan desentralisasi
Institusi Sub-nasional
dekonsentrasi
devolusi
Jenis utama
Desentralisasi
(Rondinelli, 1983) delegasi
privatisasi
Institusi Sub-nasional
Dapat digunakan
untuk menciptakan
atau meredakan
konflik sosial dan
politik
Dapat memperkuat
akses pembuatan
Manfaat Desentralisasi keputusan pada
kelompok dominan
setempat
Dapat memperkuat
posisi partai yang
berkuasa &
pemerintah tingkat
daerah
Institusi Sub-nasional
Fungsi Kementerian Fungsi Kementerian Fungsi distrik (tingkat
kesehatan Pusat kesehatan tingkat administrasi terbawah di
regional dan provinsi bawah kementerian
kesehatan atau
• perumusan kebijakan • pengawasan pemerintah setempat)
• pengembangan strategi perencanaan dan
kesehatan program kesehatan
• mengatur dan
• alokasi sumber daya regional
menjalankan rumah
• mengkoordinasikan sakit distrik dan
kegiatan kesehatan pelayanan perawatan
• anggaran dan keuangan utama
• pemberdayaan dan • menyusun dan
pengawasan sebagian mengawasi anggaran
atau seluruh tenaga kesehatan setempat.
kerja kesehatan
Institusi Sub-nasional
terpisah dari pemerintahan