You are on page 1of 3

Wibowo Pajak

Akuntansi dan Pajak

HomeAkuntansiPajakPeraturanProsedurFormulirSoftwareTanya Jawab

27 MARET 2014

Norma Penghitungan Neto Bagi Wajib Pajak Yang Dapat Menghitung Penghasilan Neto Dengan
Menggunakan Norma Penghitungan

Norma Penghitungan Neto adalah norma yang dapat digunakan oleh wajib pajak dalam
penghitungan penghasilan neto dalam satu tahun pajak sebagai dasar penghitungan PPh Pasal 25/29
terutang.

Wajib Pajak yang diperbolehkan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto dalam
menghitung penghasilan neto dalam satu tahun untuk penghitungan PPh Pasal 25/29 adalah hanya
Wajib Pajak Orang Pribadi yang telah memenuhi syarat sebagai berikut :

Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai peredaran bruto/omzet bruto kurang dari
Rp.4.800.000.000,- dalam satu tahun pajak (Pasal 14 UU no.36 Tahun 2008 tentang PPh dan PP
nomor 46 Tahun 2013)

Ketentuan tersebut berlaku sejak tahun pajak 2007.

Khusus mulai bulan Juli 2013 penggunaan Norma Penghitungan Penghasilan Neto sesuai dengan PP
Nomor 46 Tahun 2013.

Wajib Pajak Orang Pribadi yang bermaksud menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto
dalam menghitung penghasilan neto wajib memberitahuan kepada Direktur Jenderal Pajak (Kantor
Pelayanan Pajak) dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan pertama dari tahun pajak bersangkutan (dapat
didownload di Formulir Pemberitahuan Penggunaan Norma Penghitungan Neto ).

Norma penghitungan Penghasilan Neto dikelompokkan menurut wilayah sebagai berikut :

10 (sepuluh) ibukota propinsi yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,
Denpasar, Manado, Makassar, dan Pontianak;

ibukota propinsi lainnya;

daerah lainnya.

Penghitungan penghasilan neto Wajib Pajak yang mempunyai lebih dari satu jenis usaha atau
pekerjaan bebas, dilakukan terhadap masing-masing jenis usaha dengan memperhatikan
pengelompokan wilayah.
Penghasilan neto dihitung dengan cara penghasilan bruto/omzet bruto dikalikan dengan norma
penghitungan penghasilan neto

Contoh perhitungan dengan norma penghasilan neto Tahun Pajak 2013 :

Tuan Adit seorang pengusaha perdagangan bahan bangunan dengan nama toko Makmur di
Purwokerto. Dari toko tersebut tuan Adit memperoleh penghasilan kotor (bruto) dalam Januari s/d
Juni adalah Rp.600.000.000,-

Penghasilan neto tuan Adit dalam enam bulan (Januari s/d Juni 2013) dihitung sebagai berikut :

Penghasilan Bruto : 600.000.000

Norma penghasilan neto kode 62440 dengan tarif sebesar : 20 %

Penghasilan neto : 120.000.000

(600.000.000 x 20 % = 120.000.000)

Daftar Norma Penghitungan Penghasilan Neto selengkapnya silahkan KLIK DISINI

Artikel Yang Perlu Diketahui :

Artikel Tentang PPh Orang Pribadi

Formulir Pemberitahuan Penggunaan Norma Penghitungan Penghasilan Neto

Referensi :

Pasal 14 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan(PPh)

KEP-536/PJ/2000 Tentang Norma Penghitungan Penghasilan Neto Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi

Diposkan oleh Wibowo Subekti

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


GOOGLE+ FOLLOWERS

Wibowo Pajak

Buat Lencana Anda

TWITTER

Tweet oleh @wibowopajak

Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like