Professional Documents
Culture Documents
0852-5426
ABSTRAK
Budidaya polikultur udang windu, ikan bandeng dan rumput laut merupakan
alternatif untuk memecahkan masalah kualitas air yang menjadi kendala turunnya produksi
ikan di tambak. Tujuan penelitian mengetahui model pengelolaan budidaya polikultur
udang windu, ikan bandeng dan rumput laut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
metode studi kasus di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten
Sidoarjo. Sampel berupa pembudidaya tambak beserta tambaknya sebanyak 38
pembudidaya terdiri dari 18 pembudidaya polikultur tiga komoditas (udang windu, ikan
bandeng dan rumput laut) dan 20 pembudidaya polikultur dua komoditas (udang windu dan
ikan bandeng) yang ditentukan secara proporsional sampling. Variabel yang diteliti terdiri
dari jenis komoditi, perlakuan yang dilakukan pada proses budidaya, padat tebar, sumber
dan kualitas air, hutan mangrove, kelembagaan sosial dan ekonomi, modal investasi dan
operasional, produksi, kualitas air dan kesuburan perairan dan keuntungan finansial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model budidaya polikultur tiga komoditas
terdiri dari komponen penetapan lokasi tambak, persiapan tambak, pemeliharaan, panen,
kelembagaan sosial dan kelembagaan ekonomi. Terdapat tiga faktor pendukung penetapan
lokasi tambak yaitu tanah dasar tambak, sumber air laut dan air tawar dan keberadaan hutan
mangrove. Kualitas air berada pada kesesuaian standar kualitas air untuk tambak dengan
kesuburan yang relatif tinggi. Padat tebar udang windu dan ikan bandeng tidak berbeda
nyata antara budidaya polikultur dua komoditas dan tiga komoditas. Sedangkan padat tebar
rumput laut 975 kg/ha untuk tambak tiga komoditas. Keberadaan rumput laut pada tambak
polikultur tiga komoditas menjadikan kualitas airnya lebih baik dibandingkan dengan
tambak budidaya polikultur dua komoditas. Kandungan oksigen terlarut 7, 165 mg/l,
kecerahan air 50, 875 cm, NH3 0, 157 mg/l, H2S 0, 025 mg/l, NO2 0, 109 mg/l, PO-34 0,
461 mg/l, pH 8, 05, TOM 38, 635 mg/l, TSS 176, 418 mg/l, alkalinitas 4, 665 mg/l, suhu
32, 965 0C, salinitas 32,5, BOD 2, 88 mg/l dan logam Pb 0, 245 mg/l. Produksi udang
windu 201, 11 kg/ha/mt dan ikan bandeng 1180, 56 kg/ha/mt adalah lebih tinggi dari
produksi tambak polikultur dua komoditas baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Secara
kuantitatif menunjukkan bahwa untuk udang windu kelimpahan plankton dalam lambung
11. 466 ind/lt, pertumbuhan mutlak 23, 93 gram, kegemukan 0, 604114, kelulushidupan 53
% dan ukuran rata – rata 34 ekor/kg. Sedangkan untuk ikan bandeng kelimpahan plankton
dalam lambung udang 69. 845 ind/lt, pertumbuhan mutlak 354, 99 gram, kegemukan 0,
814181, kelulushidupan 95 % dan ukuran rata – rata 4, 25 ekor/kg. Keuntungan finansial
pembudidaya polikultur tiga komoditas mencapai Rp. 20. 717. 628,- ha/MT dan
pembudidaya dua komoditas mencapai Rp. 11. 924. 115,-ha/MT.
93
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
ABSTRACT
94
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
METODE PENELITIAN
95
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
96
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan antara lain seperti : keduk teplok,
Kelautan Kabupaten Sidoarjo dan pihak pengapuran, pemupukan, pemberian
lain yang berkepentingan dengan produksi saponin, dan pemasukan air. Untuk lebih
tambak seperti perusahaan pembekuan, jelasnya, disajikan dalam Tabel 4.
perusahaan pakan dan lain – lainnya. Di-
samping itu juga diperoleh dari kunjungan
lapang ke daerah lain, pelatihan budidaya Tabel 3. Karakteristik Awal Usaha, Peruntukan
ikan dan berita dari media cetak dan Tambak dan Teknologi yang Digu
elektronik. Kunjungan lapang ke daerah nakan Pembudidaya Budidaya Poli
kultur 2 Komoditas dan 3 Komoditas
lain dan pelatihan budidaya ikan biasanya
difasilitasi dan direkomendasikan oleh
Pembudidaya
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karakteristik 3
Sidoarjo. 2 komoditas
komoditas
Usaha (%) :
Awal Usaha, Peruntukkan Tambak dan Usaha tambak 52, 63 47, 36
Awal Usaha :
Teknologi yang Digunakan Sebelum 2006 100 33, 36
2006 – sekarang - 66, 67
Ditinjau dari jenis komoditas yang di Peruntukkan :
budidayakan di tambak secara polikultur, Untuk 2 komoditas 100 -
Untuk 3 komoditas - 83, 33
pembudidaya dapat di kelompokkan Sebagian untuk 2 - 16, 67
menjadi dua kelompok pembudidaya yaitu komoditas
pembudidaya polikultur dua komoditas
yaitu udang dan ikan bandeng serta
kelompok pembudidaya polikultur tiga Tabel 4. Hasil Pengamatan dan Wawancara
komoditas yaitu udang, ikan bandeng dan Tahap Persiapan Tambak Budidaya
rumput laut. Udang yang dibudidayakan Polikultur Dua Komoditas dan Tiga
secara terintegrasi baik dengan ikan Komoditas
bandeng ataupun dengan ikan bandeng dan
Tambak Polikultur
rumput laut adalah udang windu (Penaeus 3
monodon). Sedangkan rumput laut yang No. Kegiatan 2
Komodita
Komoditas
dipilih untuk dibudidayakan adalah s
Gracilaria sp. Udang windu dipilih sebagai 1. Keduk teplok (%)
Melakukan 70 88, 89
komoditas yang dibudidayakan, karena Tidak melakukan 30 11, 11
menurut Mujiman dan Rachmatun (1989), 2. Pengapuran (kg/ha)
Udang putih (Penaeus merguiensis) dan Minimal 4 2
udang windu (Penaeus monodon) cepat Maksimal 100 100
Rata – rata 64, 29 31,65
menjadi besar dan pada dewasa mempu 3. Pemupukan (kg/ha)
nyai pasaran yang baik untuk diekspor. a. Urea
Awal usaha, peruntukan tambak dan Minimal 12, 5 5, 0
teknologi yang digunakan, disajikan dalam Maksimal 100 100
Rata – rata 38, 39 35, 15
Tabel 3. b. TSP (kg/ Ha)
Minimal 12, 5 1, 0
Maksimal 50, 0 100
Pengelolaan Tambak Polikultur Rata – rata 31, 95 32, 12
c. Bangeran - -
4. Saponin (kg/ Ha)
Pelaksaan Operasional Tambak Minimal 3, 0 2, 5
Polikultur Maksimal 50, 0 25, 0
Rata – rata 11, 02 16, 18
5. Pemasukan air 1000 100
Tahap persiapan baik tambak dua (%)
komoditas maupun tambak tiga komoditas
97
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Laut
Pemberian
saponin
Pengeringan
Keduk Teplok
Pengapuran
Penebaran
Pemupukan nener bandeng
Kali Alo
Pakan alami
tumbuh Penebaran
Penebaran nener benih udang
Penebaran
benur
Pemeliharaan
Panen
Hasil Panen
98
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Laut
Panen
Pemberian saponin
Pengeringan
Keduk Teplok
Pengapuran
Pemupukan
Ketinggian air 10-15cm
Pemasokan Rumput Laut
Air 7 hari
Penebaran RL
Nener
bandeng
7 hari
Penebaran nener
7 hari Benur Udang
Penebaran benur
Panen
Hasil Panen
99
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
besaran nilai mortalitas atau survival rate yang dilakukan pembudidaya baik untuk
tiap komoditas. Berdasarkan hasil wawan dua atau tiga komoditas seperti pada Tabel
cara dengan pembudidaya, padat tebar 5.
Tabel 5. Hasil Pengamatan dan Wawancara Padat tebar Udang Windu, Ikan Bandeng dan
Rumput Laut Pada Budidaya Polikultur Tiga Komoditas dan Dua Komoditas
Tambak Polikultur
No Keterangan
2 komoditas 3 komoditas
1. Kepemilikan tambak (Ha) 10.28947 8.6388
Padat Tebar Udang Windu :
Jumlah/ha 12.960 14.472
2.
Biasa > 1 cm - -
Gelondongan 1-1,5 cm 100 % 100 %
Padat Tebar Ikan Bandeng :
Jumlah/ha 2.102 2.381,33
3.
Biasa > 3 cm 10 % -
Gelondongan 3-5 cm 90 % 100 %
Padat Tebar Rumput Laut :
4. Jumlah / kg - 975, 47
Ukuran 5 gr - 94, 49 %
Ket : Ukuran gelondongan benur udang windu : 1 cm – 1,5 cm/ PL 12
Ukuran gelondongan nener bandeng : 3 cm – 5 cm
Pemeliharaan dan Perawatan oksigen terlarut > 3,0 mg/l; total organik
matter < 150 mg/l; amonia < 1 mg/l; nitrat
Pemeliharaan mengandung unsur < 0,1 mg/l; kecerahan 30 – 45 cm dan
pencegahan hama dan penyakit, pengelo kedalaman air > 70 cm (Supito et al.,
laan kualitas air, manajemen pakan alami 2005).
dan buatan serta panen (Anonymous,
2002). Pemeliharaan pada budidaya inten Tabel 6. Hasil Pengamatan dan Wawancara
sif, semi intensif dan tradisional sangat Pemeliharaan Pada Budidaya Polikultur
Dua Komoditas dan Tiga Komoditas
berbeda dalam kadar maupun jenis ke-
giatannya. Pemeliharaan pada budidaya
Tambak Polikultur
tradisional sangat sederhana. Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan 2 3
pemeliharaan pada budidaya polikultur dua komoditas komoditas
komoditas dan budidaya polikultur tiga Pergantian air 100 % 100 %
komoditas seperti pada Tabel 6. Pemberantasan Hama :
Saponin 4, 325 3, 77
Jenis lain (kg/ha) : -
Kondisi Kualitas Air Tambak - Rempah 0, 24 -
Polikultur - Tiodan 1 lt 1, 875 lt
Penambahan Pupuk :
Urea (kg/ha) 4, 176 5, 257
Pengelolaan air bertujuan untuk mem- TSP/ Phonska - -
pertahankan kualitas air layak untuk Bangeran (ikat/ha) 1050 -
pemeliharaan dan pertumbuhan biota yang Jumlah penambahan - 3, 6
dibudidayakan. Pada prinsipnya pengelo- pupuk
Keamanan 100 %
laan air dilakukan untuk mempertahankan
nilai parameter air yang layak seperti: suhu
Parameter kualitas air pada beberapa
27 – 33 0C; salinitas 15 – 33 permil;
penelitian tiga komoditas yang diinte
alkalinitas 90 – 158 mg/l; pH 7,5 – 8,5;
grasikan pada budidaya polikultur adalah
100
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
suhu, kandungan oksigen terlarut, salinitas, terlarut, TOM dan amonia (Rosyadi dan
pH, TOM, amonia, nitrit dan kecerahan air Daryono, 2000).
(Supito, et al., 2005 dan Komaruddin et al., Hasil pengamatan data kualitas air
2005). Sedangkan parameter kualitas air pada tambak dua komoditas dan tiga
pada budidaya dua komoditas yang komoditas, dapat dilihat pada Tabel 7 dan
diintegrasikan secara polikultur adalah 8.
suhu, salinitas, pH, kandungan oksigen
Tabel 7. Hasil Olahan Data Kualitas Air Selama Masa Penelitian Pada Budidaya Polikultur
Dua Komoditas
Data kualitas air dikelompokkan ber- liharaan 90 hari (Rosyadi dan Daryono,
dasarkan lama pemeliharaan budidaya poli 2000). Sedangkan Supito et al., (2000),
kultur. Untuk lama pemeliharaan budidaya dalam penelitiannya tentang produksi
polikultur dua komoditas berselang waktu induk udang windu secara polikultur
0,5 bulan selama 3,0 bulan. Sedangkan dengan ikan bandeng, menggunakan lama
untuk lama pemeliharaan budidaya poli pemeliharaan 124 hari.
kultur tiga komoditas berselang waktu 1,0 Nilai rata – rata setiap parameter
bulan selama 5,0 bulan. Perbedaan ini kualitas air tambak selama pemeliharaan
disebabkan adanya perbedaan lama pene antara budidaya polikultur dua komoditas
litian, terutama pada komoditas udang dan budidaya polikultur tiga komoditas
windu. Beberapa hasil penelitian yang dengan menggunakan Uji Test seperti pada
dilakukan oleh para peneliti yang mem- Tabel 9.
budidayakan udang dan ikan bandeng
secara polikultur menggunakan lama peme
101
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Tabel 8. Hasil Olahan Data Kualitas Air Selama Masa Penelitian Pada Budidaya Polikultur
Tiga Komoditas
Tabel 9. Hasil Penelitian Uji Test Kualitas Air Tambak Antara Dua Komoditas dan Tiga
Komoditas
102
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Gambar 3. Kualitas air selama pemeliharaan antara budidaya polikultur dua komoditas dan
tiga komoditas.
a. Kecerahan
b. Alkalinitas
103
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
c. BOD
d. Pb
Gambar 3. Grafik Kualitas air pada Budidaya Polikultur Dua Komoditas dan Tiga
Komoditas Selama Pemeliharaan
Tabel 10. Kelimpahan Jumlah Fitoplankton dan Zooplankton di Tambak Budidaya Polikultur Dua
dan Tiga Komoditas
Tambak Polikultur
No Plankton
2 Komoditas 3 Komoditas
1. Kelimpahan (individu/liter)
Fitoplankton 9848 11316
Zooplankton 1718 6615
Total Plankton 11566 17931
2. Jenis
Fitoplankton 11 jenis 9 jenis
Zooplankton 3 jenis 3 jenis
Total jumlah 14 jenis 12 jenis
3. Fitoplankton
Keanekaragaman (H) 3,0680 2,6262
Keseragaman (E) 0,8909 0,8754
Dominansi (D) 0,1570 0,1884
4. Zooplankton
Keanekaragaman (H) 1,3478 1,2114
Keseragaman (E) 0,8660 0,8101
Dominansi (D) 0,5114 0,5211
104
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Tabel 11. Hasil Pengamatan Kelimpahan Rata-rata Fitoplankton dan Zooplankton Air
Tambak (Ind/l) Pada Budidaya Polikultur Tiga Komoditas Selama Pemeliharaan
Tabel 12. Hasil Pengamatan Kelimpahan rata-rata Fitoplankton dan Zooplankton Air
Tambak (Ind/l) Pada Budidaya polikultur dua Komoditas Selama Pemeliharaan
Ditinjau dari persentase kenaikan baik plankton lebih tinggi pada tambak tiga
fitoplankton, zooplankton maupun fito- komoditas. Tren perkembangan fito
plankton dan zooplankton lebih tinggi pada plankton dan zooplankton seperti dapat
tambak dua komoditas, tetapi ditinjau dari dilihat pada Gambar 4.
kelimpahannya jumlah fitoplankton, zoo
plankton maupun fitoplankton dan zoo
105
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
a.
Gambar 4. (a) Grafik Kelimpahan Fitoplankton pada Budidaya Polikultur dua dan tiga
komoditas; (b) Grafik Kelimpahan Zooplankton pada Budidaya Polikultur dua
dan tiga komoditas
106
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Gambar 7. Grafik Rasio Kegemukan Udang Windu Selama Pemeliharaan Pada Budidaya
Polikultur Dua Komoditas dan Tiga Komoditas
107
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Gambar 8. Grafik Rasio Kegemukan Ikan Bandeng Selama Pemeliharaan Pada Budidaya
Polikultur Dua Komoditas dan Tiga Komoditas
108
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
109
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
0,97, dan melakukan pilihan negatif indek pilihan terendah yakni sebesar -0,45.
(kurang begitu menyukai) terendah pada Table 14 berikut adalah Index Selectivity
Holopedium irregulare terlihat dari nilai ikan bandeng di tambak polikultur.
Tabel 13. Indeks Pilihan Udang di Tambak Polikultur Dua dan Tiga Komoditas (index of
selectivity)
2 komoditas E 3 komoditas E
Nitzchia seriata 0,99248 Nitzchia curvula 0,77565
Gonatozygon
Melosira salina 0,987616 0,756711
monotaenium
Nitzchia vermicularis 0,936513 Thallasiotrix 0,75387
Gonatozygon monotaenium 0,930002 Nitzchia vermicularis 0,669769
Rhizosolenia styliformis 0,923656 Polyedrium trigonum 0,667973
Calothrix 0,899487 Microcystus airuginosa 0,665314
Nitzchia curvula 0,88199 Cymbella helvetica 0,623895
Euglena oxyurus 0,839408 Navicula insuta 0,569515
Microcystus airuginosa 0,767043 Cosmarium cucurbitimum 0,507542
Thallasiotrix 0,749277 Melosira salina 0,294448
Rotifer citrinus 0,674111 Anabaena sp 0,242153
Nitzchia closterium 0,653741 Nitzchia closterium 0,22804
Asplanchaa herricki 0,251218 Rhizosolenia cylindrus 0,158845
Trichodesmium erthreum -0,94656 Gonatozygon aculeatum 0,116037
Holopedium -0,38797
110
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Tabel 14. Indek Pilihan Ikan Bandeng di Tambak Polikultur Tiga dan Dua Komoditas
3 komoditas E 2 komoditas E
Nitzschia vermicularis 0,900565 Nitzschia curvula 0,974631196
Melosira salina 0,86584 Lyngbya spirulinoides 0,966117188
Holopedium irregulare 0,831227 Anabaena raciborskii 0,958415548
Trychodesmium erythreum 0,673441 Rotifer neptunius 0,951889279
Cosmarium auriculatum 0,583491 Nitzschia vermicularis 0,916701293
Nitzschia curvula 0,585374 Amphora sp 0,861339093
Anabaenopsis raciborskii 0,54665 Microcystus airuginosa 0,859504786
Cyclotella operculata 0,545728 Nitzschia seriata 0,850619835
Pleurosigma angulatum 0,536995 Gyrosigma acuminatum 0,672061928
Gonatozygon
0,530297 Closterium spp 0,617682779
monotaenium
Microcystus airuginosa 0,46259 Naviculla 0,599828252
Pleurosigma compacta 0,449319 Oscillatoria sp 0,599334304
Nitzschia lorenziana 0,269598 Pleurosigma angulatum 0,557357244
Dissodinium lunula 0,239024 Merismopedia minuta 0,517713759
Cylindrocystys
Merismopedia minuta 0,135662 0,458141425
brebissonii
Gonatozygon
Loxodes sp 0,131923 0,42433601
monotaenium
Eudorina wallichii -0,29823 Disodinium 0,414572864
Selenastrum sp -0,39754 Chorella 0,243673174
Cosmarium cucurbitium -0,40002 Cosmarium auriculatum 0,229701596
Chorella -0,44822 Gonatozygon aculate -0,486782133
Holopedium irregulare -0,532414159
111
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
PRODUKSI
PARAMETER PRODUKSI 2 KET
3 KOMODITAS
KOMODITAS
1. UDANG WINDU
1.1 Kelimpahan plankton 8.890 11.466
(ind/lt)
1.2 Jumlah jenis plankton :
Fitoplankton (%) 74, 5 78, 5
Zooplankton 25, 5 21, 5
1.3 Kesukaan plankton (jenis) 14 15
2. IKAN BANDENG
2.1 Kelimpahan plankton 22, 957 69, 845
(ind/lt)
2.2 Jumlah jenis plankton :
112
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Tabel 16. Perhitungan Pengeluaran Usaha Budidaya Polikultur Dua Komoditas dan Tiga
Komoditas
TAMBAK POLIKULTUR
KEGIATAN
2 KOMODITAS 3 KOMODITAS
Keduk teplok 1 Ha Rp 2.013.000 1 Ha Rp 538.333
Pengapuran 45 kg Rp 26.875 27.5 kg Rp 34.354
Pemupukan :
Urea 26875 kg Rp 67.188 35.15 kg Rp 87.875
TSP 15975 kg Rp 15.975 24983 kg Rp 24.983
Saponin 9375 kg Rp 46.875 4533 kg Rp 22.664
Penambahan pupuk
43808 (3x)
Urea 14617 kg Rp 36.541 kg Rp 34.460
Bangeran 262750 kg Rp 393.750 - -
Pembelian benih :
Udang 12960 ekor Rp 64.800 14472 ekor Rp 72.360
Ikan bandeng 2102 ekor Rp 504.552 2381 ekor Rp 571.520
Rumput laut - - 921.3 ekor Rp 921.278
Pemberian obat-
obatan :
Tiodin - - 0.416 liter Rp 54.167
TOTAL PENGELUARAN Rp 3.169.556 Rp 2.361.994
113
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Tabel 17. Perhitungan Hasil Produksi Usaha Budidaya Polikultur Dua Komoditas dan
Tiga Komoditas
2 Komoditas 3 Komoditas
JENIS Volume Harga satuan Total Volume Harga satuan Total
PRODUKSI
(kg) (kg/Rp) (Rp) (kg) (kg/Rp) (Rp)
Udang windu :
Ukuran 20 - - - 150 Rp 80.000 Rp 12.000.000
Ukuran 25/30 - - - 350 Rp 50.000 Rp 17.500.000
Ukuran 30 100 Rp 53.000 Rp 5.300.000 200 Rp 70.000 Rp 14.000.000
Ukuran 30/35 - - - 100 Rp 80.000 Rp 8.000.000
Ukuran 30/40 500 Rp 50.000 Rp 25.000.000 470 Rp 73.300 Rp 34.451.000
Ukuran 35 300 Rp 50.000 Rp 15.000.000 250 Rp 60.000 Rp 15.000.000
Ukuran 35/40 1075 Rp 50.000 Rp 53.750.000 650 Rp 70.000 Rp 45.500.000
Ukuran 40 1260 Rp 45.700 Rp 57.582.000 - - -
Ukuran 45 - - - 550 Rp 55.000 Rp 30.250.000
Ukuran 40/50 400 Rp 50.000 Rp 20.000.000 - - -
Ukuran 40/60 - - - 650 Rp 60.000 Rp 39.000.000
Ukuran 50/60 - - - 200 Rp 60.000 Rp 12.000.000
Jumlah 3635 Rp 298.700 Rp 176.632.000 3570 Rp 658.300 Rp 227.701.000
Rata-rata 181,75 Rp 49.783 Rp 8.831.600 201,11 Rp 65.830 Rp 12.650.056
Ikan bandeng :
Ukuran 3 1060 Rp 10.000 Rp 10.600.000 - - -
Ukuran 3/4 - - - 4800 Rp 7.800 Rp 37.440.000
Ukuran 4 1050 Rp 11.000 Rp 11.550.000 - - -
Ukuran 4/5 8300 Rp 9.186 Rp 76.243.800 6850 Rp 9.667 Rp 66.218.950
Ukuran 4/6 1425 Rp 8.500 Rp 12.112.500 - - -
Ukuran 5 6700 Rp 9.250 Rp 61.975.000 7200 Rp 9.200 Rp 66.240.000
Ukuran 5/6 - - - 2400 Rp 7.000 Rp 16.800.000
Jumlah 18535 Rp 47.936 Rp 172.481.300 21250 Rp 33.667 Rp 186.698.950
Rata - rata 926,75 Rp 9.587 Rp 8.624.065 1180,556 Rp 8.417 Rp 10.372.164
Rumput laut - - - 98.850 Rp. 16.900 Rp 75.345.000
- - - 5.492 Rp. 939 Rp 4.185.833
114
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
Tabel 18. Perhitungan Penerimaan Total Usaha Budidaya Polikultur Dua Komoditas dan
Tiga Komoditas
Tambak
Keterangan
2 Komoditas 3 Komoditas
Penerimaan Kotor Rp 17.455.665 Rp 27.152.496
Jumlah Pengeluran Rp 3.169.556 Rp 2.361.994
Biaya keamanan (15 %
Rp 2.361.994 Rp 4.072.874
penerimaan kotor)
Penerimaan bersih Rp 11.924.115 Rp 20.717.628
115
AGRITEK VOL. 16 NO. 9 SEPTEMBER 2008 ISSN. 0852-5426
116