Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
Tugas Akhir yang berjudul “Gambaran rasio lingkar pinggang pinggul pada
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis telah banyak mendapat dukungan
dan bimbingan penulisan Tugas Akhir dari Bapak Jurianto Gambir S.SiT, M.Kes
selaku pembimbing utama dan Ibu Shelly Festilia A, S.Gz, MPH selaku
pembimbing pendamping serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
Pontianak.
2. Bapak Edy Waliyo, S.Gz, M.Gizi Ketua Jurusan Gizi Politeknik Kemenkes
Pontianak.
3. Ibu Selly Festilia A, S.Gz, MPH Ketua Prodi DIII Gizi Politeknik Kemenkes
Pontianak.
5. Kedua orang tua dan keluarga besar lainnya yang selalu mendukung dan
memberikan doanya.
kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga
ii
Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
pembaca. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 3
1. Tujuan umum......................................................................................... 3
2. Tujuan khusus ....................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 3
1. Masyarakat ............................................................................................ 3
2. Institusi Pendidikan ................................................................................ 4
3. Penulis .................................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... 5
A. Hipertensi ................................................................................................. 5
1. Definisi Hipertensi.................................................................................. 5
2. Patofisiologi Hipertensi .......................................................................... 7
3. Faktor resiko Hipertensi ......................................................................... 8
4. Penatalaksanaan Hipertensi ................................................................ 10
B. Rasio lingkar pinggang pinggul............................................................... 14
C. Status gizi............................................................................................... 16
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ........................ 17
A. Kerangka konsep ................................................................................... 17
B. Definisi operasional ................................................................................ 17
BAB IV METODE PENELITIAN ......................................................................... 19
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 19
B. Tempat dan Waktu Pengambilan Data Penelitian................................... 19
C. Populasi ................................................................................................. 19
D. Sampel ................................................................................................... 19
iv
E. Cara Mengambil Sampel ........................................................................ 20
F. Teknik Sampel........................................................................................ 20
G. Jenis Data .............................................................................................. 21
H. Cara Penggumpulan Data ...................................................................... 21
I. Instrumen Penelitian ............................................................................... 22
J. Pengolahan dan Analisi Data ................................................................. 22
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 24
A. HASIL ..................................................................................................... 24
1. Karateristik sampel .............................................................................. 24
B. PEMBAHASAN ...................................................................................... 27
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 30
A. KESIMPULAN ........................................................................................ 30
B. SARAN ................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 32
v
DAFTAR TABEL
Table 1 Nilai maksimum lingkar pinggal / pinggul pria dan wanita ...................... 14
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dialami oleh semua orang. Permasalahan gizi pada umumnya berkaitan dengan
pola makan dan masalah obesitas. Permasalahan gizi dapat dilihat dari
Pada sumber penyakit dapat dilihat dari berbagai faktor yaitu unsur gizi,
zat kimia dari luar, dan faktor genetik. Pada faktor unsur zat gizi dapat di
akibatkan oleh kelebihan dan kekurangan unsur zat gizi, contohnya seperti
Penilaian status gizi secara langsung yang sering digunakan yaitu pengukuran
tekanan darah tinggi atau hipertensi. Penyakit hipertensi ini merupakan penyakit
yang menjadi pusat perhatian semua orang. Timbulnya penyakit hipertensi ini
yang pernah di diagnosis tenaga kesehatan atau sedang minum obat hipertensi
1
sendiri sebesar 9,5%. Jadi, terdapat 0,1% penduduk yang minum obat sendiri,
berdasarkan hasil pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8%, sebagian
2013).
obesitas dapat menggambarkan peningkatan natrium dan cairan, hal ini yang
Lilyasari,2007). Suatu tanda adanya obesitas dapat dilihat dari pengukuran rasio
melitus. Dalam penilaian rasio lingkar pinggang pinggul dengan katagori normal
rasio lingkar pinggang pinggul yang di atas rata-rata lebih tinggi beresiko
hipertensi yang diketahui cukup besar, maka dari itu saya melakukan penelitian
2
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Kabupaten Landak
D. Manfaat Penelitian
1. Masyarakat
3
2. Institusi Pendidikan
3. Penulis
dalam penelitian
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
1. Definisi Hipertensi
ditunjukan oleh angka sistolik (angka bagian atas) dan angka diastolik (angka
tekanan darah. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi
badan,berat badan, tingkat aktivitas normal, dan kesehatan secara umum adalah
120/80 mmHg. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normal berada pada
darah menurun ketika tidur dan meningkat di waktu braktivitas atau berolahraga.
bekerja ekstra keras. Akhirnya, kondisi ini memicu terjadinya kerusakan pada
pembulu darah jantung, ginjal, otak, dan mata. Kemudian, penyakit hipetensi
a. Hipertensi primer adalah suatu kondisi ketika terjadi tekanan darah tinggi
sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan.
5
kelebihan berat badan atau bahkan obesitas merupakan pencetus awal
penyakit lain seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem
seperti golongan kartikosteroid dan beberapa obat hormon dan obat anti
dapat di kosnumsi antara lain ikan, daging putih, telur putih, dan susu
6
tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90
(Perki, 2015).
2. Patofisiologi Hipertensi
resistance. Apabila terjadi peningkatan salah satu dari variabel tersebut yang
reaksi lambat melalui perpindahan cairan antara sirkulasi kapiler dan rongga
7
3. Faktor resiko Hipertensi
a. Umur / Usia
8
pekerjaan seperti perasaan kurang nyaman terhadap pekerjaan
dan pengangguran.
c. Genetika (Keturunan)
besar. Hal ini terjadi karena pewarisan sifat melalui gen. Pengaruh
genetika ini terjadi pula pada anak kembar yang lahir dari satu sel
telur. Faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat dapat
a. Obesitas
9
c. Obat-obatan
d. Asupan garam
e. Stres Lingkungan
tinggi.
4. Penatalaksanaan Hipertensi
a. Nonfarmakologi
10
menurunkan risiko permasalahan kardiovakskular. Pada pasien yang
strategi pola hidup sehat merupakan tatalaksana tahap awal, yang harus
dijalani setidaknya selama 4-6 bulan. Bila setelah jangka waktu tersebut,
farmakologi.
b. Terapi farmakologi
Secara umum terapi farmakologi pada hipertensi dimulai bila pada pasien
darahsetelah > 6 bulan menjalani pola hidup sehat dan pada pasien
hipertensi derajat ≥ 2.
a) Pengobatan hipertensi
11
b) Tatalaksana gizi hipertensi
fungsi ginjal.
3) Karbohidrat komplek
12
misalnya gula, jalur metabolismenya pendek sehingga
kekentalan.
jenis ikan laut (teri, tengiri, dan tembang) serta minyak ikan
(Sutanto, 2010).
13
B. Rasio lingkar pinggang pinggul
kulit atau pada kaki dan tangan. Perubahan metabolisme ini memberikan
perbedaan distribusi lemak tubuh. Untuk melihat hal tersebut, ukuran yang
lingkar pinggang pinggul harus dilakukan oleh tenaga yang terlatih dan posisi
hasil yang berbeda. Nilai lingkar pinggang pinggul untuk wanita adalah 0,8
Table 1 Nilai maksimum (cut-off points) lingkar pinggal / pinggul pria dan wanita
Pria Wanita
Resiko Resiko
Pengukuran Resiko Resiko
sangat sangat
meningkat meningkat
meningkat meningkat
Lingkar pinggang >94 cm >102 cm >80 cm >88 cm
𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑡
Rasio pinggang / pinggul = 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟 𝑝𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢𝑙
14
a) Cara mengukur Lingkar Pinggang dan Pinggul
1. Lingkar Pinggang
1. Raba dan tentukan batas bawah iga terakhir dengan puncak ilium.
Pengukuran dilakukan oleh dua orang untuk menjaga agar pita di bagian
4. Saat melakukan pengukuran klien bernapas normal dan diukur pada saat
mengeluarkan nafas
2. Cari titik terlebar pada bagian pinggul untuk mengetahui gambaran tubuh
yang akurat
3. Pegang ujung Metlin disalah satu sisi pinggul kemudian lingkarkan Metlin
kebagian pinggul
15
C. Status gizi
berbagai faktor yaitu unsur gizi, zat kimia dari luar, dan faktor genetik.
Pada faktor unsur zat gizi dapat diakibatkan oleh kelebihan dan
16
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka konsep
Lingkar Pinggang
Rasio Lingkar Pinggang Pinggul
Lingkar Pinggul
B. Definisi operasional
1. Lingkar pinggang
Skala : Ordinal
2. Lingkar pinggul
Skala : Rasio
Alat ukur : Metlin
17
3. Rasio lingkar pinggang pinggul
Skala : Ordinal
rasio >0,9
18
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
desain desain cross sectional yaitu suatu subjek penelitian hanya diobservasi
Penelitian ini dilakukan pada Mei 2018 -Juni 2018 di Puskesmas Menjalin
Kabupaten Landak
C. Populasi
Kabupaten Landak
D. Sampel
Kabupaten Landak
Perhitungan Sampel :
N
𝑛=
1 + N(d)2
303
𝑛=
1 + 303(0,1)2
303
𝑛=
1 + 303(0,01)2
19
303
𝑛=
4.03
𝑛 = 75
Dimana :
N= ukuran populasi
n=ukuran sampel
F. Teknik Sampel
dimana sampel menggunakan kriteria yang terbagi menjadi kriteria inklusi dan
a) Kriteria inklusi
20
b) Kriteria eksklusi
G. Jenis Data
1. Data primer terdiri dari hasil pengukuran lingkar pinggang, lingkar pinggul
2. Data sekunder terdiri dari data pasien hipertensi yang ada di Puskesmas
1. Lingkar Pinggang
a. Raba dan tentukan batas bawah iga terakhir dengan puncak ilium.
Pengukuran dilakukan oleh dua orang untuk menjaga agar pita di bagian
d. Saat melakukan pengukuran klien bernapas normal dan diukur pada saat
mengeluarkan nafas
2. Lingkar Pinggul
21
Langkah-langkah pengukuran lingkar pinggul :
b. Cari titik terlebar pada bagian pinggul untuk mengetahui gambaran tubuh
yang akurat
c. Pegang ujung Metlin disalah satu sisi pinggul kemudian lingkarkan Metlin
kebagian pinggul
3. Rasio
lingkar perut
𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑝𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢𝑙 =
lingkar pinggul
I. Instrumen Penelitian
didiagnosa hipertensi
pinggul .
1. Pengolahan data
a. Editing
22
Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk memeriksa atau
b. Coding
c. Entry data
penelitian.
d. Tabulating
2. Analisa data
23
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
1. Karateristik sampel
a. Jenis kelamin
laki yaitu sebanyak 44 orang(58,7%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Jenis Kelamin n %
Laki –laki 44 58,7
Perempuan 31 41,3
Total 75 100,0
b. Umur
Hasil penelitian memproleh umur subjek penelitian mulai dari 23 – 82 tahun.
(53,4%). Untuk lebih jelas dapat dlihat pada Table 3 di bawah ini:
Umur (tahun) n %
52-82 40 53,4
23-51 35 46,6
Total 75 100,0
24
c. Lingkar pinggang
Lingkar pinggang merupakan metode pengukuran yang dapat untuk
lingkar pinggang ≤94 cm, untuk normal lingkar pinggang wanita memiliki
≤80 cm. Hasil dari penelitian ini terdapat 42 orang (56%) lingkar
pingggang yang tidak normal. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4
di bawah ini:
Lingkar pinggang n %
normal 33 44,0
Tidak normal 42 56,0
Total 75 100,0
d. Lingkar pinggul
Selanjutnya ditentukan penelitian mengukur lingkar pinggul,rentang
Lingkar pinggul n %
86 – 99 cm 48 64,0
100 – 112 cm 27 36,0
Total 75 100,0
25
e. Rasio lingkar pinggang pinggul
Rasio lingkar pinggang pinggul merupakan metode pengukuran
lemak pada daerah perut, nilai normal rasio lingkar pinggang pinggul
untuk pria yaitu ≤0,9 sedangkan untuk wanita ≤0,8. Hasil dari penelitian
ini terdapat 28 orang (37,3%) yang tidak normal. Untuk lebih jelas dapat
Rasio lingkar n %
pinggang pinggul
Normal 47 62,7
tidak normal 28 37,3
Total 75 100,0
26
B. PEMBAHASAN
Pada umumnya, hipertensi banyak ditemukan pada usia lebih dari 45 tahun
yaitu prevalensi yang didapat di Indonesia sebesar 25,8%. Hasil dari penelitian
ini juga terdapat pasien hipertensi yang ditemukan pada usia 52 – 82 tahun yaitu
sebanyak 53,4%. Penyebab terjadi nya hipertensi ini adalah dengan perubahan
gaya hidup seperti merokok, obesitas, aktifitas fisik, dan stress. (Riskesdas,
2007).
Hasil dari penelitian ini terdapat pasien hipertensi yang kebanyakan pada
usia 52 – 82 tahun yaitu sebanyak 40 orang (53,4%), hal ini menunjukkan bahwa
pada orang dewasa atau usia lanjut lebih banyak yang terkena hipertensi. Salah
satu penyebab dari banyak nya pasien hipertensi di usia 52 – 82 tahun adalah
kelebihan batas normal pada lingkar pinggang dan nilai rasio lingkar pinggang
timbunan llemak pada daerah intra abdomen, atau sering disebut obesitas
lingkar pinggang pria memiliki lingkar pinggang ≤94cm, untuk normal lingkar
27
Hasil dari penelitian ini terdapat 75 orang yang diukur lingkar pinggang,
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yalcin dan Salhin yang mendapat hasil
yang memiliki lingkar pinggang yang dikategorikan normal yaitu sebanyak 55%.
Penyebab dari perbedaan ini mungkin dari pola makan dan aktivitas masyarakat
yang berbeda.
hipertensi yang mengalami rasio lingkar pinggang pinggul yang tidak normal
(64%), sedangkan yang lainnya memiliki ukuran lingkar pinggul 100 – 112 cm
lemak visceral tubuh. Peningkatan ini dipengaruhi oleh jenis kelamin manusia
dan usia manusia. Hal ini didukung oleh hasil penelitian lainnya yang
28
dibandingkan wanita. Namun, pada wanita akumulasi lemak visceral meningkat
pesat setelah masa berakhirnya siklus menstruasi. Hal ini didasarkan pada
kelompok usia yang lebih tua mengalami perubahan secara fisiologis termasuk
perut. Nilai normal rasio lingkar pinggang pinggul untuk pria adalah sebesar
29
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Rasio lingkar pinggang pinggul pada pasien hipertensi di Puskesmas
B. SARAN
1. Dengan ini masyarakat lebih memperhatikan dan menjaga batas normal
dari indikator nilai rasio lingkar pinggang pinggul yang merupakan salah
darah.
2. Masyarakat peru diberikan penyuluhan tentang pola makan yang baik agar
30
3. Dengan ini masyarakat perlu memperhatikan lingkar pinggul agar pada nilai
rasio lingkar pinggang pinggul tidak melebihi batas normal yang berisiko
makan dan rajin berolahraga agar tidak terjadi peningkatan tekanan darah
31
DAFTAR PUSTAKA
32