Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kompleks, ditandai oleh adanya autoantibodi terhadap inti sel dan melibatkan
banyak sistem organ dalam tubuh. Penyakit ini berhubungan dengan deposit
Etiologi dari LES belum diketahui secara pasti namun diduga akibat adanya
interaksi yang kompleks dan multifaktorial antara variasi genetik dimana faktor
ini berperan penting dalam predisposisi penyakit LES dan faktor lingkungan. LES
Manifestasi penyakit ini sangat bervariasi dan tidak bisa diprediksi, tidak hanya
mempengaruhi fungsi fisik namun juga fungsi psikologi, salah satunya adalah
komplikasi dari organ ginjal yang sering dikenal sebagai Lupus Nefritis.
Lupus Nefritis (LN) adalah komplikasi ginjal dan salah satu manifestasi
paling serius pada penderita LES. Biasanya LN muncul dalam 5 tahun setelah
biopsi dan otopsi ginjal. Perkiraan prevalensi keterlibatan ginjal secara klinis pada
Prevalensi sesungguhnya dari lupus nefritis klinis pada pasien LSE kemungkinan
sekitar 25%-50%, lebih sering pada anak-anak dan etnis tertentu. LES lebih sering
ditemukan pada orang kulit hitam dan ras hispanik, namun LN yang berat lebih
1
2
sering ditemukan pada orang kulit hitam dan ras Asia dibanding ras lainnya.
Meskipun insiden dan prevalensi LES lebih tinggi pada wanita (rasio wanita : pria
= 9 : 1), namun pria dengan dengan LES mempunyai insiden yang sama dengan
wanita untuk terjadinya LN. Perjalanan klinis LN sangat bervariasi dan hasil
diagnosis, kelainan histopatologi yang didapat dari hasil biopsi ginjal, saat mulai
meningkatkan kemungkinan hidup pasien, saat ini rata-rata 10 year survival rate
telah melebih 90%. Morbiditas dari LN terkait dengan penyakit ginjalnya sendiri,
kardiovaskular dan trombosis. Gagal ginjal progresif dapat berakhir pada anemia,
uremia dan gangguan asam-basa serta elektrolit. Referat ini akan membahas
B. Tujuan
C. Manfaat
Melalui penulisan referat ini, penulis berharap makalah ini dapat dijadikan