You are on page 1of 2

ASESMEN AWAL RAWAT INAP

No. Dokumen : No.Revisi : Halarnan :


01.913.09 00 112

RSUGM

Tanggal terbit :
STAND AR
PROSED UR
OPERASIONAL

Pengertian Asesrnen awal adalah rangkaian p_�r!leriksaan dan penilaian awal yang
rnencakup fisik maupun nonfisik yang akan rnenentukan diagnosis
awal.
Tujuan Menentukan asesmen awal untuk sernua pasien.
Kebijakan I. Surat Keputusan Direktur Utama RS UGM Nornor 309/SK/Dir•
RSA/XI 1/2014 ten tang Kebijakan Asesmen Awai Pasien I nsta lasi
Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sak ir Universitas Gadjah Mada
2. Dilakukan pada semua pasien rawar inap di Rumah Sakit
Univeristas Gad"ah Mada (RS UGM)
Kompetensi Dokter, perawat
Prosedur I. Pasien yang dinyatakan perlu rawat inap. dapat rnelalui Instalasi
Gawat Darurat dan lnstalasi Rawat .Jalan.
2. Semua pasien akan dilakukan asesrnen meliputi: alergi. alasan
masuk rumah sakit, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, status
psikososial dan ekonorni, risiko jatuh, status fungsional, nyeri,
skrining gizi, kebutuhan edukasi, rencanan pemulangan.
3. Petugas administrasi harus memperoleh data identitas pasien
meliputi: narna, jenis kelamin, tanggal lahir, alarnat lengkap.
agarna, suku bangsa, status ekonorn i. cara pern bayaran.
4. Dokter Penanggung Jawab Pasien (Utama) di rawat inap akan
melakukan pengkaj ian in forrnasi, mel i put i: alergi. a lasan masuk
rurnah sakit, riwayat penyakit (dahulu dan sekarang), riwayat
pengobatan yang sudah didapat dan perneriksaan fisik.
perneriksaan penunjang dan rencana medis/terapi yang akan
dilakukan.
5. Perawat di rawat inap rnelakukan pengkajian inforrnasi da ar
meliputi riwayat alergi, pengkajian riwayat kesehatan, pengkajian
khusus anak, pengkajian fisik, status fungsional. status nurrisi .
skor nyeri, risiko dekubitus (anak/dewasa), psikososial, risiko
jatuh (anak/dewasa), masalah keperawatan yang muncul serta
rencana penatalaksanaan, kebutuhan edukasi dan rencana
pernulangan.
6. Pengkajian khusus pediatrik dilakukan jika pasien berusia kurang
dari atau sama dengan 5 th.
7. Skrining gizi dengan menggunakan alat nutrition risk screening.
Apabila didapatkan jawabannya ··ya .. saru dari ernpat komponen
yang diisi, maka harus dikonsultasikan ke
ASESMEN AWAL RAWAT INAP
No. Dokumen : No.Revisi: Halaman:
01.913.09 00 2/2
RSUGM
Prosedur ahli gizi.
8. Skor nyeri dihitung dengan sistem sesuai kebutuhan,
9. Penilaian risiko dekubitus dengan:
a. Braden Scale untuk pasien dewasa (> 18 tahun)
b. Glamorgan Scale untuk pasien anak (<18 tahun)
10. Penilaian risiko jatuh dengan:
a. Skala Humpty Dumpty untuk pasien anak sampai dengan usia
13 tahun
b. Skala Morse untuk usia lebih dari 13 tahun.
11. Perawat menentukan diagnosis keperawatan dan kebutuhan pasien.
12. Dokter akan menetukan diagnosis pasien dan melakukan verifikasi
atas asesmen yang dilakukan oleh perawat.
13. Semua informasi yang didapat harus didokumentasikan di rekam
med is.
Rawat lnap
Unit Terkait

You might also like