Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN TERMINAL
DI BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Kesatu: PERATURAN DIREKTUR BLUD RSUD KOTA BAUBAU
TENTANG KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN TERMINAL
DI BLUD RSUD KOTA BAUBAU
Ditetapkan di Baubau
Pada tanggal 3 Januari 2017
Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan
pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin
bulanan minimal 1 bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan
Kebijakan Khusus
1. Asesmen ulang harus dilakukan secara individual untu memenuhi kebutuhan
pasien dan keluarga pasien apabila pasien mendekati kematian menyesuaikan
kondisi kehidupan
a. Gejala seperti mau muntah dan kesulitan pernafasan.
b. Faktor-faktor yang meningkatkan dan membangkitkan gejala fisik
c. Manajemen gejala saat ini dan hasil respons pasien
d. Orientasi spiritual pasien dan keluarga dan kalau perlu keterlibatan
kelompok agama.
e. Keprihatinan atau kebutuhan spiritual pasien dan keluarga.seperti putus asa,
penderitaan, rasa bersalah atau pengampunan.
f. Status psikososial pasien dan keluarga seperti hubungan keluarga,
lingkungan rumah yang memadai apabila diperlukan perawatan di rumah,
cara mengatasi dan reaksi pasien dan kel;uarga atas penyakit pasien.
g. Kebutuhan dukungan atau kelonggaran pelayanan (respite services) bagi
pasien, keluargadan pemberi pelayanan lain.
h. Kebutuhan akan alternative atau tingkat pelayanan lain
i. Faktor resiko bagi yang ditinggalkan dan cara mengatasi potensi reaksi
patologis atas kesedihan.