You are on page 1of 5

PEMERINTAH KOTA BAUBAU

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Drs. H. La Ode Manarfa No. (0402)2825356, 2825357 Fax. (0402 2825356
Email : rsudkotabaubau@gmail.com

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU


NOMOR: PER/DIR/RSUD/I/2017

TENTANG
KEBIJAKAN ASESMEN NYERI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU

Menimbang: a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


BLUD RSUD Kota Baubau, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi;

b. bahwa agar pelayanan di BLUD RSUD Kota Baubau


dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan
Direktur tentang Kebijakan Pelayanan BLUD RSUD
Kota Baubau sebagai landasan bagi penyelenggaraan
seluruh pelayanan di BLUD RSUD Kota Baubau;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Peraturan Direktur BLUD RSUD Kota Baubau.

Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun


2009 tentang Rumah Sakit

2. Keputusan tentang Struktur Organisasi BLUD RSUD


Kota Baubau.

3. Keputusan tentang Penunjukan Direktur BLUD RSUD


Kota Baubau.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Kesatu: PERATURAN DIREKTUR BLUD RSUD KOTA BAUBAU
TENTANG KEBIJAKAN ASESMEN NYERI DI BLUD
RSUD KOTA BAUBAU
Kedua: Kebijakan pelayanan BLUD RSUD Kota Baubau
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
Ketiga: Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan
BLUD RSUD Kota Baubau dilaksanakan oleh Direksi dan
Manajer Pelayanan BLUD RSUD Kota Baubau.
Keempat: Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Baubau
Pada tanggal 3 Januari 2017

Direktur BLUD RSUD Kota Baubau

dr. H. HASMUDDIN, Sp. B


NIP. 19650510 199703 1 008
Lampiran 1
Peraturan Direktur BLUD RSUD Kota Baubau
Nomor : / PER/DIR/RSUD/I/2017
Tentang : Kebijakan Asesmen Nyeri Di BLUD RSUD Kota Baubau

KEBIJAKAN ASESMEN NYERI

1. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan
dilakukan asesmen apabila ada rasa nyerinya.
2. Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara efektif.
3. Menyediakan pengelolaan nyeri sesuai pedoman dan protokol.
4. Komunikasi dengan pasien dan keluarga tentang pengelolaan nyeri dalam
konteks pribadi, budaya, dan kepercayaan agama masing-masing.
5. Fasilitas pengukuran nyeri pasien harus tersedia dalam bentuk skala nyeri
dalam rekam medis.
6. Keluhan pasien tentang nyeri harus diperhatikan, tidak boleh langsung
dianggap sebagai malingering (berpura-pura) dan dilanjutkan dengan
pengukuran nyeri.
7. Pengetahuan pengukuran nyeri harus dipahami dan menjadi perhatian
petugas kesehatan BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau
8. Pengukuran nyeri harus dilakukan secara berulang untuk memastikan
kenyamanan pasien dan membantu kesembuhan pasien.
9. Penatalaksanaan nyeri di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau,
mencakup non-farmakologis dan farmakologis.

Direktur BLUD RSUD Kota Baubau

dr. H. HASMUDDIN, Sp. B


NIP. 19650510 199703 1 008

You might also like