Krisis Ekonomi

Cost Produksi
meningkat

Harga barang
meningkat
Uang yang dicetak disalurkan melalui:

Pengeluaran
masyarakat Subsidi
meningkat

Masyarakat Masy. punya

membatasi kemampuan membeli
pengeluaran (recovery)

Ekonomi mulai membaik

Perusahaan
terpukul karena
cashflow dari Jumlah orang mampu meningkat
masy. menurun
Kebutuhan dan daya beli meningkat

Ekonomi melemah Terjadi inflasi / kenaikan harga karna tarikan permi

INFLASI
 PEMERINTAH Menaikan suku Bunga pada
nilai equalibrium

Cetak Uang Lebih Bunga kredit usaha naik

Banyak

Cost Produksi meningkat

Kas Negara Meningkat

Uang yang dicetak disalurkan melalui:

Harga barang meningkat

Dana talangan Kredit Murah

Masy. bayar lebih banyak

Perusahan punya kemampuan produksi
(recovery)

Masy. agak membatasi

Ekonomi mulai membaik pengeluaran

Jumlah orang mampu meningkat Tarikan permintaan agak

melemah
Kebutuhan dan daya beli meningkat
Harga barang dipasaran
inflasi / kenaikan harga karna tarikan permintaan besar terdiskon

Tingkat Inflasi / Kenaikan

INFLASI harga menurun
 Vacum / instrumen
penyedot uang yang
dicetak berlebih
Uang yang dicetak "lebih
banyak" tadi kembali ke
pemerintah melalui
perbankan

Suku bunga meningkat,

Perusahaan dapat cashflow cicilan kredit usaha
lebih banyak meningkat
Instrumen Fiskal: Instrumen yang digunakan pemerintah dengan tujuan untuk mengarahkan ekonomi melalui Pengeluaran da
Kontrol pengeluaran melalui belanja pemerintah
Kontrol pendapatan melalui penerimaan pajak
Instrumen Moneter: Instrumen yang digunakan pemerintah dengan tujuan untuk menstabilkan ekonomi melalui Sukubungan

Shock Ekonomi pada krisis 2008-2012 (subprime mortage)

Instrumen ekonomi/ kebijakan 1. Kebijakan fiskal : akan dibuat loose/longgar

pemerintah untuk mengatasi shock
2. Kebijakan moneter : akan dibuat expansive

Akibat dari kebijakan moneter selama beberapa tahun,

1. Inflasi tinggi karena uang beredar tinggi
2. Utang meningkat akibat inflasi
nomi melalui Pengeluaran dan Pendapatan.

konomi melalui Sukubungan dan Jumlah uang yang beredar

uat loose/longgar : Penggelontoran dana untuk belanja pemerintah untuk menjaga Permintaan pasar

uat expansive : Penurunan suku bunga dan pencetakan uang untuk stimulus ekonomi menjaga ekonomi tetap bertahan

ama beberapa tahun,

redar tinggi
onomi tetap bertahan