You are on page 1of 29

RANCANGAN AWAL RKP 2019

PROGRAM PRIORITAS: PENINGKATAN PELAYANAN


KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT

Dr. Ir. Subandi, M.Sc


Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan
Kementerian PPN/Bappenas

Disampaikan pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional, Banten 06 Maret 2018


1
Sistematika Paparan

1. Pencapaian Pembangunan Nasional

2. Sasaran Ekonomi Makro

3. Pokok-Pokok RKP 2019

4. Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2015-2019


(Kesehatan)

5. Rancangan Awal RKP 2019


(Kesehatan)
1. PENCAPAIAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK
Pemerataan Pembangunan Menunjukkan Perkembangan Positif
INDONESIA

Ketimpangan menurun ditandai oleh koefisien gini yang Tingkat kemiskinan menurun, menjadi 10,12 persen dan jumlah
semakin membaik penduduk miskin berkurang menjadi 26,58 juta jiwa.
0.42 0.413 0.414 Persentase penduduk miskin berkurang Jumlah penduduk miskin berkurang
0.406 (persen) (Juta Jiwa)
0.41
10,96
0.402
0.40 0.394
0.391
2014(Sept)
27,73
0.39 2014(Sept)
0.38
0.37
2012 2013 2014 2015 2016 2017 10,12 26,58
Sumber: Susenas, September 2012-2017 2017(Sept) 2017(Sept)

Tingkat pengangguran menurun menjadi 5,50 persen dan Indeks Pembangunan Manusia membaik
jumlah penganggur berkurang menjadi 7,04 juta orang. menjadi 70,18 pada tahun 2016.
Tingkat Pengangguran Terbuka Jumlah Pengangguran berkurang
berkurang (persen) (juta jiwa) IPM
5,94 7,24 Tahun 2015 Tahun 2016
2014 (Agustus) 2014 (Agustus)

5,50 7,04 69,55 70,18


2017 (Agustus) 2017 (Agustus)
Sumber: BPS 2014-2017 4
REPUBLIK
Ekonomi Indonesia Menunjukkan Perbaikan Secara Bertahap
INDONESIA

KONTRIBUSI PDRB PULAU TERHADAP PDB NASIONAL

Kalimantan
Sulawesi
2016: 7,9%
2016: 6,0%
2017: 8,2%
2017: 6,1%
Maluku dan Papua
Pertumbuhan: 2016: 2,5%
Sebaran 2017: 4,3%
Pertumbuhan:
Ekonomi 2017: 7,0% 2017: 2,4%
Wilayah Sedikit
Bergeser Pertumbuhan:
ke Arah 2017: 2,4%
Kawasan Timur
Indonesia
Sumatera
2016: 22,0%
2017: 21,7%

Pertumbuhan:
2017: 4,3% Jawa Bali dan NT
2016: 58,5% 2016: 3,1%
2017: 58,5% 2017: 3,1%

Pertumbuhan: Pertumbuhan:
2017: 5,6% 2017: 3,7%
5
2. SASARAN EKONOMI MAKRO
REPUBLIK
INDONESIA
Target Pembangunan Tahun 2019

Tingkat Kemiskinan
8,5–9,5% Rasio Gini
0,38–0,39

Indeks Pembangunan Manusia


71,98
Pertumbuhan Ekonomi
5,4–5,8%
Tingkat Pengangguran Terbuka
4,8–5,2%
7
Arah Kebijakan Makro 2019

MEMPERTAHANKAN MOMENTUM MENJAGA STABILITAS MENDORONG PERTUMBUHAN


PERTUMBUHAN EKONOMI DI MAKROEKONOMI DI TENGAH YANG INKLUSIF DAN
TENGAH TAHUN POLITIK TEKANAN EKSTERNAL BERKELANJUTAN

1. Meningkatkan daya saing ekspor 1. Menjaga stabilitas nilai tukar di tengah 1. Meningkatkan tingkat produktivitas
tekanan normalisasi kebijakan moneter melalui reformasi struktural
2. Melanjutkan momentum peningkatan negara maju
iklim investasi 2. Mendorong pemerataan dan
2. Menjaga defisit transaksi berjalan pada penurunan tingkat kemiskinan
3. Memperkuat konsumsi masyarakat tingkat yang aman
3. Mempertahankan keseimbangan
4. Meningkatkan nilai tambah sektor: 3. Mempertahankan sustainabilitas fiskal lingkungan
4. Menjaga inflasi pada tingkat yang tabil 4. Mengantisipasi tantangan disrupsi
ekonomi di masa depan
5. Memperkuat resiliensi sistem keuangan
Industri Pengolahan Pertanian Jasa Produktif
Non Migas

PERTUMBUHAN EKONOMI TINGKAT KEMISKINAN TK. PENGANGGURAN RASIO GINI IPM


3. POKOK-POKOK RKP 2019
RKP 2019
REPUBLIK
INDONESIA Kesinambungan Implementasi Money Follows Program

2017 2018 2019


Menajamkan
Prioritas Nasional
23 PN 10 PN 5 PN

154 PP 30 PP 24 PP

RKP Memastikan Pengendalian Dilakukan


2019
Pelaksanaan Sampai ke Level Proyek
Program (satuan 3)

Menajamkan Belanja K/L, Belanja Non K/L,


Integrasi Belanja Transfer ke Daerah, PHLN,
Sumber Pendanaan BUMN, PINA dan Swasta

RKP 2019 fokus pada optimalisasi pemanfaatan seluruh sumber daya


untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN
10
Perkuatan Perencanaan dan Penganggaran
REPUBLIK Penekanan PP 17 Tahun 2017
INDONESIA

Alokasi Pada Prioritas


Pasal 1 Holistik
Proyek Prioritas adalah proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Integratif
Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis dan jangka
waktu tertentu untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan. Tematik
Spasial
Integrasi Sumber-Sumber Pendanaan
Pasal 4 ayat 1
Kerangka Pendanaan dilakukan melalui pengintegrasian sumber pendanaan, baik
sumber pendanaan pemerintah maupun non-pemerintah, yang dimanfaatkan dalam Kerangka
rangka pencapaian Sasaran Pembangunan Nasional. Pendanaan

Hal baru di RKP 2019


Integrasi pendanaan yang bersumber dari : APBN PINA Sumber lain
• Subsidi/Hibah (kebijakan)
• BUMN (proyek prioritas)
• KPBU (proyek prioritas) K/L
Subsidi,
Transfer ke
daerah, BUMN KPBU
Hibah
• PINA (proyek prioritas) dana desa

11
REPUBLIK
INDONESIA
RKP 2019 Sebagai Penutup Kabinet Kerja

TEMA RKP

2015 2016 2017 2018 2019

Memacu
Pembangunan Memacu
Mempercepat Infrastruktur Investasi dan
Melanjutkan Pembangunan dan Ekonomi Memantapkan
Pemerataan
Reformasi bagi Infrastruktur untuk Pembangunan
Pembangunan
Percepatan untuk Meningkatkan Infrastruktur
untuk
Pembangunan Memperkuat Kesempatan untuk
Pertumbuhan
Ekonomi yang Fondasi Kerja serta Percepatan
Berkualitas
Berkeadilan Pembangunan Mengurangi Pertumbuhan
yang Berkualitas Kemiskinan dan Ekonomi yang
Kesenjangan Berkualitas
Antarwilayah

2019 adalah tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2015-2019


12
REPUBLIK
INDONESIA
Prioritas Nasional RKP 2019
Pembangunan Manusia melalui
Pengurangan Kemiskinan dan
Peningkatan Pelayanan Dasar

Stabilitas Keamanan Nasional dan PN 1


Kesuksesan Pemilu
PN 5

Pengurangan Kesenjangan
Prioritas antarwilayah melalui
Nasional PN 2
Penguatan Konektivitas dan
Kemaritiman
PN 4

Pemantapan Ketahanan Energi,


Pangan, dan Sumber Daya Air PN 3

Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi


melalui Pertanian, Industri, dan Jasa
Produktif

13
PRIORITAS NASIONAL 1:
PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN DASAR
REPUBLIK
INDONESIA

1
1

Percepatan
Pengurangan
Kemiskinan

55 2
2

Peningkatan
Peningkatan
Pelayanan Program Prioritas
Tata Kelola
Kesehatan
Layanan
dan Gizi
Dasar PEMBANGUNAN Masyarakat
MANUSIA MELALUI
PENGURANGAN
KEMISKINAN DAN
PENINGKATAN
PELAYANAN DASAR

Prioritas Nasional
4
4 3
3
Peningkatan
Akses
Masyarakat Pemerataan
Terhadap Layanan
Perumahan Pendidikan
dan Berkualitas
Permukiman
Layak
4. EVALUASI PARUH WAKTU RPJMN 2015-2019 (KESEHATAN)
Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2015-2019
Notifikasi Perkiraan Capaian 2019
Sudah tercapai/on track/on trend Perlu kerja keras Sangat sulit tercapai

1. Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat


2015 2016 Perkiraan
Target
Sasaran Satuan Baseline Capaian
Target Capaian Target Capaian 2019
2019
• Angka kematian ibu per 100.000 346 NA 305 (SUPAS NA NA 306
kelahiran (SP 2010) 1) 2015) 2)
hidup

• Angka kematian bayi per 1.000 32 NA NA NA 2016: NA 24


kelahiran (2012/ 2017: 24
hidup 2013) 3) (SDKI 2017)
• Prevalensi persen 19,60 (2013) 4) NA NA 18,30 21,05) 17,0
kekurangan gizi
(underweight) pada
anak balita
• Prevalensi stunting persen 32,9 (2013) 4) NA NA 30,50 26,15) 28,0
(pendek dan sangat
pendek) pada anak
baduta (bawah dua
tahun)
Sumber: 1)SP 2010; 2)SUPAS 2015; 3)SDKI 2012; 4)Riskesdas 2013; 5)Sirkesnas 2016
Lanjutan Evaluasi Paruh Waktu…

2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular

2015 2016 Perkiraan


Target
Sasaran Satuan Baseline Capaian
Target Capaian Target Capaian 2019
2019
• Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 297 280 263 6) 271 257 6) 245
(TB) penduduk (2013) 6)
• Prevalensi HIV persen 0,46 7) <0,5 0,338) <0,5 0,338) <0,5
(Baseline RPJMN)
0,338)
(Update Pemodelan 2017)
• Jumlah kabupaten/ kab/kota 212 225 23210) 245 24710) 300
kota dengan eliminasi (2013) 9)
malaria
• Prevalensi tekanan persen 25,80 (2013) 4) 25,0 NA 24,6 32,4 5) 23,4
darah tinggi
• Prevalensi obesitas persen 15,4 (2013) 4) 15,4 NA 15,4 20,75) 15,4
pada penduduk usia
18+ tahun
• Prevalensi merokok persen 7,2 (2013) 4) 6,9 NA 6,4 8,85) 5,4
penduduk usia ≤18
tahun
Sumber: 4)Riskesdas 2013; 5)Sirkesnas 2016; 6)Proyeksi Prevalensi TB Berbasis Mikroskopis, Kemkes 2017; 7)Laporan Estimasi dan Proyeksi HIV/AIDS 2011-2016 (Pemodelan Matematika), Kemkes
2012; 8) Laporan Estimasi dan Proyeksi HIV/AIDS 2015-2020 (Pemodelan Matematika) Kemkes 2017; 9)Capaian Kegiatan Kemkes 2013 dan 2014; 10)Hasil Monev TW IV Kemkes 2015 & 2016
Lanjutan Evaluasi Paruh Waktu…

3. Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan


2015 2016 Perkiraan
Target Capaian
Sasaran Satuan Baseline
Target Capaian Target Capaian 2019 2019

• Jumlah kecamatan yang kecamatan 0 350 9310) 700 1.30810) 5.600


memiliki minimal satu
puskesmas yang tersertifikasi
akreditasi

• Jumlah kab/kota yang memiliki kab/kota 10 (2014) 9) 94 5010) 190 20110) 481
minimal satu RSUD yang
tersertifikasi akreditasi nasional

• Persentase kab/kota yang persen 71,2 (2013) 9) 75 6610) 80 80,710) 95


mencapai 80 persen imunisasi
dasar lengkap pada bayi

Sumber: 9)Capaian Kegiatan Kemkes 2013 dan 2014; 10)Hasil Monev TW IV Kemkes 2015 & 2016
Lanjutan Evaluasi Paruh Waktu…

4. Meningkatnya Perlindungan Finansial, Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Obat serta Sumber Daya Kesehatan

2015 2016 Perkiraan


Target Capaian
Sasaran Satuan Baseline
2019 2019
Target Capaian Target Capaian

• Persentase penduduk yang persen 51,8 60 6212) 68 66,4612) Min. 95


menjadi peserta jaminan (Okt 2014) 11)
kesehatan melalui SJSN bidang
kesehatan
• Jumlah puskesmas yang minimal puskesmas 1.015 (2013) 9) 1.200 1.17910) 2.000 1.61810) 5.600
memiliki lima jenis tenaga
kesehatan
• Persentase RSUD Kabupaten/ persen 25 (2013) 9) 30 3510) 35 45,2210) 60
Kota kelas C yang memiliki tujuh
dokter spesialis
• Persentase ketersediaan obat persen 75,5 (2014) 9) 77 79,3810) 80 81,5710) 90
dan vaksin di Puskesmas
• Persentase obat yang memenuhi persen 92 (2014) 13) 92 98,6714) 92,5 98,7414) 94
syarat

Sumber: 9)Capaian Kegiatan Kemkes 2013 dan 2014; 10)Hasil Monev TW IV Kemkes 2015 & 2016; 11)Data capaian kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS per Oktober 2014;
12)Data capaian kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS per 31 Desember 2015 & 2016; 13)Capaian Kegiatan BPOM 2014; dan 14)Hasil Monev TW IV BPOM 2015 & 2016.
CAPAIAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK
INDONESIA
(Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2015-2019)

Target yang Memerlukan Target yang On-track Target yang Sudah Tercapai
Percepatan 2019 Tercapai pada Tahun 2019 pada Tahun 2019

1. Prevalensi TB • Kematian ibu


1. Tekanan darah tinggi
2. Eliminasi malaria • Kematian bayi
2. Obesitas • Stunting pada anak bawah
3. Akreditasi puskesmas dua tahun (baduta)
3. Perilaku merokok
4. Akreditasi RS • Prevalensi HIV
4. Cakupan kepesertaan JKN/KIS
5. RSUD Kab/Kota kelas C dg 7 Potensi permasalahan
5. Puskesmas dengan 5 jenis dokter spesialis masih cukup tinggi
tenaga kesehatan
• Target AKI (MDGs) sebesar
6. Ketersediaan obat vaksin di
102/100.000 kelahiran hidup
6. Imunisasi dasar lengkap Puskesmas
• Kematian bayi masih tinggi
7. CPR semua cara 7. Obat yang memenuhi syarat • Kasus Stunting masih tinggi
• Kasus HIV masih tinggi

PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN


20
5. RANCANGAN AWAL RKP 2019 (KESEHATAN)
PROGRAM PRIORITAS 2
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT
REPUBLIK
INDONESIA

Penurunan kematian ibu dan bayi


1
Peningkatan pelayanan keluarga
Peningkatan
berencana dan kesehatan reproduksi
Kesehatan Ibu,
Anak, Keluarga
Imunisasi dasar lengkap
Berencana dan
Proyek Prioritas Kesehatan
Reproduksi
2
5
Penguatan pengawasan obat dan Kegiatan Prioritas
Peningkatan 2
makanan Efektivitas Percepatan
Pengawasan Penurunan Peningkatan pendidikan gizi
Penegakan hukum pengawasan Obat dan Stunting
obat dan makanan Makanan Penguatan surveilans gizi
PENINGKATAN
PELAYANAN
KESEHATAN DAN
Pemberian suplementasi gizi
GIZI MASYARAKAT
Program Prioritas

3
4 Peningkatan kualitas lingkungan sehat
Penyediaan fasilitas kesehatan Penguatan
Peningkatan Gerakan Peningkatan aktivitas fisik
dasar dan rujukan berkualitas Akses dan Masyarakat
Pemenuhan dan pemerataan SDM Mutu Hidup Sehat Pencegahan dan pengendalian faktor
Pelayanan dan risiko penyakit tidak menular
kesehatan Pengendalian
Kesehatan
Penyediaan dan peningkatan mutu Penyakit Pencegahan dan pengendalian
farmasi dan alat kesehatan penyakit menular
22
ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PRIORITAS
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT
REPUBLIK
INDONESIA

Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak,


Memperkuat Pencegahan dan Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Obat
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Pengendalian Penyakit dan Makanan

“Meningkatkan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat”

Meningkatkan Akses dan Mutu Mempercepat Penurunan Stunting Memperkuat Upaya Promotif dan Preventif Gerakan
Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Hidup Sehat
SASARAN DAN INDIKATOR
REPUBLIK
PROGRAM PRIORITAS : PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT
INDONESIA

No Sasaran/Indikator Target RPJMN 2019 Capaian Target RKP 2019


1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi
a. Angka kematian ibu (per 100.000 kelahiran hidup) 306 305 271*
SUPAS 2015
b. Angka kematian bayi (per 1.000 kelahiran hidup) 24 24 21*
SDKI 2017
c. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak 28 26,1 24,8*
bawah dua tahun (Baduta) (%) Sirkesnas 2016
d. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (%) 17 21,0 17
Sirkesnas 2016
2. Menurunnya penyakit tidak menular
a. Prevalensi merokok penduduk usia ≤18 tahun (%) 5,4 8,8 5,4
Sirkesnas 2016
b. Prevalensi tekanan darah tinggi (%) 23,4 32,4 23,4
Sirkesnas 2016
c. Prevalensi obesitas penduduk 18+ tahun (%) 15,4 20,7 15,4
Sirkesnas 2016
d. Prevalensi HIV (%) <0,5 0,33 (Kemkes, Pemodelan 2017) <0,5
e. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk 245 257 (Kemkes, Proyeksi 2017) 245

* Masih dalam proses pembahasan

24
ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN DAK KESEHATAN

1 SASARAN UMUM DAK* 2 ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, keluarga berencana dan


Puskesmas terakreditasi kesehatan reproduksi di daerah untuk meningkatkan pemerataan pelayanan
kesehatan, mendukung daerah dalam pencapaian SPM kesehatan serta
RSUD terakreditasi mendukung dalam pencapaian akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan

Ketersediaan obat dan vaksin Reguler Penugasan Afirmasi


Prevalensi TB
• Pelayanan Dasar • Percepatan • Penguatan akses
• Pelayanan Rujukan penurunan stunting dan mutu
Prevalensi Stunting • Pelayanan • Pengendalian pelayanan
Kefarmasian penyakit kesehatan daerah
*Target dan sasaran disesuaikan dengan • Pelayanan KB • Pemenuhan standar tertinggal dan
sasaran prioritas nasional (program kelas RS rujukan perbatasan
prioritas peningkatan pelayanan kesehatan nasional/regional/
dan gizi masyarakat) RKP 2019
provinsi

25
Kontribusi Kemkes Pada Prioritas Nasional
REPUBLIK
INDONESIA
( Program Prioritas Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat)

Kontribusi
Kemkes terhadap
Prioritas Nasional
lainnya
PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5
Pembangunan Manusia Pengurangan Peningkatan Nilai Pemantapan Stabilitas
melalui Pengurangan Kesenjangan Tambah Ekonomi Ketahanan Energi, Keamanan
Kemiskinan dan antarwilayah melalui Pertanian, Pangan, dan Sumber Nasional dan
Peningkatan Pelayanan melalui Penguatan Industri, dan Jasa Daya Air Kesuksesan
Dasar Konektivitas dan Produktif Pemilu
Kemaritiman

• Perluasan • Penanggulangan • Penelitian dan • Peningkatan • Pencegahan dan


Kepesertaan JKN Bencana pengembangan life Kualitas pemberantasan
sciences Konsumsi penyalahgunaan
• Percepatan
• Peningkatan pangan narkoba
Pembangunan
ketersediaan dan • Penguatan
Papua dan Papua kualitas statistik kerjasama selatan-
Barat hayati yang akurat selatan dan
untuk pelayanan triangular (KSST)
public
• Percepatan
Peningkatan
Keahlian Tenaga
Kerja

26
Timeline Penyusunan RKP 2019 (Tentative)
Jan - Mar Juni Okt - Nov
• Reviu Baseline
• KEM PPKF & Ketersediaan Anggaran • SB Pagu Anggaran • UU APBN & Alokasi Anggaran
• Multilateral Meeting I • Pengesahan Perpres • Pemutakhiran RKP
• SB Pagu Indikatif RKP 2019
• Musrenbangprov

Nov - Des April - Mei Jul - Sep Des


• Rakorbangpus • Pemutakhiran RKP
• Evaluasi Pencapaian Prioritas • Nota Keuangan & RAPBN
• Multilateral Meeting • Penetapan Daftar
Pembangunan & Evaluasi • Pembahasan DPR RUU APBN
• Trilateral Meeting I Proyek Prioritas
Dokumen Anggaran • Trilateral Meeting II
• Musrenbangnas • DIPA
• Pembahasan DPR: Permen RKP
Beberapa Isu Strategis Dalam RKP 2019

1. Tahun 2019 merupakan tahun terakhir RPJMN 2015-2019


▪ Penguatan Kebijakan Nasional pada RKP 2019 untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan nasional dalam RPJMN
▪ Fokus pada target yang kemungkinan tidak tercapai pada tahun 2019

2. Pendekatan Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial (HITS)


▪ Perlu keterpaduan intervensi pada unit-unit Kemkes
▪ Pendampingan daerah (penguatan Dinas Kesehatan)
▪ Kejelasan lokasi kegiatan
▪ Pendanaan melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) diarahkan mendukung target capaian
pembangunan nasional
3. Dukungan teknis kegiatan
▪ Penguatan data sebagai dasar intervensi kesehatan yang evidence based
▪ Usulan kegiatan perlu dilengkapi dengan justifikasi, kelayakan, dan kerangka acuan
▪ Identifikasi regulasi yang akan diselesaikan tahun 2019

28
TERIMA KASIH
Kedeputian Bidang PMMK
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Bappenas Gedung 2A, Lantai 3


Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat, 10310, Indonesia

You might also like