Professional Documents
Culture Documents
NIM : 841417105
KELAS : C KEPERAWATAN
1. Autoclave
1. Dalam autoclave akan kita temukan adanya tombol pengatur waktu alias
timer. Timer ini tentunya akan berfungsi guna mengatur lama atau
sebentar proses yang dijalankan sesuai kebutuhan pengguna. Namun, ada
pula beberapa autoclave sederhana yang tidak memiliki timer, terutama
karena masih menggunakan pemanasan air menggunakan kompor,
bukannya listrik.
2. Bagian autoclave selanjutnya ialah katup uap yang termasuk kecil namun
sangat penting. Perannya terutama adalah sebagai tempat dikeluarkannya
uap air.
3. Berikutnya ada lagi pengukur tekanan guna mengetahui nilai tekanan upa
dalam autoclave. Pengukur tekanan juga akan membantu kita dalam
mengetahui besar tekanan uap dalam alat saat proses sedang berlangsung.
4. Ada lagi katup pengamanan yang akan mengunci penutup autoclave.
5. Kita juga akan menemukan tombol on off terutama bagi jenis autoclave
yang memakai listrik sebagai sumber energinya. Keberadaan tombol ini
sangat besar andilnya guna mematikan serta menghidupkan mesin.
6. Bagian autoclave lain yang ada pada gambar autoclave adalah termometer.
Proses sterilisasi sendiri akan butuh suhu yang berbeda dan hal ini akan
sangat bergantung pada alat ataupun bahan yang hendak disterilkan.
Termometer akan mengetahui suhu yang dibutuhkan untuk sterilisasi yang
dibutuhkan.
7. Autoclave juga akan memiliki lempeng sumber panas yang membantu
proses perubahan energi dari listrik menjadi panas atau kalor. Lempeng
atau heater biasanya akan terbuat dari lilitan kawat tembaga atau
kumparan yang akan mengeluarkan energi pana jika dialiri listrik.
8. Skrup pengaman akan turut terdapat dalam komponen autoclave.
Fungsinya ialah menjaga besaran dari tekanan uap dalam mesin. Kita
harus pastikan skrup ini terpasang secara rapat dan baik.
9. Terakhir, pada autoclave yang memanfaatkan energi listrik, akan kita
temukan adanya angsa.
Fungsi angsa ialah sebagai batas bagi penambahan air. Sementara autoclave
sederhana yang energi panasnya bersumber dari kompor akan menggunakan
aluminium container guna meletakkan aneka bahan atau alat yang akan
disterilkan. Selain aneka bagian bagian autoclave di atas, autoclave juga masih
memiliki komponen lain seperti pompa vacum guna menghisap udara maupun uap
campuran yang berasal dari ruang sterilisasi.
Cara sterilisasi menggunakan Autoclave
Masih dalam kategori alat – alat medis yang berfungsi sebagai alat
sterilisasi. Dry Heat Sterilisator atau sering dikenal dengan istilah sterilisator
kering, yaitu alat sterilisasi yang bekerja dengan radiasi inframerah temperatur
tinggi. Dinamakan sterilisator kering karena tidak melibatkan zat cair dalam
proses sterilisasinya. Alat ini cocok digunakan untuk mensterilisasi alat – alat
medis yang terbuat dari logam yang tidak tajam atau peralatan medis dari kaca
dan kramik.
3. UV Sterilisator
Ada satu lagi alat medis yang berfungsi sebagai sterilisator, tidak
menggunakan panas seperti yang sudah kita bicarakan diatas. Alat ini khusus
untuk mensterilisasi ruangan yang ada di rumah sakit seperti ruang ICU, Kamar
Operasi, Ruangan NICU dan lain sebagainya. Alat sterilisasi ruangan ini
menggunacan sinar UV (Ultraviolet) yang cukup berbahaya untuk mata manusia.
Proses sterilisasi ruangan dengan lampu UV dilakukan menggunakan remot yang
bisa kita nyalakan dari luar. Atau bisa juga menggunakan timer.