Nama : Jois Sawita

No.Mhs : 1762401042
Kelas : 1 Akt B
No. Urut Absen : 15

TUGAS I
Aspek Hukum Dalam Bisnis

I. PENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM BISNIS (40%)

1. Apa saja yang menjadi unsur-unsur hukum itu ?

Jawaban :
Sekumpulan
kaidah/norma

Perintah Larangan sanksi

Tata tertib
masyarakat

ditaati Tidak ditaati

sanksi

2. Kaidah atau norma itu apa ?. coba sebutkan apa saja kaidah/norma yang kamu ketahui.
Jawaban : Kaidah atau norma adalah suatu aturan yang terdiri atas perintah-
perintah,larangan-larangan, dan sanksi-sanksi untuk mengatur tata tertib suatu
masyarakat,oleh karena itu harus ditaati oleh masyarakat tersebut sebab jika tidak
pelanggar akan dikenakan sanksi.
a. Norma keagamaan
b. Norma kesusilaan
c. Norma kesopanan
d. Norma Hukum
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Negara RI berdasarkan Hukum”.
Jawaban : Negara RI berdasarkan hukum adalah negara yang diatur atau dilandaskan
pada UUD 1945.

4. Pada dasarnya hukum di Indonesia di bagi dalam 2 bagian besar yaitu Hukum Publik dan
Hukum Privat. Coba jelaskan bedanya dari kedua hukum tersebut.
Jawaban :
Hukum publik adalah suatu hukum Hukum Privat adalah suatu hukum
yang mengatur dan menentukan yang mengatur hak dan kewajiban
kepentingan masyarakat dan perorangan yang satu terhadap yang
hubungan Pemerintah dan lainnya tanpa adanya campur
warganya. tangan pemerintah.

Hukum

Publik Privat

1. Hukum Pajak Hukum Perdata Menurut KUH Perdata

Khusus
2. Hukum Pidana 1. Hk Perorangan
1. Hk Bisnis
3. Hukum Tata 2. Hk Benda
Negara 2. Hk Perkawinan
3. Hk Perikatan
4. Hukum Intl uu 3. Hk Kontrak
keimigrasian 4. Hk Pembuktian dan
4. Hukum waris Daluwarsa
UU Keimigrasian
5. Apa saja yang menjadi obyek dan subyek Hukum Perdata ?
Jawaban : Subjek Hukum Perdata yaitu Orang dan Badan Hukum. Objek Hukum Perdata
yaitu Suatu Benda yang dalam suatu keadaan tertentu dapat dikuasai oleh manusia dan
memiliki nilai uang (monetary value) atau dalam istilah bisnis dapat disebut barang atau
jasa.

6. Bahan Kuliah :
 Pertanyaan :
Buku III itu materinya mengenai obyek atau subyek Hukum Perdata ?
Jawaban :
Subyek Hukum Perdata. Karena Hukum Perikatan adalah ketentuan-ketentuan
yang mengatur hak dan kewajiban Subjek Hukum yang sepakat mengikatkan
dirinya dalam suatu perjanjian/ tindakan hukum yang menyangkut
kekayaan.Perikatan terjadi karena :
a. Undang-undang : akibat dari perikatan ini tidak dikehendaki oleh pihak2 yang
mengikatkan dirinya
b. Perjanjian antar Subjek Hukum oleh karena itu wajib ditaati kedua belah pihak
(pasal 1338 KUH Perdata) sehingga mempunyai kekuatan sebagai undang-
undang.

7. Fungsi Hukum Bisnis itu salah satunya adalah Memfasilitasi transaksi bisnis.
Jelaskan apa maksudnya itu, berikan contohnya.
Jawaban : Memfasilitasi transaksi bisnis yaitu menyediakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan bisnis itu sendiri.
Contohnya:
-Pembelian bahan baku produk
-Pembelian Perlengkapan untuk menjalankan usahan
-Pembayaran untuk sewa gedung
-Pembelian tempat usaha
-Pembayaran gaji pegawai
-Penggunaan perlengkapan perusahaan
-Pemanfaatan nilai guna mesin

8. Coba sebutkan hukum bisnis itu apa ?

Jawaban : Hukum Bisnis adalah Kumpulan berbagai macam hukum yang
mempengaruhi bisnis. Yaitu Hukum perdata (KUH Perdata), Hukum Publik (Pidana
Ekonomi/KUH Pidana),Hukum Dagang (KUH Dagang). Kumpulan hukum tersebut
merupakan Hukum Bisnis.
 9. Bisnis anda dalam kaitannya dengan customer anda, hukum apa yang seyogyanya
mempengaruhi bisnis anda ?
Jawaban : Hukum Perikatan.

10. Pengadilan Negeri itu mengadili perkara-perkara sengketa apa saja ?

Jawaban : Sengketa Pidana dan Perdata. Contohnya : pembunuhan, perampokan dan
pencurian.

II. BADAN USAHA (40%)

1. PT (perseroan terbatas) itu adalah badan hukum. Kenapa ?

Jawaban : Karena Adanya pengesahan dari Pejabat Pemerintah yang berwenang
(setingkat mentri) dan didalamnya terdapat persekutuan modal diantara pendiri
dan/atau pemegang saham dan adanya pemisahan yang jelas antara pemisahan
kekayaan badan dan kekayaan peribadi serta didirikan berdasarkan perjanjian. Selain
dari pada itu PT juga mempunyai 3 organ yaitu RUPS, Direksi dan Komisaris.

2. CV itu apa ? Kenapa CV dikatakan sebagai badan usaha yang bukan Badan Hukum ?
Jawaban : CV merupakan Satu badan usaha yang didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih,
dimana 1 (satu) orang atau lebih menjadi persero aktif, yakni menjalankan perusahaan
dan akan bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan pribadinya, sementara 1
(satu) orang atau lebih lainnya merupakan persero pasif (persero komanditer), dimana
ia hanya bertanggung jawab sebatas uang yang dia setor saja. Dan mengapa CV Yang
bukan berbadan hukum ? karena subjek hukumnya merupakan orang-orang yang
bersangkutan dan bukanlah CV itu sendiri dan juga harta kekayaan dalam perusahaan
itu dicampur artinya bila terjadi kerugian /penuntutan yang berujuang pembayaran
ganti rugi/pelunasan utang maka harta kekayaan pribadi dapat menjadi jaminannya.

3. Sebutkan organ PT dan jelaskan peran dan tanggungjawab masing2 organ.

Jawaban :
 Rapat umum pemegang saham.
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam perseroan dan memegang segala
wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris.
 Komisaris.
Mengawasi secara umum dana tau khusus serta memberikan nasihat
kepada Direksi dalam menjalankan perseroan
 Direksi.
 Bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan
dan tujuan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili
perseroan di dalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan Anggaran dasar.

4. Kalau mau mendirikan PT, tahapannya seperti apa ?

Jawaban :
 Tahap Akta Notaris.
Pendiri dapat diwakili orang lain dengan surat kuasa untuk membuat akta
pendirian. Akta pendirian memuat anggaran dasar dan keterangan lain
sebagaimana disebut dalam pasal 8 : 2.
 Tahap Pengesahan oleh mentri.
Pendiri mengajukan permohonan pengesahan dengan menggunakan jasa
teknologi informasi sistem administrasi badan hukum. Dapat memberi kuasa
hanya kepada notaris.
 Tahap pendaftaran dalam Daftar Perseroan.
Diselenggarakan oleh Menteri. Didaftarkan pada tanggal bersamaan dengan
keputusan Menteri tentang pengesahan badan hukum perseroan. Daftar ini
terbuka untuk umum.

 Tahap pengumuman dalam TBNRI.

Menteri mengumumkan 14 hari setelah tanggal keputusan Menteri.

5. Saham suatu PT terdiri dari 1000 lembar saham, setiap saham senilai Rp 10,000.-
A punya 400 lembar, B 300 lembar dan C sebanyak 300 lembar. Siapakah yang memiliki
PT itu, apakah A atau B atau C ? Ataukah A, B dan C ? Kalau PT itu milik bersama A, B
dan C, berapa milik A ?
Jawaban : PT itu milik bersama A,B, dan C. Jadi, modal dasar perseroan berjumlah
10.000.000. Maka, Pendiri A : 400 lembar saham X 10.000 = Rp 4.000.000 Juta.

6. Bisa dijelaskan, apakah konsep “menyibak cadar perusahaan “

Jawaban : Menyibak cadar perusahaan yaitu pemegang saham yang bersangkutan baik
langsung maupun tidak langsung dengan itikad buruk memanfaatkan perseroan semata-
mata untuk kepentingan pribadi; Pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh perseroan; atau Pemegang saham yang
bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung secara melawan hukum
menggunakan kekayaan perseroan, yang mengakibatkan kekayaan perseroan menjadi
tidak cukup untuk melunasi utang perseroan.

7. Organ Yayasan apa saja ?

Jawaban : Organ Yayasan terdiri dari Pembina, Pengurus, dan Pengawas.
  Pembina adalah organ Yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak
diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas oleh Undang-undang ini atau
Anggaran Dasar. Yang dapat diangkat menjadi anggota Pembina adalah orang
perseorangan sebagai pendiri Yayasan dan/atau mereka yang berdasarkan
keputusan rapat anggota Pembina dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi untuk
mencapai maksud dan tujuan Yayasan.
 Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan.
Yang dapat diangkat menjadi pengurus adalah orang perseorangan yang mampu
melakukan perbuatan hukum. Pengurus ayyasan diangkat oleh pembina
berdasarkan keputusan rapat pembina untuk jangka waktu selama 5 tahun dan
dapat diangkat kembali untuk 1 kali masa jabatan.
 Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan serta
memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan. Yang
dapat diangakat menajdi pengawaas adalah orang perserorangan yang mampu
melakukan perbuatan hukum. Pengawas tidak boleh merangkap sebagai
pembina atau pengurus. Yayasan memiliki pengawas sekurang-kurangnya 1
orang pengawas yang berwenang , tugas dan tanggung jawabnya diatur dalam
anggaran dasar. Pengawas yaaysan diangkat oleh pembina berdasarkan
keputusan rapat pembina untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diangkat
kembali untuk 1 kali masa jabatan.

8. Yayasan bergerak dalam bidang apa saja ? apakah yayasan pendidikan itu bisa dikatakan
badan usaha (bisnis) ?
Jawaban : Yayasan bergerak di bidang sebagai berikut :
 Bidang sosial : panti asuhan, panti jompo , rumah sakit , poliklinik, laboratorium,
ilmu pengetahuan (pendidikan)
 Bidang kemanusiaan : pengungsi, tuna wisma, fakir miskin, gelandangan,
membuat rumah singgah, rumah duka, perlindungan konsumen.
 Bidang keagamaan : mengelola sarana ibadah, pondok pesantren, madrasah, syiar
keagamaan.
Yayasan tidak dapat dikatakan sebagai badan usaha karena didirikan oleh satu orang
atau lebih dengan memisahkan seba-gian harta kekayaan pendirinya sebagai
kekayaan awal.

III. HUKUM PERJANJIAN (20%)

1. Coba jelaskan perbedaan antara Perikatan dan Perjanjian.

Jawaban : Perikatan adalah Hubungan hukum antara dua pihak, dimana satu pihak
berhak menuntut pihak lainnya dan pihak lainnya tersebut wajib untuk memenuhi
 tuntutan tersebut (abstrak). Sedangkan Perjanjian adalah Suatu perbuatan dengan
mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.

2. Pasal 1338 : “Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-
undang bagi mereka yang membuatnya”. Apa maksudnya ketentuan tersebut ?
Jawaban : Artinya orang bebas membuat perjanjian apa saja asal tidak melanggar
ketertiban umum dan kesusilaan.

3. “Untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat: (1) sepakat mereka yang
mengikatkan dirinya; (2) cakap untuk membuat suatu perjanjian; (3) mengenai suatu hal
tertentu; (4) sesuatu sebab yang halal”
Pertanyaan : Orang seperti apa yang dikatakan dalam butir 2 di atas ?
Jawaban : Orang yang mampu melakukan perbuatan hukum adalah setiap orang yang
sudah dewasa dan sehat pikirannya. Prinsipnya semua orang berhak melakukan
perbuatan hukum kecuali Orang-orang yang belum dewasa,Mereka yang ditaruh
dibawah pengampuan,dan orang-orang tertentu yang dilarang oleh undang-undang.

4. Apakah force majeure itu ? sebutkan unsur2nya. Apakah kegunaan Force Majeure itu ?
Jawaban :Force Majeure adalah kejadian/peristiwa yang menghalangi pelaksanaan
kewajiban yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya. Unsur-unsur Force
Majure yaitu :
- tidak dapat diduga sebelumnya;
- membuat pelaksanaan jasa tersebut tidak mungkin dilaksanakan;
-Pihak yang terkena tidak dapat menghindari atau mengatasi keadaan tersebut.

5. Jelaskan perbedaan arbitrasi yg bersifat ad hoc dan arbitrasi institusi ?

Jawaban :Arbitrasi yang bersifat ad hoc hanya Sekali pakai dan Arbiter dipilih oleh para
pihak serta Peraturan prosedur ditetapkan oleh para pihak. Bagi yang memilih Arbitrase
Ad-hoc, sering menggunakan “The United Nations Commission on International Trade
Law (“UNCITRAL”) Arbitration Rules yaitu :
a. Siapa Appointing Authority nya ?
b. Jumlah Arbiter, satu atau 3;
c. Tempat Arbitrase;
d. Bahasa yang digunakan dalam persidangan
Sedangkan Arbitasi Institusi Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan
diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrasi Nasional Indonesia (BANI) menurut
peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedure abitrase BANI,
yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersangketa, sebagai keputusan
dalam tingkat pertama dan terakhir
6. ……..

a. Ketentuan Incoterm seperti apa bagan tsb diatas ?

b. Elemen2 biaya apa saja si Pembeli harus bayar kepada Penjual ?
c. Siapa yg harus tanggungjawab ketika barang habis terbakar sebelum kapalnya
sampai di pelabuhan tujuan. ?

Jawaban :

A. Free Alongside Ship (FAS…Pelabuhan pengapalan). The Seller’s obligations are

fulfilled when the goods have been placed alongside the ship on the quay or in
lighters.
B. Sipembeli harus bayar biaya barang serta resikonya pada saat barang itu berada
dipinggiran pelabuhan pengapalan hingga sampai ke gudang sipembeli.
C. Sipembeli.